Anda di halaman 1dari 16

SEMINAR ARSITEKTUR

Tinjauan Semiotika Dinding Rumah Gadang, Minangkabau


Di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah

DOSEN PEMBIMBING
TUNTUN RAHAYU, S.T., M.SiL

NAMA : DANDY SATRYA


NIM : 1870121030
FAKULTAS : TEKNIK ARSITEKTUR
TINJAUAN LOKASI
Letak Geografis
o Taman Mini Indonesia Indah (TMII) merupakan suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur.
o Area seluas kurang lebih 150 hektar[1] atau 1,5 kilometer persegi ini terletak pada koordinat 6 derajat 18'6.8''LS, 106 derajat
53'47.2''BT.

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


CONTINUE….
Tinjauan Anjungan Arsitektur Tradisional Rumah Gadang
Dalam memperkenalkan wajah 'Ranah Minang', propinsi Sumatera Barat membangun anjungan di TMII dengan
model rumah Gadang dan sebuah balairung sebagai bangunan induknya. Rumah ini aslinya dihuni oleh sebuah keluarga besar
yang dikepalai oleh seorang Ninik Mamak yang bergelah Datuk, sedangkan balairung aslinya merupakan tempat bermusyawarah
para Ninik Mamak. Namun di anjungan ini, kedua bangunan tersebut digunakan memamerkan aspek budaya dan aktifitas
kesenian sesuai dengan fungsinya sebagai Show Window daerah Sumatera Barat.

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


CONTINUE….
Rumah Gadang
Rumah Gadang yang terdapat di anjungan ini adalah model rumah Gadang Sembilan Ruang Empat Deret.
Bangunan itu aslinya berdiri diatas tiang, namun di TMII kolong bawahnya telah dirubah menjadi ruang perkantoran, tempat
aktifitas pengelolaan anjungan ini berlangsung, sejak pukul 08.00 wib s/d 18.00 wib setiap hari.

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


CONTINUE….
Balairung
Balairung anjungan Sumatera Barat difungsikan sebagai tempat aktifitas kesenian dan balai
pertemuan.Balai ini memang tidak pernah sepi dari aktifitas kesenian, karena berbagai kesenian Sumatera barat kini
bnerkembang pesat dan makin disukai baik dari warga Sumbar maupun dari luar daerah.

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


CONTINUE….
Rangkiang Si tinjau Lauik
Rangkiang ini digunakan untuk menyimpan padi yang akan digunakan untuk keperluan-keperluan rumah tangga.
Bentuk Rangkiang yang juga disebut dengan Kapuak Adat Jo Pusako ini lebih langsing dibandingkan dengan
Rangkiang yang lain, berdiri di atas enam tiang dan terletak di tengah di antara rangkiang yang lain.

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


CONTINUE….
Rangkiang Si Bayau-bayau
Disebut juga Kapuak Salang Tenggang, padi yang disimpan dalam Rangkiang ini digunakan untuk kebutuhan
makan sehari-hari anggota keluarga Rumah Gadang.

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


CONTINUE….
Rumah Adat Mentawai (Uma)
Uma ini juga dijadikan bangunan tempat warisan serta alat-alat pusaka disimpan. Selain itu ia juga kerap kali
dijadikan tempat untuk persembahan serta penyimpanan tengkorak hasil buruan. Fungsi lain dari Uma adalah sebagai balai
besar tempat pertemuan kerabat serta upacara-upacara adat.

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


PEMBAHASAN & ANALISIS

Dinding Tapi

Dinding tepi dijadikan

lambang keterbukaan menerima tamu

dengan kesucian hati pemiliknya pada

siapa yang datang (muka yang jernih,

jernih yang tidak berukuran). Dinding

tepi juga sebagai saksi kepergian dan

kedatangan pemiliknya (pelepas

bujang akan berjalan menunggu tamu

dari rantau).

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


PEMBAHASAN & ANALISIS
Ukiran Pada Dinding Rumah Gadang Di TMII

Ukiran pada rumah gadang


umumnya terdapat pada dinding
dan papan panel sebelah luar.
Pada bahagian dalam tidak
diukir, kalaupun diukir hanya di
beberapa tempat tertentu sahaja,
seperti pada pintu dan jendela
beserta ventilasinya.

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


PEMBAHASAN & ANALISIS
Ukiran Pada Dinding Rumah Gadang Di TMII

Corak ukiran tersebut tersebar pada tepi dinding, pada dinding dalam, pada papan banyak, pada pereng, pada
singok, pada kusen, serta pintu dan jendela rumah gadang.

Ukiran pada Tiang dan Ukiran pada Kusen Rumah Gadang Ukiran pada Papan Panel Rumah Gadang
Pintu Rumah Gadang

Pola dasar geometris dikembangkan menjadi bentuk tumbuh-


tumbuhan yang diperkaya dengan bentuk salur-salur, tangkai,
daun, bunga dan buah

. Ukiran pada Dinding Pintu Rumah Gadang

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


PEMBAHASAN & ANALISIS
Nama Ukiran dan Tata Letaknya di Rumah Gadang Di TMII

No Flora Fauna Benda lainnya

- aka badaun - alang babega - ampiang


aka bapilin bada mudiak taserak
Dari nama-nama motif ukir tradisional Minangkabau yang ditemukan -
- aka barayun
-
- barabah mandi - carano kanso
- aka Cino - gajah badorong - dama tirih
- aka duo gagang - gajah maram - tangguak
di lapangan terdapat tiga kelompok nama-nama motif yang diambil dari - aka tajulai - harimau lamah
- aka sagagang dlm - jarek takaka
- aka taranang parangk - kaluak laka
nama tumbuh-tumbuhan (flora), nama-nama hewan(fauna), dan alam - buah pinang ok - kiambang
- bungo cangkeh - itiak pulang - sitinjau lauik
- buah kaladi patang - kambang papo
- bungo duo - kalalawa - sikumbang
benda, manusia, dan lainya; seperti terlihat pada gambar berikut ini. tangkai bagayuik - lapiah ampek
- bungo labu - kijang balari - maniak jarang
- bungo panco - kuciang lalok - pesong aia
matoari - kudo manyipak buiah
- bungo pitulo - kunang-kunang - puti ambun
- bungo salemo - limpapeh suri
- bungo lado - labah mangirok - rajo saari
- bungo - lokan-lokan - saik galamai
mangarang - paruah anggang - sajamba
- bungo - ramo-ramo makan
mantimunb - ruso balari - saok kapuran
- bungo taratai - siamang bagayuik - sanggan
- daun bodi - siku kalalawa urang
- daun kacang - sikumbang janti pasaka
Goreng - sipadeh - siganjua lalai
- daun puluik- manyasok - sikambang
puluik bungo manih
- daun sakek - takuak kudo - sitinjau lauik
- daun satangkai manyipak - tangguak
- daun siriah - tantadu bararak lamah
- kalayau - tantadu - tirai-tirai
- kambang perak. manyasok - tirai ampek
- kaluak paku bungo angkek
- kapeh kambang - tupai managun - tirai bungo
- lapiah jarami - ula gerang intan
- lumuik hanyuik - singo - jambua
- pisang sasikek mandongkak cawek
- picuak rabuang rang
- rantiang tasalek pitalah

-
salimpat

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


PEMBAHASAN & ANALISIS
Nilai-Nilai Filosofi Dalam Ukiran Rumah Gadang Di TMII

Untuk melihat nilai-nilai filosofi dalam ukiran rumah gadang perlu dilihat lambang dan makna dari ukiran itu sendiri. Di bawah ini
disenaraikan lambang dan makna ukiran yang banyak dijumpai pada rumah gadang dan benda budaya Minangkabau, antara lain:

1) Reka corak pucuak rabuang


3) Reka corak itiak pulang patang.

