e-Journal SMA Negeri 3 Denpasar Tahun 2020

EKSISTENSI TARI JANGER LANGOMURTI

I Made Wahyu Danutirtha, I Wayan Phala Swara S.Pd.,M.Pd.

Kelas XII IPS 2

SMA Negeri 3 Denpasar
Tahun 2022

e-mail: {dewahdanutirtha@gmail.com, pembimbing1}

1
 e-Journal SMA Negeri 3 Denpasar Tahun 2020

Abstrak
Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris menggunakan
huruf times new Roman ukuran 12, spasi 1 dan dengan panjang teks maksimal
250 kata. Abstrak versi Bahasa Indonesia ditulis menggunakan Bahasa
Indonesia baku dengan ejaan yang disempurnakan. Penulisan singkatan dan
rumus matematika di dalam abstrak perlu dihindari. Abstrak memaparkan
secara ringkas tentang masalah, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan.
Penulisan kalimat lengkap minimal mengandung unsur subyek dan predikat.
Dalam penulisan kalimat pasif, unsur subjek dan predikat harus jelas, tidak
rancu dengan unsur keterangan (objek).

Kata kunci: terdiri dari 3-5 kata

Abstract
Abstrak versi Bahasa Inggris ditulis menggunakan Bahasa Inggris pakem
British dalam bentuk past tense dan kalimat yang berpatutan. Hasil dan
kesimpulan ditulis dalam bentuk present tense. Abstract diharapkan lebih
komunikatif dan tidak monoton. Kalimat sederhana dalam Bahasa Inggris
minimal mengandung unsur subject dan predicate.

Keywords : terdiri dari 3-5 kata

2
 e-Journal SMA Negeri 3 Denpasar Tahun 2020

PENDAHULUAN kesenian janger bertumbuh di berbagai

wilayah salah satunya di banjar Mukti,
Menurut Bastomi (1992 : 10) Seni
Singapadu, Sukawati, Kabupaten Gianyar
adalah penjelmaan rasa indah yang
yang bernama Sekaa Janger Lango Murti.
terkandung dalam jiwa orang, dilahirkan
Di banjar Mukti, Singapadu, Sukawati,
dengan perantaraan alat- alat komunikasi
Kabupaten Gianyar tari janger merupakan
dalam bentuk yang dapat ditangkap oleh
salah satu perekat dalam hubungan sosial
indera dengar (seni musik), indera pandang
masyarakat khususnya di STT Eka Taruna
(seni lukis), atau dilahirkan dengan
Bhakti, hal itu disebabkan karena tari
perantaraan gerak (seni tari), oleh karena
janger itu sendiri merupakan sebuat tari
itu seni merupakan hasil aktifitas kreatif
pergaulan. Menurut Dibia tari janger yang
seseorang, maka seni mempunyai sifat
merupakan jenis tari pergaulan muda-mudi
bergerak dan hidup.
yang berbentuk kelompok (antara 16-20
Seni tari diciptakan dengan dasar
orang), sangat populer dalam masyarakat
gerak tubuh. Manusia dapat
Bali (Dibia, 1999:49). Pembinaan dan
mengeksplorasi tubuhnya untuk dicipta
pelestarian kesenian janger ini tidak
menjadi sebuah karya tari. Kegiatan
terlepas dari peran serta STT. Dalam setiap
penciptaan karya tari ini sering disebut
angkatan regenerasi penari janger secara
sebagai Koreografi. Seorang yang menata
konsisten tetap dilakukan, demikian pula
koreografi disebut koreografer (penata
terhadap keaktifan dari pertunjukan-
tari). Tugas penata tari adalah menyusun
pertunjukan janger yang dilaksanakan dari
dan menampilkan karya tari yang memuat
tahun ke tahun. Keaktifan dari STT
makna, baik menciptakan karya baru
memberikan ruang terhadap pertunjukkan
maupun merombak sebuah karya tari
kesenian janger ini tidak diimbangi dengan
(Murgiyanto 2002:23).
pendokumentasian secara tertulis. Paper ini
Tari Bali adalah satu cabang seni
berusaha menemukan jejak-jejak sejarah
pertunjukkan yang mengandung serta
pertunjukkan yang pernah dilakukan dari
dijiwai oleh nilai-nilai budaya Hindu-Bali
masa ke masa.
(Dibia, 1999:7). Salah satu pertunjukkan
Dilihat dari latar belakang diatas,
tersebut adalah tari janger. Tari janger
penulis tertarik untuk mengkaji serta
sendiri merupakan sebuah kesenian yang
meneliti lebih jauh tentang Awal
melambangkan semangat
terbentuknya tari janger langomurti,
kegotongroyongan, nilai solidaritas dan
Eksistensi tari janger langomurti yang
nilai kebersamaan. Di Bali sendiri terdapat

3
 e-Journal SMA Negeri 3 Denpasar Tahun 2020

berada di Banjar Mukti Singapadu, dan

Perbedaan tari janger langomurti dengan
tari janger lainnya. Adapun judul HASIL DAN PEMBAHASAN
Menurut hasil wawancara dari
penelitian yang ingin diangkat penulis
beberapa narasumber yang sudah di
yaitu: “Eksistensi Tari Janger terangkan, tari janger langomurti ini
sebelum manjadi tradisi yang di lestarikan
Langomurti”. Penelitian ini bertujuan
di banjar mukti, awal mula pembentukan
untuk mengetahui perkembangan tari sebuah kelompok yang di ambil dari per
masing-masing banjar yang ada di desa
janger langomurti dari awal di bentuk
singapadu untuk mempersatukan muda
hingga masih aktif sampai saat ini. mudi dalam bentuk tari janger, di desa
singapadu terdapat 7 banjar adat di antara
Metode yang digunakan dalam
lain, yang pertama Banjar Apuan yang
penelitian ini adalah metode kualitatif.
terletak di sisi paling barat desa singapadu,
Data diperoleh melalui observasi, studi
yang kedua Banjar Seseh, yang ketika
kepustakaan dan wawancara mengenai
Banjar Mukti singapadu yang berada di
eksistensi tari janger langomurti
tengah dalam kawasan desa, yang ke
empat Banjar Sengguan, dan yang terkhir
Sumber data berasal dari beberapa
Banjar Kebon yang terletak paling utara,
narasumber diantaranya :
dan seiring berjalannya waktu Banjar
1. Ni Nyoman candri
mukti di tunjuk sebagai tempat untuk
Penari generasi ke 2 pada tahun
melestarikan tari janger langomurti.
1957
2. Ni Wayan Rasi
Tari janger Langomurti ini sudah ada
Penari generasi ke 2 pada tahun
sejak tahun 1990an, yang sudah ada 7
1957
generasi hingga saat ini, adanya tari janger
3. Wayan Karmini generasi ke 3 pada
langomurti hingga saat ini karena,
tahun 1980
banyaknya masyarakat yang ingin
4. Made astri genearsi ke 4 pada tahun
melestarikan seni leluhur yang ada di desa
1992
singapadu, perbedaan tari janger
5. Kadek Sri Nadi generasi ke 5 pada
langomurti dengan tari janger lainnya ialah
tahun 2012
janger terdapat beberapa bagian yang
6. Ni Luh Gede Wahyu Satyaningrum
berbeda, ketika pengaksama (bagian
generasi ke 6 pada tahun 2017
pembuka dari tarian janger). Janger
7. Buku (Dibia, I. W. (2012). Ilen-Ilen
Langomurti ini biasanya mengambil cerita
Seni Pertunjukan Bali)
Arjuna Wiwaha. Kitab Arjunawiwaha
8. Buku (Dibia, I. W. (1999).
bercerita tentang Arjuna, yang diminta
Selayang Pandang. Denpasar)
bertapa oleh saudara-saudaranya untuk
Berdasarkan data dari beberapa
memohon senjata yang ampuh dan dapat
narasumber dan studi perpustakaan
memberi kemenangan kepada para
yang sudah terkumpulkan akan
Pandawa dalam perang, senjata yang
dilanjutkan proses mereduksi data,
diminta. Arjuna justru diberi godaan oleh
mengklarifikasi, mendeskripsikan,
dewa dengan mengirimkan tujuh bidadari
menyimpulkan dan
cantik, termasuk di antaranya Supraba dan
menginterpretasikan semua
Tilottama. Tujuh bidadari tersebut ternyata
informasi secara selektif.

