Langkah -langkah
5. Penentuan ph tanah
a. Ambil tanah kira-kira 3 gram
b. Kemudian masukkan larutan h2O2 kurang lebih 15 ml
c. Kocok tanah selama 2 menit
d. Kemudian diamkan selama 15 menit
e. Setelah 15 menit, masukkan lakmus pada larutan
f. Kemudian amati warna pada lakmus
HASIL PENGAMATAN TANAH DI GARAHAN
Symbol
Lapisan Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Depth (cm) 0-9 9- 18- 34- 69- 90-
II 18 34 69 90 105
Kejelasan a c g d d d g d g g
Horizon
Bentuk s w i b w w w w w w
Warna Tanah 2/3 3/2 2/2 2/2 2/1 3/2
Banyaknya f m a - - - - - -
Karatan Ukuran 1 2 3 - - - - - -
Kejelasan f d p - - - - - -
III
Banyaknya f m a - - - - - -
Ukuran 1 2 3 - - - - - -
Konkresi
Jenis fe ca mn - - - - - -
Keras w m h - - - - - -
s ls sl l s ls
sil si scl Scl
Tekstur
cl sicl sc Cl
sic c
ns ss s vs
IV W
np sp vp
vl l vfr fr
Konsistensi M
fi vfi efi
l s sh h
D
vh eh
Tingkat 2 2 2 1 2 2
0 1 2 3
Perkembangan
Ukuran vf f m c vc
V Struktur
pl pr c ab
Bentuk sab gr cr cr sab sab gr sab sab
sg m
Kadar h m l h h h h h h
Bahan Organik
Tk. Dekomposisi fi he sa
Kadar Kapur h m l I I I I I I
VI
pH aktual / potensial 6 6 6 6 6 6
Fauna me ma - - - ma ma -
Clay Skin (Kulit Lempung) c1 c2 c3
VII Retakan
Banyaknya f m a - - - - - -
Ukuran 1 2 3 - - - - - -
Banyaknya f m a
Pori-Pori
Ukuran 1 2 3
Banyaknya f m a f m m m m m
Perakaran
Ukuran 1 2 3 1 2 2 2 2 2
Batuan Jumlah f m a - - - - - -
Jenis l lg ldg - - - - - -
s g
VII Retakan
Banyaknya f m a - f f - -
Ukuran 1 2 3 - 2 2 - -
Banyaknya f m a f a a m a
Pori-Pori
Ukuran 1 2 3 1 3 3 2 3
Perakaran Banyaknya f m a a a a a a
Ukuran 1 2 3 3 3 3 3 3
Jumlah f m a f f - - -
Batuan l lg ldg
Jenis
s g g g - - -
2. Horizon :
Kejelasan topografi :
- ( a ) abrupt - sangat jelas, lebar peralihan < 2 cm.
- ( c ) clear - jelas, lebar peralihan 2 – 5 cm.
- ( g ) gradual - berangsur, lebar peralihan 5 – 12 cm.
- ( d ) diffuse - baur, lebar peralihan > 12 cm.
Bentuk topografi :
- ( s ) smooth - rata, lurus teratur.
- ( w ) weavy - berombak, berbentuk kantong, lebar, dalam.
- ( i ) irregular - tidak teratur, berbentuk kantong, lebar, dalam.
- ( b ) broken - terputus, batas horizon tak dapat disaambung dalam satu bidang
datar.
3. Warna Tanah : warna tanah dilihat pada “Munshell Soil Chart” dinyatakan dalam
Hue, Value, dan Chrome.
4. Karatan
Banyaknya :
( f ) few - sedikit, < 2 %.
( m ) moderat - sedang, 2 – 20 %.
( a ) abundane - banyak, > 20 %.
Ukuran :
( 1 ) < 5 mm
( 2 ) 5 – 15 mm
( 3 ) > 15 mm
Kejelasan (oleh perubahan warna)
( f ) faint - kurang jelas, warna matriks dan karatan hamper sama.
( d ) distine - jelas, warna matriks dan karatan berbeda dalam Hue dan
Chroma.
( p ) prominent - jelas sekali, bintik-bintik karatan merupakan gejala utama dari
horizon.
