KONSEP TEORI ADMINISTRASI PUBLIK

DEFENISI TEORI
 Kerlinger(1973;14): teori adalah serangkaian konsep, batasan
dan proposisi yang menyajikan suatu pandangan sistematis
tentang suatu fenomena dengan fokus hubungan2 antar variable
dengan tujuan menjelaskan dan memprediksi gejala tertentu.

 Prajudi (2003;28): teori merupakan suatu pendapat yang

diperoleh melalui pemikiran rasional menurut suatu prosedur
atau proses tertentu yang disebut “prosedur akademik” atau
“ilmiah” karena melalui langkah yang logis rasional.

 Sudjana (1992;8): teori adalah penjelasan sistematus tentang

suatu fakta atau hukum yang berhubungan dengan aspek
kehidupan
KANDUNGAN TEORI (SINGARIMBUN&EFENDI, 1995;37)

1. Teori adalah serangkaian proposisi antar konsep-

konsep yang saling berhubungan

2. Teori menerangkan secara sistematis suatu fenomena

sosial dengan cara menetukan hubungan antar konsep

3. Teori menerangkan fenomena tertentu dengan cara

menentukan konsep mana yang berhubungan dengan
konsep lainnya dan bagaimana bentuk hubungannya.
BENTUK TEORI (PRAJUDI, 2003;29)
1. Bentuk defenisi, yaitu suatu rumusan singkat dan lengkap tentang sesuatu
yang bersifat sederhana atau dapat disederhanakan menampilkan pokok atau
intinya saja
2. Bentuk tesis, yaitu suatu teori khusus suatu pendapat tentang suatu problem
atau hal yang khas atau baru yang telah diperoleh melalui kajian studi ilmiah
3. Bentuk deskriptif, yaitu suatu teori yang merupakan pendapat seorang
sarjana setelah mengadakan studi riset ilmiah
4. Bentuk eksplisit, yaitu teori yang menjelaskan hal ihwal atau seperangkat
fenomena setelah dikaji atau diteliti secara ilmiah
5. Bentuk normasi, suatu teori yang menetapkan syarat, kriteria atau standar
yang harus dipenuhi oleh sesuatu untuk dapat disebut sebagaimana yang
dikehendaki
6. Bentuk prinsip adalah suatu teori yang menjelaskan, terkadang menentukan,
duduk perkara atau suatu tata hubungan
FUNGSI TEORI (WALLACE;1994;77)

1. Menjelaskan generalisasi empiris yang telah

diketahui, yakni meringkaskan masa lalu suatu
ilmu
2. Meramalkan generalisasi empiris yang masih
belum diketahui, yakni mengarahkan masa
depan suatu ilmu
PENGERTIAN ADMINISTRASI
 Herbert Simon : administrasi adalah kegiata-kegiatan
kelompok kerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama
 Leonard D White: administrasi adalah suatu proses yang
umum yang ada pada usaha kelompok-kelompok, baik
pemerintah maupun swasta, baik sipil maupun militer, baik
dalam ukuran besar maupun kecil
 Dwight Waldo: administrasi adalah suaru daya dan upaya yang
kooperatif, yang mempunyai tingkat rasionalitas yang tinggi
 Dimock& Dimock; administrasi adalah suatu ilmu yang
mempelajari apa yang dikendaki rakyat melalui pemerintah
dan cara mereka memperolehnya
DIMENSI KARAKTERISTIK ADMINISTRASI

1. Efisien : tujuan daripada administrasi adalah

untuk mencapai hasil yang efektif dan efisien
2. Efektivitas : pencapaian sasaran dari upaya
bersama
3. Rasional : tujuan yang telah dicapai bermanfaat
untuk maksud yang berguna
DIMENSI UNSUR-UNSUR ADMINISTRASI

1. Adanya tujuan atau sasaran yang ditentukan

sebelum melaksanakan suatu pekerjaan

2. Adanya kerjasama baik sekelompok orang atau

lembaga pemerintah ataupun lembaga swasta

3. Adanya sarana yang digunakan oleh sekelompok

atau lembaga dalam melaksanakan tujuan yang
hendak dicapai
DEFENISI PUBLIK
 Syafi’ie: publik adalah sejumlah manusia yang
memiliki kebersamaan berpikir, perasan, harapan, sikap
dan tindakan yang benar dan baik berdasarkan nilai-
nilai norma yang mereka miliki

 Frederickson: publik dijelaskan dalam 5 perspektif:

