Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lamiya Huzaima Irfan

NPM : 150510210195
Mata Kuliah : Dasar Ilmu Tanah

Guiding question
1. Pada analisis sifat fisik tanah, faktor-faktor apakah yang harus diperhatikan agar contoh
tanah dapat menggambarkan keadaan sebenarnya?
Jawab : faktor yang harus diperhatikan dalam penetapan tanah yaitu oengambian contoh
tanah. Pada pengambilan sampel, data yang harus diambil untuk melakukan penetapan di
laboratorium jika dibandingkan dengan metode metode lainnya. Yaitu perlu dilakukannya
engkajian tentang bagaimana proses data diperoleh dan menghitung seberapa besar tingkat
keyakinan itu. Selanjutnya prinsip keragaman tanah yang bersangktuan proses yang sifatnya
internal dan berkaitan dengan faktor faktor biologi, geologi dan hidrologi. Mereka semua
dapat membantu mempengaruhi pembetukan tanah. Pengaruh luar pada sifat fisik tanah
adalah pengolahan tanah dan jenis penggunaan lahan agar tanah tersebut dapat menguri
berdasarkan ruang dan waktu.
2. Jelaskan tujuan pengukuran parameter sifat fisika berikut:
• Kadar air
jawab : tujuan parmeter dari perhitungan kadar air karena kadar air merupakan
bagian penting yang terdapat ada tanah yang spesifik. Dan air juga merupakan bagian
terpenting yang dapat memenuhi unsur hara pada tanah.. Penting untuk menghitung
kebutuhan pupuk atau air untuk tiap tiap hektar lahan.
• Bobot Isi
Jawab : bobot isi merupakan petunjuk kerapatan tanah. Makin padat bobot isi, makin
sulit juga tanah untuk menembus ke akar tanaman. Popot isi penting juga untuk
memenuhi kebutuhan pupuk.
• Porositas
Jawab : pori berperan penting untuk tanah. Pori dapat menentukan sifat fisik, kimia
dan biologi tanah agar kita menjadi tahu sebelum mengerjakan kegiatan menanam
tanaman budidaya.
3. Jika diketahui berat basah dari contoh tanah terganggu 221,375 g, dan berat setelah
dikeringkan pada suhu 1050 C selama 24 jam 177,100 g. Maka tentukan:
a) Kadar air tanah (% berat)
= (berat basah-berat kering) / berat kering x 100%
= (221,375 g – 177,1 g) / 177,1 g x 100%
= 44,275 g / 177,1 g x 100%
= 25% berat
b) Bobot isi tanah pada kondisi basah dan Bobot isi kering Catatan: ukuran ring sampler
diameter 7 cm dan tinggi 4 cm.
Jawab :
Volume
= 𝜋𝑟 2 𝑡
= (22/7) x (7/2) 2 x (4)
= 154 cm3
Bobot isi basah
= (massa basah/volume)
= ( 221,375 g )/( 154 cm3 )
= 1,44 g/ cm3
Bobot isi kering
= (massa kering/volume)
= (177,1 g)/( 154 cm3 )
= 1,15 g/ cm3
c) Berapakah porositasnya?
Catatan: Nilai partikel densitas (KJZ) = 2,65.
Jawab :
= [1- (bobot isi kering/bobot partikel)] 100%
= [1- (1,15 g/ cm3 / 2,65 g/ cm3 )] 100%
= 56,6%

4. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi jumlah air tersedia dalam suatu tanah?
Jawab :
• Struktur tanah
• Tekstur tanah
• Kedalaman lapisan tanah
• Bahan organic pada tanah
• Senyawa kimia
• Iklim dan vegetasi
5. Pada tanah dengan bobot kering mutlak (BKM) apakah air sudah tidakada lagi dalam
matriks tanah? Jelaskan!
Jawab : air sudah tidak ada lagi di dalam mariks tanah Ketika tanah dengan bobot kering
mutlak. Karena pada kondisi pengeringan KBM, air di dalam tanah sudah menguap sehingga
yang tersisa hanyalah fraksi kering dari tanah.

Anda mungkin juga menyukai