Administrasi negara merupakan kombinasi yang sangat beragam serta tidak berpola antara teori dan
pelaksanaan. Administrasi negara dimaksudkan untuk lebih memahami hubungan antara pemerintah dan
masyarakatnya serta meningkatkan responsibilitas kebijakan negara terhadap berbagai kebutuhan sosial,
dan juga melembagakan praktik-praktik manajerial agar lebih efektif dan efesien.
Perkembangan ilmu administrasi publik dipengaruhi oleh berbagai disiplin ilmu lain, seperti I lmu politik,
hukum, sosiologi, manajemen, ekonomi, dan lain-lain. Oleh karena itu, konsep administrasi publik sebagai
suatu pemikiran yang dipelajari secara interdisiplin minimal mencakup aspek: (1) organisasi dan
manajemen, (2) politik, dan (3) hukum. (Henry Fayol, 1989).
PARADIGMA PERKEMBANGAN ILMU
DASAR HUKUM
ADMINISTRASI
Perkembangan administrasi
publik=Perkembangan
paradigma administrasi Administrasi publik sebagai Ilmu Politik (1950-1970)
publik (Henry Fayol, 1989)
Periode ini ditandai dengan peluncuran buku yang ditulis oleh Frank J. Goodnow
dan Leonardo D. White. Yang menyatakan ada dua fungsi dari pemerintahan.
Pertama, fungsi politik yang menyangkut pembuatan kebijakan atau
pengekspresian kemauan negara. Kedua, fungsi administrasi yang menyangkut
pelaksanaan dari kebijakan yang telah dibuat.
2. Prinsip Administrasi Publik (1927-1937)
“
Periode kedua diawali dengan terbitnya karangan W.F. Wilioughby yang berjudul Principles
of Public Administration. diasumsikan adanya beberapa prinsip administrasi yang bersifat
universal, berarti tidak dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Prinsip administrasi
berlaku pada setiap lingkungannya tanpa memandang bentuk budaya, fungsi, lingkungan,
misi dan institusi.
.
Luther H. Gullik dan Lyndall Urwich Chester I. Barnard
dengan memperkenalkan buku berjudul The Functions of
Pada periode ini mengintrodusir Executive. Buku Barnard mempengaruhi Simon. Pada dekade
tujuh prinsip administrasi yakni 1940an, gejolak administrasi publik menampilkan dua arah.
Pertama, telah tumbuh kesadaran bahwa politik dan administrasi
Planning,Organizing, Staffing,
tidak bisa dipisahkan, dalam pengertian apapun. Kedua, prinsip
Directing, Coordinating, administrasi secara logis tidak konsisten. Simon secara terang-
Reporting, Budgeting. terangan mengabaikan adanya prinsip administirasi.
3. Administrasi publik sebagai Ilmu Politik (1950-1970)
DIMENSI ORGANISASI: berkenaan dengan bagaimana aktivitas-aktivitas organisasi distrukturkan atau dituangkan
dalam suatu bentuk struktur dengan tujuan membantu pimpinan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
DIMENSI ETIKA: Keban (2008): (1) nilai-nilai moral dan norma-norma moral yang menjadi pegangan
dalam bertingkah laku (sistem nilai); (2) kumpulan asas atau nilai moral (kode etik); (3) ilmu tentang baik
atau buruk (filsafat moral).
DIMENSI LINGKUNGAN: Lingkungan diartikan semua faktor yang berada diluar organisasi yang mampu
mempengaruhi organisasi.
DIMENSI AKUNTABILITAS KINERJA: Perwujudan komitmen dari akuntabilitas publik ditunjukkan dalam
bentuk kinerja, baik kinerja institusi maupun kinerja administrator publik. parameter penilaian kinerja terdiri
dari: (1) relevance, 2) efisiensi, 3) efektivitas, DAN (4) utility and sustainability.
KEDUDUKAN ILMU ADMINISTRASI NEGARA
PERNYATAAN
lmu administrasi KONDISI
negara, seperti halnya YANG INGIN DIWUJUDKAN:
ilmu admnistasi pada umumnya, terdiri atas :
“
1945. Sejak itu berbagai perubahan Sistem Administrasi Publik telah kita
lalui mulai kepemimpinan Ir. Sukarno selaku Presiden RI Pertama hingga
masa kepemimpinan Presiden Jokowi saat ini. Perkembangan Sistem
Administrasi Publik yang diterapkan di Indonesia pada tahun 1950- an
dan dikenal dengan nama Sistem Demokrasi Liberal .
Perkembangan Administrasi Publik di Indonesia