Anda di halaman 1dari 9

OPERAN KOAS ANAK

Keterangan Awal Hasil Evaluasi


Masa kepaniteraan 8 minggu (2 bulan) Teknis Awal stase:
- Hari Jumat perkenalan dengan dokter teguh di poli anak
- Kalau bisa ketemu dokter maya juga sebagai SMF. nanti diberikan arahan oleh dokter maya (atau
minta kontrak koas anak hari senin)
- Alat yang perlu disiapkan: stetoskop utamanya littman pediatri (dr teguh yang minta), temp axilla,
SpO2, metlin, penlight yang terang
Kegiatan Stase KEGIATAN STASE SENIN -SABTU Baik poli maupun ruangan datang maksimal jam 07.00. biasanya dokter frans memberikan tentiran
Jam Stase : 07.00 – 14.00 WIB pagi saat visit jam 06.30. Tentiran dan ilmiah lainnya diikuti oleh semua koas.

Jadwal Visite yang harus diikuti seluruh Teknis Kegiatan Poli


KOAS adalah SENIN – SABTU (termasuk - Maksimal datang jam 07.00 WIB.
tanggal merah) - Jumlah anak: 2 senior, 2 junior = 4
- Pasien datang  anamnesis (usia, BBL, PBL, keluhan, minum susu, makan), timbang, dan ukur
Stase Poli tinggi badan, cek suhu, dan Pemeriksaan fisik
Jobdesk: - Mengisi RM CPPT poli (S dan O): anamnesis dan temuan positif pemeriksaan fisik, dan HASIL
- Mendampingi pelayanan Poli INTERPRETASI ANTROPOMETRI
(anamnesis, pemeriksaan fisis, Jika sudah ada BB dan TB  kalau anak < 5 tahun pakai WHO plotting WAZ, HAZ/LAZ, WHZ/WLZ
administratif) (pedoman Kemenkes), kalau anak > 5 tahun pakai CDC, kalau anak preterm pakai grafik fenton.
- melakukan pemeriksaan JANGAN LUPA BAWA MMN JILID 1 atau KEMENKES.
antropometri, interpretasi status - Jangan lupa minta buka KIA, Jika ada yang perlu diisi di buku KIA, segera isi sebelum bertemu
gizi, skrining perkembang dokter
- Bisa digilir saja, per pasien datang yang anamnesis dan pemfis, timbang, bantu nyatet siapa
Stase Ruangan - Ikut SC ketika poli dokter yang jaga di minggu itu MEMBAWA BAJU OK
Jobdesk: - Jadwal poli hari senin dan kamis (dokter maya), selasa dan jumat (dokter teguh), rabu (dokter
- Bertanggungjawab observasi frans)
pasien ruangan, menguasai
kondisi pasien rawat inap (IRNA Teknis Kegiatan Ruangan
dan PERINA) - Datang jam 07.00 WIB, kalau bisa datang sebelumnya karena biasa ada tentiran pagi atau tiba-tiba
- Membantu dalam terlaksananya dicari dokter yang visit pagi.
Keselamatan Pasien - PJ KONRU DATANG JAM 06.45 dan melakukan konru pagi serta membagi PJ KOAS. PJ KONRU
- Mendampingi saat bertugas berganti perhari.
resusitasi di kamar OK (harus - Jumlah anak: 3 senior, 3 junior = 6
membawa Baju OK, Jilbab, Topi - Semua pasien ruangan dibagi rata sesuai jumlah anak ruangan sebagai PJ koas UTAMAKAN
OK, Handscoen, Masker) PEMILIK OB
- PJ koas harus mengetahui pasien yang dipegang sejak awal MRS hingga KRS  perkembangan
kondisi, update terapi, terakhir resep kapan, dll > bisa dibuat CPPT atau catetan berisi SOAP
- Ikut visit dokter (dokter frans pukul 06.30, dokter maya pukul 08.30, dokter teguh 09.30)
- Melakukan TTV antara jam 09.00-11.00 mengisi buku TTV ruangan seruni
- Ikut oplos obat
- Melakukan observasi pasien dan mengisi kardek, siapkan bolpen warna warni!

