Anda di halaman 1dari 10

UTS MATA KULIAH ANGKLUNG

11 APRIL 2022

1. ISILAH TABEL BERIKUT INI.

BERIKAN
TANGGAPAN
DESKRIPSI SINGKAT
JELASKAN TERHADAP LIMA
PENYAJIAN KESENIAN
KARAKTERISTIK KESENIAN
NAMA (ASAL DAERAH, INSTRUMEN JELASKAN FUNGSI
MUSIK YANG ANGKLUNG JAWA
KESENIAN YANG DIGUNAKAN, LOKASI KESENIAN TERSEBUT
DIMAINKAN PADA BARAT TERSEBUT
PENYAJIAN, JUMLAH
KESENIAN TERSEBUT TERKAIT
PEMAIN MUSIK, DLL)
PENDIDIKAN DI
MASYARAKAT
1. ANGKLUNG Angklung badeng adalah Angklung badeng di Karakteristiknya kesan Angklung ini memiliki
BADENG angklung yang berasal dari Desa Desa Sanding pada rimis lebih penting sejarah panjang yang ada
Sanding, Malangbong Garut. mulanya kemungkinan daripada melodisnya. sudah ada sejak dulu
hingga berkembang
Dalam angklung badeng terdapat berfungsi Didalamnya terdapat
sampai sekarang.
9 buah angklung yaitu: sebagai sarana upacara nyanyian yang berlaras Angklung tidak
1. 1 angklung indung dan padi. Hal ini didasari pelog dan cenderung digunakan sebagai
angklung bapa, dipegang oleh oleh informasi yang berlara salendro atau kesenian murni
satu pemain. menyatakan bahwa nyalendro. Namun melainkan sebagai
2. 2 angklung kencrung kakan dahulu masyarakat larasnya kurang jelas kesenian yang berfungsi
(laki-laki dan perempuan) melaksanakan pola tanam karena perbedaan tinggi dalam kegiatan
kepercayaan. Angklung
dipegang oleh satu pemain. huma. Akan tetapi dalam pada setiap tabuh
merupakan alat musik
3. 2 angklung kencrung adi perkembangan angklung. tradisional asli Indonesia,
(laki-laki dan perempuan) selanjutnya seni badeng
dipegang oleh satu pemain ini lebih alat musik angklung
4. 1 angklung kecer, dipegang berfungsi sebagai sarana berkembang kuas di
oleh satu pemain penyebaran agama islam. Indonesia terutama
daerah Jawa Barat.
5. 2 angklung roel (indung dan
Pendapat saya pribadi
bapa), dopegang oleh satu terkait hal ini menurut
pemain saya ditambahnya
6. 2 dogdog lojor sosialisasi tentang
7. 2 terebang angklung-angklung yang
8. 1 kecrek atau thamrin ada di Jawa Barat
Adapun lokasi penyajian terutama, karena jujur
saya pribadi baru
angklung badeng itu bisa indoor
mengetahui bahwa
dan outdoor. angklung ada sebanyak
2. DOGDOG Angklung dogdog lojor berasal Fungsi kesenian ini Tangga nada yang ini. Maka dari itu sangat
LOJOR dari daerah Ciptarasa, Cisolok, biasanya untuk ritual digunakan datam diperlukan sekali
CIPTARASA Sukabumi. Instrument yang dalam konteks pertanian kesenian dogdog lojor demonstrasi-demonstrasi
digunakan dalam kesenian yang Bernama Seren (terutama pada vokalnya) mengenai angklung-
dogdog lojor ini yaitu dua dogdog Taun. Upacara ini untuk adatah tangga nada angklung ini, karena ini
lojor dan empat buah angklung. penghormatan atas rasa pentatonis, yaitu tangga kegiatan tersebut sebagai
Dogodg adalah alat sejenis alat syukur kepada Dewi Sri nada yang terdiri atas penunjang pendidikan di
tepuk yang terbuat dari tabung atau Dewi Padi. Ada pun lima nada yang masyarakat. Demi
bambu atau kayu yang apabila fungsi lainnya, yaitu cenderung mendekati terlestarinya kesenian
dipukul akan beresonasi dog dog. sebagai acara pesta laras salendro angklung tersebut dan
Kesenian ini bisa dilakukan di khitanan, perkawinan, (Nyalendro). Nyanyian tetap asri dengan ciri
dalam ruangan maupun di luar dan arak-arakan. datam dogdog lojor khasnya masing-masing.
ruangan. Pemain kesenian dog terdiri atas melodi dan
dog lojor harus dimainkan oleh syair (lirik). Lagu-lagu
laki-laki, dan jumlah pemainnya secara ritmis kurang
mencapai 12 orang. Terdiri dari 9 berkaitan dengan tabuhan
orang pemain dog dog, dan 3 angklung dan dogdog.
orang lainnya pemain bedug Liriknya berbentuk
sebagai pelengkap. sisindiran. Pada
umumnya sisindiran ini
terdiri atas empat baris
datam tiap bait, dua baris
pertama berupa sampiran
dan dua baris berikutnya
berupa isi. Ada tiga
nyanyian yang khas
untuk dogdog lojor ini.
Yang pertama hanya
dinyanyikan pada bagian
awal, yang disebut
"Tatalu", Yang kedua,
"Bale Agung", dan yang
ketiga, variasi dari "Bale
Agung". Karena
nyanyian ini
dilaksanakan sangat
bebas (tidak terikat pada
ketukan), notasi ini hanya
bisa mendekati nyanyian
yang sebenarnya.
3. ANGKLUNG Angklung Badud ini berasal dari Kesenian angklung - Laras
BADUD daerah Margajaya Desa Badud ini berfungsi Menggunakan laras
Margacinta, Kecamatan Cijulang, untuk metengkapi salendro.
