Anda di halaman 1dari 2

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

Kelompok :9
Nama : 1. Muhamad Naufal (11200182000018)
2. Zamasyari Alaudin Ar Razy (11200182000019)
Mata Kuliah : Kurikulum Pembelajaran
Dosen Pengampu : Drs. Mu’arif, M.Pd

Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini !

1. Mengapa perlu ada 4 standar dalam penyusunan kurikulum ?

2. Apakah ke empat standar tersebut telah terimplementasi dengan baik di seluruh


sekolah/madrasah di Indonesia ?

~Selamat Mengerjakan~

Jawaban !

1. Karena ke empat standar utama tersebut saling bersangkutan dan melengkapi satu
sama lainnya. SKL merupakan tujuan utama, SI merupakan salah satu jalan untuk mencapai
tujuan tersebut, SPros merupakan salah satu langkah untuk mencapai SKL tersebut, dan
SPen merupakan acuan atau pedoman untuk tenaga pendidik. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa keempat standar ini sangat dibutuhkan dalam proses penyusunan kurikulum.

2. Pembelajaran pada abad 21 yang memberikan kecakapan kepada peserta didik, yaitu
4 C yang meliputi (1) Communication (2) Collaboration,(3) Critical Thinking and problem
solving, dan (4) Creative and Innovative.

Berdasarkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Krathwoll dan Anderson,
kemampuan yang perlu dicapai siswa tidak hanya LOTS (Lower Order Thinking Skills )
yaitu C1 (mengetahui) dan C2(memahami), MOTS (Middle Order Thingking Skills) yaitu
C3 (mengaplikasikan) dan C4 (menganalisis), tetapi juga harus ada peningkatan sampai
HOTS (Higher Order Thinking Skills), yaitu C5 (mengevaluasi), dan C6 (mengkreasi).
Namun pada kenyataannya tidak semua peserta didik mampu menguasai LOTS,
MOTS, dan HOTS.

Oleh karena itu, beberapa sekolah mungkin sudah menerapkan ke empat standar
tersebut sehingga dapat terimplementasi dengan baik. Akan tetapi, beberapa sekolah lainnya
belum menerapkan atau hanya menerapkan beberapa saja dari ke empat standar tersebut
dikarenakan fasilitas-fasilitas sekolah yang tidak memadai untuk menerapkan salah satu dari
ke empat standar tersebut atau semuanya. Maka dari itu, beberapa sekolah tersebut masih
ada yang belum mengimplementasikan semua atau salah satu dari ke empat standar tersebut.

Anda mungkin juga menyukai