Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Syafril

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 030727076

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4130/PengantarIlmuAdministrasiNegara

Kode/Nama UPBJJ : 16/Pekanbaru

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban

1. Pemerintah Indonesia pada tahun 2003 mulai mencanangkan Inpres No 3 Tahun 2003
tentang kebijakan dan strategi nasional pemgembangan e-government, dengan adanya
kebijakan tersebut ikut merubah seluruh proses birokrasi di pemerintahan dengan
menggunakan teknologi informasi dengan tujuan agar seleuruh pelayanan kepada
masyarakat bisa lebih cepat, efektif dan efisien dan hingga saat ini seluruh kemeterian,
Lembaga pemerintah non kementrian hinga pemerintah daerah tingkat provinsi,
kabupaten/kota sudah mulai secara bertahap dilakukan pembangunan infrastuktur untuk
mendorong penggunaan tekonologi informasi di setiap pekerjaanya. Pada saat Indonesia
sudah masuk ke 100 besar Negara di Dunia yang mengaplikasikan tekonologi informasi di
pemerintahan untuk melakukan pelayanan kepada stakeholdernya.
Dari uraian diatas, silahkan identifikasi pola yang mana yang digunakan dalam
lingkungan administrasi publik (pilih salah satu) dan berikan alasanya! a.
Administrasi publik mempengaruhi lingkungan b. lingkungan publik mempengaruhi
administrasi publik!
Jawaban :
Yang dimaksud dengan ilmu administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari kegiatan
kerja samadalam institusi atau organisasi yang bersifat publik. Sebagai cabang ilmu
administrasi, administrasi publikmenggunakan semua teori, konsep, dan analisis yang berlaku
dalam ilmu administrasi. Pada saat yang sama administrasi publikjuga memanfaatkan teori dan
konsep yang berlaku dalam beberapa cabang dari ilmu sosial, seperti ilmu politik, ekonomi,
psikologi, antropologi budaya, dan sosiologi.Menyadari bahwa persoalan-persoalan publik
makin lama makin kompleks, terutama dalam era globalisasi, maka diperlukan penguasaan atas
pengetahuan ilmiah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan fungsi dan proses yang
berlangsung dalam institusi atau organisasi publik. Harapannya adalah bahwa dalam bidang
administrasi publikberkembang wawasan yang lebih luas dan tersedia landasan yang lebih
berguna bagi tercapainya tujuan organisasi publik secara lebih efisien dan efektif.
Administrasi Publik Mempengaruhi Lingkungan
Kebijakan dan tindakan yang ditempuh administrasi publikbisa mempengaruhi atau
mengubah unsur-unsur lingkungan. Contoh:guna menekan cepatnya laju pertumbuhan penduduk
Indonesia, maka sejak pertengahan dekade 1970, pemerintah Indonesia menyelenggarakan
program keluarga berencana dibawah kendali Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKN)
yang kantornya tersebar mulai dari tingkat pusat sampai ke tingkat kabupaten/kota, yang
personilnya bergerak mulai dari pusat sampai ke pelosok-pelosok desa. Melalui usaha yang
sistematis dan konsisten, ternyata dalam waktu yang relatif singkat, Pemerintah Indonesia
berhasil menekan pertumbuhan penduduk Indonesia sampai sekitar 1,2%, yang sebelumnya
mencapai angka 2,7% per tahun.Contoh lain terjadi ketika pemerintah membuka Indonesia
sebagai pasar bebas mulai 2003, sesuai dengan perjanjian Asian Free Trade Agreement(AFTA).
Kebijakan ini secara langsung mempengaruhi sistem ekonomi nasional.Pengaruh administrasi
publikjuga terasa langsung dalam sistem politik, ketika administrasi publikmemutuskan untuk (a)
menyatukan (memfusikan) semua partai politik menjadi tiga partai politik (Partai Golongan
Karya, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Demokrasi Indonesia); dan (b)
menyelenggarakan pemilihan umum berdasarkan sistem proporsional terbuka, menggantikan
sistem lama yang berdasarkan sistem proporsional tertutup.

2. Istilah administrasi dalam kenyataannya memiliki banyak pengertian dan makna yang
berbeda, begitu pula dalam pengertian administrasi public disesuai dengan focus,
kepentingan dan latar belakang dari yang masing-masing pembuat definisi.