Kabupaten Pangandaran. Adapun upacara ngidepkeun, - Tabuhan Angklung
Peralatan seni badud atau yaitu upacara menyimpan dan Dogdog
instrumentnya dilengkapi dengan padi ke lumbung yang Sesuai dengan
alat seperti : disertai dengan syukuran tepatnya tinggi nada
1. Angklung Roel Satu atas keberhasilan panen alat angklung badud,
2. Angklung Roel Dua padi yang ditujukan angklung dalam
3. Aclik sebagai penghormatan konteks ini kecuali
4. Indung kepada Dewi Sri. “Tatalu” dimainkan
5. Sorolok Upacara tersebut secara melodis
6. Ambruk satu berlangsung setahun Adapun pola
7. Ambruk dua sekati setetah panen. Padi tabuhannya yaitu
8. Jongjlong dipikul dengan rengkong. motif pembuka,
9. Dogdog Biasanya, setibanya di penutup, tabuhan biasa
- Dogdog Sedang atau kampung para yang dipakai dengan
dungdung pengangkut padi lagu umumnya,
- Dogdog Bondol atau disediakan hiburan tabuhan atraksi peran
Kentrung Satu ronggeng doger. Pada binatang.
- Dalang atau Kentrung dua malam harinya - Nyanyian
- Endol disediakan acara hiburan Nyanyian dalam
- Bajidor 1 mamarung. Para kesenian angklung
- Bajidor 2 pengangkut padi yang badud tidak begitu
10. Kempul, dan pada umumnya laki- tampak berperan.
11. Kecrek. laki, menari bersama
Adapun lokasi penyajian ronggeng [penari wanita].
angklung badud ini diluar Apabila dtinjau dari
ruangan, karena beberapa perkembangannya,
rangkaiannya menggunakan arak angklung badud telah
arakan. Untuk jumlah pemain mengalami perubahan
musik itu kurang lebih ada 11 fungsi dari ritual ke
orang dan ditambah dengan tontonan semata
pemain doger nya beberapa walaupun unsur ritual
orang. belum terhapus
sepenuhnya. Penambahan
alat logam (goong,
kecrek, genta), kreasi,
ngadogdog, atraksi
binatang, pakaian
seragam, merupakan ciri
perubahan sajian badud
dalam acara seni
pertunjukan.
12. ANGKLUNG Angklung Buncis berasal dari Kesenian Angklung Secara musikal, bisa
BUNCIS Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Buncis memiliki fungsi dilihat dari segi ritme dan
Indonesia, berkembang di sebagai media untuk ikut melodi, angklung buncis
lingkungan masyarakat adat memeriahkan pada setiap memiliki perubahan yang
Paseban. Instrumen yang acara pertunjukan, di pengaruhi oleh seni
digunakan dalam kesenian buncis khususnya dalam upacara gamelan dan lagu lagu
adalah 2 angklung indung, 2 Seren Taun. kawih. Selanjutnya
angklung ambrug, angklung dalam vokal lebih
panempas, 2 angklung pancer, 1 mandiri, kadang kadang
angklung enclok.[1] Kemudian 3 ada melodi terompet,
buah dogdog, terdiri dari 1 pukulan dogdog lebih
talingtit, panembal, dan badublag. menonjol,nyalendro,
Dalam perkembangannya interlocking, ostinato
kemudian ditambah dengan melodis.angklung buncis
terompet, kecrek, dan gong. cenderung menggunakan
Pertunjukan angklung buncis laras salendro dengan
kerap disajikan Kampung Adat lima nada. Setiap alat
Cireundeu, Kota Cimahi. angklung dengan dua
Masing-masing membawa satu tabung angktung
buah alat musik yang berisi satu (ombruk dan indung)
jenis nada yang berbeda. Enam atau tiga tabung
orang di antaranya memegang alat angklung (engklok,
bernada 2 (ro), 3 (lu), 5 (ma), 6 pancer, dan panempas)
(nem) 1 (ji tinggi) dan 2 (ro hanya menggunakan
tinggi). Dua orang yang lain oktaf ke atas atau ke
memegang instrument kendhang bawah sehingga identitas
dan gong bumbung. Dalam nada cukup terjamin
membangun sajian musical, untuk dimainkan secara
masing-masing pemain melodis. Wilayah oktaf
menjalankan fungsi nada sesuai manakah yang pating
dengan alur lagu balungan menonjol, tetap sutit
gendhing untuk ditentukan
13. ANGKLUNG Angklung Sunda/Indonesia atau Fungsi dari kesenian Karakteristik ataupun ciri
UDJO sering dikenal sebagai Angklung angklung Udjo yaitu dari angklung udjo yaitu
Udjo adalah kesenian angklung sebagai tontonan seni digunakannya beberapa
yang berasal dari “Saung pertunjukkan maupun jenis laras, unsur melodi
Angklung Udjo”, yang berada di hiburan untuk para lebih diutamakan, dan
Padasuka, Bandung. Adapun alat pariwisata. bersifat orkestral.
instrument yang digunakan yaitu
beberapa jenis ansambel, jumlah
pemain alat angklung Udjo ini
bisa dimainkan dari 17-100 orang
lebih, dengan ditambah alat
lainnya. Contohnya yaitu
angklung dengan alat gamelan,
ataupun angklung dengan alat
barat (sambal, bass, dsb). Untuk
lokasi penyajian kesenian ini
sendiri, bisa dimainkan secara
fleksibel, yaitu bisa di dalam
ruangan maupun di luar ruangan.