Kegiatan Jaga Jam Jaga Jam Jaga: terusan mulai 14.00 – 07.00
(Senin – Jumat) : 14.00 – 07.00 Jumlah: 4 orang
(Sabtu – Minggu ): 07.00 – 07.00 Teknis Kegiatan Jaga
Jumlah Koas Jaga : 4 orang (2 Senior dan - MELAKUKAN FOLLOW UP PAGI (05.00) DAN SORE (14.00) SEMUA PASIEN (TTV anamnesis
2 Junior) keluhan harian, utamakan keluhan saat datang).
- MENGIRIM FOLLOW UP pasien ke setiap DPJP masing-masing pada pukul: 15.00 WIB dan 06.00
WIB.
- MENULIS HASIL FOLLOW UP DI RM 8 UNTUK DOKTER TEGUH. Mengisi S (dengan bahasa pasien)
dan O (jangan lupa satuan), A dikosongi dan P dikosongi TIDAK PERLU DITULIS JAM DAN DI
AKHIR P DIKASIH JARAK DAN DIBERI GARIS PEMBATAS
- MELAKUKAN DAN MENULIS KONRU jam 15.00 setelah follow up sore.
- MENGIKUTI SC kalau ada SC membawa baju OK.
- Apabila MENDAPATKAN OB baik ruangan maupun jaga harus MENGISI RM 3. Yang mengisi RM 3
diutamakan PEMILIK OB DIBANTU TEMANNYA. Kalau belum ada yang ngisi diingatkan atau
dibantu mengisi. Pokoknya harus diisi!
- Jaga: memotokan RM OB ruangan yang terlewat atau RM OB jaga untuk yang bertugas bikin MR
- MENGECEK BAYI DI KABER harus ngisi RM 3 dan (8 dr. teguh)
- Jam Jaga dibagi PERINA (2) dan SERUNI (2)  pembagian terserah yang jaga
(4 pergantian, 1 senior 1 junior)
- Dibagi jadi 14.00 – 18.00; 18.00 – 22.00; 22.00 – 02.00; 02.00 – 06.00 atau bisa nerus (tergantung
kesepakatan)
- Urutan mendapatkan OB: senior juniorseniorjunior
- IKUT OPLOS OBAT (22.00, 08.00, 15.00). PERAWAT SERUNI SUKA WADUL HATI2!

Kegiatan PERINA
- Membantu pekerjaan mbak-mbak perina  menyusui, mengganti popok, memasukkan obat,
mengoplos obat, memantau pasien gawat NICU, membantu resusitasi OB dari kaber ikut ke kaber
kalo ada partus, dll
Operan perawat (14.00, 07.00, 21.00)
Menyusui (15.00, 18.00, 22.00, 24.00, 02.00, 05.00)
Mengoplos obat (17.00)
Memasukkan obat (18.00, 20.00, 24.00)  tergantung jam obat
- Kegiatan Pagi 05.00: Membantu memandikan bayi, menimbang bayi, mengukur lingkar kepala
dan lingkar perut, menimbang bayi, menulis hasil di buku TTV perawat, melakukan follow up,
mengikuti visit dr. frans.
- Bisa tidur di ruang laktasi ada sofa 2 dan bantal 2.
KALAU MBAK PERINA BELUM TIDUR JANGAN TIDUR. MBAK PERINA SUKA WADUL HATI2!
JANGAN SEKALI-KALI MEMFOTOKAN BAYI DI PERINA ATAU NICU!
Kegiatan SERUNI
- Jika ada pasien observasi  observasi pasien tersebut dan melaporkan kepada DPJP WA/mengisi
lembar observasi (tergantung klinis pasien itu per berapa jam sesuai instruksi nanti gentian per
jaga)
- Ikut visit dokter (dokter frans pukul 06.30, dokter maya pukul 08.30, dokter teguh 09.30)
- Melakukan TTV antara jam 09.00-11.00 mengisi buku TTV ruangan seruni
- Ikut oplos obat.

