ATURAN UMUM
• Satu stase terdiri 10 minggu : 9 minggu efektif, 1 minggu ujian
• Hubungi dan lapor ke Mba Nia dan Mba Dewi pada H-1 dan hari pertama
• Perkenalan dengan konsulen H-1
• Pembagian aktivitas ilmiah dibuat oleh Mba Nia dan Mba Dewi, mahasiswa
harus mengikuti jadwal ilmiah yang TELAH DITENTUKAN.
Jika terdapat jadwal ilmiah yang telat atau mundur dari waktu yang
ditentukan → Segera membuat laporan tertulis kepada dr. Prambudi yang
berisi alasan dan waktu penggantinya.
Jika masih terlambat lagi → dianggap tidak lengkap ilmiahnya dan tidak
oleh mengikuti ujian. Untuk itu segera kejar dokternya untuk melakukan
kegiatan ilmiah.
• Membuat grup bersama dengan Mba Nia, Mba Dewi, dan seluruh konsulen
• Dibuat penjadwalan Clinical Teaching di minggu pertama sebagai
pengayaan, materi dapat berubah-ubah sesuai yang ditentukan. Update
materi dari periode sebelumnya dicantumkan.
• Jam dinas : 07.00 – 14.00; Jam jaga : 14.00 – 07.00 (hari libur
menyesuaikan). Tidak diperkenankan pulang sebelum semua konsulen
sudah pulang.
• Absensi dilakukan setiap hari, tidak boleh terlambat → terlambat >5 menit
ditoleransi namun menjadi catatan, terlambat >15 menit dianggap tidak
hadir. Absensi akan direkap di akhir stase sebagai prasyarat mengikuti ujian.
• Cara berpakaian mengikuti buku panduan
• Semua materi (Minicex, JR, Case Report) harus diarsipkan dan dibuat
menjadi pdf, setiap angkatan akan mendapat link Google Drive dari bagian
Anak sehingga semua kegiatan terekam.
• Materi sumber belajar juga sudah dibuat dari bagian
• Hari senin minggu pertama merupakan hari perkenalan dan orientasi, jam
07.00 sudah di aula lt. 4. Di hari ini akan dibagikan kelompok kecil, jadwal
dinas, jadwal jaga, dan jadwal ilmiah. Chief menghubungi karu alamanda
(dibantu Mba Dewi) untuk perkenalan dan tour alamanda, tour alamanda
terdiri dari presidium dan perwakilan kelompok saja, kemudian setelahnya
perwakilan kloter juga menemui konsulen untuk perkenalan. Menyiapkan
foto 3x4 (2 lembar) untuk tempel di logbook dan kartu ujian.
• Aktivitas :
o Pembelajaran : dibagi menjadi preceptor sesuai rotasi di setiap divisi
(mengikuti preceptor)
▪ Perinatologi (dr. Leni)
▪ Kardiologi-Tropmed (dr. Oktadoni)
▪ Endokrin-Metabolik (dr. Ismi)
▪ Perinatologi (dr. Pram)
▪ Respiratori (dr. Shinta)
▪ Hemato-Onkologi (dr. Bagus)
▪ Nefro-Neuro-PICU (dr. Melisha)
▪ Gastro-Gizi (dr. Taufik)
▪ ADT (dr. Ferry, dr. Ika)
▪ Minggu ujian (tetap dinas balik lagi ke rotasi awal, namun
yang dinas ADT tetap di RSAM membantu mem-backup
teman yang sedang ujian)
▪ Tempat dinas :
• Alamanda lt 2
• Alamanda lt 3
• Ruang Thalassemia (khusus dinas dr. Bagus)
• Perina lt 1
• Perina lt 2 NICU
• Delima dan HCU IGD (khusus dinas perinatologi)
• RSADT
• PICU
• Poliklinik
▪ Operan dengan koas pemegang pasien atau preceptor rotasi
sebelumnya (operan tentang stase dan pasien. Operan pasien
harus lengkap mencakup identitas, diagnosis, tatalaksana
yang sudah dilakukan, dan rencana yang akan dilakukan) →
rutinkan adanya operan secara tertulis). Persiapkan juga
rotasi koas yang akan mendapatkan PB (Pasien Baru)
sehingga jika terdapat PB pada hari minggu malam (sebelum
dimulai rotasi preceptor baru) sudah jelas siapa koas yang
akan memegang pasien tersebut.
Bagi koas yang berjaga igd pada minggu malam → lapor
kepada DPJP serta membuat list pasien baru yang masuk dari
IGD dan laporan jika ada yang masuk bangsal kepada koas
jaga bangsal
Bagi koas yang berjaga bangsal pada minggu malam →
lapor kepada preceptor dan kirim list pasien baru tersebut
kepada koas preceptor pasien tersebut sehingga koas rotasi
baru dapat mengetahui adanya pb. Laporan mencakup
identitasnya, jam masuk bangsal, kondisi terkini (TTV),
serta rencana dari IGD, boleh memberikan usul
pemeriksaan. Jangan lupa operan ke koas pemegang pasien.
▪ Membagi pasien sesuai pasien yang dipegang oleh konsulen
(DPJP divisi tersebut)
▪ Melapor dan me-WA malam sebelum memulai rotasi
▪ Melakukan follow up di pagi hari sebelum jam 7 (Follow up
disesuaikan dengan aturan setiap preceptor)
▪ Menuliskan hasil TTV di buku perawat dan lembar follow
up
▪ Mengikuti visite setiap hari dengan dokter baik tindakan,
visit bangsal, IT, ragab, dan lainnya. Adapun aturan jadwal
visite mengikuti supervisor.
Jika terdapat aturan visite tertentu → sesuaikan dengan
preceptor
Daftar Konsulen
1. Dr. dr. Prambudi Rukmono, Sp. A (K) Neo ka. SMF (PERINA)
2. dr. Leni Ervina, M. Kes., Sp. A (K) Neo (PERINA)
3. dr. Rogatianus Bagus Pratignyo, Sp. A (K) Hemato-onko (HEMATO-
ONKOLOGI)
4. dr. Ismi Citra Ismail, Sp. A (K) Endokrin-Metabolik (EM)
5. dr. Elvi Suryati, Sp. A (sekolah)
6. dr. Laili Indah Kusuma Noor, Sp. A (sekolah)
7. dr. Roro Rukmi, Sp. A (sekolah)
8. dr Melisha Lisman Gaya, Sp. A (NEURO + NEFRO)
9. dr. Oktadoni Saputra, M.MedEd, Sp. A (TROPMED + KARDIOLOGI)
10. dr. Shinta Nareswari, Sp. A (RESPIRATORI + IMUNOLOGI)
11. dr. M. Taufik PW, Sp. A (GASTRO + GIZI)
12. dr. Ferry Mulyadi, M. Kes., Sp. A. RS A. Dadi Tjokrodipo
13. dr. Ika Sari G, Sp. A RS A. Dadi Tjokrodipo