Tugas Pengantar Ilmu Administrasi Publik

Nama: Erlangga Ali Muhammad

Kelas: F

A. Hakikat Ilmu Administrasi Publik

Dalam konteks filsafat ilmu, administrasi publik adalah sifat apa yang diteliti dari aspek
bagaimana proses administrasi publik dikelola dengan baik untuk mengatur,melayani, dan
melindungi kepentingan umum. Sementara itu, istilah administrasi publik menurut Chandler
dan Plano (1988: 29-30), administrasi publik adalah proses dimana sumber daya dan personil
publik diorganisir dan dikoordinasikan untuk memformulisasikan,mengimplementasikan dan
mengelola keputusan-keputusan dalam kebijakan publik. Jadi, ilmu administrasi publik ini
sangat penting dibutuhkan setiap negara karena jika penerapan ilmu administrasi publik di
pemerintahannya bagus maka peluang masyrakat akan sejahtera tinggi.
B. Ruang Lingkup Administrasi Publik
Menurut buku teks yang ditulis oleh Nicholas Henry (1995) memberikan beberapa ruang
lingkup yang dapat dilihat dari unsur-unsur (selain perkembangan ilmu administrasi publik
itu sendiri) sebagai berikut:
1. Organisasi publik, yang pada prinsipnya berkenan dengan model-model organisasi,
dan perilaku birokrasi.
2. Manajemen publik yaitu berkenan dengan sistem dan ilmu manajemen, evaluasi
program dan produktivitas, anggaran publik, dan manajemen sumber daya manusia.
3. Implementasi yaitu menyangkut pendekatan terhadap kebijakan publik dan
implementasinya, privatisasi, administrasi antar pemerintahan dan etika birokrasi.
Dengan luasnya unsur atau kategorisasi yang dipandang dalam literarur maka
administrasi publik harus dilihat setidaknya dari enam dimensi strategis sebagai berikut:
1. Dimensi Kebijakan
2. Dimensi Struktur Organisasi
3. Dimensi Manajemen
4. Dimensi Etika
5. Dimensi Lingkungan
6. Dimensi Akuntabilitas Kinerja

C. Pentingnya Administrasi Publik

Ilmu administrasi publik sangat penting untuk dapat mencapai kesejahteraan
masyrakat dan juga kestabilitasan pemerintahan. Dan juga dengan pemahaman ilmu
administrasi publik bagi pemerintah adalah mampu membuat kebijakan publik yang
efektif dan efisien untuk negara itu tersendiri. Karena pembuatan kebijakan publik juga
perlu pengajian terhadap isu-isu yang berkembang dimasyrakat dan juga solusi yang
menyelesaikan isu-isu atau masalah tersebut.