5. Konkresi
Banyaknya : Jenis :
( f ) few - sedikit, < 2 %. (Fe) Besi Oksida
( m ) moderat - sedang, 2 – 20 (Ca) Kalsium Karbonat
%. (Mn) Mangan
( a ) abundane - baanyak, > 20 Kekerasan :
%. (w) weak
Ukuran : (m) moderat
( 1 ) < 5 mm (h) hard
( 2 ) 5 – 15 mm
( 3 ) > 15 mm
7. Konsistensi :
( W ) Wet – basah
- Derajat Kelekatan
( ns ) non sticky – tidak melekat : tidak ada tanah tertinggal.
( ss ) slightly sticky – agak lekat : tanah tertinggal pada salah satu jari.
(s) sticky – lekat : tanah tertinggal pada kedua jari.
( vs ) very sticky – sangat lekat : sukar untuk melepaskan kedua jari.
- Derajat Plastisitas
( np ) non plastis – tidak plastis : tidak dapat terbentuk gelintir tanah, massa tanah
mudah berubah bentuk.
( sp ) slightly plastis – agak plastis : terbentuk gelintir tanah, massa tanah mudah
berubah bentuk.
( vp ) very plastis – sangat plastis : dapat terbentuk gelintir tanah, tahan terhadap
tekanan.
( M ) Moist – lembab
( vl ) very loose – sangat luas : butir – butir tanah terlepas satu sama lain tidak
terikat, tidak melekat bila ditahan.
(l) loose – lepas : butir – butir tanah terlepas satu sama lain, tidak terikat,
melekat bila ditahan.
( vfr ) very friable – sangat gembur : dengan sedikit tekanan mudah bercerai, bila
digenggam mudah bergumpal, melekat bila ditahan.
( fr ) friable – gembur : bila diremas dapat bercerai, bila digenggam massa tanah
dapat bergumpal, melekat bila ditekan.
( fi ) firm – teguh : massa tanah tahan terhaadap remasan, hancur dengan
tekanan besar
(vfi) very firm – sngat teguh : massa tanah tahan terhadap remasan, tidak mudah
berubah bentuk.
(efi) extremely firm – sangat teguh sekali : massa tanah sangat tahan terhadap
remasan, bila digenggam bentuk tidak berubah.
( D ) Dry – kering
( l ) loose – lepas : butiran-butiran tanah terlepas satu sama lain, tidak terikat.
( s ) soft – lunak : dengan sedikit tekanan antara jari – jari, tanah mudah bercerai-
berai menjadi butir, kohesi kecil.
( sh ) slightly hard – agak keras : agak tahan terhadap tekanan, massa tanah
mudah rapuh.
( h ) hard – keras : tahan terhadap tekanan, massa tanah dapat dipatahkan
dengan tangan (tidak dengan jari-jari)
( vh ) very hard – sangat keras : tahan terhadap tekanan, massa tanah sukar
dipatahkan dengan tangan.
( eh ) extremely hard – sangat keras sekali : sangat tahan terhadap tekanan,
massa tanah tidak dapat dipecahkan dengan tangan.
8. Struktur
10.Kadar Kapur
Kadar :
(h) hight – tinggi
(m) medium – sedang
(l) low – rendah
13. Clay skin : lapisan clay pada agregat tanah (tampak mengkilat)
(c1) sedikit
(c2) sedang
(c3) besar
14. Retakan
Banyaknya : Ukuran :
(f) few – seikit < 2 % (1) Halus < 2 mm
(m) medium – sedang 2-20 % (2) Sedang 2 – 10 mm
(a) abudane – banyak > 20 % (3) Kasar > 10 mm
15. Pori-pori
Banyaknya dan ukuran sama dengan no. 14
16. Perakaran
Banyaknya dan ukuran sama dengan no. 14, tambahan untuk ukuran
(1) akar serabut
(2) percabangan akar tunggang
(3) akar tunggang
17. Batuan :
Jumlah :
(f) few – sedikit, 0 – 5 %
(m) medium – sedang, 5 – 50 %
(a) abundane – banyak, > 50 %
Jenis:
(l) laterit
(lg) laterit granit
(ldg) laterit deorit gabro
(g) gravel (krikil)
(s) stone (batu)