Anda di halaman 1dari 10

FISIKA

Penerapan Radiasi Benda Hitam Untuk Menghitung Suhu Matahari atau Bintang dan Gejala
Pemanasan Global

OLEH

Putri Maisuri

XII.MIA 3

GURU PEMBIMBING

Desmawati,S.Pd M.Si

SMA N 2 BAYANG
TAHUN AJARAN
2021/202
Radiasi Benda Hitam

Setiap benda pasti memiliki warna. Hal tersebut bisa dengan jelas ditangkap oleh mata manusia
yang normal. Warna- warna pada benda ternyata memiliki kemampuan untuk memancarkan
radiasi. Salah satu warna benda yang dapat memancarkan radiasi adalah benda berwarna hitam.
Benda berwarna hitam memang memiliki kemampuan lebih dalam menyerap cahaya. Itulah
sebabnya ketika kita menggunakan kaos atau baju berwarna hitam di bawah terik matahari, maka
terasa lebih panas daripada ketika kita menggunakan baju berwarna terang seperti putih dan
lainnya. Selain itu, ketika kita menjemur pakaian, maka pakaian kita yang berwarna hitam akan
lebih cepat kering daripada pakaian kita yang berwarna cerah atau putih.

Pengertian Radiasi Benda Hitam

Sebelum kita membahas mengenai pengertian dari radiasi benda hitam, sebaiknya kita
membahas terlebih dahulu mengenai apa itu benda hitam yang dimaksud kali ini, apakah benda
yang berwarna hitam atau yang lainnya. Benda hitam yang dimaksud disini adalah benda
yang buram dan tidak memantulkan cahaya. Tidak memantulkan cahaya, artinya bisa jadi
benda ini justru akan menyerap cahaya. Nah, yang dimaksud dengan radiasi benda hitam
adalah sebuah radiasi elektromagnetik termal yang terjadi di dalam atau di sekitar benda dalam
keadaan kesetimbangan termodinamika dengan lingkungannya atau saat ada proses pelepasan
dari benda hitam tersebut. Istilah yang lebih mudah kita pahami, radiasi benda hitam ini
adalah ketika benda tersebut menyerap dan menahan cahaya kemudian memancarkan
radiasi ke sekitarnya sehingga kita bisa merasakannya melalui suhu ataupun perubahan
ke warna- warna tertentu.

Mengapa bisa ada radiasi benda hitam bisa terjadi? Benda hitam yang ideal digambarkan sebagai
sebuag rongga hitam yang memiliki lubang- lubang kecil, ketika suatu cahaya memasuki rongga
melalui lubang tersebut maka berkas cahaya akan dipantulkan berkali- kali di dalam rongga
tersebut dan tidak dapat keluar kembali ke lubang. Dinding- dinding benda yang berwarna hitam
akan menyerap cahaya, benda hitam ini akna menyerap cahaya yang suhunya lebih rendah
daripada suhu di sekitarnya dan memancarkan cahaya yang suhunya lebih tinggi dari pada suhu
di sekitarnya.

Putri Maisuri
XII. MIA 3
Seiring temperatur turun, puncak kurva radiasi benda-hitam akan turun juga intensitasnya dengan
panjang gelombang naik. Grafik radiasi benda-hitam juga dibandingkan dengan model klasik
Rayleigh dan Jeans.

Warna (kromatisitas) radiasi benda-hitam tergantung dari suhu benda hitam; lokus warnanya
ditunjukkan disini di CIE 1931 x,y space, dikenal dengan Lokus Planck.

Radiasi panas yang dilepaskan spontan oleh banyak benda dapat diperkirakan sebagai radiasi
benda hitam. Sebuah daerah terinsulasi sempurna yang berada pada kesetimbangan termal secara
internal berisi radiasi benda-hitam dan akan melepaskannya melalui lubang yang dibuat pada
dinding, lubang dibuat kecil sehingga tidak berpengaruh pada kesetimbangan.

Benda-hitam pada suhu ruang terlihat hitam, karena semua energi yang ia radiasikan adalah
inframerah dan tak dapat dilihat mata manusia. Karena mata manusia tak dapat melihat warna
pada intensitas cahaya sangat rendah, sebuah benda hitam jika dilihat dalam gelap terlihat
berwarna abu-abu (namun ini hanya karena mata manusia hanya sensitif terhadap hitam dan
putih pada intensitas cahaya sangat rendah- pada kenyataanya, frekuensi cahaya pada range
terlihat tetaplah berwarna merah), meski spektrum puncaknya berada pada kisaran
inframerah.Jika sedikit dipanaskan, warnanya terlihat merah tua. Jika temperatur dinaikkan terus
maka menjadi biru-putih.

