Anda di halaman 1dari 6

Review Wahana Internship

RSUD KEFAMENANU NUSA TENGGARA TIMUR


Periode Februari 2021 – November 2021 :

1. Akses jalan menuju wahana :


- Harus melalui Bandara ElTari Kupang
- Jarak 193 km melalui Kupang, 4 jam perjalanan darat menggunakan Travel (Rp. 95000)
atau BUS (Rp. 50000)

2. Daerah :
- Suhu relatif panas, tergantung ambang masing-masing, Rata-rata siang 31-34 “C,
- Air bersih lancar bila Kost ditempat yang sudah menggunakan Sumur Bor.
- Air bersih menggunakan tangki bila Kost ditempat yang belum menggunakan Sumur Bor.
- Tidak ada Fastfood dan Grab/Gojek, Alfamart ada
- Tidak ada tempat hiburan seperti mall dan bioskop. Jika Rindu Kehidupan Kota harus ke
Kupang.
- Tempat ibadah : Mesjid 2 lokasi 1dekat dengan RS, 1 Dekat dengan Puskemas Sasi.
Gereja ada banyak karena daerah mayoritas beragama Kristen

3. Budgeting - Biaya hidup :


- Makanan : Makanan kurang beragam dan membosankan, Harga bervariasi, ayam
lalapan 25rb/porsi, nasgor 15rb/porsi. Kalau sarapan nasi kuning 5-10rb/porsi.
- Kost : Di dekat RS ada 750rb/bulan pulsa listrik diisi sendiri (direkomendasikan tinggal
dekat dengan Rumah Sakit karena putaran RS masuk Jam 7.00 pagi) Jika jaga IGD RS
sebisa mungkin jangan terlambat satu menit pun karena sebagian besar Dokter Umum
suka mengadu Isip ke Manajemen maupun Dokter Specialis dengan alasan indisiplin
maupun attitude
- Kendaraan : Tidak disediakan kendaraan dinas baik dari RS maupun PKM, Isip di Wahana
Kefamenanu disarankan wajib membawa kendaraan pribadi karena bila tidak, akan
mengalami kesulitan dikarenakan jarak RS-PKM yang sangat berjauhan
- Ongkos kirim paket online: lumayan mahal (46.000/kg/reguler)
- Hiburan : Kafe kecil yang jumlahnya sedikit. tidak ada mall dan bioskop. Jika Rindu
Kehidupan Kota harus ke Kupang.
- Akan Lebih Irit karena hiburan tidak ada, Cafe cuma 3 lokasi itupun Cafe kecil, Mall tidak
ada, Uang hanya untuk makan bahkan untuk makan pun binggung mau dimana karena
bosan tidak ada variasi kuliner.
-

A. RSUD KEFAMENANU :
Dokter Specialis Definitif:
- Specialis Anak 1 ;
- Specialis Interna 2 ;
- Specialis Obgyn 3 ;
- Specialis Bedah 1 ;
- Specialis Anestesi 2 ;
- Specialis Patologi Klinik 1 ;

Sarana Prasana :
- Pemeriksaan penunjang tidak lengkap
- Rontgen tersedia,
- USG tersedia,
- CT Scan tidak tersedia
- Pemeriksaan Laboratorium juga sering TAP Reagennya
- Pemeriksaan PCR Covid19 masih harus mengirim specimen ke Kupang menunggu
hasil lebih dari 14 hari
- Stok Obat sering kosong, berseni lah dengan yang ada.

1. Fasilitas :
- Tidak ada rumah dinas
- Tidak ada kendaraan dinas
- Tidak Ada Insentif Daerah
- Jasa Pelayanan RS Rp. 750.000 / Bulan

