KEPUTUSAN DIREKTUR RS GRAHA HUSADA BANDAR LAMPUNG

NOMOR :

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAYANAN KELUARGA BERENCANA RUMAH SAKIT (PKBRS)

DI RS GRAHA HUSADA BANDAR LAMPUNG

DIREKTUR RS GRAHA HUSADA BANDAR LAMPUNG

MENIMBANG : a. Bahwa dengan adanya perubahan data pegawai di rumah sakit, perlu dilakukan
penyesuaian keanggotaan Tim Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit
(PKBRS) dengan menertibkan Keputusan Direktur yang baru;

b. Bahwa sesuai perkembangan keadaan sebagaimana dimaksud pada huruf a,

maka Keputusan Direktur Nomor Tahun tentang Pelayanan Keluarga Berencana
Rumah Sakit (PKBRS) Rumah Sakit RS Graha Husada tidak sesuai lagi;

c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut pada huruf a dan huruf

b, maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur RS Graha Husada tentang
Tim Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) di Rumah Sakit RS
Graha Husada Bandar Lampung.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara

Republik Indonesia, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomer
5063)

2. Undang-Undang nomer 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara

Republik Indonesia, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomer
5072)

3. Peraturan Pemerintah Nomer 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian urusan

Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 nomer 82, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomer 4737)
 4. Peraturan pemerintah Nomer 18 Tahun 2016 tentang Perangkar Daerah )
Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2016 Nomer 20, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomer 4609)

5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomer 590/Menkes/SK/VII/2009 tanggal 28 Juli

2009 tentang Pedoman Pelayanan Keluarga Berncana di Rumah Sakit.

6. Keputusan Walikota Bandar Lampung tentang penunjukan RS Graha Husada

sebagai rumah sakit PONEK 24 jam di Bandar Lampung.

MEMUTUSKAN

KESATU : Pembentukan TIM Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit (PKBRS) di RS Graha
Husada sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini

KEDUA : Tim sebagaimana dimaksud dalam DIKTUM KESATU dalam melaksanakan tugasnya
bertanggungjawab langsung kepada Direktur.

KETIGA : Tim PKBRS sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU mempunyai tugas dan
fungsi sebagai berikut:

1. Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kantor KB dan

Pemberdayaan Perempuan dan bagian/Instalasi lain yang terkait dalam pelayanan KB di
Rumah Sakit;
2. Membuat perncanaan kebutuhan, tanggungjawab dalam penerimaan dan pendistribusian
serta menjaga mutu, keamanan dan ketersediaan Alat dan Obat Kontrasepsi(Alokon)
3. Membuat laporan penyelenggaraan pelayanan KB di Rumah Sakit;
4. Melakukan konseling, Tindakan medis di poliklinik KB dan Tindakan operatif;
5. Memberikan pelayanan kontrasepsi sesuai dengan Prosedur (SOP) serta memberikan
pelayanan yang bermutu sesuai standar profesi;
6. Melakukan promosi pada klien dan pengantar/keluarga klien;
7. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan pelayanan KB di RS, termasuk pencatatan dan
pelaporan penggunaan Alokon;

KEEMPAT : Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja Rumah Sakit RS Graha Husada
KELIMA : Dengan ditetapkannya Keputusan ini maka Keputusan Direktur Rumah Sakit Graha
Husada nomor tentang Pelayanan Kelaurga Berncana Rumah Sakit (PKBRS) Rumah Sakit Graha
Husada Bandar Lampung tidak berlaku lagu.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bandar Lampung

Pada tanggal : Oktober 2022

Direktur RS Graha Husada Bandar Lampung

Dr. Iskandar SpOG