Anda di halaman 1dari 22

MEKANIKA TANAH 1

NITA ANGGRAINI, S.T.,M.T


SOIL (TANAH)
PELAPUKAN
• Proses perubahan kimiawi
dan mekanis yang terjadi
pada batuan dan endapan
ketika terekspos ke
permukaan
• Terminologi yang berbeda
dengan erosi

• Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pelapukan: iklim,


topografi, batuan asal, reaksi biologis, dan lainnya
• Iklim menentukan jumlah kandungan air dan suhu.
Pelapukan Mekanis
• menghancurkan partikel besar menjadi kecil.
• komposisi mineral/kimiawi dari batuan asli tidak berubah
• hasil: bagian kecil / penghancuran batuan lithic (lithic fragments)

Pelapukan Kimiawi
• Mineral asli terpecah secara kimiawi.
• Hasil: formasi mineral baru yang stabil ketika muncul di permukaan.
• Materi Utama dari pelapukan kimiawi adalah air dan CO2.
• Proses ini dapat terjadi karena mineral yang terbentuk jauh didalam
lapisan dalam bumi menjadi tidak stabil ketika terdorong ke permukaan.
• Stabilitas umumnya adalah proses kebalikan dari proses reaksi
Bowen.
TANAH : HASIL PELAPUKAN
Residual Soils - tetap berada pada tempat terjadinya proses
pelapukan

Tanah Residual :
• Di Indonesia, lapisan permukaan dari batuan dasar mengalami
pelapukan menjadi tanah residual akibat dari iklim tropis dan
hujan yang berlimpah.
• Engineering properties dari tanah residual sangat berbeda dengan
tanah yang mengalami perpindahan.
• Pengetahuan mekanika tanah ‘klasik’ umumnya didasarkan pada
perilaku transported soils. Pemahaman terhadap jenis tanah ini
masih kurang pada umumnya.
Transported Soils -berpindah dan berkumpul di tempat lain
Saprolite: rock fabric is retained.

TINGKATAN PELAPUKAN Residual soil: rock fabric is completely


destroyed.
The red or yellow color is due to the
presence of iron oxides.

Residual
VI
soils

V Completely
decomposed

IV Highly
decomposed

III Moderately
decomposed

II Slightly
decomposed

I Fresh

(Guide, 1988)
KARAKTERISTIK DAN KLASIFIKASI TANAH
Kerikil Lanau (silt) Lempung
(gravel), pasir (clay)
(sand)
Ukuran butir Kasar (coarse), Fine (halus), Individual grain
(grain size) terlihat oleh tidak terlihat
mata oleh mata

Karakteristik Non-kohesif, Non-kohesif, Kohesif, plastic


non-plastic, non- plastic,
granular granular
Efek air Relatif tidak Penting Sangat penting
penting, kecuali
untuk beban
dinamik
Efek distribusi Penting Relatif tidak Relatif tidak
ukuran butiran penting penting
UKURAN PARTIKEL, BENTUK DAN TEKSTUR
• Distribusi ukuran partikel dapat dibagi menjadi:
• Partikel Kerikil: 20 mm – 4.75 mm
• Partikel Pasir: 4.75 mm – 0.075 mm
• Partikel Lanau: 0.075 mm – 0.002 mm
• Partikel Lempung: < 0.002 mm
UKURAN PARTIKEL, BENTUK DAN TEKSTUR

Tanah Butir Kasar: Tanah Butir Halus:


Kerikil Pasir Lanau Lempung

0.075 mm (USCS)
0.06 mm (BS) (Hong Kong)

Sieve analysis Hydrometer analysis


Analisa Ayakan Analisa Hidrometer
SISTEM MULTI FASE

S : Solid (tanah) Source: Braja M. Das’s Book


W : Water (air)
A : Air (udara)
SISTEM MULTI FASE
SISTEM MULTI FASE
SISTEM MULTI FASE
•Tanah Kering 100%, Derajat Kejenuhan S = 0 %

•Tanah Jenuh 100%, Derajat Kejenuhan S = 100%

•Tanah tidak Jenuh (Tanah jenuh sebagian) 0% < S < 100%


SISTEM MULTI FASE
Hubungan antara parameter Berat - Volume
PHYSICAL PROPERTIES
1. KEPADATAN RELATIF – DR (TANAH NON-KOHESIF)
Terminologi Kepadatan Relatif – Dr biasanya digunakan untuk
menyatakan karakter tanah non kohesif, lepas atau padat.

Kepadatan Relatif Deskripsi


(%)
0-15 Sangat lepas
15-50 Lepas

50-70 Sedang

70-85 Padat

85-100 Sangat Padat


2. KONSISTENSI TANAH (TANAH KOHESIF)
The presence of water in fine-grained soils can significantly affect
associated engineering behavior, so we need a reference index to
clarify the effects.

(Holtz and Kovacs, 1981)


LIQUIDITY INDEX DAN RELATIVE DENSITY

(Wesley)
LATIHAN SOAL
Suatu sampel tanah memiliki Volume 0,0093 m3 dan Berat Total sampel
177,6 N. Kemudian sampel dikeringkan dalam oven sehingga berat nya
menjadi 153,6 N. Jika Berat Jenis sampel tersebut Gs = 2,71. Hitunglah
kadar air, berat volume total, berat volume kering, angka pori,
porositas dan derajat kejenuhan !
Penyelesaian:
# Kadar Air

# Berat Volume Total


LANJUTAN
# Berat Volume Kering

# Angka Pori
LANJUTAN
# Porositas

# Derajat Kejenuhan

Anda mungkin juga menyukai