(1) publik sebagai kelompok kepentingan, (2) publik
sebagai pemilih yang rasional, (3) publik sebagai
perwakilan kepentingan masyarakat, (4) publik sebagai
konsumen
TEORI ADMINISTRASI PUBLIK
 Teori administrasi menjelaskan upaya untuk mendefenisikan fungsi
universal yang dilakukan para pimpinan dan azas-azas yang menyusun
praktik kepemimpinan yang baik
 Penyumbang utama teori administrasi ialah seorang industrial prancis
bernama Henry Fayol (1841-1925) dan F.W Taylor (1856-1916)
 Fayol memeberikan 3 sumbangan besar bagi pemikiran administrasi
dan manajemen yaitu (1) aktivitas organisasi (2) fungsi atau tugas
pimpinan (3) prinsip-prinsip administrasi atau manajemen.
 Fayol juga merumuskan fungsi-fungsi manajemen yaitu Planning,
Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling (POCC)
 Sedangkan Taylor merumuskan prinsip-prinsip administrasi dan
manajemen yaitu Planning, Organizing, Actuating, Controlling (POAC)
RUANG LINGKUP ADMINISTRASI PUBLIK
1. Dalam bidang hubungan, peristiwa, gejala pemerintahan meliputi: a) administrasi
pemerintahan pusat, b) administrasi pemerintahan daerah, c) administrasi
pemerintahan kecamatan, d)administrasi pemerintahan kelurahan, e) administrasi
pemerintahan desa, f) administrasi pemerintahan kotamadya, g)administrasi
pemerintahan kota administratif, h)administrasi departemen, i)administrasi non
departemen
2. Dalam bidang kekuasaan meliputi; a)administrasi politik luar negeri, b)
administrasi politik dalam negeri, c) administrasi partai politik, d) administrasi
kebijakan pemerintah
3. Dalam bidang peraturan per-UU meliputi; a)landasan idil, b) landasan
konstitusional, c) landasan operasional
4. Dalam bidang kenegaraan, meliputi: a)tugas dan kewajiban negara, b)hak dan
kewenangan negara, c)tipe dan bentuk negara, d)fungsi dan prinsip negara,
e)unsur-unsur negara, d)tujuan negara, e) tujuan nasional
5. Dalam pemikiran hakiki meliput: a)etika administrasi publik, b)estetika
admnistrasi publik, c)Logika administrasi publik, d)hakekat administrasi publik
6. Dalam bidang ketatalaksanaan, meliputi: a)administrasi pembangunan, b)adm
perkantoran, c)adm kepegawaian, d)adm kemiliteran, e) adm kepolisian, f)adm
perpajakan, g) adm
PRINSIP-PRINSIP ADMNISTRASI (FAYOL DALAM
ROBBINS,2001;380)
1. Pembagian pekerjaan
2. Wewenang
3. Disiplin
4. Kesatuan komando
5. Kesatuan arah
6. Mengalahkan kepentingan individu untuk kepentingan umum
7. Pemberian upah
8. Pemusatan
9. Rentang kendali
10. Tata tertib
11. Keadilan
12. Stabilitas
13. Inisiatif
14. Rasa persatuan
PRINSIP ADMINISTRASI HERBERT SIMON (2004;68)

1. Efisiensi administrasi dpt ditingkatkan mll spesialisasi tuga

dikalangan kelompok
2. Efisiensi administrasi ditingkatkan dengan anggota
kelompok didalam suatu hirarki yang pasti
3. Efisiensi organisasi dapat ditingkatkan dengan membatasi
jarak pengawasan pada setiap sektor dlm organisasi
sehingga jumlahnya menjadi kecil
4. Efisiensi administrasi ditingkatkan dengan pengelompokan
pekerjaan, untuk maksud-maksud pengawasan berdasarkan;
tujuan, proses, langganan, tempat
TEORI ADMINISTRASI (WILLIAM L MORROW)

1. Teori Deskriptif
2. Teori Perspektif
3. Teori Normatif
4. Teori Asumtif
5. Teori Instrumental
TEORI ADMINISTRASI (STEPHEN P. ROBBINS)

1. Teori Hubungan Manusia

2. Teori pengambilan keputusan
3. Teori perilaku
4. Teori sistem
5. Teori kontingensi
PERAN ADMINISTRASI PUBLIK
 Denhart (2003) melihat bahwa administrasi publik melalui pelayanan-
pelayanan publiknya dapat menciptakan demokrasi

 Gray (1989;15-16) menjelaskan peran administrasi publik dalam masyarakat

sebagai berikut; (1) adm publik menjamin pemerataan distribusi pendapatan
nasional kpd kelompok masyarakat miskin secara berkeadilan (2) administrasi
publik melindungi hak-hak masyarakat atas kepemilikan kekayaan, serta
menjaminkebebasan bagi masyarakat untuk melaksanakan tanggung jawab atas
diri merak asendiri (3)administrasi publik berperan melestarikan nilai-nilai
tradisi masyarakatyang sangat bervariasi dari generasi ke generasi

 Keban (2004;15) menjelaskan peran administrasi publik dapat diamati secara

jelas dari dinamikapengaturandan perubahan jenis departemen, penempatan
menteri dan semua jajaran dalam jabatannya, pengaruran persayaratan jabatan,
mekanisme pengangkatan/pemilihan dan pemberhentian para gubernur,
bupatidan walikota, serta semua sekda, kepala dinas, kepala badan, kepala
kantor pada tingkat lokal.
LITERATUR
 Keban, Yeremias T.2014. Enam Dimensi
Strategis Administrasi Publik; Konsep teori dan
isu edisi ke 3. Jogjakarta; Gava Media

 Pasolong, Harbaini. 2017. Teori Administrasi

Publik. Bandung; Alfabeta