Meski planet dan bintang tidak berada pada kesetimbangan termal dengan sekitarnya dan
juga bukanlah benda hitam sempurna, radiasi benda-hitam digunakan pertama kali
sebagai perkiraan untuk energi yang mereka lepas.Lubang hitam adalah benda hitam
yang mendekati sempurna, karena ia menyerap semua radiasi yang datang padanya. Telah
diajukan bahwa mereka melepas radiasi benda hitam (disebut radiasi Hawking), dengan
suhu tergantung massa lubang hitam.

Putri Maisuri
XII. MIA 3
Istilah benda hitam pertama kali diperkenalkan oleh Gustav Kirchhoff tahun 1860. Radiasi
benda-hitam disebut juga radiasi sempurna atau radiasi temperatur atau radiasi termal.

Spektrum

Radiasi benda-hitam memiliki karakteristik yaitu spektrum frekuensi kontinu yang bergantung
hanya pada suhu benda disebut spektrum Planck atau Hukum Planck. Spektrum ini berpuncak
pada frekuensi karakteristik yang bergeser ke frekuensi tinggi jika suhu naik, dan pada suhu
kamar sebagian besar emisinya berada pada daerah inframerah pada spektrum elektromagnetik..
Pada temperatur melewati 500 derajat Celsius, benda hitam mulai melepas cahaya dalam jumlah
besar sehingga dapat terlihat. Jika dilihat dalam gelap, sinar yang pertama terlihat seperti abu-
abu. Jika suhu terus dinaikkan, cahaya menjadi merah gelap, kemudian kuning, dan akhirnya
menjadi biru-putih.]Ketika benda terlihat putih, ia melepas sebagian energinya sebagai radiasi
ultraviolet. Matahari, dengan suhu efektif sekitar 5800 K, adalah benda hitam dengan puncak
spektrum emisi di tengah (warna kuning-hijau) pada spektrum terlihat, tetapi kekuatannya di
ultraviolet juga besar.

Radiasi benda-hitam memberikan pencerahan kepada keadaan kesetimbangan termodinamika


dari radiasi rongga. Jika setiap mode Fourier dari radiasi kesetimbangan pada rongga kosong
dengan dinding yang memantul sempurna dianggap sebagai derajat kebebasan dimana energi
dapat berpindah, maka menurut teorema ekuipartisi di fisika klasik, akan ada jumlah energi yang
sama di tiap mode. Karena jumlah mode-nya tak terbatas maka berakibat pada kapasitas panas
tak terbatas (energi tak terbatas pada suhu tidak nol berapapun), begitu juga dengan spektrum
radiasi terlepas yang naik tanpa hubungan dengan naiknya frekuensi, masalah yang dikenal
dengan bencana ultraungu. Namun, pada teori kuantum bilangan okupasi mode dikuantisasi,
memotong spektrum pada frekuensi tinggi sesuai dengan pengamatan eksperimen dan
menyelesaikan masalah. Studi mengenai hukum benda hitam dan kegagalan fisika klasik untuk
menjelaskannya menjadi dasar bagi mekanika kuantum. menyelesaikan masalah. Studi mengenai
hukum benda hitam dan kegagalan fisika klasik untuk menjelaskannya menjadi dasar bagi
mekanika kuantum.

Warna benda hitam mulai 800K sampai 12200K.

Sifat- sifat Radiasi Benda Hitam

Radiasi yang muncul dari benda hitam mungkin berbeda dengan radiasi cahaya. Radiasi benda
hitam lebih terasa kita rasakan, bukan kita lihat. Radiasi benda hitam memiliki sifat tertentu.
Sifat- sifat dari radiasi benda hitam ini berasal dari sifat benda hitam itu sendiri. Sifat dari radiasi
Putri Maisuri
XII. MIA 3
benda hitam sebenarnya adalah sifat dari spektrum cahaya benda hitam yang sifatnya ideal.
Beberapa sifat dari spektrum cahaya benda hitam yang ideal antara lain adalah:

 Benda hitam yang lebih panas akan memancarakan yang lebih banyak yang
memenuhi seluruh panjang gelombang. Hal ini berarti apabila kita membandingkan
dua benda hitam tanpa melihat panjang gelombangnya, benda hitam yang lebih panas kan
mengeluarkan lebih banyak cahaya daripada benda hitam yang lebih dingin.
 Spektrum benda hitam bersifat tetap dan memiliki puncak pada panjang
gelombang tertentu. Puncak kurva benda hitam pada sebuah spektrum bergerak ke
panjang gelombang yang lebih pendek untuk benda yang lebih panas. Benda hitam yang
lebih panas, panjang gelombangnya akan lebih biru daripada pancaran puncaknya.
Contoh peristiwa adalah matahari yang suhu rata- ratanya adalah 5.800 Kelvin.
Benda hitam yang memiliki suhu yang sama dengan matahari tersebut memiliki
puncak rata- rata 500 nanometer dan memiliki panjang gelombang yang berwarna
kuning. Lalu benda hitam lainnya yang memiliki suhu yang besarnya dua kali lipat
dari suhu matahari akan memiliki puncak spektrum sekitar 250 nanometer yang
mana merupakan bagian dari sinat Ultraviolet dari spektrum.

Hukum- hukum Mengenai Radiasi Benda Hitam

Para ilmuwan sebagai seseorang yang sangat berperan dalam ilmu penetahuan, tentu sudah
meneliti hal ini lebih dulu, maksudnya tentang radiasi benda hitam. Dengan pemikiran para
ilmuwan serta penelitian tentangnya, melahirkan berbagai hukum mengenai radiasi benda hitam.
Adapun beberapa hukum yang membahas dan berkaitan dengan hal ini antara lain sebagai
berikut:

1.Hukum Planck tentang Radiasi Benda Hitam

Hukum Planck menjelaskan tentang rapat spektrum radiasi elektromagnetik yang dilepaskan oleh
benda hitam dalam kesetimbangan termal dan pada temperatur tertentu. Hukum ini diusulkan
oleh Max Planck pada tahun 1990. Hukum ini memiliki rumus matematis sebagai berikut:

Keterangan:

= Daya atau energi per satuan waktu yang diradiasikan per satuan area
permukaan yang melepas pada arah normal per satuan solid angle per satuan
I(v,T)
frekuensi oleh benda hitam pada temperatur T. Hal ini juga dikenal dengan
sebutan radiansi spektral.
h = Konstanta Planck
Putri Maisuri
XII. MIA 3
c = Kecepatan cahaya dalam ruang hampa
k = Konstanta Boltzmann
v = Frekuensi radiasi elektromagnetik
T = Temperatur absolut benda

Itulah rumus matematis dari hukum Planch tentang radiasi benda hitam beserta keterangan-
keterangannya. Selain hukum Planch, masih ada hukum lain yang juga membahas tentang radiasi
benda hitam.

2.Hukum Perpindahan Wien

Hukum selanjutnya yang menjelaskan tentang radiasi benda hitam adalah hukum perpindahan
Wien.hukum perpindahan Wien menjelaskan tentang bagaimana spektrum radiasi benda- benda
hitam pada suhu berapapun berkolerasi dengan spektrum pada suhu yang lainnya. Jadi, apabila
kita mengetahui bentuk spektrum pada suatu suhu, maka bentuk spektrum pada suhu yang
lainnya dapat kita hitung juga. Intensitas dari spektrum dapat dinyatakan sebagai fungsi panjang
gelombang atau[un fungsi frekuensi. Sebuah akibat dari hukum perpindahan Wien adalah
panjang gelombang ketika instensitas per satuan panjang gelombang dari radiasi yang dihasilkan
benda hitam ketika maksimum. Secara fungsi, kita bisa melihatnya sebagai berikut:

Simbol “b” dikenal dengan konstanta perpindahan Wien yang mana nilainya sama dengan
2,8977729(17) x 10 pangkat -3 Km.

3. Hukum Stefan- Boltzmann

Hukum yang ketiga yang berkaitan dengan hal ini adalah Hukum Stefan- Boltzmann. Hukum ini
menyatakan bahwa daya yang dilepas per satuan luas dari permukaan benda hitam berbanding
lurus dengan pangkat empat suhu absolutnya.

Dalam fungsi tersebut, j* merupakan total daya yang diradiasikan per satuan luas, T adalah
temperatur absolut dan σ = 5, 67 x 10 pangkat -8 W m pangkat -2 K pangkat -4 merupakan
konstanta Boltzmann. Hal ini didapatkan dengan mengintegralkan I(v,T) terhadap frekuensi dan
solid angle:

Faktor Muncul karena kita menganggap radiasi pada arah normal ke permukaan:

Putri Maisuri
XII. MIA 3
I(v,T) independen terhadap sudut dan melewati integral solid angle, kemudian masukkan
rumus I(v,T)dan menghasilkan fungsi sebagai berikut:

Dengan x = hv/kT tanpa satuan. Integral terhadap x memiliki nilai π pangkat 4/ 15 , sehingga
menghasilkan:

Contoh Penerapan Radiasi Benda Hitam

Radiasi benda hitam adalah suatu peristiwa yang terjadi secara alami. Penjelasan- penjelasan di
atas cukup mewakili penjelasan tentang radiasi benda hitam. Apabila hanya mempelajari
teorinya saja, mungkin kita belum terlalu paham mengenai radiasi benda hitam ini. Namun
ketika teori tersebut telah diaplikasikan ke dalam suatu peristiwa nyata, mungkin kita akan lebih
mudah untuk memahaminya. Sebenarnya dalam kehidupan sehari- haripun kita telah bertemu
dengan radiasi benda hitam ini, hanya saja kita belum terlalu memahaminya. Lalu apa sajakah
aplikasi dari radiasi benda hitam ini dalam kehidupan sehari- hari? Mari kita simak berikut ini:

Mengukur suhu matahari atau bintang dengan spektrum radiasi benda hitam

Suhu bintang atau matahari dapat diketahui dengan meneliti spektrum bintang atau matahari.
Spektrum bintang didapat dari pengukuran kecepatan spektrum cahaya yang dipancarkan oleh
semua gelombang elektromagnetik di ruang angkasa dengan kecepatan yang sama yang
dihasilkan dari pancaran energi matahari atau bintang berupa radiasi melalui panjang
gelombangnya.

Pada temperatur yang tinggi secara otomatis bintang atau matahari akan berdifusi yaitu terjadi
penggabungan inti ringan yang membentuk inti berat. Inti atom hidrogen bergabung membentuk
inti helium untuk membangkitkan energi didalam bintang atau matahari tersebut.

Putri Maisuri
XII. MIA 3
Dengan meniliti spectrum sebuah bintang , kita akan dapat mengetahui suhu bintang. Tidak perlu
mendekat ke matahari atau bintang kita dapat berpedoman pada spectrum radiasi benda hitam .
Secara alamiah pada suhu tinggi didalam bintang – bintang akan terjadi radiasi fusi. Dimana inti
– inti yang ringan akan bergabung menjadi inti yang lebih berat. Energi yang dihasilkan oleh
matahari atau bintang terdiri atas berbagai bentuk radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat
diketahui melalu frekuensi atau panjang gelombangnya. Semua gelombang elektromagnetik yang
dipancarkan akan merambat dalam ruang angkasa dengan kecepatan yang sama yakni dengan
kecepatan spektrum cahaya. Maka dari itu , seorang astronom dapat mengetahui suhu matahari
melalui penelitian spectrum sebuah bintang.
Contoh:
Radiasi bintang X pada intensitas maksimum terdeteksi pada panjang gelombang 580 nm. Jika
tetapan pergeseran Wien adalah 2,9 x 10-3 mK maka suhu permukaan bintang X tersebut adalah

Diketahui:

λmaks = 580 nm = 580 x 10-9 m

C = 2,9 x 10-3 mK

Ditanya: T ?

Jawab:

Efek rumah kaca atau pemanasan global

Penerapan dari sifat radiasi benda hitam dari efek rumah kaca adalah gejala dari fisika kuantum.
Radiasi sinar matahari yang masuk ke bumi berupa sinar ultra violet dengan panjang gelombang
pendek. Sebagian akan dipantulkan kembali dan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang disebut
efek rumah kaca. Merupakan salah satu gejala alam yang terjadi di troposfer (salah satu lapisan
atmosfer paling dasar). Radiasi sinar matahari yang terperangkap oleh gas rumah kaca
menyebabkan seisi rumah (dalam hal ini bumi) menjadi panas. (baca juga: Contoh fenomena
pada lapisan atmosfer)

Energi yang memanskan bumi tersebut berupa gelombang panjang dalam bentuk radiasi infra
merah oleh awan dan permukaan bumi. Efek rumah kaca dalam keadaan normal diperlukan

