Jawab pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan konsep dan teori yang tepat!
1. Jelaskan dan berikan contohnya, bahwa administrasi adalah ilmu dan seni!
2. Jelaskan bahwa kehadiran administrasi publik tidak bisa di hindari, kemukakan dan uraikan
dengan contoh!
3. Jelaskan dan uraikan komponen yang merupakan sikap administrasi publik yang
diorientasikan ke publik!
4. Jelaskan yang dimaksud locus dan focus administrasi publik, berikan contoh masing-masing!
5. Jelaskan yang dimaksud dengan organisasi publik.
Jawab :
1. Administrasi adalah ilmu dan seni. Sebagai ilmu, administrasi mempunyai teori inti dan
dapat dipelajari oleh semua orang. Sedangkan sebagai seni, administrasi merupakan
keterampilan yang ditempa oleh berbagai pengalaman.
Jika kita memandang administrasi sebagai suatu disiplin, maka administrasi
termasuk dalam kategori ilmu. Sebaliknya, jika kita melihat administrasi sebagai
aktivitas yang dilakukan sehari-hari, maka administrasi termasuk dalam kategori seni.
Administrasi sebagai ilmu adalah serangkaian pengetahuan yang disusun
secara sistematis dengan menggunakan metode ilmiah dan dapat diuji kebenarannya.
Menurut The Liang Gie dan Soetarto (1978:36-41), administrasi sebagai ilmu harus
memenuhi tiga persyaratan yaitu :
a. Administrasi merupakan sekelompok pengetahuan yang teratur mengenai sesuatu hal
atau bidang.
b. Administrasi mempunyai berbagai konsep yang telah terbukti kebenarannya.
c. Administrasi memiliki metode untuk mencapai kebenaran, berdasarkan sifat-sifat
empiris, sistematis, objektif, analitis, dan dapat diuji kebenarannya.
Administrasi sebagai seni adalah keahlian atau kemampuan kerja untuk
mencapai suatu hasil yang diinginkan. Administrasi adalah ilmu dan seni yaitu karena
dalam administrasi ada rumus, prinsip dan kaidah dan sebagai seni administrasi
dibutuhkan bakat dan pengalaman untuk melakukannya, misalnya administrasi
perkantoran yang harus dilakukan dengan pengetahuan dan pengalaman.
Contoh kegiatan administrasi sebagai seni adalah mengarsipkan surat masuk
dan surat keluar, membuat konsep surat, mengetik surat.
2. Menurut Caiden (1982) bahwa administrasi publik mempunyai tujuh kekhususan yang
terdiri dari :
a. Kehadirannya tidak dapat dihindari
b. Mengharapkan kepatuhan
c. Mempunyai prioritas
d. Mempunyai kekecualian
e. Manajemen puncaknya adalah politik
f. Penampilannya sulit diukur
g. Lebih banyak harapan diletakkan diatas pundak administrasi publik
Ketiga bentuk pelayanan tersebut dalam setiap organisasi tidaklah dapat selamanya
berdiri secara murni, melainkan sering kombinasi. Apalagi pelayanan tersebut
pelayanan publik pada Kantor Pemerintah. Faktor utama dalam keterpurukan
pelayanan publik di Indonesia adalah lemahnya etika sumber daya manusia (SDM), yaitu
birokrat yang bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat. Etika pelayanan
publik harus berorientasi kepada kepentingan masyarakat berdasar asas transparansi
(keterbukaan dan kemudahan akses bagi semua pihak) dan akuntabilitas
(pertanggungjawaban sesuai dengan peraturan perundang-undangan) demi
kepentingan masyarakat. Dalam pemberian pelayanan publik khususnya di Indonesia,
pelanggaran moral dan etika dapat kita amati mulai dari proses kebijakan publik yaitu
(pengusulan program, proyek, dan kegiatan yang tidak didasarkan atas kenyataan),
desain organisasi pelayanan publik (pengaturan struktur, formalisasi, dispersi otoritas)
yang sangat biasa terhadap kepentingan tertentu, proses manajemen pelayanan
publik yang penuh rekayasa dan kamuflase (mulai dari perencanaan teknis, pengelolaan
keuangan, sumber daya manusia, informasi, dsb.) yang semuanya itu nampak dari
sifat-sifat tidak transparan, tidak responsif, tidak akuntabel, tidak adil, dsb, sehingga
tidak dapat memberikan kualitas pelayanan yang unggul kapada masyarakat.
4. Lokus adalah tempat yang menggambarkan di mana ilmu tersebut berada. Dalam hal ini
lokus dari ilmu administrasi publik adalah: kepentingan publik (public interest)
dan urusan publik (public affair) Focus adalah apa yang menjadi pembahasan
penting dalam mempelajari ilmu administrasi publik. yang menjadi fokus dari ilmu
administrasi publik adalah teori organisasi dan ilmu manajemen. Locus administrasi
public merupakan bagaimana pengelolaan pemerintah terhadap ketepatan dan
kecermatan mengutamakan kepentingan masyarakat(public) dan sesegera
memutuskan kebijakan public jika terdapat masalah dalam masyarakat.’ Focus
adminsitrasi public adalah kegiatan pemerintah yang mampu menerapkan dan
menjalankan kebijaksaan dan program-program kegiatan pemerintahan untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan mulai dari kegiatan merencanakan, mengatur, mengawasi,
hingga evaluasi untuk kepentingan public. Locus dan focus ini selalu berganti-ganti
dalam setiap paradigma. Nicholas Henry mengemukakan lima paradigma administrasi
publik, sebagai berikut :
a. Dikotomi politik-administrasi (1900-1926)
b. Prinsip-prinsip administrasi publik (1927-1937)
c. Administrasi publik sebagai ilmu politik (1950-1970)
d. Administrasi publik sebagai ilmu administrasi (1956-1970)
e. Administrasi publik sebagai administrasi publik (1970-sampai sekarang)
Lima paradigma tersebut tumpang tindih atau overlaping, dimana locus
(tempat=letak) dan focus (yang diperhatikan) administrasi publik saling berganti.
Paradigma 1 lebih mementingkan locus, paradigma 2 menonjolkan focus, paradigma
kembali lebih mementingkan locus, sedangkan paradigma 4 mementingkan focus dan
paradigma 5 berusaha untuk mengaitkan antara focus dan locus dari administrasi
publik.
Contoh : Lokus adalah tempat yang menggambarkan di mana ilmu tersebut berada.
Dalam hal ini contoh lokus dari ilmu administrasi publik adalah: kepentingan publik
(public interest) dan urusan publik (public affair). Fokus adalah apa yang menjadi
pembahasan penting dalam memepelajari ilmu administrasi publik. yang menjadi
contoh fokus dari ilmu administrasi publik adalah teori organisasi dan ilmu
manajemen.
Sumber :
ADPU4130 Edisi 3, Pengantar Ilmu Administrasi Negara karangan Ali Mufiz