2. IGD – PONEK :
- Dokter Umum Defenitif berjumlah 9 orang; 1 PNS dan 8 PTT.
- Isip jaga pagi dan siang berpartner bersama 1 orang Dokter Umum Defenitif
- Isip dimasukkan dalam 2 shift, Isip pagi (07.00-21.00), Isip siang (14.00-21.00)
- Jaga malam (21.00-07.00) 1 orang Dokter Umum Defenitif jaga sendiri
- Jika jaga IGD sebisa mungkin jangan terlambat satu menit pun karena sebagian besar
Dokter Umum suka mengadu kesalahankecil Isip ke Manajemen maupun Dokter
Specialis dengan alasan indisiplin maupun attitude
- Dokter Umum Defenitif dan Isip sama-sama menjadi penanggungjawab pasien dan
berbagi jumlah pasien selama jam kerja di UGD,
- Isip dilepas secara Mandiri (dari Terima pasien, Anamnesis, Pemfis, Terapi) 1-2orang
Dokter Umum Defenitif ada yang baik mengayomi dan memberikan arahan.
- Ada juga Oknum Dokter Umum Defenitif Rese yang tidak komunikatif bahkan setiap jaga
hanya menanti kesalahan terapi atau kesalahankecil tindakan yang Isip lakukan untuk
jadi bahan aduan / bullyan ke Manajemen maupun Dokter Specialis
- Weekly Morning Report diadakan setiap Senin dan Kamis pagi diikuti oleh
Direktur,Beberapa kepala bidang Manajemen, semua Dokter Specialis, semua Dokter
Umum, semua Dokter Gigi, Isip.
- Iship RS Wajib Hadir mengikuti Weekly Morning Report setiap Senin dan Kamis jam 8:00
pagi Meskipun Saat Itu Hari Yang Bersangkutan Libur Jaga
- Dokter Jaga mempresentasikan pasien masuk, maupun laporankematian menggunakan
Power Point saat Weekly Morning Report
- Perawat 1 tim 5 orang tiap jaga, Rata-rata bebas jika mau melakukan tindakan dikasi,
karena mereka malas tindakan, jadi senang bila mendapat bala-bantuan yang dari Isip
yang ProAktif
- Bidan di PONEK cekatan dan inisiatif tinggi, tapi kalau tidak ada pasien Obgyn mereka
sering hilang-keluyuran entah kemana, sehingga mesti di telepon bila ada pasien Obgyn
yang datang.
- Jam kerja Isip 42 jam/minggu karena berjumlah 4 orang Isip RS, lebih banyak dari pada
jam kerja Dokter Umum Defenitif yang berjumlah 9 orang.
- Lingkungan kerja kurang nyaman, Sebagian Besar Dokter Umum Defenitif dan Dokter
Specialis kurang bersahabat dan memperlakukan Isip dengan kurangbaik.

3. Ruangan :
- Tidak Ada Dokter Jaga Ruangan.
Dokter Umum Defenitif dan Isip yang sedang jaga IGD-PONEK merangkap bila ada
kegawatdaruratan atau panggilan dari ruangan melalui telepon ruangan, biasanya Isip
yang diperintahkan untuk pergi melihat pasien.

4. ISOLASI COVID19 :
- Ruang Isolasi Covid19 menjadi tanggungjawab oleh Isip
- Isip setiap pagi hari termasuk hari minggu, visite dan standby jaga diruang Isolasi
Covid19 dari Pukul 08:00 – 14:00
- Mengisi SOAP Pasien Covid19
- Melaporkan kondisi pasien (SOAP) ke Dokter Specialis Interna melalui WhatsApp setiap
pagi, menuliskan-menambahkan instruksi tambahan Advice Dokter Specialis Interna
melalui WA.
- Dokter Specialis Interna hanya melakukan Visit Isolasi pada hari-hari tertentu atau
apabila ada keadaan penurunan kondisi pada pasien Isolasi Covid19
- Bila ada kegawatdarutatan diruang Isolasi Covid19 diatas pukul 14:00 maka Isip Jaga
Siang IGD yang dipanggil ke Isolasi
- Selanjutnya bila ada kegawatdaruratan terjadi diatas jam 21:00 Dokter Umum yang
sedang jaga malam yang dipanggil.
- Ketersediaan Hazmat di Isolasi Covid19 terpenuhi
- Ketersediaan Masker N95 lebih sering kosong stoknya, Isip dan Perawat Isolasi dipaksa
Manajemen bekerja di Isolasi menggunakan masker bedah-berlapis dengan Alasan
Pelayanan Kemanusiaan.

