AKHSANI NURJANAH
3351151135
FAKULTAS FARMASI
2016
Hari / tanggal : Jumat, 1 April 2016 (Shift pagi)
Agenda Uraian
Perkenalan Apoteker Perkenalan dari Apoteker Penanggung Jawab Kimia Farma
Pengelola Apotek Setiabudhi yaitu Ibu Reyke Pracillya S.Farm. Apt.
(APA) KF Setiabudhi
Penjelasan tata tertib dan Mempelajari peraturan peserta PKPA yakni sbb :
peraturan peserta PKPA 1. Peserta PKPA tidak diperkenankan memegang HP saat
dinas kecuali sedang istirahat makan.
2. Setiap peserta PKPA wajib melakukan uji petik setiap hari
sebanyak 20 item yang tdd 10 item ethical dan 10 item
OTC dari swalayan farmasi.
3. Jam kerja dilakukan selama 7 jam yang dibagi menjadi 2
shift yakni :
Shift 1 : 08.00 – 15.00
Shift 2 : 14.00 – 21.00
Peserta PKPA wajib datang 10 menit sebelum jam dinas
dimulai
4. Pertama datang membantu merapikan swalayan farmasi.
5. Membantu karyawan bersih-bersih dan beres-beres.
6. Membantu karyawan membereskan obat pada saat barang
datang
7. Melakukan greeting
8. Tidak menyentuh komputer kecuali saat uji petik
9. Selalu bertanya/cek akhir penyiapan obat kepada
karyawan
10. Grooming (berpenampilan menarik)
11. Berpakaian rapi (kemeja & celana/rok kain) , sepatu hitam
(boleh heels max 3 cm atau flat shoes)
12. Sopan, beretika, dan ramah dalam melayani pasien
13. Tukar jadwal atau berhalangan hadir konfirmasi terlebih
dahulu dengan pimpinan.
14. Piring/gelas yang digunakan dicuci sendiri sebelum
pulang.
Pembuatan jadwal Pembuatan jadwal PKPA selama sebulan yang dirundingkan
PKPA selama sebulan dengan mahasiswa PKPA lainnya.
Mempelajari Greeting Mempelajari dan mempraktekan Greeting pembuka dan penutup di
pembuka dan penutup KF Setiabudhi oleh APA. Greeting pembuka adalah sambutan
yang harus diucapkan setiap kali pengunjung datang ke apotek.
Sedangkan Greeting penutup adalah ucapan penutup yang
diucapkan saat pengunjung selesai bertransaksi dan akan
meninggalkan apotek. Greeting pembuka yang diucapkan adalah
“Selamat Datang di Kimia Farma, ada yang bisa dibantu ?” .
Greeting pembuka diucapkan dengan bahasa yang bersahabat
dengan kedua telapak tangan tertelungkup di depan dada.
Sedangkan Greeting penutup yang diucapkan adalah “Terima
Kasih, semoga sehat selalu”. Greeting penutup juga diucapkan
dengan bahasa yang bersahabat dengan tangan kanan diletakkan di
bahu sebelah kiri sambil sedikit membungkuk.
Mempelajari lokasi dan - Lokasi Kimia Farma Setiabudhi berada di Jl. Dr. Setiabudhi
tata letak di apotek KF no.36 Bandung dan hanya bisa dilewati satu jalur arah.
Setiabudhi - Bangunan apotek ini terdiri dari 1 lantai, memiliki tempat parkir
tapi tidak terlalu luas.
- Bagian-bagian yang terdapat dalam apotek :
Ruang tunggu. Ruang tunggu ditujukan kepada pengunjung untuk
menunggu pelayanan PIO. Ruang tunggu berupa kursi panjang
yang memuat 3 orang yang menyatu dengan swalayan farmasi dan
tempat penyerahan resep.
Swalayan farmasi. Ruangan yang berisi persediaan obat-obatan
bebas (OTC) dan bebas terbatas, kosmetika, alat-alat kesehatan,
produk-produk tradisional, suplemen, susu, vitamin anak,
pembalut wanita, diapers bayi, serta beberapa makanan dan
minuman ringan.
