Anda di halaman 1dari 1

PERUSAHAAN PENGGERGAJIAN KAYU

Anton telah bekerja di perusahaan Penggergajian Kayu TOP selama 10 tahun. Tahun lalu, Anton
menerima upah Rp 24.000.000,- setahun. Akhir-akhir ini, Anton sering bertengkar dengan pemilik
perusahaan TOP dan Anton berencana untuk membuat sendiri usaha penggergajian kayu.

Setelah berfikir beberapa minggu, pada tanggal 1 Januari 2021 Anton memutuskan membuat perusahaan
penggergajian kayu sendiri dan Anton memberi nama Penggergajian Kayu SUKSES SELALU.

Anton yakin bisa menjalankan usaha penggergajian kayu yang lebih baik dan dengan biaya yang lebih
rendah dari penggergajian kayu TOP.

Agar usahanya maju, Anton memasang banyak spanduk promosi di jalan-jalan utama dan mengeluarkan
biaya Rp6.000.000,-.

Anton juga memasang spanduk di pintu masuk pasar-pasar tradisional dan mengeluarkan biaya
Rp2.000.000,-.

Anton juga membeli mesin pemotong kayu seharga Rp4.000.000,- serta peralatan-peralatan pendukung
sebesar Rp3.000.000,-.

Ia memperkirakan bahwa mesin pemotong kayu dapat digunakan secara baik selama sekitar 5 tahun.
Peralatan-peralatan pendukung diperkirakan dapat digunakan selama 3 tahun .

Pada tahun 2021 Anton telah berhasil menjual kayu miliknya (dari penggergajian kayu gelondongan) dan
menerima pembayaran secara tunai sebesar Rp80.000 000,- .

Pada tanggal 20 Desember tahun 2021 Anton menjual kayu kepada Heru senilai Rp2.500.000,- namun
belum dibayar tunai tetapi berjanji akan melunasi pada tanggal 20 januari 2022.

Selama tahun 2021 Penggergajian Kayu SUKSES SELALU milik Anton mengeluarkan biaya sebagai
berikut:
1. Membayar Rp40.000.000,- untuk pembelian 100 batang kayu gelondongan.
2. Membayar Rp10.000.000,- untuk pembelian bahan kimia pengawet kayu
3.Membayar Upah buruh Rp9.500.000,-
4.Membayar sewa tanah 1 tahun sebesar Rp4.800.000,-
5.Membayar asuransi kebakaran untuk 2 tahun sebesar Rp3.200.000,-(dibayar diawal tahun)
6.Membayar utilitas berupa listrik, telpon, air dll sebesar Rp2.500.000,-
7.Membayar biaya lain-lain Rp1.700.000,-

Tagihan utilitas berupa pemakaian listrik, telpon dan air oleh Penggergajian Kayu SUKSES SELALU untuk
bulan desember belum tiba. Anton memperkirakan bahwa tagihan utilitas bulan Desember akan sebesar
Rp320.000,-.

Pada akhir tahun 2021 Anton mempunyai sisa bahan kimia pengawet kayu yang belum terpakai senilai
Rp2.300.000,-.

Pada akhir tahun 2021 Anton juga mempunyai sisa kayu gelondongan yang belum dipotong senilai
Rp14.000.000,-

BERAPA LABA ANTON PADA TAHUN 2021?

APAKAH ANTON LEBIH BAIK PUNYA USAHA SENDIRI ATAU BEKERJA PADA
PENGGERGAJIAN KAYU TOP?

Anda mungkin juga menyukai