Anda di halaman 1dari 8

IDENTIFIKASI HORIZON PROFIL TANAH

Langkah -langkah

1. Penentuan Tekstur Tanah


a. Ambil segengam tanah dan dibasahi dengan air dari botol semprot
b. Remas-remas tanah dengan seluruh jari sehingga terbentuk pasta tanah yang
tidak terlalu padat atau terlalu cair
c. Kepal-kepal tanah hingga membentuk bola,
d. Bentuk tanah menjadi pita, dorong tanah dengan ibu jari dan alas telunjuk
sampai tanah jatuh akibat daya beratnya
e. Ukur pita yang jatuh dan lihat pada bagan penetapan teksturnya

2. Penentuan konsistensi tanah dilapang


a. Ambil segenggam tanah pada setiap lapisan/horizon tanah terpilih
b. Tempatkan bongkahan diantara telunjuk dan ibu jari, kemudian tekan ibu jari
perlahan-lahan dan rasakan kelekatannya
c. Temukan plastisitas bongkahan-bongkahan tersebut pada kondisi tanah kering,
lembab dan basah

3. Penentuan Struktur Tanah di Lapang


a. Ambil sebongkah tanah dengan pisau pada dinding profil tanah
b. Letakkan pada telapak tangan dan lempar-lemparkan ke atas dengan lembut,
sehingga butir-butir kecil tanah hilang dari telapak tangan

4. Penentuan warna tanah


a. Ambil contoh tanah
b. Kemudian cocokkan dengan Munsell Soil color chart

5. Penentuan ph tanah
a. Ambil tanah kira-kira 3 gram
b. Kemudian masukkan larutan h2O2 kurang lebih 15 ml
c. Kocok tanah selama 2 menit
d. Kemudian diamkan selama 15 menit
e. Setelah 15 menit, masukkan lakmus pada larutan
f. Kemudian amati warna pada lakmus
HASIL PENGAMATAN TANAH DI GARAHAN

Symbol

Lapisan Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Depth (cm) 0-9 9- 18- 34- 69- 90-
II 18 34 69 90 105
Kejelasan a c g d d d g d g g
Horizon
Bentuk s w i b w w w w w w
Warna Tanah 2/3 3/2 2/2 2/2 2/1 3/2
Banyaknya f m a - - - - - -
Karatan Ukuran 1 2 3 - - - - - -
Kejelasan f d p - - - - - -
III
Banyaknya f m a - - - - - -
Ukuran 1 2 3 - - - - - -
Konkresi
Jenis fe ca mn - - - - - -
Keras w m h - - - - - -
s ls sl l s ls
sil si scl Scl
Tekstur
cl sicl sc Cl
sic c
ns ss s vs
IV W
np sp vp
vl l vfr fr
Konsistensi M
fi vfi efi
l s sh h
D
vh eh
Tingkat 2 2 2 1 2 2
0 1 2 3
Perkembangan
Ukuran vf f m c vc
V Struktur
pl pr c ab
Bentuk sab gr cr cr sab sab gr sab sab
sg m
Kadar h m l h h h h h h
Bahan Organik
Tk. Dekomposisi fi he sa
Kadar Kapur h m l I I I I I I
VI
pH aktual / potensial 6 6 6 6 6 6
Fauna me ma - - - ma ma -
Clay Skin (Kulit Lempung) c1 c2 c3

VII Retakan
Banyaknya f m a - - - - - -
Ukuran 1 2 3 - - - - - -
Banyaknya f m a
Pori-Pori
Ukuran 1 2 3
Banyaknya f m a f m m m m m
Perakaran
Ukuran 1 2 3 1 2 2 2 2 2
Batuan Jumlah f m a - - - - - -
Jenis l lg ldg - - - - - -
s g

HASIL PENGAMATAN TANAH DI BONDOWOSO


Symbol
Nomor 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lapisan
Depth (cm) 0- 20- 43- 76- 112
II 20 43 76 112 -
140
Kejelasan a c g d c d d d d
Horizon
Bentuk s w i b w w w w w
Warna Tanah 2/2 3/6 4/6 4/6 4/6
Banyaknya f m a - - - - -
Karatan Ukuran 1 2 3 - - - - -
Kejelasan f d p - - - - -
III
Banyaknya f m a - - - - -
Ukuran 1 2 3 - - - - -
Konkresi
Jenis fe ca mn - - - - -
Keras w m h - - - - -
s ls sl l I sil Sil Sil Sil
sil si scl
Tekstur
cl sicl sc
sic c
ns ss s vs ss s s s vs
IV W
np sp vp
vl l vfr fr
Konsistensi M
fi vfi efi
l s sh h
D
vh eh
Tingkat 2 3 3 3 3
0 1 2 3
Perkembangan
Ukuran vf f m c vc f m m c c
V Struktur
pl pr c ab Ab Pr Pl Pl
Bentuk sab gr cr sab
sg m
Kadar h m l h h h m h
Bahan Organik
Tk. Dekomposisi fi he sa
Kadar Kapur h m l I I I I I
VI
pH aktual / potensial 5 6 6 6 6
Fauna me ma - - ma ma -
Clay Skin (Kulit Lempung) c1 c2 c3

VII Retakan
Banyaknya f m a - f f - -
Ukuran 1 2 3 - 2 2 - -
Banyaknya f m a f a a m a
Pori-Pori
Ukuran 1 2 3 1 3 3 2 3
Perakaran Banyaknya f m a a a a a a
Ukuran 1 2 3 3 3 3 3 3
Jumlah f m a f f - - -
Batuan l lg ldg
Jenis
s g g g - - -

Hasil pengamatan tanah digarahan


NO sampel Hue Value/chroma Warna
1. 2/3 7,5 R 2/3 Very dark reddish brown
2. 3/2 7,5 R 3/2 Dark reddish brown
3. 2/2 7,5 R 2/2 Very dark reddish brown
4. 2/2 10 R 2/2 Very dark reddish brown
5. 2/1 10 R 2/1 Reddish black
6. 3/2 10 R 3/2 Dark reddish brown

Hasil pengamatan tanah Bondowoso


No Sampel Hue Value/chroma Warna
1. 2/2 10 R 2/2 Very dark reddish brown
2. 3/6 5 YR 3/6 Dark reddish brown
3. 4/6 5 YR 4/6 Reddish brown
4. 4/6 5 YR 4/6 Reddish brown
5. 4/6 5 YR 4/6 Reddish brown

Deadline hari selasa tanggal 23 jam 8.00


Semangatt 😊
KETERANGAN

IDENTIFIKASI HORIZON PROFIL TANAH

Cara Pengisian Blangko Identifikasi Profil Tanah


1 Layer = lapisan
- Symbol =
- Nomor =
- Depth = kedalaman …………………… cm

2. Horizon :
Kejelasan topografi :
- ( a ) abrupt - sangat jelas, lebar peralihan < 2 cm.
- ( c ) clear - jelas, lebar peralihan 2 – 5 cm.
- ( g ) gradual - berangsur, lebar peralihan 5 – 12 cm.
- ( d ) diffuse - baur, lebar peralihan > 12 cm.
Bentuk topografi :
- ( s ) smooth - rata, lurus teratur.
- ( w ) weavy - berombak, berbentuk kantong, lebar, dalam.
- ( i ) irregular - tidak teratur, berbentuk kantong, lebar, dalam.
- ( b ) broken - terputus, batas horizon tak dapat disaambung dalam satu bidang
datar.

3. Warna Tanah : warna tanah dilihat pada “Munshell Soil Chart” dinyatakan dalam
Hue, Value, dan Chrome.
4. Karatan
Banyaknya :
( f ) few - sedikit, < 2 %.
( m ) moderat - sedang, 2 – 20 %.
( a ) abundane - banyak, > 20 %.
Ukuran :
( 1 ) < 5 mm
( 2 ) 5 – 15 mm
( 3 ) > 15 mm
Kejelasan (oleh perubahan warna)
( f ) faint - kurang jelas, warna matriks dan karatan hamper sama.
( d ) distine - jelas, warna matriks dan karatan berbeda dalam Hue dan
Chroma.
( p ) prominent - jelas sekali, bintik-bintik karatan merupakan gejala utama dari
horizon.

5. Konkresi
Banyaknya : Jenis :
( f ) few - sedikit, < 2 %. (Fe) Besi Oksida
( m ) moderat - sedang, 2 – 20 (Ca) Kalsium Karbonat
%. (Mn) Mangan
( a ) abundane - baanyak, > 20 Kekerasan :
%. (w) weak
Ukuran : (m) moderat
( 1 ) < 5 mm (h) hard
( 2 ) 5 – 15 mm
( 3 ) > 15 mm

6. Tekstur : kelas tekstur di lapangan


( s ) sand – pasir : rasa kasar jelas, tidak membentuk bola dan gulungan, tidak
lekat.
( ls ) loamy sand – pasir geluhan : rasa kasar sangat jelas, membentuk bola yang
sukar sekali hancur, melekat.
( sl ) sandy loam – geluh pasiran : rasa kasar agak jelas, membentuk bola, agak
keras, mudah hancur, melekat.
(l) loam – geluh : rasa tidak kasar dan tidak licin, membentuk bola, teguh,dapat
sedikit digulung dengan permukaan mengkilat, melekat.
( si ) silt – debu : rasa licin sekali, membentuk bola teguh, dapat sedikit digulung
dengan permukaan mengkilat.
(sil) silt loam – geluh debuan : rasa tidak kasar dan licin, membentuk bola,
teguh,dapat sedikit digulung dengan permukaan mengkilat, melekat.
(scl) sandy clay loam – geluh lempung pasiran : rasa agak kasar, membentuk
bola agak teguh, gulungan mengkilat, melekat.
(cl) clay loam – geluh lempungan : rasa agak kasar, membentuk bola, agak
teguh (kering), membentuk gulungan bila dipirid, gulungan mudah hancur,
melekatnya sedang.
(sicl) silty clay loam – geluh lempung debuan : rasa jelas licin, membentuk bola
teguh, gulungan mengkilat, melekat.
(sc) sandy clay – lempung pasiran : rasa licin agak kasar,membentuk bola, dalam
keadaan kering sukar dipijit, mudah digulung, melekat sekali.
( c ) clay – lempung : rasa berat, membentuk bola baik, melekat sekali.
( sic ) silty clay – lempung debuan : rasa melekat dan licin, bisa membentuk bola
teguh.

7. Konsistensi :
( W ) Wet – basah
- Derajat Kelekatan
( ns ) non sticky – tidak melekat : tidak ada tanah tertinggal.
( ss ) slightly sticky – agak lekat : tanah tertinggal pada salah satu jari.
(s) sticky – lekat : tanah tertinggal pada kedua jari.
( vs ) very sticky – sangat lekat : sukar untuk melepaskan kedua jari.
- Derajat Plastisitas
( np ) non plastis – tidak plastis : tidak dapat terbentuk gelintir tanah, massa tanah
mudah berubah bentuk.
( sp ) slightly plastis – agak plastis : terbentuk gelintir tanah, massa tanah mudah
berubah bentuk.
( vp ) very plastis – sangat plastis : dapat terbentuk gelintir tanah, tahan terhadap
tekanan.
( M ) Moist – lembab
( vl ) very loose – sangat luas : butir – butir tanah terlepas satu sama lain tidak
terikat, tidak melekat bila ditahan.
(l) loose – lepas : butir – butir tanah terlepas satu sama lain, tidak terikat,
melekat bila ditahan.
( vfr ) very friable – sangat gembur : dengan sedikit tekanan mudah bercerai, bila
digenggam mudah bergumpal, melekat bila ditahan.
( fr ) friable – gembur : bila diremas dapat bercerai, bila digenggam massa tanah
dapat bergumpal, melekat bila ditekan.
( fi ) firm – teguh : massa tanah tahan terhaadap remasan, hancur dengan
tekanan besar
(vfi) very firm – sngat teguh : massa tanah tahan terhadap remasan, tidak mudah
berubah bentuk.
(efi) extremely firm – sangat teguh sekali : massa tanah sangat tahan terhadap
remasan, bila digenggam bentuk tidak berubah.
( D ) Dry – kering
( l ) loose – lepas : butiran-butiran tanah terlepas satu sama lain, tidak terikat.
( s ) soft – lunak : dengan sedikit tekanan antara jari – jari, tanah mudah bercerai-
berai menjadi butir, kohesi kecil.
( sh ) slightly hard – agak keras : agak tahan terhadap tekanan, massa tanah
mudah rapuh.
( h ) hard – keras : tahan terhadap tekanan, massa tanah dapat dipatahkan
dengan tangan (tidak dengan jari-jari)
( vh ) very hard – sangat keras : tahan terhadap tekanan, massa tanah sukar
dipatahkan dengan tangan.
( eh ) extremely hard – sangat keras sekali : sangat tahan terhadap tekanan,
massa tanah tidak dapat dipecahkan dengan tangan.

8. Struktur

Tingkat perkembangan : Bentuk :


(0) Structureless – tidak berstruktur (pl) platy – lempeng
(tidak beragregat) (pr) prismatic – bersudut
(1) Weak – lemah (c) columnar – tiang
(2) Moderate – cukup (ab) angular bloky – gumpal
(3) Strong – kuat bersudut
(sab) sub angular bloky – gumpal
Ukuran : membulat
(vf) very fine – sangat halus (gr) granular – butir
( f ) fine – halus (cr) crumb – remah
(m) moderat – sedang
(c) coarse – besar Tanpa struktur :
(vc) very coarse – sangat besar (sg) single granular – butir tunggal
(m) massive – pejal

9. Bahan Organik : kandungan bahan organik secara kualitatif


Kadar : Tingkat Dekomposisi
(h) hight – tinggi (fi) fibric – jaringan tanaman masih utuh
(m) medium – sedang (he) hemic – jaringan tanaman sebagian
(l) low – rendah sudah melapuk
(sa) sapric – jaringan tanaman sudah tidak
tampak

10.Kadar Kapur
Kadar :
(h) hight – tinggi
(m) medium – sedang
(l) low – rendah

11. pH : penentuan nilai pH secara colorimetri (membandingkan warna)

12.Fauna : aktivitas fauna


(me) meso
(ma) makro

13. Clay skin : lapisan clay pada agregat tanah (tampak mengkilat)
(c1) sedikit
(c2) sedang
(c3) besar

14. Retakan
Banyaknya : Ukuran :
(f) few – seikit < 2 % (1) Halus < 2 mm
(m) medium – sedang 2-20 % (2) Sedang 2 – 10 mm
(a) abudane – banyak > 20 % (3) Kasar > 10 mm

15. Pori-pori
Banyaknya dan ukuran sama dengan no. 14

16. Perakaran
Banyaknya dan ukuran sama dengan no. 14, tambahan untuk ukuran
(1) akar serabut
(2) percabangan akar tunggang
(3) akar tunggang

17. Batuan :
Jumlah :
(f) few – sedikit, 0 – 5 %
(m) medium – sedang, 5 – 50 %
(a) abundane – banyak, > 50 %
Jenis:
(l) laterit
(lg) laterit granit
(ldg) laterit deorit gabro
(g) gravel (krikil)
(s) stone (batu)

Anda mungkin juga menyukai