NIM : 18611079
Mata Kuliah : Analisis Data Kategorik
Kelas :B
UAS
SOAL A
Berdasarkan data Crab, kelompokan variabel Spine menjadi dua kategori yaitu
1: Bagus
0: Buruk (gabungan Spine:2 dan Spine:3)
Selanjutnya lakukan analisis menggunakan model regresi logistic biner untuk mengetahui
factor/variabel yang mempengaruhi kondisi cangkang (Spine). Variabel independent yang
diuji adalah weight dan width.
Pertanyaan :
1. Jika dilakukan pemodelan menggunakan kedua variabel independent, variabel apakah
yang signifikan? Tuliskan modelnya.
Jawab:
Uji Signifikansi Parameter (Overall)
i. Hipotesis
H0 : β1 = 0 (Tidak ada pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel tak
bebas) untuk j = 0, 1, 2
H1 : Minimal ada satu βj ≠ 0 (ada pengaruh paling sedikit satu variabel bebas
terhadap variabel yang tak bebas) untuk j = 0, 1, 2
ii. Tingkat Signifikansi
α = 0.05
iii. Daerah Kritis
Tolak H0 jika p-value < α
iv. Statistik Uji
v. Keputusan
Tolak H0 karena nilai p-value (0.017) < α (0.05)
vi. Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% data yang ada menjelaskan bahwa
terdapat minimal 1 pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
sehingga model layak digunakan.
Uji Parsial
i. Hipotesis
H0 : βj = 0 (Variabel bebas ke j tidak mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap variabel tidak bebas) untuk j = 0, 1, 2
H1 : βj ≠ 0 (Variabel bebas ke j mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap
variabel tidak bebas) untuk j = 0, 1, 2
ii. Tingkat Signifikansi
α = 0.05
iii. Daerah Kritis
Tolak H0 jika p-value < α
iv. Statistik Uji
v. Keputusan
vi. Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, data yang ada menjelaskan bahwa
variabel bebas weight dan width tidak mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap variabel tidak bebas.
Model
Model Logit
g ( x )=β 0+ β1 x 1+ β 2 x2 =−4.285+0.001 x 1+ 0.037 x2
v. Keputusan
Tolak H0 karena nilai p-value (0.004) < α (0.05)
vi. Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% data yang ada menjelaskan bahwa
terdapat minimal 1 pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
sehingga model layak digunakan.
Uji Parsial
i. Hipotesis
H0 : βj = 0 (Variabel bebas ke j tidak mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap variabel tidak bebas) untuk j = 0, 1
H1 : βj ≠ 0 (Variabel bebas ke j mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap
variabel tidak bebas) untuk j = 0, 1
ii. Tingkat Signifikansi
α = 0.05
iii. Daerah Kritis
Tolak H0 jika p-value < α
iv. Statistik Uji
v. Keputusan
vi. Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, data yang ada menjelaskan bahwa
variabel bebas weight mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel tidak
bebas.
Model
Model Logit
g ( x )=β 0+ β1 x 1=−3.609+0.001 x1
Spine terhadap Width
Uji Signifikansi Parameter (Overall)
i. Hipotesis
H0 : β1 = 0 (Tidak ada pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel tak
bebas) untuk j = 0, 1
H1 : Minimal ada satu βj ≠ 0 (ada pengaruh paling sedikit satu variabel bebas
terhadap variabel yang tak bebas) untuk j = 0, 1
ii. Tingkat Signifikansi
α = 0.05
iii. Daerah Kritis
Tolak H0 jika p-value < α
iv. Statistik Uji
v. Keputusan
Tolak H0 karena nilai p-value (0.008) < α (0.05)
vi. Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% data yang ada menjelaskan bahwa
terdapat minimal 1 pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
sehingga model layak digunakan.
Uji Parsial
i. Hipotesis
H0 : βj = 0 (Variabel bebas ke j tidak mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap variabel tidak bebas) untuk j = 0, 1
H1 : βj ≠ 0 (Variabel bebas ke j mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap
variabel tidak bebas) untuk j = 0, 1
ii. Tingkat Signifikansi
α = 0.05
iii. Daerah Kritis
Tolak H0 jika p-value < α
iv. Statistik Uji
v. Keputusan
vi. Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, data yang ada menjelaskan bahwa
variabel bebas width mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap variabel tidak
bebas.
exp (−7.526+0.234 x 1)
π (x )=
1+exp (−7.526+0.234 x 1 )
Model Logit
g ( x )=β 0+ β1 x 1=−7.526+0.234 x 1
3. Bandingkan model yang diperoleh dari soal (1) dan (2) menggunakan uji goodness of
fit. Model manakah yang terbaik.
A1
Uji Goodness of Fit
i. Hipotesis
H0 : Model cukup mampu menjelaskan data
H1 : Model tidak cukup mampu menjelaskan data
ii. Tingkat Signifikansi
α = 0.05
iii. Daerah Kritis
Tolak H0 jika p-value < α
iv. Statistik Uji
p-value = 0.296
v. Keputusan
Gagal tolak H0 karena p-value = 0.296 > α = 0.05
vi. Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% data yang ada menjelaskan bahwa
model cukup mampu menjelaskan data.
i. Hipotesis
H0 : Model cukup mampu menjelaskan data
H1 : Model tidak cukup mampu menjelaskan data
ii. Tingkat Signifikansi
α = 0.05
iii. Daerah Kritis
Tolak H0 jika p-value < α
iv. Statistik Uji
p-value = 0.769
v. Keputusan
Gagal tolak H0 karena p-value = 0.769 > α = 0.05
vi. Kesimpulan
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95% data yang ada menjelaskan bahwa
model cukup mampu menjelaskan data.
Kesimpulan:
Diperoleh bahwa model A1 dan A2 (spine terhadap width) cukup mampu menjelaskan
data. Namun pada uji parsial yang signifikan hanya pada A2 (spine terhadap width)
maka model terbaik adalah A2 (spine terhadap width).
v. Keputusan
Model Logit
g ( x )=β 0+ β1 x 1=−3.609+0.001 x1