Anda di halaman 1dari 7

Praktik kerja lapangan

Puskesmas Tanjung Palas


Oleh:
Dewi Karmilah (2141153)
Dosen Pembimbing: Hartati, M.Farm., Apt dan Heriani, S.Si.,
M.Farm., Apt
Pembimbing Lahan: Achmad Fauzi Al’Amrie, S.Farm., Apt
• Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah unit
pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten atau kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama,
dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya di wilayah kerjanya .
• Salah satu Puskesmas yang terletak di Kabupaten Bulungan
adalah Puskesmas Tanjung Palas yang mana sebelumnya
Puskesmas ini hanyalah Balai Pengobatan pada masa
Kesultanan Bulungan, pada tahun 1950-an berubah menjadi
Puskesmas Pembantu (PUSTU) dan pada tahun 1970 berganti
nama menjadi Puskesmas Tanjung Palas
SDM
Sumber Daya Manusia yang terdapat di Puskesmas Tanjung Palas
adalah 94 orang, dimana SDM Kefarmasiannya sebagai berikut:
• Apoteker : Hasmawati B, S.Farm., Apt
• Asisten Apoteker : 1. Sri Wahyuni, S.Si
• 2. Nur Yuanita Sari, Amd. Farm
a. Perencanaan
Puskesmas Tanjung Palas proses perencanaan obat dilakukan dalam
setahun, yaitu pada bulan Juli. Dalam proses perencanaan kebutuhan
obat pertahun di puskesmas diminta menyediakan pemakaian obat
dengan menggunakan Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan
Obat (LPLPO). Menggunakan metode konsumsi
b. Pengadaan
• Pengadaan meliputi kegiatan pengusulan kepada kota/kabupaten
melalui mekanisme Lembar Pemakaian dan Lembar Permintaan
Obat (LPLPO). Permintaan/pengadaan obat di puskesmas
merupakan bagian dari tugas distribusi obat oleh Gudang Farmasi
Kabupaten/Kota (GFK), sehingga ketersediaan obat di puskesmas
sangat tergantung dari kemampuan GFK dalam melakukan
distribusi
c. Penerimaan
• Petugas penerima wajib melakukan pengecekan terhadap obat-obat
yang diterima, meliputi: jenis obat, jumlah obat, bentuk sediaan
sesuai dengan isi dokument (LPLPO) dan ditandatangani oleh
petugas penerima obat serta diketahui oleh kepala puskesmas.
d. Penyimpanan
• Puskesmas Tanjung Palas memiliki Gudang obat yang terletak di
dalam Apotek Puskesmas. Penyimpanan obat di gudang dan lemari
obat di Apotek disusun berdasarkan abjad, FIFO, FEFO dan bentuk
sediaan yang disimpan pada lemari tertutup dilengkapi dengan
kartu stok obat tersebut.
e. Distribusi
• Distribusi adalah kegiatan pengeluaran/penyerahan obat secara
merata dan teratur untuk memenuhi kebutuhan sub-sub unit
pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas antara
lain:
• 1) Puskesmas pembantu
• 2) Puskesmas keliling
• 3) Sub unit pelayanan kesehatan di lingkungan puskesmas (kamar
obat, rawat inap, IGD dan laboratorium)
e. Pencatatan dan Pelaporan Obat
• LPLPO merupakan sarana yang digunakan untuk pencatatan dan
pelaporan obat di puskesmas. LPLPO yang dibuat petugas
puskesmas harus tepat data, tepat isi dan dikirim tepat waktu serta
disimpan dan diarsipkan dengan baik.
3.5 Pelayanan Puskesmas
a. Jenis Pelayanan
1. Rawat Jalan (Poli Umum, Poli Anak, Poli Lansia, Poli
Imunisasi, Poli Gizi,
Poli Ibu, Poli Gigi, Poli VCT dan Laboratorium )
2. Rawat Inap Bersalin
3. Rawat Inap Umum
4. UGD
5. Ambulance
6. Pengembangan (Pojok Asi, Pojok Oralit, Klinik Sanitasi, IVA
(Kanker Serviks))

Anda mungkin juga menyukai