2022/2023
MODUL AJAR
TARI DAERAH
Bhinneka Tunggal Ika (Fase D)
A. INFORMASI UMUM
INFORMASI UMUM
Fase : D
Topik: Tari Daerah
Kompetensi Awal: Siswa Mengetahui Memahami Tentang Tari Daerah
Sarana dan Prasarana: Internet, Buku referensi, Seniman Tari
Alokasi waktu : 60 Jp
Target Peserta didik : Siswa
Jumlah : 32 siswa
B. KOMPONEN INTI
1. DESKRIPSI PROJEK
Bhinneka Tunggal Ika adalah moto atau semboyan bangsa Indonesia yang
tertulis pada lambang negara Indonesia, Garuda Pancasila. Frasa ini berasal
dari bahasa Jawa Kuno yang artinya adalah “Berbeda-beda tetapi tetap satu”.
Diterjemahkan per kata, kata bhinnêka berarti "beraneka ragam" dan terdiri dari
kata bhinna dan ika, yang digabung. Kata tunggal berarti "satu". Kata ika berarti
"itu". Secara harfiah Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan "Beraneka Satu Itu",
yang bermakna meskipun beranekaragam tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia
tetap adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan untuk menggambarkan
persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan
kepercayaan.
Ragam kesenian tari tradisional di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikan
masing-masing. Tari tradisional adalah tari yang telah lama berkembang dalam
kehidupan masyarakat dan selalu menggambarkan pola-pola tradisi dan
kebudayaan masyarakat. Tari tradisional telah menjadi budaya bagi etnik tertentu
dan identitas yang mampu menyatukan masyarakat. Tarian tradisional diikat oleh
norma dan aturan adat tempat bernaungnya keberadaan tari tersebut, sehingga tarian
tersebut tidak dapat dipisahkan dengan adat istiadat atau tradisi lainnya.
Kebinika tunggal ika dalam arti seni budaya khususnya seni tari: seni tari dari
setiap daerah atau provinsi memiliki beranekaragam seni tari contoh Jawa Tengah
ada tari Gambyong. Jawa timur Tari ngremong dari bali ada ya tari pendet dan lain
sebagainya. Berbicara tentang seni tari kita selalu mengalami perubahan dan
perkembangan maka munculah seni tari kreasi atau modern yang bersifat kekinian
atau sementara. Perkembangan seni tari diikuti juga perkembangan iringan,
karawitan sebagai pengiring tari.
Kelas :
Kelas :
Pertanyaan Jawaban
1. Nama seniman tari
2. Lokasi sanggar
D. REFLEKSI KELOMPOK
Berilah tanda cek list dan alasan pada kolom berikut sebagai refleksi dalam kegiatan
proyek yang telah kalian laksanakan!
Nama kelompok:
Nama siswa:
Kelas :
2. Pangeran Suryadiningrat
Tari merupakan gerakan yang dihadirkan oleh seluruh anggota tubuh seseorang yang
dilakukan selaras dengan irama musik dengan maksud tertentu.
3. Sachs
Seni tari merupakan suatu ungkapan jiwa manusia melalui suatu gerak berirama yang
mempunyai nilai tertentu.
4. Enoch Atmadibrata
Tari merupakan gerakan tubuh yang tersusun di dalam suatu ruang dan berlandaskan
irama dan gerak.
5. Kamaladevi Chattopadhaya
Tari merupakan suatu desakan dari diri seseorang yang mengharuskan buat diluapkan
dan berbentuk gerakan yang ritmis.
6. Judith Lynne Hanna
Seni tari merupakan sebuah seni plastis dari gerak visual yang terlihat sepintas.
8. Dr. Soedarsono
Tari merupakan sebuah ungkapan dari dalam jiwa manusia yang di ekspresikan melalui
gerakan ritmis yang indah (estetis). Maksud dari Dr. Soedarnoso ungkapan rasa
merupakan keinginan dari dalam diri seorang yang melimpahkan atau menujukan rasa
dan emosional seorang tersebut. Sedangkan, gerakan ritmis yang indah yaitu gerakan
tubuh yang disesuaikan dengan irama nada yang mengiringinya, jadi menciptakan daya
pesona yang memikat buat yang melihatnya.
