Anda di halaman 1dari 19

DASAR-DASAR

ADMINSITRASI
PEMBANGUNAN NEGARA
BAGIAN I

Oleh:
Dr. H. Gunawan Undang, Drs., M.Si.
1. Apa Administrasi?
Administration is a process
common to all groups effort, public
or private, civil or military,
(Leonard D. White, 1955).
Administrasi adalah proses yang
umum untuk semua upaya
kelompok, publik atau swasta, sivil
atau militer.
Kebijakan publik adalah studi
tentang “apa yang dilakukan oleh
pemerintah, mengapa pemerintah
mengambil tindakan tersebut, dan
apa akibat dari tindakan tersebut
(Thomas R. Dye, 1976; dalam
Wayne Parsons, 2001).
Analisis kebijakan (policy
analysis) adalah kajian terhadap
kebijakan publik yang bertujuan
untuk mengintegrasikan dan
mengontekstualisasikan model
dan riset dari disiplin-disiplin
tersebut yang mengandung
orientasi problem dan kebijakan
(Wayne Parsons, 2001).
Analisis kebijakan (policy
analysis) adalah sub-bidang
terapan yang isinya tidak dapat
ditentukan berdasarkan disiplin
yang terbatas, tetapi dengan
segala sesuatu yang sesuai
dengan situasi suatu masa dan
hakikat persoalannya (Waldavsky,
1979; dalam Wayne Parsons,
2001).
Dalam kebijakan publik,
ADMINISTRASI berarti melayani,
membantu, memenuhi,
melaksanakan, menerapkan,
mengendalikan, menyelenggarakan,
mengarahkan, menghasilgunakan,
mengelola, menjalankan,
mengemudikan, mengatur, mengurus,
mengusahakan, mendayagunakan,
(Inu Kencana Syafiie, dkk., 1999).
2. Hubungan Manajemen dengan
Administrasi Negara
1) Planing: perencanaan;
2) Organizing: pengorganisasian;
3) Actuating: pelaksanaan/implementasi;
4) Controling: pengawasan.

Teori POAC dari Terry (1964) tersebut merupakan salah


satu teori dasar dalam Administrasi Pembangunan
Negara.

Dlm perkembangan saat ini, teori tsb berkembang menjadi


MANAJEMEN STRATEGIK: visi, misi, tujuan, strategi
pencapaian tujuan, dll.
3. Ruang Lingkup Administrasi
1) Secara konseptual terdiri dari
a. Organisasi ;
b. Management ;
c. Kepemimpinan;
d. Pengambilan keputusan; dan
e. Komunikasi.
2) Objek pelaku
a. Administrasi publik ; dan
b. Administrasi privat.
3) Berdasarkan pengelolaan sumberdaya
a. Administrasi keuangan;
b. Administrasi kepegawaian;
c. Administrasi perkantoran;
d. Administrasi pertanahan ; dan
e. Administrasi logistik.
4. Peranan Administrasi (Albert Lepawsky)
1. The vhiverial importance of administration
(kepentingan umum)  POAC;
2. The stabilizing role of administration in society
(alat stabilisasi institusi sosial)
3. The role administration in social change
(alat perubahan sosial)
4. The treat of amanagerial revolution
(perubahan yang cepat dalam memanage)
5. The fris peat of managerial
(merupakan organ managerial)
6. Administration as the key to modern society
(Administrasi kunci masyarakat modern)
5. Pentingnya Study Administrasi
(Prajudi Atmosudirjo)

1. Adanya perubahan pola kehidupan


di segala bidang;
2. Adanya perubahan pola pikir dan
bekerja lebih rasional;
3. Perkembangan IPTEK; dan
4. Adanya capaian hasil yang efektif
dan efesien
6. Administrasi Ideal

1. Dapat memenuhi keinginan anggota


organisasi;
2. Kontingensi/fleksibel;
3. Profesional;
4. Kecepatan kegiatan yang dilakukan dan;
5. Bentuk, Struktur, SDM yang memadai.
Perkembangan Teori Administrasi

7. Perkembangan Teori Administrasi


1) Teori Administrasi Klasik (1841 s.d. 1930-an )
A. Tokoh:
 F. Taylor: Management Ilmiah (1841);
 Henry Fayol: Prinsip-prinsip administrasi (1925); dan
 Max Weber: Birokrasi Ideal (1920).
B. Inti Ajaran Teori Klasik
 Manusia adalah makhluk yang malas ;
 Manusia termotivasi dengan materi ;
 Manusia dianggap sebagai mesin ;
 Hubungan di dalam organisasi formal;
 Struktur organisasi kaku;
 Pengawasan sangat ketat;
 Spesialisasi tugas;
 Kebijakan top down;
 Kekuasaan terpusat .
2) Teori Administrasi Neoklasik (1940 s.d. 1960-
an)

