Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Kuliah Tamu MK Kewirausahaan #1

Entrepreneurs Success Story

Sabtu,17/09/22

Mafiq Aufa Hilmi


205100501111022
Bioteknologi/RE

Pemateri 1
Muhammad Roziq, ST
Co-Founder Filmocca Project

Berwirausaha merupakan hal yang harus dilakukan dengan ketekunan dan konsisten.
Dalam berwirausaha, keberanian untuk terus mencoba hal baru, bertemu dengan orang
baru, mengambil setiap kesempatan beserta segala resiko yang ada merupakan mental
yang harus dibentuk. Kita harus memiliki banyak plan dalam menjalankan bisnis atau usaha
namun juga harus yakin dan berdoa kepada tuhan karena bisa jadi diantara rencana kita
yang gagal ada satu jalan baru yang tidak terduga. Membangun relasi seluas-luasnya serta
pengalaman sebanyak-banyaknya akan lebih banyak membuka peluang kita dalam
mengembangkan usaha kedepanya. Ketika kita memiliki softskill dan relasi yang luas maka
kesempatan agar softskill kita bisa “dijual” menjadi jauh lebih tinggi. Business project yang
dibangun tidak harus berhasil diawal, yang terpenting adalah mendapatkan pengalaman,
menambah skill dalam berbisnis, belajar dari kegagalan dan menjadikan diri kita untuk lebih
siap untuk memulai kembali. Ketika membangun bisnis yang berbasis produk, sadarilah jika
terdapat Lifecycle of product artinya baik cepat atau lambat produk akan menjadi kurang
laku di pasaran (Decline penjualan) akibat banyak faktor, maka yang terpenting terus
berinovasi dalam mengembangkan produk dan bisnis, berpikir kreatif, dan mengutamakan
memberi manfaat sebanyak mungkin kepada customer. Dalam membangun bisnis yang bisa
“diremote” dari jauh, kita harus memiliki minimal satu orang kepercayaan untuk menjalankan
bisnis kita (general manager) dan memberikan perlakuan khusus kepada orang
kepercayaan kita, selain itu kita harus memiliki sistem manajemen yang kuat. Berwirausaha
dan membangun bisnis bukanlah hal yang mudah, apalagi dibarengi dengan kuliah, namun
bukan berarti tidak mungkin jika kita punya semangat untuk terus melangkah.

QOTD : “Setiap apa yang sudah kita mulai harus bisa kita akhiri dengan selebrasi”

Pemateri 2
Rahmad Faz Fathir, S.AB
Owner Alir Coffee & Roastery Malang

Riset, inovasi dan ketekunan merupakan kunci utama dalam membangun usaha, terlebih
usaha yang berkaitan dengan pengolahan pasca panen dari suatu komoditas (dalam hal ini
kopi).
Di awal tahun 2019 Mas Rahmad mengawali usaha dalam bidang usaha bisnis b-lution 7,
salah satu produk kesehatan dan kencatikan dengan proses usaha bisnis berselang dengan
waktu 3 bulan. Akhirnya Mas Rahmad bisnis makanan jajan, yang macam-macam, menjual
keberbagai toko, kos, maupun di beberapa fakultas brawijaya, dan Mas Rahmad juga
menjual beras organik. Selang berilanannya bisnis sekitar 1 bulan Mas Rahmad di bilangin
sama ayah Mas Rahmad, untuk belajar dunia perkopian di daerah dampit, jawa timur.
akhrinya Mas Rahmad berangkat menuju dampit, lalu Mas Rahmad bertemu dangan
pengusaha kopi yang bergerak di pengolahan kopi, roastery, dan supley akhirnya Mas
Rahmad banyak belajar tentang kopi disana, mulai dari pengolahannya, cita rasa kopi,
hingga setiap penanaman kopi. setelah Mas Rahmad mencoba 2 jenis kopi arabica dan
robusta, Mas Rahmad merasakan hal menarik, arabica dengan cita rasa asam, robusta
dengan cita rasa pahit. Akhirnya Mas Rahmad mencoba membeli kopi dampit dan arabica
semeru dengan jumlah 22kg modalawal, setelah itu kami membikin branding dengan nama
raden's coffee. setelah itu Mas Rahmad belajar mengenai branding, mengenalkan produk,
membangun relasi dengan beberapa café, dan pelanggan kami. Dengan perilanan bisnis
kopi ini, Mas Rahmad terus belajar dengan beberapa senior di malang, seperti ini kopi
malang yang sudah 10 tahun menjalankan di dunia kopi, rostery hingga membuka kelas
tentang kopi. Waktu itu pemateri juga berusaha mencari pekerjaan di bidang digital
marketing, karena Mas Rahmad menginkan pekerjaan itu, sudah melamar kemanapun,
seperti mayora, semen gersik, pocari sweet, nestle, idolakto. Kemudian, pemateri dapat di
terima di salah sau perusahaan pt. galakasi organik, merupakan usaha dalam bidang
makanan dan kemikal disana Mas Rahmad mendapat bagian pekerjaan di bagian
akuntansi/pengolah keuangan. pemateri disana bekerja dan sambil menjalankan usaha kopi,
diselah-selah kesibukan pekerjaan Mas Rahmad menyempatkan untuk mengirim pesanan
kopi ke malang, hingga luar jawa timur. Motivasi usaha dari pemateri adalah
mengembangkan ide, optimis, profesional, tekun, kerja keras, open minded, dan juga jangan
lupa berdoa. Kemudian, untuk tips bertahan di masa pandemi yaitu dengan memanfaatkan
teknologi informasi, media sosial seperti instagram, wa group, dan keluarga. Selain itu,
memfokuskan promosi produk dan fokus dalam penjualan online. Kemudian, memanfaatkan
media iklan instagram dan juga memnafaatkan tokopedia, shopee dan bukalapak.
KULIAH TAMU #2
Sabtu,24/09/22

