Anda di halaman 1dari 22

UPTD PUSKESMAS

BANYUANYAR
Oleh :
Rizky Dwi L.
Sandra Puspa K.
Sari Astuti
PUSKESMAS RAWAT INAP BANYUANYAR

Jalan Bone Utama No. 38 Banyuanyar

Kepuasan Anda
Adalah Kebanggaan
1 April 1993
VISI
 Dengan profesionalisme menuju pelayanan
prima.

MISI

 Meningkatkan pelayanan melalui SDM yang


professional.
 Memberikan pelayanan yang komunikatif.
 Memberikan pelayanan yang tepat waktu.
 Tertib administrasi.
 Menyediakan sarana dan prasarana yang
berkualitas.
Pelayanan Rawat Jalan Pelayanan
Penunjang
 Poli Umum  IGD 24 Jam
 Poli Gigi  Apotek
 Poli Kesehatan Ibu
dan Anak  Pemeriksaan
 Poli KB Laboratorium
 Konsultasi Gigi
Pelayanan Rawat Inap

 Non Persalinan
 Persalinan
 Jam kerja : 24 jam
 Jam kerja :
 Dibagi menjadi 3 shift, a. Senin – Kamis : 08.00 – 14.00
dimana setiap shift b. Jumat : 08.00 – 11.30
terdapat 2-3 petugas
c. Sabtu : 08.00 – 12.30
yang bertanggung
jawab.  Hanya ada 1 shift
 Apotek Ranap : semua  Apotek Rajal : semua penggunaan
penggunaan
perbekalan farmasi langsung
perbekalan farmasi
tetap diawasi oleh diawasi oleh apoteker
petugas apotek Rawat
Jalan.

Rawat Inap Rawat Jalan


PERENCANAAN
 Alfabetis  Dilaporkan pada
 Bentuk sediaan Dinkes obat yang ED
 FEFO atau rusak.
 Dilakukan pemusnahan
 Obat keluar masuk
oleh Dinkes
ditulis pada kartu stock

Penyimpanan Pemusnahan
 Teradapat 1 apoteker dan  Terdapat 1 TTK.
1 TTK.  TTK bertugas pada
 Apoteker : penanggung
pelayanan dan
jawab pelayanan rawat
jalan. bertanggung jawab
 TTK : membantu apoteker terhadap obat yang
dalam pelayanan dan ada di Pustu.
bertanggung jawab  Obat – obatan lebih
terhadap gudang. sedikit.
 Resep per hari : 80 R/  Resep per hari : 20 R/

Puskesma Induk Puskesmas Pembantu


 Baik di Puskesmas Induk maupun Puskesmas
Pembantu sebelum obat diserahkan kepada
pasien, obat akan dicocokkan kembali dengan
resep dengan tujuan agar tidak ada kekeliruan.
 Pemberian Informasi obat tentang : indikasi obat
– cara pemakaian obat – waktu pemberian obat –
frekuensi pemberian – cara penyimpanan –
sampai kapan obat digunakan
 Dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis
 Ada 3 orang yang mengikuti Pusling :

Administrasi – Dokter / Bidan – Farmasis.


 Alur Pusling :

1. Pasien mendaftar pada administrasi ->


mengantri untuk diperiksa.
2. Diperikasa oleh dokter / bidan .
3. Diberikan resep  disiapkan oleh farmasis 
penyerahan obat disertai dengan informasi
 Kegiatan PJB (Pemantauan Jentik Berkala) dilakukan
setiap 3 bulan sekali .
 Sasaran : rumah- rumah warga, dan tempat umum
seperti WC umum, sekolah- sekolah serta tempat
ibadah.
 Kegiatan yang dilakukan yaitu memantau semua
tempat yang diduga memungkinkan untuk
dijadikannya tempat bertelur oleh nyamuk seperti
bak mandi, container air, pot-pot bunga dan selokan.
 Masing- masing petugas memegang 1-3 RW dengan
membawa alat bantu senter dan sejumlah bubuk
abate.
 Dilakukan stiap hari Jumat.
 Senam lansia diikuti oleh Lansia yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Banyuanyar dan
sebagian petugas Puskesmas. Sebagian
petugas yang lain melakukan Jumat bersih.
 Senam Lansia bertujuan untuk mengajak para
lansia hidup sehat dan bugar walaupun umur
sudah tidak lagi muda.
 Jumat bersih bertujuan untuk menciptakan
lingkungan Puskesmas Banyuanyar yang
bersih, nyaman dan indah.
Selain melakukan pelayanan di apotek rawat jalan,
mengikuti Puskesmas Keliling dan ikut dalam kegiatan PJB
(Pemantauan Jentik Berkala), kami juga melakukan
kegiatan penyuluhan kesehatan di Puskesmas Banyuanyar.
Penyuluhan dilakukan terhadap pasien – pasien yang
sedang mengantri untuk berobat. Penyuluhan yang kami
lakukan yaitu tentang “Penggunaan Obat yang Tepat untuk
Hasil yang Efektif”. Kegiatan penyuluhan yang kami
lakukan ini diikuti sekitar 20 orang.
Kegiatan penyuluhan terhadap pasien seperti ini
ternyata sering dilakukan oleh petugas – petugas
Puskesmas di Banyuanyar. Dengan adanya kegiatan seperti
ini menurut kami sangan bermanfaat karena memberikan
banyak informasi kepada pasien. Selain itu, dengan adanya
penyuluhan maka pasien dalam menunggu antrian berobat
tidak terlalu bosan.
Kesimpulan
a. Pelaksanaan Kuliah Mgang Mahasiswa di
Puskesmas Banyuanyar memberikan banyak
manfaat bagi mahasiswa.
b. Puskesmas Banyuanyar telah melaksanakan
pelayanan kefarmasian sesuai dengan perundang
– undangan dan standar kerja puskesmas
c. Apotek yang ada di Puskesmas induk dan
Puskesmas pembantu telah melayani resep
dengan baik.
d. Ketersediaan obat di Apotek dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan pasien.

Anda mungkin juga menyukai