Yang dimaksud dengan ilmu administrasi publik adalah ilmu yang mempelajari
kegiatan kerja sama dalam institusi atau organisasi yang bersifat publik. Sebagai
cabang ilmu administrasi, administrasi publikmenggunakan semua teori, konsep, dan
analisis yang berlaku dalam ilmu administrasi.!
Jawaban :
1. Pola Pemikiran Pertama
Pola pemikiran pertama memandang administrasi publiksebagai satu kegiatan yang
dilakukan oleh pemerintah, khususnya oleh lembaga eksekutif. Misalnya, Marshall Edward
Dimock dan Gladys Ogden Dimock (1964), yang mengutip definisi W.F Willougby,
yaitu:"Administrative function is the function of actually administering the law as declared
by the legislative and interpretedby the judicial branches of government".("fungsi
administrasi adalah fungsi untuk secaranyata mengatur pelaksanaan hukum yang dibuat oleh
lembaga legislatif dan ditafsirkan oleh lembaga yudikatif').Sekalipun Willoughby
(dalamDimock & Dimock, 1964) menunjukkan bahwa administrasi publikhanya berkaitan
dengan fungsi untuk melaksanakan hukum, tetapi ia juga menyatakan bahwa "public
administration as field is mainly concerned with the means for implementing political
values"(administrasi publiksebagai satu bidang studi berkaitan terutama dengan sarana untuk
melaksanakan nilai-nilai politik).
2. Pola Pemikiran Kedua
Pola kedua menyatakan bahwa administrasi publiklebih luas daripada sekedar membahas
aktivitas-aktivitas lembaga eksekutif saja. Artinya, administrasi publikmeliput seluruh
aktivitas dari ketiga cabang pemerintahan, mencakup baik lembaga eksekutif maupun
lembaga legislatif dan yudikatif, yang semuanya bermuara pada fungsi untuk memberikan
pelayanan publik. Dengan pola pikir demikian J.M Pfiffner berpendapat bahwa:"public
administration is the coordination of collective efforts to implement public policy".
("administrasi publikadalah koordinasi dari usaha-usaha kolektif yang dimaksudkan untuk
melaksanakan kebijakan pemerintah").Pendapat tersebut sepenuhnya didukung oleh Gerald
E. Caiden (1984:3) dengan mengatakan bahwa:"administrasipublikmeliputi setiap bidang
dan aktivitas yang menjadi sasaran kebijaksanaan pemerintah; termasuk proses formal dan
kegiatan-kegiatan DPR, fungsi-fungsi yang berlaku dalam lingkungan pengadilan, serta
kegiatan dan lembaga militer".Guna mengukuhkan pendapatnya bahwa administrasi
publiktidak sekedar mempelajari kegiatan lembaga eksekutif saja, Caiden (1984)
mengungkapkan bahwa administrasi publikadalah fungsi dari pembuatan keputusan,
perencanaan, perumusan tujuan dan sasaran, penggalangankerja samadengan DPR dan
organisasi-organisasi kemasyarakatan untuk memperoleh dukungan rakyat dan dana bagi
program pemerintah, pemantapan dan perubahan organisasi, pengerahan dan pengawasan
pegawai, kepemimpinan, komunikasi, pengendalian, dan lain-lain fungsi yang dijalankan
oleh lembaga eksekutif dan lembaga-lembaga pemerintahan lainnya.Berangkat dari pola
kedua, Felix A. Nigro dan Lloyd G. Nigro (1977:18) menyimpulkan bahwa administrasi
publikadalah:
a. usaha kelompok yang bersifat kooperatif yangdiselenggarakan dalam satu lingkungan
publik;
b. meliputitiga cabang pemerintahan (eksekutif, yudikatifdanlegislatif)serta pertalian di
antara ketiganya;
c. mempunyai peranan penting dalam perumusan kebijakan publik (public policy)dan
merupakan bagian dari proses politik;
d. amat berbeda dengan administrasi privat;e. berhubungan erat dengan kelompok-
kelompok privat dan individual dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
3. Pola Pemikiran Ketiga
Ketika berlangsung Konferensi AdministrasiPublik di Minnowbrook Universitas
Syracuse, Amerika Serikat, September 1968, para pemikir administrasi publik yang berusia
muda melakukan “pemberontakan” untuk mendobrak pemikiran-pemikiran yang selama ini
dipegang teguh oleh pakar-pakar tua administrasi publik. Mereka menentang pandangan
bahwa fungsi administrasi publikhanya sekedar menjalankan kebijakan publikdan
menegakkan hukum.