Kegiatan SC
- Ikut membantu pemeriksaan dan resusitasi neonatus bayi SC. Koas yang berangkat 2 orang, 1
senior dan 1 junior. Handscoon steril bisa ngambil diam-diam atau bawa sendiri.
Bantu nimbang, menghitung apgar score, suction, Inj. Vit K, memperlihatkan bayi ke Ibu
JANGAN LUPA MEMBERI TAHU DOKTER OBGYN APGAR SCORE NYA
- Jadwal jaga dokter per 1 mgg, missal minggu ini dr. frans berarti SC obnya dokter frans.
- Koas yang berangkat kalo bukan poli dr. frans berarti anak ruangan. Kalo misalkan poli dokter
frans berarti yang naik sc anak poli.
OB dan MR OB: OB ruangan dan OB jaga  kalau Teknis Pembagian OB dan MR
sudah mendapatkan kabar ada OB di - OB ruangan: Lembar assesmen awal JAM KONSUL IGD 07.00 – 14.00 WIB
IGD Pergi ke IGD untuk menengok - OB Jaga: Lembar assesmen awal JAM KONSUL IGD jam 14.01 – 06.59 WIB
pasien dan anamnesis tipis2. - Membuat urutan giliran MR antar anak ruangan per minggu  senior-junior diselang-seling
Contoh: bikin urutan OB ruang di kelompok sendiri, kalau lagi poli terus dapet urutan ob ruangan di
Anamnesis dan pemeriksaan lengkap di skip!
ruangan 1. Anggun
2. Azka
Aturan OB: 3. Nila
- OB ruangan = OB yang jam 4. Fida
ruangan Kalau yang jaga sesuai yang jaga urutannya tetep senior junior
- OB jaga = OB yang jam jaga
- Pembagian MR siapa aja yang mau

Kegiatan Tentir Materi dibawah ya. Teknis Tentir


- Menyiapkan materi dan mempresentasikan saat tentir dengan dokternya
- Dr maya: siapkan laporan kasus dan disampaikan setelah presentasi selesai  bisa hanya
dibacakan atau diceritakan atau dibuat PPT seperti jurnal reading (laporan kasus sesuai tema
tentiran)
- Misal yang presentasi azka, yang mencari laporan kasus semua anggota.
- Tentir ini mendadak ya, tidak ada jadwal pasti  sudah harus ready (diusahakan minggu2 awal
sudah siap ppt tentiran)
- Materi : ambil dari senior tapi diperbaiki/diperbaharui sesuai guidelines terbaru
Kegiatan Ujian Sudah dapat jadwal ujian dari dokter Ujian minicex dr Maya 2x
maya Ujian DOPS dr Frans: 1x tindakan, 1x materi
Ujian OSLER dr teguh 1x
Jurnal Reading dr Maya 1x (masing-masing anak)
Referat dr Teguh 1x (kelompok)

Teknis Minicex
- Setiap ada pasien ranap anak ajukan saja menjadi kasus
- Beliau akan mendampingi saat anamnesis dan pemeriksaan fisik langsung ke pasien
- Tanya-jawab setelah menyerahkan laporan minicex ketik  komunikasi ke dokternya sendiri
- SENIOR yang belum dapat ujian didahulukan mengingat waktu stasenya yang sudah mau selesai,
kecuali dipersilakan oleh senior

Materi DOPS dr Frans 2 kali dops dibagi 1 orang 1 materi


- Tatalaksana oral perenteral
- Antropometri
- Tatalaksana asuhan nutrisi parenteral
- Tatalaksana gizi buruk
- Tatalaksana kejang pada anak

Tindakan DOPS dr Frans dibagi juga per anak


- Pemeriksaan fisik bayi baru lahir pake bayi asli di poli
- Pemasangan infus pasa syok (manekin)
- Resusitasi neonatus (manekin)
- Intubasi (manekin)
- KMC (manekin)

Teknis DOPS
- Minta langsung ke beliau untuk maju atau beliau meminta pada jadwal ujian yang sudah
ditentukan
- Jangan lupa menyerahkan PR beliau tulisan tangan dan lisan
- Jangan lupa mengetahui definisi, kriteria diagnosis, indikasi, kontraindikasi, langkah-langkah, dan
komplikasi tindakan/tatalaksana
- Tanpa laporan, hanya wawancara

Teknis OSLER
- Beliau biasanya memilihkankasus dan menunjuk koas yang mendapatkan kasus
- Jika belum dirasa ada pasien yang bagus dan belum mendapatkan kasus OSLER maka bisa diajukan
ke beliau
- Laporan ketik dan di pdf kan  ppt kan  presentasikan dan kirimkan ke beliau pdf dan pptnya
(drive atau flash disk bersama anggota yang lain)
- Ujian dokter teguh H+1 maju diskusi bersama ppt langsung. (persiapkan PPT dan pdfnya)
- Semua dokter ingin koas proaktif dalam mencari kasus ujian maupun mempelajari kasus.