Tempat penyerahan resep dan penyerahan obat. Tempat untuk
menerima resep dokter dari pasien yang berkunjung ke apotek
serta untuk menerima obat dengan disertai PIO. Terdapat fasilitas
tempat duduk, rak yang berisi majalah dan brosur kesehatan, serta
lemari pendingin yang berisi aneka minuman dingin.
Rak obat-obatan ethical. Terdapat lima buah rak yang berisi
obat-obatan ethical. Lima rak tersebut terdiri dari beberapa
departemen obat-obatan yang dapat diputar. Rak pertama bagian
atas terdapat golongan antibiotik, bagian bawah terdapat
departemen antidiabetes, lalu dibalik rak terdapat golongan
generik. Rak kedua bagian atas terdapat golongan gastrointestinal,
bagian bawah terdapat golongan antikolesterol, lalu dibalik rak
terdapat golongan cardiovasukular. Rak ketiga bagian atas terdapat
golongan hormon, bagian bawah terdapat departemen
muscoloskeletal, dibalik rak bagian atas terdapat golongan
antialergi, dan bagian bawah terdapat golongan vitamin. Rak
keempat bagian atas terdapat departemen analgetik, lalu bagian
bawah terdapat golongan CNS (obat system syaraf pusat), lalu
dibalik rak bagian atas terdapat departemen saluran kemih. Rak
kelima bagian atas hingga bawah terdapat golongan obat tetes
mata (OTM), dan dibaliknya terdapat departemen salep (topical).
Sediaan cair seperti sirup, suspensi, drops disimpan pada rak
terpisah dengan sediaan obat lainnya.
Kasir. Terdapat 2 buah komputer untuk melakukan transaksi
pembayaran obat-obatan ethical atau OTC dari swalayan farmasi.
Di dekat meja kasir terdapat tempat penyiapan obat yang terdiri
dari etiket, klip plastik,selotip, gunting, hekter, serta beberapa
buku referensi seperti FI edisi IV, MIMS, ISO.
Meja peracikan obat. Terdapat tempat peracikan obat yang
terdiri dari timbangan analitik, lalu di atasnya terdapat rak berisi
gelas ukur, pipet tetes, corong, erlenmeyer,, lalu tak jauh di
dekatnya terdapat tempat cuci piring dan disebelahnya terdapat
lemari es yang berisi obat-obatan steril, suppositoria.
Lemari penyimpanan NAPZA. Di atas tempat cuci piring
terdapat sebuah lemari penyimpanan NAPZA yang menempel di
dinding dengan dua pintu.
Tempat praktek dokter. Terdapat 5 praktek dokter di apotek ini,
yakni praktek 2 dokter umum, dokter mata, dokter gigi, dan dokter
spesialis kulit dan kelamin.
Mushola dan toilet. Terdapat 2 buah toilet dan 1 ruang mushola
di belakang apotek.
Penyusunan resep Menyusun resep yang diberikan dokter pada apotek dari awal
Januari hingga akhir Maret berdasarkan nomor urut dan tanggal
resep.
Penyusunan faktur dan Menyusun faktur beserta bukti penerimaan barang apotek dari
bukti penerimaan barang awal Januari hingga akhir Maret berdasarkan tanggal faktur dan
apotek bukti penerimaan barang apotek.
Pro : Ny. X
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Tidak ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Pada copy resep tertulis Tiriz drop dengan signa sehari satu kali
tetes sebanyak 0,44 cc yang belum diambil oleh pasien, lalu
Forumen ear drop dengan signa sehari tiga kali 1-2 tetes pada
telinga kiri, lalu mucopect drops dengan signa sehari 2 kali 8
tetes per oral.
Tiriz Drops ( Cetirizine HCl )
Indikasi : antialergi (antihistamin)
Dosis : Dewasa dan anak2 usia diatas 12 th : 1 ml atau 2x0,5
sekali sehari
Anak-anak 6-12 th : 1 ml, sekali sehari atau dalam dosis terbagi
(2x0,5 ml), 0,5 ml pada pagi hari dan malam hari
Anak usia 2-6 th : 0,5 ml, sekali sehari atau dalam dosis terbagi
(2x0,25 ml), 0,25 ml pada pagi dan malam hari.
