0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
30 tayangan7 halaman
Dokumen ini membahas tentang praktik kerja lapangan di Instalasi Farmasi BLUD RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo. Instalasi Farmasi ini melakukan perencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, dan administrasi obat serta layanan farmasi untuk rawat jalan dan rawat inap. Evaluasi mutu pelayanan dilakukan untuk memenuhi standar pelayanan kefarmasian.
Dokumen ini membahas tentang praktik kerja lapangan di Instalasi Farmasi BLUD RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo. Instalasi Farmasi ini melakukan perencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, dan administrasi obat serta layanan farmasi untuk rawat jalan dan rawat inap. Evaluasi mutu pelayanan dilakukan untuk memenuhi standar pelayanan kefarmasian.
Dokumen ini membahas tentang praktik kerja lapangan di Instalasi Farmasi BLUD RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo. Instalasi Farmasi ini melakukan perencanaan, pengadaan, penyimpanan, distribusi, dan administrasi obat serta layanan farmasi untuk rawat jalan dan rawat inap. Evaluasi mutu pelayanan dilakukan untuk memenuhi standar pelayanan kefarmasian.
Soemarno sosroatmodjo Oleh: Dewi Karmilah (2141153) Dosen Pembimbing: Hartati, M.Farm., Apt dan Heriani, S.Si., M.Farm., Apt Pembimbing Lahan: Achmad Fauzi Al’Amrie, S.Farm., Apt • Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. • Tanjung Selor, Kaupaten Bulungan, Kalimantan Utara terdiri satu Rumah Sakit Umum yaitu BLUD RSUD dr. Soemarno Sosroatmodjo (Dulunya RSU Harapan Waluyo) yang berdiri semenjak tahun 1983 yang mulanya hanya Balai Pengobatan lalu menjadi RSUD tipe D dan seiring berjalannya waktu berubh menjadi Rumah Sakit ini tipe C pada tahun 1998 kemudian pada pada Agustus 2009, rumah sakit ini berubah status menjafi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) SDM BLUD RSUD dr.H.Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor terdapat Instalasi Farmasi yang dikepalai oleh Apoteker sebagai kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit ini. Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit ini dibantu oleh 10 orang apoteker, 11 orang D3 farrmasi, 3 orang Sekolah Menengah Farmasi (SMF), 2 orang sarjana ekonomi sebagai tenaga admin, dan 1 orang office boy. a. Perencanaan • Perencanaan bertujuan untuk menyusun kebutuhan perbekalan farmasi yang tepat sesuai kebutuhan, mencegah terjadinya kekosongan/kekurangan barang farmasi, mendukung/meningkatkan penggunaan perbekalan farmasi yang efektif dan efisien. Metode dalam perencanaan di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo menggunakan metode konsumsi dan metode epidemilogi. b. Pengadaan • Pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan serta bahan medis habis pakai di BLUD RSUD dr.H.Soemarno Sosroatmodjo dilakukan dengan pembelian langsung pada PBF resmi. • Pemesanan sediaan farmasi harus mencantumkan Surat Pesanan (SP). Surat Pesanan (SP) dibagi menjadi 4, yaitu: • Surat pesanan Narkotika • Surat pesanan Psikotropika • Surat pesanan Prekursor • Surat pesanan umum c. Penyimpanan • Perbekalan farmasi yang telah diterima, sebelum didistribusikan disimpan terlebih dahulu dalam gudang farmasi. Tujuan penyimpanan perbekalan farmasi adalah menjamin mutu perbekalan farmasi sesuai dengan yang dipersyaratkan hingga ke tangan pasien. • Gudang d. Distribusi • Farmasi di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo mendistribusikan perbekalan farmasi ke unit yaitu Apotek Rawat Inap (ICU, OKA, VK) dan Rawat Jalan (poli-poli dan IGD) berdasarkan nota permintaan yang diberikan ke gudang farmasi. Selanjutnya apotek rawat jalan dan rawat inap akan mendistribusikan perbekalan farmasi tersebut kepada pasien atau karyawan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo yang membutuhkan. e. Administrasi • Bagian administrasi farmasi di rumah sakit ini bertugas unutk mengelola berkas pembayaran obat, mengelola SIM apotek, pengarsipan berkas, pembayaran faktur, mengontrol dan memeriksa berkas, melengkapi berkas-berkas pembayaran, membuat rekapan hutang dan kelengkapan pembayaran 3.5 Pelayanan • 1. Farmasi Rawat Jalan (24 jam) • 2. Farmasi Rawat Inap (08.00-14.00) Melayani Kebutuhan Semua Ruang Perawatan 3.6 Evaluasi Mutu Pelayanan • Pemenuhan standar pelayanan minimal IFRS di rumah sakit salah satunya melalui penilaian kepuasan pasien minimal 80%.