Anda di halaman 1dari 16

Laporan Praktikum

Kesehatan Dan Kesuburan Tanah

“Analisis Deskripsi Profil


Tanah,kesesuaian Lahan Dan
Kesehatan Tanah“
ANGGOTA KELOMPOK :
1. WINDI TRI W/21901031001
2. AINUN NISA P/21901031027
3. ACHMAD YOGA NS/21901031045

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM
MALANG 2020
profil tanah
Profil tanah yang di amati pada praktikum kali ini
memiliki beberapa lapisan dan setiap lapisan mempunyai
kedalaman yang berbeda beda , lapisan paling atas
disebut horizon A dengan kedalaman 57cm yang banyak
mengandung mineral. Dan bagian tersebut dibatasi
dengan simbol (s) yang mana tanah tersebut membentuk
bola agak keras tetapi mudah hancur. Dengan pH tanah 7
lapisan berikutnya, yaitu lapisan B yang mana pada
lapisan ini sebagai tempat penimbunan bahan halus dari
horizon atas yangterjadi akibat eluviasi, dan berada di
kedalaman 90 cm.
Lapisan C , horizon ini berada di kedalaman 110 cm .
Tanah ini yang memiliki bahan induk yang dicirikan
dengan banyaknya bahan kasar . Dan batas pada
lapisan ini sangat jelas . Tekstur pada lapisan ini
lempung berpasir yang berciri ciri rasa kasar agak
jelas. Dan memiliki konsiatensi kelembabah teguh ,
tanah ini apabila di tekan dengan ibu jari dan telunjuk
masih membentuk.
lapisan R , lapisan yang memiliki banyak
bebatuan. Yang berada di kedalaman 130 cm. Dengan
kejelasan yang sangat jelas dan topografi yang
berombak.
lokasi yang digunakan pada praktikum ini
memiliki wilayah bergelombang >8-15% yang artinya
beda tinggi antar 10-50 %
Kesehatan tanah
Pada lahan yang digunakan praktikum di lahan jeruk
.kesehatan tanah lahan yang baik tetapi mempunyai resiko
erosi yang cukup sedang sehingga top soil pada lahan
tersebut bisa banyak yang hilang. Lahan jeruk tersebut
mudah untuk di olah , karena memiliki tanah yang gembur,
tidak ada padatan, drainase baik, dan tanahnya banyak
mengandung mineral, tanah ini akan sulit di olah jika curah
hujannya rendah.
Berat isi
Dari hasil perhitungan praktikum menhsilkan 1,19 yang
mana setiap 1 cm3 volume tanah sebesar 1.19 g padatan .
dalam praktikum ini hasilnya memiliki kisaran yang
umum . karena berat isi biasanya berisi sekitar 1,1 – 1,6
g/cm3. Dalam praktikum berat isi dilihat pada partikel
yang terkandung dalam tanah tersebut sehingga
dihasilkan tanah dengan berat isi tersebut dan jika selesai
dapat diindikasikan berat isi tersebut.
Faktor faktor yang mempengaruhi berat isi :
1) Struktur tanah
2) Pengolahan tanah
3) Bahan organik
Permeabilitas

Dari hasil perhitungan permeabilitas tanah di atas dengan


diketahui hasil rata rata 0,09 . dikatakan kelas agak lambat
dikarenakan ukuran pori pori yang dipengaruhi oleh ukuran
partikel , bentuk partikel dan struktur tanah. Yang artinya
semakin kecil ukuran partikel sehingga menyebabkan
permeabilitasnya rendah. Yang mana sampel tanah tersebut
mempunyai kandungan liat yang sedang dan kandungan
partikel partikel tanah seperti kerikil, pasir , dan sisa sisa
akar tanaman.
Faktor faktor yang mempengaruhi permeabilitas :
1. Tekstur tanah
2. Struktur tanah
3. Porositas
4. Viskositas cairan
5. Gravitas
6. BI
Permeabilitas

1. Hasil pengukuran permeabilitas dari tanah yang dijadikan


sampel adalah : 0,09 cm/jam. Sehingga masuk dalam
permeabilitasnya agak lambat karena masuk diantara angka 0,5
– 2,0.
2. Hal ini disebabkan tanah yang digunakan sebagai sampel
mempunyai kandungan liat yang cukup banyak. Sehingga pori-
pori tanahnya tidak terlalu besar atau beronga, yang
menyebabkan air mengalir sedikit lambat.
3. Beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya
permeabilitas adalah tekstur tanah, struktur tanah dan
kandungan bahan organik.
pH Tanah

