Benang Terdapat benang pengaman seperti dianyam pada uang Rupiah kertas pecahan Rp100.000, Rp50.000 dan
Rp20.000. Khusus untuk pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 akan berubah warna bila dilihat dari sudut pandang
tertentu.
Colour Shifting Gambar perisai yang didalamnya berisi logo Bank Indonesia yang akan berubah warna apabila dilihat dari sudut
pandang berbeda
Multicolour
Gambar Tersembunyi Multiwarna yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu
Latent Image
Latent Image Gambar Tersembunyi berupa tulisan “BI” yang dapat dilihat dari sudut pandang tertentu
Diraba
Diraba Hasil cetak yang terasa kasar apabila diraba
Blind Code Kode Tuna Netra berupa pasangan garis di sisi kanan dan kiri uang yang akan terasa kasar bila diraba (Tactile)
Diterawang
Diterawang Tanda Air (Watermark) berupa gambar pahlawan dan Electrotype (ornamen) pada pecahan Rp100.000 dan
Rp50.000
Rectoverso Gambar Saling Isi dari logo BI yang dapat dilihat secara utuh apabila diterawangkan ke arah cahaya.
TE 2016
1 Ir. Soekarno dan Dr. (H.C.) Tari Topeng Betawi,
Drs. Mohammad Hatta Pemandangan Alam Raja
151x65mm Ampat, Bunga Anggrek Bulan
151x65mm
6 Mohammad Hoesni
Thamrin Tari Piring, Pemandangan
Alam
141x65mm Ngarai Sianok, Bunga Jeumpa
126x65mm
7 Tjut Meutia Tari Tifa, Pemandangan Alam
141x65mm Banda Neira, Bunga Anggrek
Larat
121x65mm
Menjadi bank sentral digital terdepan yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian nasional dan
terbaik di antara negara emerging markets untuk Indonesia maju.
Misi
1. Mencapai dan memelihara stabilitas nilai Rupiah melalui efektivitas kebijakan moneter dan bauran
Kebijakan Bank Indonesia;.
2. Turut menjaga stabilitas sistem keuangan melalui efektivitas kebijakan makroprudensial Bank
Indonesia dan sinergi dengan kebijakan mikroprudensial Otoritas Jasa Keuangan;
3. Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan digital melalui penguatan kebijakan sistem
pembayaran Bank Indonesia dan sinergi dengan kebijakan Pemerintah serta mitra strategis lain;
4. Turut mendukung stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui
sinergi bauran Kebijakan Bank Indonesia dengan kebijakan fiskal dan reformasi struktural
Pemerintah serta kebijakan mitra strategis lain;
5. Turut meningkatkan pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat efektivitas kebijakan Bank
Indonesia dan mendukung pembiayaan ekonomi nasional;
6. Turut mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di tingkat nasional hingga di tingkat daerah;
7. Mewujudkan bank sentral berbasis digital dalam kebijakan dan kelembagaan melalui penguatan
organisasi, sumber daya manusia, tata kelola dan sistem informasi yang handal, serta peran
internasional yang proaktif.