2. Angklung dogdog lojor, angklung Badeng dan angklung Badud memiliki beberapa persamaan dan perbedaan, jelaskan!
 PERSAMAAN :
- Ketiga antara dog-dog lojor, badeng, dan badud memiliki persamaan menggunakan instrument bambu dengan ukuran besar.
- Ketiiga sajian angklung banyak dilakukan dilakukan di luar ruangan karena itu salah satu alasan menggunakan angklung ukuran
besar
- Sama – sama memiliki fungsi untuk mengiringi upacara adat di wilayah nya masing-masing.
- Ketiganya dalam menampilkan pertunjukan memiliki nyanyian
 PERBEDAAN :
PERBEDAAN
NAMA ANGKLUNG
Fungsi upacara adat Suasana penyajian Laras dan ciri khas music
Dogdog Lojor Untuk upacara seren tahun Sebagai pengiring sebuah acara Salendro dengan 5 nada
dari awal sampai akhir Tabuhan nya cenderung bersifat
ritmis.
Badeng Badeng awalnya berfungsi Disajikan diluar ruangan Laras nya sulit ditentukan
sebagai alat musik pengiring dengan bentuk penampilan karena setiap angklung terdiri
dalam ritual penanaman padi. yang menampilkan instrument atas tiga bilah angklung dengan
Seiring dengan masuknya dengan nyanyian. Pemusik pun nada yang berbeda.
penyebaran Islam pada masa sambil ikut menari dan
lampau memiliki koreo. Sebagaimana halnya pada
dogdog lojor, dalam kesenian
badeng pun kesan ritmis
tampaknya lebih penting
daripada kesan melodis. Selain
itu, wilayah oktaf sulit
ditentukan oleh karena
pendeknya resonansi atat
angklung serta banyak overtone
nonharmonis yang berbunyi
bersamaan.
Badud Untuk upacara pertanian namun Disajikan dengan bentuk Secara musikal angklung badud
seiring berjalannya waktu penampilan dimana pemusik berlaraskan salendro,yang
fungsinya berubah menjadi mengiringi sebuah tarian yang hanya memainkan 4 nada, yaitu
karya ngadongdog. angklung tentunya memiliki cerita dan e-f#-g#-b
disini hanya menjadi pengiring alur didalamnya.
untuk gerakan tari. Angklung badud juga dapat
dikatakan sebagai tangga nada
yang berstruktur pentatonis
yang mana hal itu hampir
mendekati tangga nada dari
sistem musik barat. Pola
tabuhannya sesuai dengan
tinggi dan rendahnya dan
dimainkan secara melodis

3. Perhatikan notasi berikut ini


Gambar 1. Notasi Lagu Oray-orayan (20 Lagu Rakyat Sunda, 2013)

Berdasarkan notasi di atas isilah tabel berikut.

Nama nada No angklung Frekuensi kemunculan nada


(e) 10 24
(g) 13 47
(a) 15 2
(d) 8 14
(A) 3 10
(G) 1 12
(c) 6 10

Anda mungkin juga menyukai