KonferensiMinnowbrook mencerminkan kepentingan jangka panjang dalam studi dan
praktek administrasi publik, berhubung banyaknya tantangan dan masalah yang datang dari
perubahan lingkungan. Dwight Waldo (1970) merasakan baik studi maupun praktek
administrasi publikharus merespon secara memadai meningkatnya guncangandan masalah-
masalah kritis. Makalah “Public Administration in a Time of Revolutions” merefleksikan
hal-hal ini. Selain itu, Waldo melihat adanya kesenjangan generasi antara pandangan tua dan
muda. Adanya generation gapdan revolt of youth(revolusi dari pemuda) seharusnya
merangsang pemikiran baru, mendorong energibaru, dan menarik bibit pemikiran
administrasi publik yang lebih baik agar mampu mengatasi masalah-masalah publik.
Perbincangan kita mengenai tigakategori pemikiran (definisi) administrasi publik, akhirnya
mengantarkan kita pada tigahal yang amat fundamental, yakni :
a. Administrasi publiktidak hanya berkaitan dengan aktivitas lembaga eksekutif saja,tetapi
juga berkaitan dengan aktivitas lembaga-lembaga legislatif dan yudikatif.
b. Administrasi publikadalah aktivitas manusia yang berkaitan dengan pengaturan sumber-
sumber daya manusia dan alam, yang diperlukan untuk mencapai tujuan-tujuan
kemasyarakatan.
c. Administrasi publik mempunyai peran untuk melakukan perubahan sosial dengan cara
melakukan demokratisasi pemerintahan, mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah.
3. Kewenangan yang bersifat memaksa bukan merupakan satu satunya kekhususan
Administrasi Publik. Menurut Caiden (1982: 14-16) mengemukakan 7 kekhususan
administrasi public yaitu: a). Kehadiran Administrasi Publik tidak dapat dihindari, b)
Administrasi public mengharuskan kepatuhan, c) mempunyai prioritas, d) mempunyai
kekecualian, e) manajemen puncaknya adalah politik, f). Penampilanya sulit diukur, g).
Lebih banyak harapan diletakan diatas Pundak administrasi publik
Dari hal diatas aplikasikan bagaimana penerapan konsep administrasi public
mengharuskan kepatuhan dan administrasi public mempunyai prioritas (masing-
masing minimal 2 konsep penerapan)!
Jawaban :
1) Administrasi public mengharuskan kepatuhan
Dalam hal ini hanya administrasi negaralah yang memiliki otoritas kakuasaan yang
bersifat memaksa, bila dibandingkan dengan organisasi sosial yang lainnya. Dengan
monopoli yang dimilikinya dapat digunakan untuk memaksa setiap warga negara untuk
mematuhi peraturan-peraturan yang telah ditetapkan. Jika ada yang tidak mematuhinya,
maka administrasi negara dapat dapat melakukan tindakan berupa paksaan terhadap orang
tersebut. Disinilah kepatuhan diperlukan untuk menjalankan administrasi negara. Untuk
dapat melaksanakannya itu diperlukan lembaga-lembaga pelaksana kekuasaan paksaan
tersebut, yaitu pengadilan, kepolisian, militer, jaksa, penjara dan lain sebagainya
2) Administrasi public mempunyai prioritas
Mengingat begitu banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh administrasi negara, maka
diperlukan adanya prioritas, sebab tidak mungkin semua kegiatan tersebut diborong
sekaligus tanpa memperhitungkan mana yang harus didahulukan. Prioritas sangat diperlukan
untuk mengatur pelayanan terhadap masyarakat, sebab kalau tidak dilakukan prioritas maka
kegiatan tersebut tidak akan mencapai hasil yang optimal. Seperti misalnya untuk
pembangunan lima tahun ke depan, kegiatan apa yang mendapat prioritas, apa itu dibidang
pendidikan, kesehatan, keamanan, kesejahteraan dan sebagainya. Hal ini sangat tergantung
dari keperluan masing-masing bidang kegiatan tersebut. Maka dari itu prioritas sangat
diperlukan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
4. Administrasi Publik ada kalanya menggunakan analisis biaya dan manfaat, tetapi pada
program lainnya mengedepankan asas kemanfaatan sosial. Semuanya itu tentu harus
berorientasi pada aspek efisiensi. Disiplin ekonomi adalah hal yang berkenaan dengan soal
bagaimana seseorang atau suatu perusahaan membuat suatu keputusan yang ekonomis guna
memajukan efisiensi. Begitu pula dengan hal nya manajemen administrasi yang bertujuan
untuk menyelenggarakan pemerintahan secara efisien. Uraian diatas merupakan salah satu
bentuk hubungan Administrasi Publik dengan Ilmu ekonomi.