Forumen ear drop (Natrium Dokusat)
Indikasi : untuk membantu mengeluarkan kotoran telinga.
Kontraindikasi : kondisi perforasi/adanya lubang pada gendang
telinga atau peradangan pada telinga
Efek samping : rasa tersengat sesaat atau iritasi
Aturan pakai : digunakan secukupnya ke dalam telinga yang
kotor tidak lebih dari dua malam berturut-turut
Mucopect drops (Ambroxol HCl)
Indikasi : untuk terapi sekretolitik pada penyakit
bronkopulmonal akut dan kronik yang berhubungan dengan
sekresi mucus abnormal dan gangguan transportasi mucus
Kontraindikasi : wanita hamil, disfungsi hati dan ginjal, laktasi.
Efek samping : alergi, efek GI ringan
Dosis :Dewasa dan anak diatas 12 th : 2x sehari 4 mL
Anak 6-12 th : 2x sehari 3 mL,
Anak 4-6 th : 2x sehari 2 mL
Anak 2-4 th : 2x sehari 1,5 mL
Anak 1-2 th : 2x1 sehari 1 mL
Membersihkan gondola Membersihkan gondola dan membantu merapikan obat-obatan di
swalayan farmasi.
Di resep pertama tertulis Amoxan 150 mg, CTM 1/4 tab, dan
Dexamethason ¼ tab yang dibuat kapsul sebanyak 15 buah
dengan signa s3dd1 (sehari diminum 3x1 bungkus), dan resep
kedua tertulis Fuladic topical sebanyak 1 tube untuk pemakaian
luar. Diberikan informasi pada pasien bahwa racikan kapsul
harus habis karena mengandung antibiotik.
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Braxidin ( Chlordiazepoxide )
Indikasi : Pengobatan terhadap gejala pada gangguan saraf
otonom dan saraf somatic karena kecemasan, pengobatan tukak
lambung dan tukak usus 12 jari, pengobatan dyspepsia nervosa,
colitis dan diare.
Kontraindikasi : Penderita glaucoma, psikosis berat, syok,
hipertropi posfat.
Efek samping : Mengantuk, hipotensi, gangguan mental,
penglihatan, adiksi. Efek jangka panjang menimbulkan efek
antikolinergik seperti mulut kering, gangguan saat berkemih,
konstipasi atau sembelit
Dosis : Dewasa 1 tablet 3-4x sehari
Analsik ( kombinasi Metampiron dan Diazepam )
Indikasi : Sakit kepala akibat psikis murni, neuralgia, sakit
pinggang, rematik, kolik ginjal dan bilier,nyeri otot dan tulang
sendi.
Kontraindikasi : gangguan jiwa berat, tendensi perdarahan,
porfiria, hipersensitif terhadap derivate Pirazolon.
Efek samping : mengantuk, amnesia, ketergantungan obat,
gangguan penglihatan, hipotensi, agranulositosis, reaksi alergi.
Dosis :Dewasa : 3x sehari 1 kaplet
Anak-anak : ½ dari dosis dewasa
Menyesuaikan stock Mengecek kesesuaian stock beberapa item narkotika dan
napza bulan Maret psikotropika serta pengeluaran dari resep selama bulan Maret
untuk dibuat laporan narkotika.
R/ Cefarox syr
S2dd ¾ cth det
R/ 2,25 Mucohexin 1,2 mg
4 Epexol 8 mg
4 Tremenza 16 g
5 Kenacort 1/3
5 Cerini 1/3
m.f pulv dtd no XV
s3dd1
Di resep tertulis Cefarox sirup dengan signa sehari 2x1 sendok
teh, obat sudah diambil pasien, lalu resep racikan yang tdd
Mucohexin, Epexol, Tremenza, Kenacort dan Cerini dibuat
serbuk sebanyak 15 bungkus dengan signa sehari 3x1.
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Mucohexin (Bromhexin HCl)
Indikasi : sebagai peluruh dahak (ekspektoran) pada bronchitis
dan keadaan saluran pernafasan lainnya.
Kontraindikasi : Pasien ulcer pencernaan.
