Hasan Abdillah
NIM : 12304183041
KODIKOLOGI
Kodikologi berasal dari bahasa latin yaitu kodeks, yang diterjemahkan sebagai kata naskah.
Adapun pengertiaanya ialah ilmu yang memperlajari tentang tulisan tangan yang dilihat dari
berbagai aspeknnya yanh fokusnya adalah fisik naskah. Istilah Kodikologi pertama kali
muncul pada abad 20, dilakukan pertama kali oleh alphonso dain, yang merupakan seorang
ahli bahasa Yunani. Beliau memunculkan istilah ini saat memberikan kuliah, sekitar tahun
1944.
Ilmu yang ditemukan oleh alphonso ini selanjutnya terus berkembang dan tersosialisasi
diberbagai daerah. Dan dain juga selalu menegaskan bahwa kodikologi itu mempelajari fisik
dari naskah bukan isi naskah, sehingga cakupan kodikologi itu lebih luas. Siti baroroh baried
menjelaskan beberapa aspek yang dikaji dalam ilmu kodikologi yaitu: bahan yang digunakan
untuk menulis naskah, usia naskah, dan bentuk tulisannya, memakai aksara atau bahasa apa.
Tapi dalam bukunya oman fathurrahman kodikologi itu lebih luas lagi bukan mencakup
kajian teks saja, melainkan mencakup sejarah nasakah, sejarah koleksi naskah, skriptorium,
katalogisasi, perdagangan naskahnya dan lain-lain.
Signifikansi kodikologi
Signifikansi kajian kodikoligi yang membahas tentang fisik naskah itu ada beberapa hal,
diantaranya :
1.untuk mengetahui tradisi dan aktivitas penulisan naskah
2. Mengatahui karakteristik suatu naskah
3. Mengatahui sejarah kebudayaan masyarakat