A. Tokoh : 1. Elton Mayo: Human Relation


B. Inti ajaran Neo Klasik
Merupakan kritik terhadap teori klasik:
 Tidak semua manusia pemalas;
 Manusia belum tentu produktif kalau hanya di
motivasi dengan materi ;
 Manusia mempunyai perasaan tidak bisa
disamakan dengan mesin;
 Hubungan yang terlalu formal belum tentu
produktif;
 Struktur organisasi tidak terlalu kaku;
 Pengawasan agak longgar / belum tentu
produktif kalau diawasi dengan ketat.
3) Teori Administrasi Modern ( 1960 an s.d 1990 an )
A. Tokoh : 1) Chester I Barnard : Perilaku Organisasi;
2) Albout Lepawsky: Teori sistem (1960); dan
3) David Osborne A Ted Gaebler: Reinventing
Goverment (1990).
B. Inti ajaran merupakan kritik terhadap teori Neo Klasik
 Keberhasilan organisasi ditentukan oleh semua sub
sistem yang saling ketergantungan;
 Organisasi berhasil kalau mampu bersaing dalam
pelayanan;
 Organisasi berhasil kalau berorientasi pada
hasil/keuntungan;
 Organisasi berhasil kalau berupaya mencegah kerugian
daripada memperbaiki;
 Adanya Desentralisasi;dan
 Pemerintah hanya mengarah ke (organisasi) pusat.
4) Teori Post Modern (1990-an s.d sekarang)

A. Tokoh: David Osborne: Global Paradoks


B. Inti Ajaran:
1. Desentralisasi menghasilkan kekuasaan
terpusat-baru dalam lingkup lebih baik;
2. Organisasi berhasil kalau berorientasi pada
resiko bukan hasil (profit); ada pembagian
resiko/kerjasama; dan
3. Buttom up tidak selamanya positif; banyak
faktor yang mempengaruhi.
8. Reformasi Administrasi
Reformasi Administrasi Nigro and Nigro (1984) bahwa
hasil dari reformasi administrasi adalah:
1. Penegasan orang yang terlatih dalam jabatan
pemerintah
2. Berdirinya PT dalam ilmu administrasi Rosenbloom
(1993) :
(1) Ada hubungan administrasi dan politik; dan
(2) Ada hubungan administrasi dan ekonomi.
3. Berkley and Pouse (1997):
1. Profesionalisme;
2. Participation;
3. Publicity;
4. Accountability;
5. Competence;
6. Fairnes; dan
7. Responsiveness.
9. Hubungan Administrasi dg Politik
dlm Reformasi Administrasi
Beberapa faktor yg mempengaruhi hubungan
antara administrasi dengan politik dlm
mewujudkan reformasi administrasi:
1. Sistem ketatanegaraan;
2. Sistem politik;
3. Sistem Pemilu;
4. Sistem rekrutmen SDM (politisi);
5. Sistem pembuatan UU sbg dasar hukum
pelaksanaan adm negara (sistem dua
kamar/bikameral: DPR dan DPD); dan
6. Sistem sentralisasi (Orba) yang diubah dg
sisten desentralisasi (pasca-Orba) dlm
pemerintahan RI.
10. Hubungan Adm dg Ekonomi
dlm Reformasi Administrasi
Beberapa konsep sistem ekonomi
yang berkembang di Indonesia:
1. Model ekonomi kerakyatan (Moh
Hatta)
2. Model Berkeley (Wijoyonomic) >
Orba
3. Model Habibienomic > pasca-
Orba
Kepustakaan

Bass, Bernard M; Stogdill’s Handbook of Leadership : A Survey, Theory and Research,


revised and expanded edition, The Free Press, New york, 1981
Bitel, Lester Robert (ed); Encyclopedia of Professional Management , Volume 1 & 2,
McGraw-Hill. Inc, 1980
Corson, John J and Joseph P. Harris; Public Administration on Modern Society ,
McGraw-Hill Book Company, INC, New York, 1963.
Dimock, M. E; Public Administration, Rinehart & Co, New York, 1960.
Etzioni, Amitai; Organisasi-organisasi Modern, Universitas Indonesia, Jakarta, 1985.
Gibson, Janes L, John M. Ivancevich, James H. Donnelly, Jr; Organisasi dan
Manajemen: Perilaku, Struktur, Proses, (terjemahan) edisi keempat, Erlangga,
Jakarta, 1984.
Goble, Frank G; Mashab Ketiga: Psikologi Humanistik Abraham Maslaw , Kanisius,
Jogjakarta, 1987.
Hall, Richard H; Organizations: Structure and Process third edition, Prentice Hall, Inc,
1982.
Hersey, Paul and Kenneth H. Blanchard; Management of Organisationnal Behavior :
Utilizing Human Resources, fourth edition, Prentice Hall of India, New Delhi,
1985.
Hellriegel, Don and John W. Slocum Jr; Management: Contingency Approach, second
edition, Addition-Wesley Publishing Company, Inc, Philippines, 1978.
Lepawsky, Albert; Administration; The Art and Science of Organization and
management, alfred A. Knoff, New York, 1960.

Anda mungkin juga menyukai