Efek samping : efek pada saluran pencernaan dan peningkatan
nilai aminotransferase dalam serum yang bersifat sementara.
Dosis :Dewasa dan anak lebih dari 10 th : 3x1` satu tablet
Anak 5-10 th : 3x1 ½ tablet
Anak 2-5 th : 2x1 ½ tablet
Epexol (Ambroxol HCl)
Indikasi : agen mukolitik (pengencer dahak)
Kontraindikasi : pasien dengan riwayat alergi terhadap
ambroxol, pasien dengan ulkus lambung
Efek samping : gangguan GI, nyeri pada ulu hati
Dosis :Anak kurang dr 2 th : 2x sehari ½ sendok takar
Anak 2-5 th : 3x sehari ½ sendok takar
5-10 th : 2-3x sehari 1 sendok takar
Dewasa dan anak lebih dr 10 th : 3x sehari 1 tab
Tremenza (Pseudoefedrin dan Triprolidine)
Indikasi : untuk mengurangi gejala flu karena reaksi alergi pada
saluran nafas atas.
Kontraindikasi : pasien infeksi saluran pernapasan bawah,
penyakit alergi yang menimbulkan asma, hipersensitif terhadap
Tremenza
Dosis : Dewasa : 1 tablet 3-4 x dalam sehari
Anak lebih dr 12 th : 1 tablet 3-4 kali sehari
Efek samping : kering pada hidung, mulut, tenggorokan,
mengantuk, pusing, sakit kepala, gangguan koordinasi, tremor
Kenacort (Triamcinolone )
Indikasi : Artritis rematoid, demam rematoid, asma bronchial,
rintis vasomotor, leukeumia, limfosarkoma, fibrosis paru.
Kontraindikasi : TB aktif, psikosis.
Efek samping : patah tulang yang spontan, purpura, kemerahan
pada kulit, jerawat, berkeringat,
Dosis : Dewasa : 4-48 mg/hari.
Cerini ( Cetirizine HCl 10 mg)
Indikasi : Pengobatan rhinitis parenial, rhinitis alergi, urtikaria
idiopatik kronis
Kontraindikasi : wanita hamil
Efek samping : mengantuk, pusing, sakit kepala, gelisah, mulut
kering.
Dosis :Dewasa dan anak lebih dr 6 th : 1x sehari 1 kaplet
Pasien dengan gangguan ginjal : 1x sehari ½ kaplet
Penyimpanan barang Membantu melakukan pengecekan barang yang telah
didistribusikan dari BM dan membantu menyimpan di rak-rak
ethical dan gondola di swalayan farmasi .
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Pro : Ny.Susana, 49 th
Dalam resep tertulis gel Enzymed dengan signa dioles tipis
selama pagi dan sore, lalu krim Gentasolon dengan signa dioles
tipis juga selama siang dan malam.
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Pro : Ny.Mimin
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Copy resep
R/ Ultracet VI
S2dd1 nedet
Pada copy resep tertulis Ultracet dengan signa sehari 2x1 tablet
yang belum diambil oleh pasien.
Ultracet ( Tramadol HCl 37,5 mg, PCT 325 mg)
Indikasi : Terapi jangka pendek untuk nyeri akut sedang sampai
berat
KI : Intoksikasi alkohol akut, gangguan fungsi hati, anak
dibawah 16 th.
ES : mual, pusing, somolen.
Dosis : untuk meredakan nyeri 1-2 tablet tiap 4-6 jam, maksimal
8 tablet sehari. Untuk pasien dengan bersihan kreatinin kurang
dari 30 ml/menit yaitu kurang lebih 2 tablet tiap 12 jam.
Survei traffic studi Melakukan survei traffic untuk studi kelayakan apotek di lokasi
kelayakan apotek calon apotek Kimia Farma, yakni di Jl. Talaga Bodas
no.96.Survei dilakukan dari pukul 17.00-20:00 WIB. Survei
traffic yakni menghitung berapa banyak jumlah kendaraan
(motor dan mobil ) serta pejalan kaki yang lewat di depan lokasi
calon apotek. Hasil survei :
Pukul 17:00 – 18:00 : jumlah motor 912, jumlah mobil 712,
jumlah pejalan kaki 4.