Reka corak pucuk rebung terdapat pada tiang, dan Falsafah kehidupan itik ini dituangkan ke dalam reka
tersebar pada bahagian dinding rumah gadang. Reka corak itiak pulang patang (itik pulang petang).
corak pucuk rebung lambang kehidupan berguna. Kehidupan itik digambarkan sebagai masyarakat yang
Semasa muda buluh dinamakan rebung, rebung suka hidup damai, saling kasih-mengasih dan saling
dijadikan bahan sayuran atau gulai. menyayangi.

2) Reka corak bada mudia 4) Reka corak kaluak paku

Kerukunan hidup bermasyarakat digambarkan dalam (Keluk pakis kacang belimbing, tempurung lenggang
reka corak bada mudiak (ikan kecil mudik). Bada lenggangkan, bawa menurun ke Seruaso, tanam sirih
adalah ikan-ikan kecil dan mudik maksudnya ke arah dengan uratnya. Anak dipangku kemenakan dibimbing,
mudik (ke hulu). orang kampung dipertenggangkan, tenggang nagari jangan
binasa).

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


PEMBAHASAN & ANALISIS
Nilai-Nilai Filosofi Dalam Ukiran Rumah Gadang Di TMII
7) Reka corak salimpat

5) Reka corak lapiah ampek .

Untuk menjadi hidup berguna dan terpakai oleh


masyarakat, tidak cukup dengan kepintaran sahaja,
Reka corak lapiah ampeh (jalin empat) harus disertai dengan budi pekarti, separti kata
pepatah: Nan kuriak kundi, nan merah sago, nan baik
melambangkan jalinan empat bahagian yang terjalin budi yang indah baso (yang lurik kundi, yang merah
saga, yang baik budi dan yang indah bahasa).
dalam satu kesatuan yang kuat dan kokoh. Selain itu
8) Reka corak aka cino.
juga merupakan lambang konsep nan ampek,

diantaranya; adat nan ampek (adat yang empat),

kata nan ampek (kata yang empat) dan urang nan


Reka corak aka cino (akar cina) merupakan lambang
ampek jinih (orang yang empat jenis). keuletan. Masyarakat Minangkabau merupakan etnis yang
suka hidup merantau.

6) Reka corak siriah saganggam. 9) Reka Corak Aka bapilin

Sirih merupakan tanaman ubat yang biasanya dipakai Reka corak aka bapilin melambangkan pekerjaan
untuk berbagai macam ubat-ubatan. Kebiasaan makan mempunyai tujuan. Dalam pepatah dikatakan; Aka nan
sirih sudah sejak lama membudaya bagi masyarakat bapilin, pilin jariang nak barisi, pilin kacang anak mamanjek
di beberapa daerah di kepulauan Nusantara. (akar yang berpilin, pilin jaring nak barisi, pilin kacang anak
memanjek).

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
Dari hasil pengolahan data dan pembahasannya kita dapat menarik kesimpulan
bahwa :
Arsitektur Rumah Gadang Koto Piliang di Anjungan TMII benar-benar merupakan
ungkapan dan cerminan sosial budaya masyarakat Minangkabau yang mempunyai
landasan yang kuat dan khas, baik strukturnya, bentuk, tata ruang dan juga
pemakaian ornamen- ornamennya dan bentuk yang selaras dengan
lingkungannya, keserasian antara alam dan lingkungan binaan yang diciptakan.
Sehingga bentuk yang mempunyai dasar yang kuat dan ciri khas tersebut mudah
diingat dan dikenal orang atau pengamat. Elemen- elemen yang ditampilkan
secara utuh dan menyatu memberikan inspirasi pengembangan budaya bagi
masyarakat Minangkabau. Pelestarian rumah tradisional rumah Gadang Bodi
Caniago di Sumatra Barat hendaknya dilakukan secara ideal sehingga mampu
menguatkan nilai budaya arsitektur Minangkabau

saran
Pengenalan Arsitektur Tradisional harus dilestarikan, agar
tetap bisa digunakan masyarakat secara umum baik dari
segi Estetika, Fungsi, dan Konstruksi

UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA TAHUN 2023


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai