Anda di halaman 1dari 1

NAMA : RUTMAIDA BORU HOMBING

NPM : 1914111012

JURNAL ILMU LINGKUNGAN

Kualitas air di suatu perairan sangat menentukan tingkat kelulushidupan organisme yang hidup
di dalam lingkungan tersebut. Agar kualitas air tetap terjamin, diperlukannya pemantauan
kualitas air setiap saat. Jika pemantauan air tidak ada, maka akan banyak sekali dampak negative
yang dapat terjadi dalam perairan tersebut. Contohnya, organisme yang hidup dalam perairan
tersebut akan mati. Pencemaran perairan dapat terjadi di perairan manapun, contohnya wilayah
pesisir.

Wilayah pesisir sangat penting ditinjau melalui sudut pandang dan perencanaan. Seiring
berjalannya waktu, wilayah pesisir kini mengalami kemajuan dalam meningkatkan ekonomi
penduduk sekitar. Tetapi, seiring berjalannya waktu, pertambahan penduduk dan meningkatnya
pertumbuhan sosial dan ekonomi menyebabkan nilai dari wilayah pesisir tersebut terus
bertambah. Konsekuensi dari tekanan terhadap pesisir adalah masalah pengelolaan yang timbul
karena konflik pemanfaatan akibat dari berbagai kepentingan di wilayah tersebut. Berbagai
kegiatan di sepanjang pesisir laut yang menganggap laut sebagai tempat pembuangan sampah.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 1999 tentang


Pengendalian Pencemaran dan/atau Pengrusakan Laut bahwa pencemaran laut adalah masuknya
atau dimasukkan nya makhluk hidup, zat, energi, dan komponen lainnya kedalam lingkungan
laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan fungsinya.

Pencemaran laut ini dapat diakibatkan oleh berbagai macam hal. Dengan demikian, dampak yang
ditimbulkan juga bervariasi. Masuknya pencemar organic dan anorganik ke badan air perairan
pesisir pantai dapat menyebabkan kualitas perairan mengalami degradasi fungsi secara biologis.

Untuk mewujudkan peningkatan kualitas air laut salah satunya diperlukan suatu kajian pemetaan
terhadap kualitas air laut.

Daftar pustaka:

Hamuna, Baigo,.dkk. 2018. Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan
Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan .
UNDIP

Anda mungkin juga menyukai