Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

ASUHAN PASCA KEGUGURAN

RS AL-FAUZAN Tanggal. Revisi


No. Dokumen : Halaman
-
003/LAB/SOP/I/2022 Halaman 1 dari 2

STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit Versi
OPERASIONAL 3 Oktober 2022 2022

PENGERTIAN Asuhan yang diberikan pada Ibu paska keguguran yang lengkap, meliputi asuhan
medik dan preventif. berupa element-element kunci Kegawat daruratan, Konseling
dan pelayanan kontrasepsi paska keguguran.

TUJUAN Sebagai acuan menanggulangi kematian maternal yang disebabkan


oleh komplikasi akibat abortus inkomplit.

KEBIJAKAN Asuhan Paska Keguguran JNPK-KR /POGI Edisi 1 Tahun 2001

SASARAN Kebidanan

PROSEDUR 1. Menyiapkan alat yang steril dan ruangan yang bersih dan nyaman
2. Masukan spekulum secara halus perhatikan serviks adakah robekan
atau jaringan yang terjepit di ostium. Apabila ada bekuan darah atau
sisa jaringan keluarkan dengan klem ovum.
3. Bersihkan serviks usapkan larutan antiseptik
4. Lakukan blok paraservikal (jika perlu)
5. Pegang bibir atas serviks dg tenakulum tegangkan lalu ukur bukaan
ostium serviks dengan kanula.
6. SeteJah didapatkan ukuran yang sesuai dgn hati - hati masukan
(memutar ke kiri dan ke kanan dg didorong ringan) kanula kedalam
kavum uteri.
7. Sambil memasukan ujung kanula hingga mencapai fundus uteri,
perhatikan titik-titik pada sisi yang sama pada lobang kanula. Titik
yang paling dekat dengan ujung kanula menunjukan ukuran 6 sm dan
setiap titik berikut menunjukan tambahan 1 sm. Setelah selesai tarik
sedikit ujung kanula dari fundus uteri.
8. Hubungkan pangkal kanula (dipegang sambil memegang tenakulum)
dengan tabung AVM (melalui adaftor)
9. Buka katup pengatur untuk menjalankan tekanan negatif (vakum) ke
kavum uteri. Bila tekanan tersebut bekerja tampak cairan darah dan
busa masuk ke tabung AVM
10.Evakuasi sisa konsepsi dg menggerakan kanula maju - mundur rotasi
kanan - kiri sambil mundur secara sistemik.jangan melebih 180.
11.Periksa kebersihan kavum uteri dan kelengkapan evakuasi. cukup bersih
jika : Tidak terlihat busa- busa merah, mulut kanula melewati bagian-
bagian bersabut kasar, uetrus berkontraksi atau seperti memegang
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
ASUHAN PASCA KEGUGURAN

RS AL-FAUZAN Tanggal. Revisi


No. Dokumen : Halaman
-
003/LAB/SOP/I/2022 Halaman 2 dari 2

STANDAR
PROSEDUR Tanggal Terbit Versi
OPERASIONAL 3 Oktober 2022 2022

kanula.
12. Keluarkan kanula Lepaskan sambungan dengan tabung AVM dan masukan ke dalam
wadah yg berisi larutan dekontaminasi. buka katup pengatur, keluarkan isi tabung
AVM (dg menekan pendorong toraks) kedalam wadah khusus.
13.Periksa jaringan hasil evakuasi : jumlah, adanya massa,kebersihan
evakuasi,kelainan-kelainan diluar massa kehamilan.
14.Lepaskan tenakulum dan spekulum lakukan dekontaminasi pada alat
bekas pakai.
15.Sementara masih menggunakan sarung tangan kumpulkan bahan habis
pakai ke dalam tempat sampah. Hisap larutan khlorindg jarum dan
tabung suntik lepaskan bagian-bagianya lalu rendam selama 10 menit
dim khlorin.
16.Masukan kedua tangan (masih menggunakan sarung tangan) ke dalam
larutan chlorin 0/5%. Bersihkan cemaran lepaskan secara terbalik
kedalam wadah dekontaminasi.
17.Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir hingga bersih.
Lampiran

Unit Terkait Buku KIA,Rekam medis

Penanggung Jawab Ditetapkan Oleh

dr. Prita Kusumaningsih, SpOG


Direktur RS Al-Fauzan

Seluruh informasi dalam dokumen ini adalah hak milik dan properti
Rumah Sakit Umum Al - Fauzan
Dokumen ini tidak dapat digandakan kecuali dengan izin atau instruksi dari
Rumah Sakit Umum Al - Fauzan.

Anda mungkin juga menyukai