OLEH : PUTRI TERANA VIB SDN 08 BUKIT AGUNG 1. Itik pulang petang ( fauna ) ITIK PULANG PETANG
Ketika pulang hari akan pulang kendang. Tingkah laku berjalan
beriringan serasi, bersahabat, kompak, Bersama-sama, menjadi contoh bagi manusia akan arti kehidupan. Hal ini pun lalu di gambarkan dan menjadi suatu corak motif untuk tenun, tekatm ukir dan songket dengan nama motif iti pulang petang.
2. Lebah bergayut ( fauna )
LEBAH BERGAYUT
Pada bagian atas bidang ukir/tekat/tenun/songket. Motif lebah
bergayut mencerminkan tentang rumah lebih madu yang biasanya menggantungkan di dahan pohon. Hal ini mengingat bumi melayu riau dahulunya sangat kaya akan pepohonan besar yang sebagai dijadikan tempat menggantungkan rumah lebah. 3. Pakis ( flora ) PAKIS
Pohon/tetumbuhan pakis/paku yang berkeluk- keluk atau
meliuk-liuk, tak hanyak di peruntuhkan bagi kerajinan tekat maupun tenunan dan sejenisnya. Motif kaluk pakis/paku lazim pula dipakai untuk ukiran bangunan dan ukiran benda-benda lainya. Semua corak motif melayu di sepadukan dengan cermat sehingga kelihatan serasi dan saling mengisi.
4. Pucuk rebung PUCUK REBUNG
Motif ini melambangkan harapan baik sebab bamboo
merupakan pohong yang tidak mudah rebah oleh tiupan angin kencang sekalipun. Motif pucuk rebung selalu ada dalam setiap kain songket sebagai kepala kain atau tumpal kain tersebut. Penggunaan motif pucuk rebung pada kain songket.