5. Pendamping Isip RS :
- Dokter Pendamping Isip RS orangnya baik, namun Kinerja Pendampingan Kurang
Maksimal, mungkin karena masih baru pertama kali ini bertugas sebagai Pendamping
(paling tidak mengenakan Isip lebih mengerti peraturan Menkes dari pada Dokter
Pendamping RS)
- Jam kerja di RS tidak sesuai dengan standard SK dan Aturan dari KIDI, Saat Isip meminta
bantuan dari Dokter Pendamping RS untuk dibantu merevisi/menyanggah atau
mempertanyakan perihal Jam Kerja ke Manajemen, Dokter Pendamping RS cuci tangan
dan tidak memperjuangkan. mengeluarkan kalimat andalan “Jalani Saja, Toh Cuma 4
bulan kalian di RS ini, sebentar lagi selesai”
- Jika mau izin harus yang benar- benar urgent seperti sakit atau masalah yang serius,

6. Tugas RS :
- Ada Laporan Kasus selama di RS harus dipresentasikan.
- Mengisi borang online sesuai petunjuk.

B. PKM 1 Noemuti :

- Masuk Senin-Sabtu, setiap Senin pagi mengikuti Apel jam 7:30


- Jam kerja 8.00 wib – 14.00
- Karena ini Puskesmas dipinggir kota sehingga Pasiennya sepi sehari di Poli menangani
paling banyak 5 pasien
- Ada jaga malam OnCall
- Jarak RS ke PKM sekitar 45 menit jarak tempuh sekitar 27 km, menggunakan kendaraan
akan ada sedikit kemacetan karena banyak lampu merah, dan jalan utama yang sempit
- Tidak disediakan Rumah Dinas maupun Kendaraan Dinas oleh Puskesmas
- Tugas Poli Umum, MTBS, KIA, IGD, PONED, LUAR GEDUNG. Jika turun ke lapangan saat
ada pelayanan Posyandu/Pustu menggunakan Ambulance PKM merek Hilux karena
medan kurang bersahabat. Sering juga Isip dimintai tolong untuk jadi Driver karena
Sopir PKM sering Bolos tanpa alasan (tidak dapat Uang sepeser pun)
- Dokter Defenitif Puskemas ada 1 yang merupakan Dokter Pendamping Isip, sering
meninggalkan Puskesmas dengan berbagai alasan dan meninggalkan Isip bekerja sendiri,
sering pulang lebih awal padahal datang terlambat, jarang melakukan pelayanan dan
benar-benar BOSSI memanfaatkan statusnya sebagai pendamping dengan adanya
kehadiran Isip.
- Tidak dapat memberikan solusi jika Isip ada kendala, SUKA MENGANCAM DENGAN
KATA-KATA PROLONG
- Bila ada permintaan pelayanan kesehatan / baksos oleh Puskemas, dan mendapat
bonus, seringkali Hak kita dipotong atau bahkan diambil utuh oleh Dokter Defenitif yang
juga Dokter Pendamping Isip
- Isip akan sering dimintai oleh Dokter Pendamping Isip Puskemas untuk menjaga klinik
pribadinya dengan bayaran tidak masuk akal (Uang Duduk Rp. 50.000)
- Kepala Puskesmas, Perawat, Bidan dan Nakes lainnya baik untuk diajak kerjasama.
- Isip yang mahir menyetir mobil akan sering juga dimintai tolong untuk jadi Driver dalam
keadaan darurat bila merujuk ke RS atau turun ke Posyandu/Pustu karena Sopir PKM
sering Bolos tanpa alasan
- Tidak ada Insentif tambahan
- Tugas : Miniproject