Dari perhitungan sampel tanah untuk pH tanah


yang mana menggunakan tanah + H2O2 dengan
perbandingan larutan 1:2,5 dan 1: 5. Dan dari
perbandingan 1:2,5 menghasilkan pH 6,77 yang
mana pH tersebut disebut netral karena sebagian
tanaman sudah tumbuh dengan optimal tetapi
terdapat hanya beberapa tanaman saja yang
membutuhkan pH yang masam atau yang
basa.dengan pH kisaran pada pH 6,00 – 7,00
tanaman tidak akan mendapatkan perlakuan
serius karena di pH tersebut tanaman sudah bisa
mendukung pertumbuhannya sendiri
pH Tanah

Nilai pH suatu tanah menentukan subur atau


tidaknya suatu tanah. Dengan penentuan pH juga
dapat menjadi patokan untuk memilih tanaman
yang cocok pada tanah tertentu. pH > 8
dikategorikan ke dalam basa. Tanah mengandung
banyak unsur hara akan tetapi masih terikat dan
tidak mudah tersedia untuk digunakan oleh
tanaman. pH<8 dikategorikan sebagai pH netral
cara menentukan kemasaman tanah bisa
dilakukan dengan kertas lakmus atau pH meter.
BAGIAN I. INFORMASI UMUM

Koordinat Utm Atau Geografi


-7.912298,112.530960 Ketinggian Tempat 700-
730 Meter Mdpl, Nama Landform Volkano
BAGIAN II. MORFOLOGI TANAH

Horison Ked Batas Warna matriks Kelas Konsistensi Karatan Selaput Struktur Pera- pH
lma Horison kara tanah
Tekstur
n n
(lapang
(cm)
)
Urua Simb Simbol Kejel Topo Hu Valu Ch Lem Basa Juml Ukur Jeni Juml B Uku
n ol akhira a-san - e e ro bab h ah an s ah e ran
utam n grafi ma nt
a u
k

1 A 57 C S LS t s g m m 7
2 B 90 G S L l ss s c c 7
b

3 C 110 A I SL t s a c f 7
b

4 R 130 A W 7

5 A 210 LS t s g vc f 7

6
BAGIAN III. KARAKATERISTIK LOKASI

Bentuk Wilayah Lereng Karakteristik permukaan (beri tanda) Bahan induk Drainase (beri Keadaan erosi
(beri tanda) (%) (beri tanda) tanda)
Keadaan batuan Keadaan kerikil (beri tanda)

Datar Tidak berbatu  Tidak berkerikil  Alluvium Sangat Ringan


terhambat

Agak datar Sedikit Sedikit Koluvium Terhambat Sedang


berbatu berkerikil

Berombak Agak berbatu Agak berkerikil Marin Cukup Berat 

Bergelomban  Cukup Cukup Lahar Baik  Sangat


g berbatu berkerikil berat

Berbukit kecil Sangat Sangat Tuf Agak cepat -


berbatu berkerikil Andesit

Berbukit Amat sangat Amat sangat Lava  Cepat -


berbatu berkerikil
BAGIAN IV. KLASIFIKASI TANAH

Epipedon Horison Klasifikasi Tanah Nasional (2016) Soil Taxonomy (2014) Klasifikasi Tanah
penciri WRB (FAO
(beri tanda)
bawah 2015)
permukaan Jenis tanah Macam (isilah) Order Subgroup (isilah) Soil Grup

(beri tanda) (beri tanda) (beri tanda)

Ohkri Kamb  Aluvial  Entisols Cambis 


k ik ols
Umbri  Argili Kambisol Inceptisols  Acrisols
k k
Molik Oksik Gleisol Ultisols Alisols

Histik Natri Latosol Alfisols Nitisols


k
Plagen Vertik Nitosol Oxisol Feralsol
s
Melani Kalsi Podsolik Vertisols Luvisols
k k
Antrop Plinti Mediteran Spodosols Lixisols
ik k
BAGIAN V. INTERPRETASI DAN KESESUAIAN LAHAN

Kesesuaian Lahan Aktual (isi dengan faktor pembatasnya)

Kelas Tanaman padi Tanaman Jagung Tanaman Tanaman Kakao Tanaman


Kesesuaian sawah tadah Bawang Merah
(isi) (isi) Rumput
Lahan hujan
(isi) Gajah
(isi)
(isi)
Sangat Sesuai
(S1)
Cukup Sesuai   
(S2)
Sesuai Marjinal 
(S3)
Tidak Sesuai (N) 

Anda mungkin juga menyukai