DOSEN PEMBIMBING
TUNTUN RAHAYU, S.T., M.SiL
Dinding Tapi
dari rantau).
Corak ukiran tersebut tersebar pada tepi dinding, pada dinding dalam, pada papan banyak, pada pereng, pada
singok, pada kusen, serta pintu dan jendela rumah gadang.
Ukiran pada Tiang dan Ukiran pada Kusen Rumah Gadang Ukiran pada Papan Panel Rumah Gadang
Pintu Rumah Gadang
-
salimpat
Untuk melihat nilai-nilai filosofi dalam ukiran rumah gadang perlu dilihat lambang dan makna dari ukiran itu sendiri. Di bawah ini
disenaraikan lambang dan makna ukiran yang banyak dijumpai pada rumah gadang dan benda budaya Minangkabau, antara lain:
Reka corak pucuk rebung terdapat pada tiang, dan Falsafah kehidupan itik ini dituangkan ke dalam reka
tersebar pada bahagian dinding rumah gadang. Reka corak itiak pulang patang (itik pulang petang).
corak pucuk rebung lambang kehidupan berguna. Kehidupan itik digambarkan sebagai masyarakat yang
Semasa muda buluh dinamakan rebung, rebung suka hidup damai, saling kasih-mengasih dan saling
dijadikan bahan sayuran atau gulai. menyayangi.
Kerukunan hidup bermasyarakat digambarkan dalam (Keluk pakis kacang belimbing, tempurung lenggang
reka corak bada mudiak (ikan kecil mudik). Bada lenggangkan, bawa menurun ke Seruaso, tanam sirih
adalah ikan-ikan kecil dan mudik maksudnya ke arah dengan uratnya. Anak dipangku kemenakan dibimbing,
mudik (ke hulu). orang kampung dipertenggangkan, tenggang nagari jangan
binasa).
Sirih merupakan tanaman ubat yang biasanya dipakai Reka corak aka bapilin melambangkan pekerjaan
untuk berbagai macam ubat-ubatan. Kebiasaan makan mempunyai tujuan. Dalam pepatah dikatakan; Aka nan
sirih sudah sejak lama membudaya bagi masyarakat bapilin, pilin jariang nak barisi, pilin kacang anak mamanjek
di beberapa daerah di kepulauan Nusantara. (akar yang berpilin, pilin jaring nak barisi, pilin kacang anak
memanjek).
KESIMPULAN
Dari hasil pengolahan data dan pembahasannya kita dapat menarik kesimpulan
bahwa :
Arsitektur Rumah Gadang Koto Piliang di Anjungan TMII benar-benar merupakan
ungkapan dan cerminan sosial budaya masyarakat Minangkabau yang mempunyai
landasan yang kuat dan khas, baik strukturnya, bentuk, tata ruang dan juga
pemakaian ornamen- ornamennya dan bentuk yang selaras dengan
lingkungannya, keserasian antara alam dan lingkungan binaan yang diciptakan.
Sehingga bentuk yang mempunyai dasar yang kuat dan ciri khas tersebut mudah
diingat dan dikenal orang atau pengamat. Elemen- elemen yang ditampilkan
secara utuh dan menyatu memberikan inspirasi pengembangan budaya bagi
masyarakat Minangkabau. Pelestarian rumah tradisional rumah Gadang Bodi
Caniago di Sumatra Barat hendaknya dilakukan secara ideal sehingga mampu
menguatkan nilai budaya arsitektur Minangkabau
saran
Pengenalan Arsitektur Tradisional harus dilestarikan, agar
tetap bisa digunakan masyarakat secara umum baik dari
segi Estetika, Fungsi, dan Konstruksi