Dimulai dari awal sebelum adanya kerajaan di Indonesia, tarian dipercaya sebagai
sebuah daya magis nan sakral. Jadi, tercipta tarian yang dipakai berdasarkan
kepercayaan mereka. Salah satunya yaitu tari hujan, tari eksorsisme, tari kebangkitan,
dan lainnya. Penciptaan tari ini didasari serta diilhami dari gerakan alam serta meniru
gerakan makhluk hidup. Seperti misalnya menirukan gerakan seekor binatang yang
ingin diburu. Umumnya, tari di era primitif dilakukan secara bersama – sama atau
berkelompok.
Sejarah kesenian tari di Indonesia lalu berlanjut pada masa penyebaran Hindu Buddha,
yang mana terpengaruh oleh budaya yang dibawa pedagang. Mulai dari era Hindu
Buddha, sebuah tarian mulai memiliki standardisasi serta patokan, karena ada sebuah
literatur tentang seni tari. Literatur kesenian tari ini dikarang oleh Bharata Muni dengan
judul Natya Sastra yang membahas 64 jenis gerak tangan mudra.
3. Era Islam
Pada era penyebaran agama Islam, tarian cumaa diperagakan oleh orang – orang dari
luar Indonesia dan dilakukan pada saat hari raya. Lalu, perkembangan seni tari di
Indonesia pada era Islam dimulai tahun 1755 saat kerajaan Mataram Islam terbagi dua.
Dengan dibaginya kerajaan Mataram Islam, kedua kerajaan ini mulai menunjukkan
identitas mereka lewat seni tari. Jadi, tarian yang ditampilkan bisa jadi sebuah ciri khas
dan identitas dari masing – masing kerajaan.
4. Era Penjajahan
Seni tari terus kembali berjalan setelah Indonesia merdeka, jadi tarian bisa dilakukan
buat upacara adat dan juga keagamaan. Kadang, tarian ini juga berkembang saat ini
sebagai sebuah hiburan. Selain itu, saat ini udah mulai banyak anak muda yang mulai
tertarik dengan dunia tari. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya anak muda yang
menyukai tari dan bisa memperagakan berbagai macam jenis tari. Mulai dari tari
tradisional bahkan sampai tari modern.
1. Tari Upacara
Jenis tarian yang dilakukan cuma pada saat upacara adat atau acara keagamaan. Tarian ini
sangat mengutamakan ke khikmatan dan juga komunikasi pada Sang Pencipta.
2. Tari Pertunjukan
Tari pertunjukan yaitu tarian yang udah disiapkan dalam suatu acara pementasan. Lebih
menonjolkan sisi koreografi artistik, ide yang matang, konsep yang bagus, serta tema yang
tertata sehingga tarian jadi indah dan menarik.
3. Tari Kesenian
Tujuan utama dari tari kesenian yaitu buat melestarikan budaya. Jadi, nuansa tariannya
sangat tradisional sekali sebagai bentuk penghargaan kepada nenek moyang.
4. Tari Hiburan
Tarian ini diadakan dengan tujuan buat menghibur penonton dengan alunan irama dan
musik yang indah. Gerakan tarinya bebas dari berbagai macam tradisi, nilai, atau adat
dengan tujuan utama mampu menghilangkan kejenuhan penonton.
5. Tari Pergaulan
Tarian ini dimainkan buat berinteraksi kepada sesama. Seni tari ini biasanya buat adu unjuk
rasa dalam hal kesenian serta gerakan tari ini terlihat lincah dan bersifat komunikatif.
a. Tari Tradisional
Tari tradisional yaitu tarian yang diwariskan dari masa ke masa sejak jaman dulu, yang
lalu dilestarikan dan menjadi budaya di sebuah daerah. Dalam tarian tradisional ada
nilai, simbol, filosofi, dan juga unsur religius di dalamnya.