Putri Maisuri
XII. MIA 3
untuk mempertahankan panas bumi namun manusia terkadang membuat konsentrasi CO2
menjadi naik sehingga berdampak berupa pemanasan global (global warming)

Efek rumah kaca merupakan salah satu penyebab dari pemanasan global. Efek rumah kaca
menyebabkan peningkatan suhu bumi rata- rata antara 1° hingga 5° Celcius. Contoh sederhana
untuk menyatakan kasus ini adalah ketika kita memarkir mobil di tempat parkir yang tidak ada
atapnya pada siang hari. Dan ketika kita kembali pada sore hari dan ingin masuk mobil, biasanya
suhu di dalam mobil lebih panas daripada suhu di luar mobil. Hal ini karena energi panas
sebagian besar telah diserap oleh kursi, dashboard, dan juga karpet mobil. Pada saat benda-
benda tersebut melepaskan energi panas, maka tidak semuanya dapat keluar melalui jendela
namun sebagian ada yang dipantulkan kembali. Hal yang menyebabkannya adalah perbedaan
panjang gelombang sinar matahariyang memasuki mobil dan energi panas yang dilepaskan
kembali oleh benda- benda tersebut, sehingga jumlah energi yang masuk lebih banyak
dibandingkan energi yang dapat keluar. Hal ini berakibat pada kenaikan yang bertahap pada suhu
di dalam mobil tersebut. Nah seperti itulah analogi efek rumah kaca. Maka seandainya Bumi
tidak ditutupi oleh atmosfer maka energi dari sinar matahari yang bisa sampai ke Bumi bisa
mencapai 800° Celcius, terutama di daerah khatulistiwa. energy sinar matahri yang sampai ke
bumi akan memanaskan bumi hingga mencapai suhu 8000C di daerah khatulistiwa.

Penggunaan pakaian

Aplikasi dari radiasi benda hitam lainnya adalah ketika kita memakai baju atau penjemuran baju.
Pada siang hari, ketika matahari terik kita akan lebih merasa panas apabila kita menggunakan
baju yang berwarna hitam daripada baju berwarna cerah. Hal ini karena warna gelap merupakan
penyerap panas yang sangat baik dan juga pemancar kalor yang sangat baik pula daripada warna-
warna cerah. Selain warna- warna yang cerah, permukaan yang mengkilap juga merupakan
penyerap dan pemancar kalor yang buruk. Pada saat kita menjemur pakaian pun maka baju yang
berwarna gelap atau hitam akan lebih cepat kering daripada baju yang berwarna putih atau cerah.

Penggunaan termos

Termos juga merupakan salah satu aplikasi atau penerapan dari radiasi benda gelap. Prinsip kerja
termos adalah lapisan perak yang mengkilap mencegah perpindahan kalor secara radiasi. Lapisan
perak tersebut memantulkan radiasi kembali ke dalam termos. Dinding gelas adalah konduktor
yang jelek sehingga tidak dapat memindahkan kalor. Ruang vakum di antara dua dinding akan
mencegah perpindahn kalor, baik secara konveksi maupun konduksi. Sumbat pada termos dibuat

Putri Maisuri
XII. MIA 3
dengan bahan isolator. Hal ini bertujuan untuk mencegah agar tidak terjadi konveksi dengan
udara yang ada di luar.

Panel surya

Aplikasi dari radiasi benda hitam lainnya ada pada alat panel surya yang menyerap energi panas
untuk diubah menjadi energi listrik. Panel surya terdiri dari wadah- wadah yang terbuat dari
logam berongga yang kemudian di cat hitam dengan panelnya yang terbuat dari bahan kaca.
Kalor radiasi dari matahari diserap oleh permukaan hitam dan dihantarkan secara konduksi
melalui logam. Bagian dalam dari panel ini tetap hangat karena dijaga oleh efek rumah kaca,
kemudian sirkulasi air melalui wadah logam akan membawa kalor menjauh untuk dimanfaatkan
pada sistem pemanas air domestik dan juga untuk memanasi kolam renang.

Itulah beberapa contoh dari aplikasi atau penerapan kasus radiasi benda hitam dalam kehidupan
sehari- hari. Contoh- contoh sederhana tersebut ternyata adalah salah satu penerapan dari hukum
fisika.

Putri Maisuri
XII. MIA 3

Anda mungkin juga menyukai