Pemateri 1 : Matiatul Kiftin


Profesi : Photograper
Saat pandemi kegiatan banyak dirumah aja, pertemuan kepada orang lain juga
terbatas, perilaku masyarakat semakin berubah dikarenakan keadaan ekonomi yang susah dan
juga hanya mengandalkan teknologi. Sehingga beliau mulai untuk mencoba bertahan di masa
pandemi tersebut dengan beradaptasi dengan mengisi waktu luang dengan melakukan
kegiatan yang bermanfaat. Dan pada akhirnya beliau bisa bangkit pasca pandemi dengan
berinovasi, berkreasi, dan flesksibel terhadap permintaan pasar, selain itu juga sudah bisa
mulai beraktifitas diluar ruangan.
Peka Momentum
Dalam situasi seperti sekarang ini adalah bagaimana ilmu yang kita miliki dapat bermanfaat
bahkan berguna untuk orang lain. Terutama mampu menyediakan apa yang dibutuhkan pasar
Strategi marketing
1) Menjaga hubungan baik dengan konsumen
2) Menafaatkan seluaruh sumber daya yang ada dan jaringan termasuk komunitas
3) Penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran
4) Visula real product, agar tidak hanya kita yang bercerita tetapi produk juga bisa
bercerita secara langsung hanya dengan melihat, maka harus beradaptasi dengan
konsumen
5) Be creative, harus menjadi trend di masyarakat
Selain forografi, beliau juga memiliki usaha agen galon dan AMDK, Frozen food, snack
(belut kriuk), dan semua dilakukan sendiri mulai proses packing, foto produk dan pemasaran.
Prinsip dari wirausaha beliau adaah menyediakan produk dan jasa yang baik dan bermanfaat
bagi pelanggan. Kemudian juga termasuk kebutuhan utama dari keluarga. Dan untuk jasa
photografi sangat ramah umkm (harga murah) karena hanya ingin menyalurkan hobi saja.
Perjalanan beliau join ke photografi :
 Agustsu 2020: join kelas online photografi
 Seetember 2020 ; job pertama dengan gelar iphone 6s dan natural light
 Bergabung dengan klub fotografi
 Januari 2021 : kamera fujifilm XT-20(second)
 Join kelas onine – pengoperasian kamera
 Pembelian peralartan profesional – revenue for investment
 Sering latihan dengan tetap mengikuti beberapa kelas fotografi
 Marketing : sosial media, IG, WAG, Komunitas

Dasar dari photografi ;


Visual Produk : karena dengan gambar yang menarik bisa menjelaskan produk serta
karakter produk itu sendiri tanpa dijelaskan menggunakan kalimat. Visualisasi ada
bermacam-macam, ada yang visualisasi dalam kemasan dan visualisasi dalan bentuk
produk. Pada intinya visualisasi produk sangat penting
Mengapa membutuhkan produk fotografi :
- Untuk mengenalkan produk secara singkat dan mudah diingat
- Barang sederhana memiliki nilai jual tinggi
- Branding = meningkatkan kepercayaan konsumen
- Memudahkan promosi lewat media sosial
- Faktor penentu keputusan pembelian
Konsep :
1. Tujuan
2. Photo styling
3. Brand guideline
4. Ambience (suasana yang ingin dibangun)
5. Target market
6. Harga jual produk
7. Tren di media sosial
Yang perlu dipersiapan :
a. Produk dengan tampilan terbaik
b. Sajikan/tempat pada piranti/props yang telah disiapkan sesuai dengan konsepnya
c. Tampilan HERO pada produk (bagian yang paling baik) untuk dihadapkan pada
kamera
d. Dapat ditambahkan garnish/elemen pelengkap lain untuk memperkuat cerita pada
makanan
e. Mencari referensi/membuat sketsa
Dalam zaman yang sekarang ini kita semua harus sangat berinovasi karena banyak sekali
media sosial yang bisa kita gunakan untuk memamerkan produk agar dikenal orang lain lebih
mudah dan juga dapat dikaitkan dalam pemasaran produk. Seperti, tiktok,reels, dll. Pada
intinya bagaimana cara kita harus mengikuti trend yang ada di masyarakat. Dengan cara terus
belajar dan terus berusaha tak kenal menyerah.
Motivasi dari beliau :
- Memulai, bagaimana pun jika tidak dimulai dan hanya berangan-angan tidak akan
berjalan, hilangkan semua gengsi, dan juga jangan memikirkan omongan orang lain
- Kerja keras, hiangkan gengesi
- Menikmati proses – pantang menyerah
- Be kind & smart with customer
- Never stop learning
- Berdoa & yakin rejeki tidak akan tertukar
- Terima semua keluhan pelanggan, dan mencoba untuk memperbaiki kekurangan itu
- Harus smart dalam menerima pendapat orang lain, tidak boleh hanya berpikir dia
selau benar
-
- Pemateri 2 : M Muzzaki Mustafa, ST
- Profesi : Owner dan Co-Founder (ngestebu dan nginum.series)
- Pengalaman lomba dari pemateri dimulai pada tahun 2017 mulai masuk kampus, dan
mengenal tentang bisnis saat masuk ABC, kak muzzaki sangat behadap dengan masuk
di abc dapat mengembangkan apa yang diharapkan dengan mengikuti lomba, mulai
dari kepenulisan, terkait tim, dan juga mengkoordinasikan seseorang, serta mengelola
produk-produk terbaru. Pada intinya harus pandai-pandai mencari inovasi terbaru.
- Pengalaman bisnis yang dijalankan diantaranya, ngemils, nggado ceker, nginum, dan
ngestebu. Dalam strategi pasar untuk menentukan produk harus melihat pangsa pasar
yang ada, jadi harus menuyesuakain zaman atau perkembangan zaman, tren masa
kini. Dalam produk ngestebu, yang pada awalnya sebelum mencoba untuk
mengkombinasikan es tebu dengan rasa-rasa kekinian. Kemudian, dicoba ternyata
enak, sehingga dapat dijual. Dapat dibuktikan hingga saat ini ngestebu sudah berjalan
dua tahun dan profitnya lumayan tinggi hingga saat ini.
- Saat pasca pandemi brand ngestebu ini dapat bangkit dengan lebih cepat, dengan
strategi bertahan saat pandemi diantaranya, persentase penurunan pendapatnya hanya
sebesar 25%, kemudian untuk jam operasional yang berubah menyesuaikan kondisi,
promosi harus lebih diperbanyak, dan giat aktif di media sosial karena masyrakat
indonesia lebih cenderung ke media sosial. Selain itu, juga dilakukan analisa
perubahan masyarakat dengan melihat daya minat beli kebutuhan sekunder berkrang,
kegiatan masyarakat yang berkurang tetapi daya minat kuliner masih tinggi, dan juga
karena pandemi sehinga jarang keluar rumah dan kebanyakan masyarakat indonesia
bersifat mager. Dari ha-hal tersebut sehingga saat pasca pandemi perlahan pulih dan
daya minat beli semakin meningkat, jam operasional berubah serta strategi pemasaran
dan memunculkan produk baru. Ngestebu sudah berdiri sejak 17 juli 2020, sudah
terdapat 3 outlate dan sampai sekarang masih terus berkembang. Berikut adalah
menu-menu yang ada di ngestebu :

-
-
- Sejarah perkembangan bisnis ngestebu :
- Agustus 2019 : penjualan dengan gerobak
- Januari 2020 : UMKM ngusaha berkah NIB, NPWP
- Agustus 2020 : mesin press otomatis
- September 2020 : Outlet Ladang Dinoyo kurang lebih 1400 cup/bulan
- 2021-2022 : Outlet kedua dan ketiga

Anda mungkin juga menyukai