Teknis Referat
- Yang ngasih judul dokter teguh JANGAN TANYA DI AWAL STASE, NANTI DIKIRA NANTANG
- Segera dibuat setelah mendapatkan judul semoodnya beliau maju

Teknis Jurnal reading


- Sudah nyari jurnal atau case report.
- Kalau ketika tentiran tema jurnalnya sama, bisa maju jurnal reading (PPT atau dibaca saja)
- PPT dikumpulkan
Grup Pediatri 1. Grup Follow up
Nama anak/jenis kelamin/berat badan/diagnosis/ruangan/DPJP
An.X/Lk/2th/5kg/Diagnosis/ Seruni 3A/ dr _
S:
O:
A: Dokter maya
P: Dokter maya

2. Grup MR (Untuk list MR kalau dapat OB jaga dan Ruangan)


Tanggal: nama anak/diagnosis/pemilik OB
Ex: 22/08/2022: An. Fahri/BP/Azka

3. Grup konru (untuk konru setiap jam 15.00 dan mengirimkan hasil pemeriksaan OB pertama
kali)
Nama anak/usia/ruangan/diagnosis/DPJP/PJ KOAS
Ex: An. Uwais/3th/1B/dehidrasi/dr maya/Fida
4. Grup koas obgyn (untuk mendapatkan kabar SC dan menulis hasil pemeriksaan neonatus)
Ex: Ny. Triyastuti/32 thn/G3P0200 UK 37-38 + THIU + Letkep + PEB/dr. Arief Sp.OG
Jenis kelamin : laki – laki
Lahir pukul : 12.19 WIB
BB lahir: 1940 gram
Panjang Badan : 43 cm
Lingkar Kepala : 32 cm
Lingkar dada : 27 cm
Apgar score : 7-9
Bayi lahir lgsg menangis (+)
Kelainan kongenital (-)
Anus (+)
Ketuban Mekoneal (-)
Catatan: jangan lupa tanya indikasi SC dan UK!
5. Grup anak belajar (grup bagi2 info dan referensi)

Kegiatan UJIAN

Pretest Mini CX Mini CX DOPS DOPS OSLER Jurnal Referat

Dr. Frans, SpA Minggu ke 4 Minggu ke 5

Dr. Teguh, SpA Minggu ke 7 Minggu 6/7

Dr. Maya, SpA Minggu 1 Minggu ke 3 Minggu ke 6 Minggu 8

Ujian tidak sesuai jadwal. Bisa tiba-tiba ujian dan harus mau! Tidak boleh menolak
Pretest, midtest, posttest (hanya omong kosong, tidak perlu ditanyakan)
Jadwal Jaga DPJP

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Bulan

Dr. Maya 20 21 22 23 24 25 26 Juni

Dr. Frans 27 28 29 30 1 2 3 Juni-Juli

Dr. Teguh 4 5 6 7 8 9 10
Dr. Maya 11 12 13 14 15 16 17

Dr. Frans 18 19 20 21 22 23 24

Dr. Teguh 25 26 27 28 29 30 31 Juli-Agustus

Dr. Maya 1 2 3 4 5 6 7 Agustus

Morning report sesuai keinginan dosen. Jadi setiap dapat ob segera bikin mr nya
REFRESHING/DISKUSI KOMPETENSI IV (dibagi 5 orang) Pembagian per dokter (dokter frans dan dokter maya sering tentiran)
Dr. Frans, SpA Dr. Teguh, SpA Dr. Maya, SpA

1 Kejang demam 11 Varicella 24 Malaria

2 DHF 12 Morbilli 25 Anemia Defisiensi Besi

3 Asma 13 TB Paru tanpa komplikasi 26 Pertusis

4 Bronkitis Akut 14 Penyakit Cacing Tambang 27 Tonsilitis Akut

5 Pneumonia 15 Strongyloidiasis 28 Gawat Napas

6 Faringitis Akut 16 Askariasis 29 Parotitis

7 Influenza 17 Skistosomiasis 30 Omphalitis

8 Laringitis Akut 18 Taeniasis 31 GER

9 Demam Typhoid 19 Trichuriasis 32 Intoleransi makanan

10 ISK 20 Oxyuriasis 33 Defisiensi Vitamin

21 Disentri Basiler/Amuba 34 Defisiensi Mineral

22 Malnutrisi Energi Protein 35 Asfiksi

23 Stunting 36 Pneumonia aspirasi

37 Demam rematik

38 Retardasi mental

39 Status epileptikus

Materi Diskusi harap dipersiapkan sebelumnya, konfirmasi ke DPJP jadwalnya

Anda mungkin juga menyukai