Pukul 18:00-19:00 : jumlah motor 785, jumlah mobil 790,
jumlah pejalan kaki 4.
Pukul 19:00-20:00: jumlah motor 507, jumlah mobil 535, jumlah
pejalan kaki 5.
Drs. Made P. Narendra., M.M., Apt Reyke Pracillya S.Farm. Apt
( Pembimbing Dalam) ( Apoteker Penanggung Jawab KF )
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Copy resep
R/ Olmetec 20 mg no XV
S1dd1
R/ Liprolac Sach no II
S1dd1
Di resep tertulis berikan Olmetec dengan dosis 20 mg sebanyak
15 tablet dengan signa sehari 1x dan berikan Liprolac Sach
sebanyak 2 sachet dengan signa sehari 1x.
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
R/ Codipront caps VI
S1dd1 (malam)
R/ Lasgan 30 mg caps VI
S1dd1 (pagi) (ac)
R/ Trifed tab X
S2dd1 (malam)
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Codipront ( Kodein 30 mg, Feniltoloksamin 10 mg )
Indikasi : pengobatan simtomatik batuk kering selama
bronchitis, flu, radang saluran pernapasan karena alergi atau
infeksi.
KI : insufisiensi pernapasan, serangan asmatis akut
ES : mual, muntah, konstipasi, sakit kepala ringan, gangguan
buang air kecil
Dosis : dewasa dan anak usia di atas 14 tahun : 2x1 kapsul
Lasgan ( Lansoprazole )
Indikasi : Tukak lambung berulang, refluks esophagitis, tukak
duodenum
KI : wanita hamil dan menyusui
ES : diare, sakit perut, mual, lelah, sakit kepala, mulut kering,
ruam kulit
Dosis : untuk tukak lambung : 30 mg/hari selama 4 minggu.
Untuk refluks esophagitis 30 mg/hari selama 8 minggu.
Trifed ( Triprolidin HCl 2,5 mg, Pseudoefedrin HCl 30 mg )
Indikasi : pengobatan gejala pilek, sinusitis, dan kondisi alergi.
KI : wanita hamil dan menyusui
ES : mulut kering, sakit kepala, mengantuk, palpitasi
Dosis : dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun : 3x1 tablet.
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Salbutamol
Indikasi : kejang bronkus pada semua jenis asma bronkial,
bronchitis kronis dan emphysema
KI : pasien hipersensitif salbutamol
Dosis : harus dengan resep dokter. Dewasa 2-4 mg, 3x4 sehari.
Anak-anak 2-6 th : 1-2 mg 3-4 kali sehari, anak-anak 6-12 th : 2
mg, 3-4 kali sehari
ES : palpitasi, kejang otot, takikardia, sakit kepala
Etaphylline ( Acefylline piperazine )
Indikasi : asma bronkial, spasme bronkus pada bronchitis,
gangguan nafas atau sesak secara umum
Dosis : tablet : 2-8 tablet/hari dalam dosis terbagi, ampul ( IM ) :
3-4 amp/hari, iv : 1-2 amp/hari
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Valisanbe ( Diazepam 5 mg )
Indikasi : keadaan neurotic, psikosomatik.
KI : glaucoma, miastenia gravis, penderita sensitive diazepam
ES : mengantuk, ataksida, depresi pernafasan, tremor, vertigo,
konstipasi
Dosis : dewasa 5-10 mg, jika perlu dapat diulang dengan interval
10-15 menit, maksimal 30 mg, anak-anak 1-2 mg diberikan
secara perlahan lahan, jika perlu dapat diulang dengan interval 3-
4 jam.
R/ Cefixime syr no I
S2dd cth ½
R/ Cetirizine C no.I
S1dd cth 1
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Cefixime
Indikasi : pengobatan pada infeksi system pernapasan seperti
bronchitis, ISK, dan infeksi lainnya.
KI : wanita hamil dan menyusui, pasien dengan gagal ginjal,
pasien alergi penisilin atau sefalosporin
Dosis : 200-400 mg/hari untuk 7-14 hari. Untuk anak-anak dosis
disesuaikan berdasarkan berat badan.
