Pada masa awal penampilannya, kesenian Rampak berasal dari bahasa Sunda yang
wayang bambu ini pernah dipandu dengan memiliki pengertian serempak atau secara
musik gamelan khususnya gamelan Sunda. bersama-sama, sedangkan Kendang atau
Seiring waktu Ki Darajat Iskandar mengganti Kendang Sunda adalah instrumen dalam
alat musik perkusi gamelan dengan gamelan Degung. Sehingga, Rampak kendang
menggunakan alat musik yang terbuat dari adalah pertunjukan kendang yang dilakukan
bambu juga, seperti suling, angklung, karinding, secara bersama-sama.
celempung, dan lain-lain. Alat musik yang digunakan adalah kendang,
Satu hal lagi yang mencolok yang membedakan sebagai alat musik utama dalam rampak
wayang bambu ini dengan wayang lainnya kendang, rebab, gitar dan alat gamelan lainnya.
adalah dalam pertunjukannya tidak mengangkat Rampak kendang biasanya dimainkan lebih dari
cerita-cerita lama atau pakem-pakem kuno dua orang dengan menggunakan kostum yang
seperti kisah Ramayana atau Mahabarata. sama. Saat pertunjukan berlangsung, para
Tetapi mengangkat cerita-cerita modern yang pemain naik ke atas panggung dan menempati
terinspirasi dari problematika kehidupan era posisi mereka di depan alat musiknya. Setelah
modern seperti kasus narkoba, perkelahian aba-aba yang diberikan salah satu pemain,
antar remaja, perilaku seks bebas, perjudian alunan musik yang penuh energik pun terdengar.
dan lain sebagainya. Tidak hanya musiknya, tetapi para pemain ikut
Seolah kesenian wayang bambu menjadi serta menggerakan kepala dan badan mereka.
semacam sarana untuk menyebarkan pesan Rampak kendang sering dikolaborasikan dengan
moral, khususnya bagi generasi muda. Salah pertunjukan seni lainnya, seperti Tari jaipong.
satu tokoh wayang bambu yang terkenal Rampak kendang terkandung makna filosofis di
bernama Raden Rangga Seta. Dia merupakan dalamnya. Kesenian ini mencerminkan
salah satu tokoh protagonis yang sering masyarakat sunda yang harmonis yang
digambarkan sebagai pahlawan, pembawa berlandaskan sifat-sifat bergotong-royong dan
pesan kebaikan dan semacamnya. Lewat tokoh kecerian.
ini, Ki Darajat Iskandar menyampaikan pesan
moral, mendidik generasi muda dengan cara G. MOTO KEMENTERIAN AGAMA KOTA
yang unik dan indah. BOGOR
2. Tari Rampak Kendang Kemenag Kota Bogor melayani dengan
Rampak Kendang atau Rampak Gendang BerAKHLAK >> “Berorientasi Layanan,
adalah salah satu kesenian tradisional Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
masyarakat Sunda. Rampak kendang terdiri dari Adaptif, dan Kolaboratif".
dua suku kata yaitu, 'Rampak' dan 'Kendang'.