C. PKM 2 Sasi :

- Masuk Senin-Sabtu, setiap Senin pagi mengikuti Apel jam 7:30


- Jam kerja 8.00 wib – 14.00
- Karena ini Puskesmas dipusat kota sehingga Pasiennya ramai sehari di Poli menangani
20-30an pasien
- Ada jaga malam OnCall
- Jarak RS ke PKM sekitar 20 menit jarak tempuh sekitar 10 km, menggunakan kendaraan
akan ada sedikit kemacetan karena banyak lampu merah, dan jalan utama yang sempit
- Tidak disediakan Rumah Dinas maupun Kendaraan Dinas oleh Puskesmas
- Tugas Poli Umum, MTBS, KIA, IGD, PONED, LUAR GEDUNG. Jika turun ke lapangan saat
ada pelayanan Posyandu/Pustu menggunakan kendaraan sendiri (tidak dapat Uang
sepeser pun)
- Dokter Umum Defenitif ada 1 Dokter PTT, sering meninggalkan Puskesmas dengan
berbagai alasan dan meninggalkan Isip bekerja sendiri (menjadi vaksinator di Dinkes
atau pelayanan kesehatan ditempat lain), sering pulang lebih awal padahal datang
terlambat.
- Dokter Umum Defenitif sering tidak masuk di hari-hari Weekend Jumat/Sabtu karena
pergi ke Kota Kupang untuk Plesiran (memanfaatkan moment dengan adanya kehadiran
Isip)
- Dokter Umum Defenitif kurang komunikatif dan sering melempar kesalahan kepada Isip,
bila ada salah-paham dalam pelayanan.
- Kepala Puskesmas, Perawat, Bidan dan Nakes lainnya baik untuk di ajak kerjasama
- Tugas : Miniproject, Isip juga terkadang diminta membawakan materi Ilmiah untuk
sharing bagi Nakes lain agar Update ilmu, biasanya bawakan saat Minilok PKM.

KESIMPULAN :
1. Kelebihan:
- Wahana ini cocok untuk yang suka tantangan melatih diri bekerja di daerah, di lokasi
Rumah Sakit dan Puskesmas Yang Penuh Keterbatasan, tempat belajar mengendalikan
emosi dan tekanan mental, memahirkan skill dan experience serta beradaptasi dengan
kekurangan.

2. Kekurangan :
- Untuk yang mencari rezeki yang melimpah di wahana ini Kurang DiRekomendasikan
- Untuk mendapat transfer Ilmu tambahan dari Dokter Specialis di wahana ini Kurang
DiRekomendasikan
- RSUD Kefamenanu “Dididik Layaknya Residen, Motto Beberapa Oknum Spesialis Disini”
- Manajemen RSUD Kefamenanu sangat mengeksploitasi Isip dalam hal jam kerja.
IGD Pagi, IGD Siang, Isolasi Covid19, Libur, IGD Pagi, IGD Siang, Isolasi Covid19 ;
Total jam kerja 42 Jam dalam satu minggu (hari minggu masuk Isolasi Covid19)
- Jika ada masalah dalam pelayanan Pasien ; Tidak ada bentuk perlindungan, Manajemen
Sering Menyalahkan Kembali Kita Isip, Apalagi jika Pasiennya Pejabat / DPRD / Keluarga
Pejabat/DPRD Setempat
- Suasana RS dengan Rekan Kerja yang kurang kondusif ; beberapa Oknum Dokter
Specialis dan Sebagian Besar Oknum Dokter Umum rumah sakit sering menonjolkan Aksi
Senioritas dan Tindakan bullying lisan,
- Bahkan 1 moment hampir terjadi tindak pengeroyokan terhadap salah satu peserta Isip,
hanya karena Mempertanyakan Penyesuaian Jam Jaga Isip Berdasarkan Aturan dari KIDI
(Karena jika Isip kerja sesuai aturan <40jam, Jatah Libur Jaga dokter Umum Defenitif
pasti akan berkurang)
- Dokter Umum Defenitif di Puskemas yang juga merupakan Dokter Pendamping Isip tidak
lagi menjalankan pekerjaan sebagaimana fungsinya, semua pekerjaan diserahkan
sepenuhnya pada Isip
- Dokter Pendamping Isip Puskemas sering memanfaatkan tenaga Iship untuk menjaga
Klinik Pribadi dengan upah yang kurang wajar
- Mengambil Intrenship di Wahana RSUD Kefamenanu layaknya kita sedang menjalani
KOAS JILID-2 BerGaji Kecil.

Anda mungkin juga menyukai