4
 e-Journal SMA Negeri 3 Denpasar Tahun 2020
gagal menggoda Arjuna, sehingga Batara
Indra datang sendiri dengan menyamar
sebagai
seorang brahmana tua. Keduanya
sempat berbincang mengenai agama,
sebelum Indra akhirnya mengungkap jati
dirinya dan pergi. Setelah itu, datanglah
seekor babi yang mengamuk dan arjuna
langsung memanahnya. Pada saat yang
sama, seorang pemburu juga melepaskan
panahnya dan mengenai titik yang sama.
Arjuna dan pemburu sempat berdebat
tentang siapa yang membunuh babi itu.
Ketika perselisihan semakin memuncak,
pemburu tersebut mengungkap bahwa
dirinya adalah jelmaan Batara Siwa.
Sebelum menghilang, Batara Siwa sempat
memberikan panah sakti yang dinamai
Pasupati. Melihat kesungguhan Arjuna,
para dewa memutuskan untuk
menyanggupi permintaannya dengan satu
syarat lagi. Yaitu Arjuna harus membunuh
Niwatakawaca, raksasa yang mengganggu
kahyangan. Ternyata, tugas tersebut dapat
diselesaikan secara mudah dan Arjuna
mendapatkan senjata serta hadiah berupa
kenikmatan hidup bagaikan menjadi
seorang raja di kahyangan selama beberapa
waktu dengan dikelilingi bidadari.
Tahun 1929 pemerintah, Bali
mengirim janger ke Jakarta festival
komunal. dapat diketahui bahwa
Langgomurti berasal atas peristiwa di
Makasar, grup Peliatan membawa janger
ke Makasar ada 3 tokoh yg ikut I Wayan
Geria (penasar), Made Kredek (penasar),
Cok Oka Tublen (rangda) tahun 1947.
Sendarai Makasar I Made Kredek
membangun janger di (Br. Mukti) dengan
lampan Arjuna Wiwaha, vokalnya sendiri
dibuat oleh pekak Pogot dari Br. Kedaton
Sumerta, untuk kerawitannya sendiri
dibuat oleh Cokorda Oka Tublen. Gerak –
agerak janger Langomurti ini juga
berangkat dari gerak-gerak janger Peliatan
sedangkan vokal janger Langomurti ini
berangkat dari vokal janger Kedaton Desa
Sumerta, maka dari itu janger Langomurti
sendiri ada kaitannya dengan janger
Peliatan maupun janger Kedaton. Ciri khas
dari janger Langomurti sendiri yaitu
adanya lakon (Arjuna Wiwaha), karena ada
perkembangan dan pembaruan jaman
janger Langomurti sendiri memiliki ciri
khas lain yaitu Gerakan silat, pencetus
gerakan silat ini tidak lain adalah Pekak
Tama. Struktur atau pakemnya sangat
komplit sebagai disebut janger klasik dan
dipakai sebagai pakem janger sampai
sekarang. Pakem dari janger ini sangat
lengkap. Janger dimulai dengan nyanyian
pengaksama dilakukan oleh kecak dan
selanjutnya janger bernyanyi bersama-
sama dibelakang rangki dinamakan tablo
merupakan pengaruh sandiwara barata
yang dinamakan danantela atau komedi
stambul dengan tujuan pertunjukan ini
sukses. Setelah itu keluarlah pepeson yg
dimulai dengan penampilan kecak tampil
2,2.4,4 . Selanjutynya nya dengan lagu
legod bawa memakai kostum pengleban
gong seperti kostum tari kebyar duduk,
setelah itu baru keluar janger keluar 2,2,4
dan seterusnya sesudah janger dan kecak
bersama-sama di stage mulailah mereka
dengan adegan mejangeran. Kekhasan
janger singapadu yaitu pada adegan
tetamburan sama seperti kekebyaran,
setelah tetaburan mulailah janger dengan
beberapa lagu disesuaikan dengan lakon.
Lalu ada nyanyian untuk perpindahan
janger dan kecak lalu mereka membangun
tambur lagi. Kalau yang pertama tadi dari
tabur peliatan dan tambur yang kedua
tambur dari kedaton/kebyang kedaton
dengan lakon arjuna wiwaha, selesai lakon
maka terakhir ada lagu pekaad utk
memberitahukan kepada penonton bahwa
janger ini sudah akan selesai
SIMPULAN DAN SARAN
Tari Bali adalah suatu cabang seni
pertunjukkan yang mengandung serta
dijiwai oleh nilainilai Hindu-Bali. Hal
tersebut membuat penelitian sederhana
berupa inventarisasi ini dilakukan dengan
berusaha menelisik sejarah dan bukti pada
5
 e-Journal SMA Negeri 3 Denpasar Tahun 2020

masa lampau. Dari uraian makalah di atas

dapat kami simpulkan bahwa setiap daerah
di pulau Bali memiliki tarian adat yang
berbeda-beda dan memiliki ciri khas
masing-masing di setiap daerahnya salah
satunya yaitu Tari Janger Langomurti. Tari
Janger Langomurti adalah sebuah tari
pergaulan ( Sosial Dance ) yang ditarikan
oleh muda mudi sekitar 10-12 pasang.
Kesenian Janger di Br. Mukti dibangun
oleh penari arja Bernama bapak I Made
Kredek. Fungsi Tari Janger Langomurti ini
yaitu sebagai tarian balih-balihan atau
tarian hiburan. Dari generasi ke generasi
Tari Janger Langomurti ini mengalami
perubahan -perubahan
DAFTAR PUSTAKA
Dibia, I. W. (1999). Selayang Pandang.
Denpasar: Masyarakat Seni pertunjukan
Indonesia.
Dibia, I. W. (2012). Ilen-Ilen Seni
Pertunjukan Bali. Denpasar: Bali Mangsi -
Denpasar.

LAMPIRAN FOTO FOTO