Anda di halaman 1dari 31

SARANA PEMBENIHAN

AKUAKULTUR IKAN LAUT


JENIS IKAN EKONOMIS PENTING
Pendahuluan

Hal Utama yang harus dikuasai


Pengetahuan dan Sarana Produksi

Harus disesuaikan : Metoda


Target produksi yang ingin dicapai

Berpengaruh : Biaya investasi


Kemudahan pada Operasionalnya.
Sarana Pembenihan
⚫ Sarana Utama Sarana Penunjang
Bak Pematangan gonad Tenaga listrik
dan Pemijahan
Instalasi Pengadaan air
Bak Pemeliharaan Larva laut
Bak Pendederan Instalasi Sistem aerasi
Bak Pakan Hidup
•MANEJEMEN INDUK

•TEKNIK PEMELIHARAAN
• LARVA

•PENDEDERAN

•PAKAN HIDUP/BUATAN

•PENGENDALIAN PENYAKIT
Ukuran Usaha Pembenihan

1. Pembenihan lengkap: Mulai induk –


pemeliharaan larva

2. Pembenihan tidak lengkap/skala rumah


tangga: Pemeliharaan larva.
Fasilitas Usaha Pembenihan Lengkap Dan Skala
Rumah Tangga
PEMBENIHAN

NO URAIAN
SKALA RUMAH
LENGKAP
TANGGA

1 Kepemilikan Perusahaan Keluarga

2 Lahan Lahan khusus 1-2 hektar Halaman rumah

3 Tenaga Sarjana 1 orang -


(minimal) Teknisi 3 orang 1 orang
Pelaksana 8 orang Anggota keluarga
Administrasi 3 orang -

4 Sarana Bak induk 2 buah -


Bak larva 10 buah 2 buah
Bak pendederan 20 buah Bak pendederan 4 buah
Bak pakan hidup 100 % bak larva 100% bak larva
Lab. Pakan hidup -
Lab. Kesehatan/Lingkungan -
Sistem filter lengkap & tandon air Filter sederhana & tandon air
Kantor dan Perumahan -
Bak Induk
⚫ Di Karamba jaring Apung
⚫ Bak secara terkendali (di darat)
- Terbuat dari Fiberglass
- Beton
- Dipasang bak penampungan telur.
Tipe Bak Induk Kerapu
A B

C D
Skema Bak Induk
SARANA PENANGANAN TELUR
Sarana Bak Larva

⚫ Persyaratan
⚫ - Bahan tidak bereaksi dgn air laut/bahan kimia.
⚫ - Pori-pori bak halus (dalam)
⚫ - Tahan lama
⚫ - Harga Ekonomis
⚫ Bahan :
⚫ - Bak beton/semen
⚫ - Fiberglass
⚫ - Bak kayu Lapis plastik
Sarana Bak Larva
Sarana Bak Pendederan
Bak Pakan Hidup
⚫ Skala Laboratorium (didalam Gedung)
⚫ Skala Semi massal (Didalam Ruangan)
⚫ Skala massal (diluar ruangan)
Urutan Kultur Fitoplankton
Urutan Kultur Fitopankton Skala massal
Instalasi Pengadaan Air Laut

1. Filter air laut


- Fiter hisap (dengan rak penyangga dan Giant filter)
- Outlet Filter (Filter Buang)
- Filter biologi dan kimia

2. Pipa distribusi air laut


3. Bak tandon
Filter Hisap
* Fungsi:
- Mencegah terhisapnya bagian kasar dari perairan
(batuan,bahan organik, atau jasat aquatik lainnya)

* Letak
- Pada ujung hisapan pompa (Fertikal/horisontal)
- Kontur dasar perairan
- Selisih pasang dan surut tertinggi
- Kedalaman Perairan
- Jenis dasar perairan (batu, berpasir atau berlumpur)
Sistem Kerja Filter Hisap

KETERANGAN:
d a. Filter
d
b. Rak
cc b b c. Selang sepiral
aa d. Pipa Menuju Ke
Pompa
Sistem kerja Giant filter

Keterangan:
a b
a. Pompa
b. Pipa penghubung
e
c. Filter
d
d. Lapisan Pasir
c
e. Air laut
Hubungan Kapasitas Pompa dan
Ukuran Filter hisap
Kapasitas Pompa/ Debit Pompa Ukuran Filter Hisap
N
o

Ukuran Pompa Q (l/menit) Diameter Pipa Panjang Pipa

1. 4” 1.500 4” 4m

2. 4” 1.500 6” 2m

3. 4” 1.500 8” 1m
Gambar Filter buang tertutup dan
terbuka
Sistem kerja filter Buang terbuka
e

Keterangan :
d
a. Pipa Pemasukan Air
b. Pipa pencucian
c. Pipa Pengeluaran Ke bak
c
b
a d.Lapisan Filter
e.Pipa Pengeluaran
Bak Tandon

⚫ Keuntungan:
1. Distribusi air dengan
grafitasi
2. Dapat untuk sterilisasi
3. Mengurangi kerja pompa.
Instalasi Sistem Aerasi
⚫ 1. Aerator
⚫ 2. Pipa disrtibusi
⚫ 3. Selang, Regulator dan batu Aerasi.
Beberapa jenis Blower

a b

Vortex Root Blower

Hi blow
Gambar : Regulator, Selang, Pemberat,
dan Batu Aerasi
Penentuan Tata Letak

⚫ Kemudahan dalam Operasional


⚫ Memenuhi persyaratan Tehnis
⚫ Dapat Menekan biaya
⚫ Lahan yang tersedia
⚫ Keindahan
Tata Letak Pembenihan
Skala Lengkap
m
m
j j k

i l k

i l

ee

g f f
g
bb
n
h c d
d
h c

a
a

Anda mungkin juga menyukai