Dari uraian diatas saudara diminta untuk mengidentifikasi suatu kasus misalnya
pembangunan infrastruktur, pembangunan fasilitas kesehatan dll yang sedang
dilakukan pemerintah dengan menggunakan analisis biaya dan manfaat, tetapi
disamping itu mengedepankan asas kemanfaatan sosial!
Jawaban :
Analisis biaya manfaat proyek pembangunan melalui program nasional pemberdayaan
masyarakat mandiri perdesaan terhadap peningkatan pengembangan ekonomi lokal
Analisis biaya manfaat (CBA) merupakan alat untuk membandingkan biaya dan manfaat
dari kegiatan pemerintah, proyek, atau peraturan selama periode waktu yang relevan (Ward,
2006). Menurut Waluya (2011) analisis biaya manfaat merupakan alat yang digunakan untuk
menganalisis semua proyekatau kegiatan yang berhubungan dengan ekonomi untuk menjaga
kestabilan dan kualitas lingkungan). Menurut Tienberg (dalam Waluya, 2011) terdapat 3 (tiga)
aturan dalam analisis biaya –manfaat sebagai berikut:
1) Kriteria maksimun nilai bersih sekarang (net-present-value). Kriteria ini menyatakan agar
sumber daya seharusnya bisa digunakan untuk memaksimumkan manfaat bersih yang
diterima dari nilai sekarang sumber daya itu sendiri.
2) Kriteria rasio manfaat-biaya (benefit-cost). Apabila kriteria yang pertama tidak dapat
mencapai suatu efisiensi dan nilai sekarang (present value) dari manfaat-biaya (benefit-
cost) mengalami kelebihan, maka penggunaan rasio manfaat-biaya diperlukan untuk
mengatasinya.
3) Kriteria positif nilai bersih sekarang (net-present-value). Kriteria yang ketiga digunakan
ketika nilai sekarang (present value) dari manfaat bersih (net benefit) lebih besar dari nol
Berdasarkan analisis biaya manfaat proyek pembangunan saluran irigasi tersieryang
diperoleh dan dikeluarkan sebelum dan sesudah proyek pada tahun 2008 –2013 , yang
dihitung dari Net Present Value(NPV), Analisis Incremental(perubahan yang dihasilkan
sebelum dan sesudah proyek), Internal Rate of Return(IRR), Benefit Cost Ratio(B/C Ratio),
Berdasarkan menunjukan setelah biaya dan manfaat yang telah didiskonto maka hasil analisis
perolehan NPV pada proyek adalah sebesar Rp 1,604,564,728.-. Proyek pembangunan
saluran irigasi melalui PNPM MP merupakan proyek yang feasible (layak) untuk dilanjutkan
dalam investasi selanjutnya. Hal tersebut didukung dengan perolehan NPV yang bernilai
positif dan NPV ≥ 0 (NPV lebih dari 0).Sementara untuk mengetahui besarnya manfaat
padaproyek saluran irigasi yaitu dengan meninjau pendapatan yang diperoleh, serta dapat
dinilai dengan menghitung perbandingan (selisih) dari tahun sebelum dan sesudahnya.
Berdasarkan hasil dan pembahasan analisis biaya manfaat proyek pembangunan saluran
irigasi tersier dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:
1) Proyek pembangunan saluran irigasi tersier memiliki tingkat kelayakan yang cukup
tinggi (high feasible). Hal ini disebabkan perolehan pv benefit lebih besar jika
dibandingkan dengan pv cost. Selain itu, hasil NPV, IRR, dan B/C ratio yang besar
menunjukan proyek saluran irigasi tersier diterima.
2) Proyek pembangunan saluran irigasi tersier memiliki dampak positif terhadap
peningkatan produksi sektor pertanian di desa sidomulyo, yang tercermin dari adanya
perubahan kemudahan untuk mendapatkan pengairan dengan pengeluaran biaya yang
jauh lebih murah dari pada sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai