Nama : Muhamad Rahman

NPM : 150510210105
a. Kartu Deskripsi Profil
KARTU DESKRIPSI PROFIL
(DEPARTEMEN ILMU TANAH, UNPAD) Profil No. : 1

Model : Profil Vegetation : Bambu,

gulma
Surveyor : MR Present Land Use : Perkebunan
Date : 4/6/2022 Slope Gradient : 10%, 6⁰
Location : Kebun Percobaan Drainage Class : Sedang
D3

Symbol - - - - - -
Layer Number 1 2 3 4 5 -
Depth (cm) 0-30 30-40 40-60 60-140 140-180 -
Horizon a c g d
ds cs ds cs - -
Boundary s w i b
Matrix coulor 2,5 YR 2/2 5YR 4/3 5YR3/4 2,5YR 3/6 5YR 4/6 -
f m c
1 2 3
Motles
f d p
Matrix Coulor
f m c
1 2 3
Concretions
Fe Ca Mn
w m h
s ls sl l
Texture si cl scl sicl scl sc slc cl sc -
sc sic sil c
so ssi si vl
W
po ps vp
l vfr fr vfr fr fi vfi fr
Counsistency M
fi vfi efi
l sl sh
D
h vh eh
0 1 2 3 0 1 2 2 2
vf f m c vc vf f m f M
Structure
pl pr cpr wg abk
abk abk sbk abk Abk
sbk gr cr sg m
Organic h m h h m M m
Matter fi he sa
Fauna Activity Z1 Z2 Z3 Z3 Z2 Z1 Z1 Z1
Clay Skin C1 C2 C3
f m a
Cracks
1 2 3
f m a a f f f F
Pores
1 2 3 1 1 1 1 1
f m a
Roots
1 2 3
f m c
Stones/Lateries
fg mg cg st bl lbl
b. Kondisi lingkungan tempat deskripsi profil tanah
Penelitian yang dilakukan di Bale Tatanem Universitas Padjadjaran memiliki kondisi
lembab agak kering karena dilakukan pada pagi hari. Lahan yang ada di tempat penelitian
sering digunakan sebagai lahan budidaya mulai dari sawah irigasi, sawah tanah hujan,
kebun campuran, dan lainnya. Dilihat dari data ketebalan top soil, tanah di lokasi
penelitian memiliki sifat fisik sedang. Dengan fraksi tanah berupa liat. Lahan yang diteliti
termasuk ke dalam jenis tanah inceptisol.

c. Proses pembentukan tanah di lokasi pengamatan profil tanah

Tanah terbentuk dari berbagai unsur. Selama waktu pembentukannya, batuan induk
bersentuhan dengan air atau gas, pelapukan kimia, kerusakan fisik, dan biologis. Semua
proses ini terjadi yang akhirnya membentuk partikel tanah yang lebih kecil. Pada lokasi
penelitian, ditemukan bahwa tanah tersebut termasuk sebagai tanah inceptisol. Tanah
inceptisol terbentuk melalui proses pedogenesis seperti pemindaha, penghilangan
karbonat, hidrolisis mineral primer, dan sebagainya.

d. Tingkat perkembangan tanah di lokasi pengamatan profil

Pada lokasi penelitian, kemiringan lereng berkisar sekitar 0-10%. Tergolong ke dalam
tahap kambik. Tingkat perkembangan struktur tanah bergantung pada kestabilan bentuk
struktur tanah terhadap tekanan. Karena lokasi penelitian digunakan sebagai lahan
perkebunan, bentuk strukturnya terdiri dari angular blocky dan sub-angular blocky.