Disusun Oleh
Desi Loisa Margaretta Sinaga
NPM : 163112351550082
Ranting
Cabang
Anak Ranting
Akar
Ilmu administrasi publik merupakan ilmu terapan (applied science) yang bersifat
interdisipliner (ilmu tersebut berada di dalam satu displin) karena menggunakan berbagai
ilmu dan teori pada disiplin ilmu sosial : ilmu politik, ilmu administrasi, ekonomi, hukum,
sosiologi, psikologi, komunikasi, budaya. Bahkan multidisipliner : matematika, statistika,
informasi teknologi.
1
Menurut Pfiffner dan Presthus (1976) administrasi publik memiliki pengertian sebagai
sebuah displin ilmu yang terutama mengkaji cara-cara untuk mengimplementasikan nilai-nilai
politik. Hal tersebut sejalan dengan gagasan awal Woodrow Wilson (1887) sebagai orang
yang dianggap membidani lahirnya ilmu administrasi modern di Amerika Serikat. Ia
mengemukakan bahwa ddisplin ilmu administrasi publik merupakan produk produk
pengembangan ilmu politik, meskipun Wilson mengusulkan adanya pemisahan yang tegas
antara displin ilmu administrasi publik dari ilmu politik yang menjadi induknya.
Gagasan Wilson ini kemudian berkembang dan melahirkan gagasan baru yang membuat
pemisahan atau yang dikenal sebagai dikotomi politik-administrasi publik Maka dari itu
yang menjadi bapak dari ilmu administrasi publik adalah politik dan ibu dari ilmu
administrasi publik adalah administrasi (Teori Nicholas Henry).
Posisi teorinya terletak pada dimensi-dimensinya. Pembagian ilmu murni dan terapan
tidak selalu di dalam ilmu alam saja, tetapi di ilmu sosial juga. Contoh ilmmu terapan dari
cabang ilmu sosial yaitu:
- Sosiologi (ilmu murni) dan Sosiatri (ilmu terapan)
- Ekonomi (ilmu murni) dan Ekonometri (ilmu terapan)
b. Manajemen Publik
Sistem dan manajemen, evaluasi program dan produktivitas, ilmu manajemen,
produktivitas, evaluasi program, anggaran publik, manajemen sumberdaya manusia.
Administrasi adalah fokus dan publik (negara) adalah lokusnya. Sama halnya seperti
administrasi niaga (bisnis/privat). Dimensi (penampilan/wujud) adm.publik dalam arti luas
yaitu organisasi/birokrasi, adanya kerja sama (manajemen publik/pemerintahan), tujuan.
Administrasi terdiri dari dua bentuk, yaitu :
Administrasi dalam bentuk statis
adalah organisasi
Administrasi dalam bentuk dinamis
adalah manajemen.
Tujuan dari pemerintah adalah pelayanan publik (public service) untuk memenuhi
kebutuhan dan kepuasan masyarakat. Dan hal itu terwujud dari organisasi/birokrasi.
Organisasi/birokrasi merupakan ilmu administrasi dan memiliki tujuan (pelayanan dan
kebijakan publik) termasuk ke dalam ilmu politik. Salah satu tugas politik adalah
3
merumuskan, memutuskan, dan menetapkan kebijakan. Kebijakan tersebut terbentuk
dalam sebuah keputusan dan tindakan yang di dalamnya tercantum tujuan yang ingin dicapai.
Suatu keputusan tanpa tindakan bukan atau belum dapat disebut kebijakan. Sehingga
kebijkan sering disebut sebagai strategi. Administrasi publik adalah pelaksana untuk
mencapai kebijakan. Dimensi kebijakan itu ada tiga :
* implementasi (pelaksanaan) ;
Ilmu administrasi tidak bisa lepas dari ilmu politik karna ilmu politiklah yag menetapkan
tujuan. Ilmu politik dan ilmu adm. Tidak cukup untuk mencapai tujuan dan memerlukan ilmu
yang lain. Sehingga ilmu administrasi kini adalah ilmu tertentu/komprehensif. Pelayanan
publik dilakukan dalam semua bidang pemerintahan. Misalnya perhubungan, kesehatan,
kelautan, kehutanan, dan sebagainya.
4