Tari tradisional ini juga dibagi menjadi 2 macam, yaitu tari tradisional klasik dan tari tradisional
kerakyatan:
a. Tari Tradisional Klasik
Tari tradisional klasik yaitu tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan
bangsawan istana atau keraton aja.
Ciri seni tari tradisional klasik yaitu tarian yang bernuansa anggun serta berwibawa, juga
jubah dan aksesoris mewah yang dikenakan oleh para penari. Biasanya tarian ini diadakan
buat menyambut sebuah tamu kehormatan dan berkebangsaan yang akan datang.
Contohnya: Tari Bedhaya Srimpi yang berasal dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang yang
berasal dari Bali.
b. Tari Tradisional Kerakyatan
Tari tradisional kerakyatan yaitu tarian tradisional yang dikembangkan dari masyarakat
kaum bawah atau rakyat biasa. Tari tradisional kerakyatan ini biasanya di laksanakan atau
di adakan dalam bentuk upacara perayaan dan sebagai tari pergaulan.
Contohnya: Tari Jaipong yang berasal dari Jawa Barat dan Tari Lilin yang berasal dari
Sumatra Barat.
Pengertian batik
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), batik diartikan sebagai kain bergambar yang
pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan pada kain itu, kemudian
pengolahannya melalui proses tertentu.
Tari Ambatik adalah tari kreasi baru yang gerak tarinya berpijak pada tari klasik gaya
Yogyakarta. Dalam tari Ambatik gerakan-gerakannya menceritakan tentang proses pembuatan
batik tulis seperti nyanting, nyelup, nglorot, menjemur dan diakhiri dengan mempertunjukan
hasil karya batik. Sementara makna dalam gerakan Tari Ambatik yakni menggambarkan orang
yang sedang membatik, yang gerakannya sudah mengalami stilisasi.
“Ada tiga bagian dalam tari Ambatik yakni menyiapkan kain yang akan di batik, proses
membatik seperti membatik dengan menggunakan cating, nyelup (mencuci) kain yang telah di
batik dan nglorot yaitu menghilangkan malam yang ada pada kain, menjemur kain yang sudah
di batik dan menggelar batik,” jelasnya.
Yogyakarta dinobatkan sebagai kota batik dunia karena pusat kerajinan batik di Indonesia
terpusat di Yogyakarta. Yogyakarta juga dinilai lengkap, baik dari sisi sejarah, seni, hingga
perajin batik yang memiliki nilai ekonomi.
Batik sebagai karya tradisional Indonesia, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari
Yogyakarta. Selain memiliki seni tinggi serta sejarah tak ternilai, batik telah mampu
memberikan keuntungan ekonomi bagi masyarakat Kota Gudeg tersebut.
https://youtu.be/VYgkei_kJeU
Referensi:
https://www.kompas.com/skola/read/2021/04/29/125939169/bhinneka-tunggal-ika-sejarah-
arti-fungsi-dan-prinsip
https://www.tribunnewswiki.com/2021/06/29/tari-batik-pace
Artikel ini telah tayang di Katadata.co.id dengan judul "Tari Tradisional: Sejarah, Jenis,
Nama dan Daerah Asalnya" , https://katadata.co.id/intan/berita/620cc833eec3b/tari-
tradisional-sejarah-jenis-nama-dan-daerah-asalnya
Penulis: Iftitah Nurul Laily
Editor: Intan
https://merahputih.com/post/read/mengenal-tari-alun-parang-di-peringatan-jogja-kota-batik-
dunia
https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/bantul/dikbud-diy-dan-ssb-adakan-workshop-tari-
kreasi-baru/3/
https://cerdika.com/seni-tari/#:~:text=Sejarah%20Seni%20Tari%20di%20Indonesia,-
1.&text=Dimulai%20dari%20awal%20sebelum%20adanya,%2C%20tari%20kebangkitan%2
C%20dan%20lainnya