ES : sakit kepala, pusing, gangguan pencernaan, diare, sakit
perut.
Cetirizine
Indikasi : untuk meredakan gejala alergi seperti bersin-bersin,
hidung gatal, mata berair.
KI : pasien disfungsi ginjal, hati, diabetes, porfiria, alergi
antihistamin.
Dosis : anak 2-6 th 2,5 mg, 6-12 th 5 mg, anak lebih dari 12 th
10 mg.
ES : lemas, lelah, mulut kering, sakit perut.
R/ Vectrine no.I
S3dd cth 1
R/ Azitromycin no.I
S1dd cth 1
R/ Metilprednisolon 6 mg
Salbutamol 7,5 mg
Accolate 1/3 tab
Da in caps dtd no XV
S3dd1
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Melakukan telefarma Telefarma adalah melayani pasien melalui telepon, menanyakan
keadaan pasien, apakah kondisinya sudah membaik atau belum,
dan apakah membutuhkan obat lain lagi. Hari ini dilakukan
telefarma kepada pasien Nn. A yang berusia 21 tahun yang pada
tanggal 13 April berobat ke dokter kulit di apotek. Adapun resep
yang diterima Nn. A adalah sbb :
R/ Lameson 8 mg no.X
S2dd1 (pc)
R/ Cetirizine 10 mg no.X
S1dd1 (malam)
R/ Refaquin cr no.1
Da in pot / sue (malam sebelum tidur)
R/ Parasol SPF 33 cr no.I
Da in pot / sue (pagi-siang)
Telefarma dilakukan pada pukul 12.20 dan yang mengangkat
telepon adalah pasien sendiri. Keluhan pasien adalah terdapat
bercak coklat pada wajah dan terasa gatal yang diduga adalah
Melasma. Melasma adalah kelainan pigmentasi berupa bercak
warna coklat, abu-abu atau biru keabuan pada wajah, umumnya
dikenal sebagai flek hitam. Saat ditanyai kondisinya sekarang,
pasien mengaku kondisinya sudah membaik, wajahnya sudah
tidak terlalu gatal, obat Lameson dan Cetirizine pun sudah habis,
namun keluhan pasien adalah wajahnya terasa berminyak karena
memakai krim dari dokter dan menanyakan apakah boleh
memakai bedak tabur, dan tentu boleh jika ingin.
R/ Kolkatriol 0,5 no XX
S2dd caps I nedet
R/ Nutriflam caps no XV
S2dd caps I nedet
R/ Mexpharm 7,5 no XX
S2dd tab I det
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
R/ Cataflam tab VI
S2dd1
Pro : Nn. Sintia (20 th)
Pada resep tertulis Cataflam sebanyak 6 tablet dengan signa
sehari 2x1
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
R/ Ikaderm 20 g
Dermasolon 10 g
(iter2x) mf cr sue (bid)
R/ Telfast BD no.X
S2dd1
Pro : Tn.Andi (41 th)
Dalam resep tertulis racikan krim yang terdiri dari Ikaderm 20 g,
Dermasolon 10 g dengan signa sehari 2x untuk pemakaian luar.
Resep boleh diulang sebanyak 2x, lalu Telfast BD sebanyak 10
tablet dengan signa sehari 2x1.
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Pengkajian administrative
Persyaratan Checklist
Nama dokter Ada
SIP Ada
Alamat dokter Ada
Tanggal penulisan resep Ada
Tanda tangan/ paraf Tidak ada
dokter
Nama pasien Ada
Alamat pasien Ada
Umur pasien Tidak ada
Jenis kelamin pasien Ada
Berat Badan pasien Tidak ada
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai
Pengkajian farmasetika
Persyaratan Checklist
Bentuk sediaan Ada
Dosis Ada
Cara pemakaian Ada
Stabilitas -
Pengkajian klinis
Persyaratan Checklist
Alergi -
Efek samping Sesuai
Interaksi Sesuai
Kesesuian dosis Sesuai
Kesesuaian durasi Sesuai
Kesesuaian jumlah obat Sesuai