TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Memberlakukan Panduan Tranfer Pasien Pada Rumah
Sakit Umum Mas Amsyar Kasongan
Ditetapkan di : Kasongan
Pada Tanggal : 30 November 2017
TENTANG
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Memberlakukan Panduan Penundaan Pelayanan Pada
Rumah Sakit Umum Mas Amsyar Kasongan
Ditetapkan di : Kasongan
Pada Tanggal : 30 November 2017
Diterbitkan Ditetapkan,
DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR KASONGAN
17 November 2017
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina Tingkat I
NIP. 19661030 200003 1 002
PENGERTIAN Pemberian informasi oleh dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan yang
lainnya kepada pasien dan atau keluarga pasien dirawat inap, rawat
jalan,IGD,ICU tentang penundaan pelayanan tindakan diagnostic, pengobatan,
pemeriksaan penunjang serta penundaan masuk ruangan rawat inap dari waktu
yang telah diinformasikan sebelumnya
TUJUAN Sebagai acuhan penerapan langkah-langkah dalam memberikan informasi
secara tepat dan benar tentang penundaan pelayanan tindakan diagnostic,
pengobatan, pemeriksaan penunjang serta penundaan masuk ruangan rawat
inap kepada pasien, dan atau keluarga pasien di rawat inap, rawat jalan,IGD
dan ICU
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan nomor 445/ / TU. RSUD/XI/
2017 tentang kebijakan Pemberlakuan Panduan penundaan Pelayanan pada
Rumah Sakit Mas Amsyar Kasongan
PROSEDUR 1. Informasi diberikan oleh pemberian pelayanan, dokter dan atau
perawat/bidan serta petugas kesehatan lainnya yang berkompeten.
2. Informsi diberikan kepada pasien dan atau keluarga pasien
3. Informasi diberikan apabila akan terjadi atau terjadi penundaan
pelayanan, penundaan pengobatan terhadap pasien, penundaan
pemeriksaan penunjang atau penundaan masuk ruang rawat inap dari
waktu yang telah diinformasikan sebelumnya.
4. Informasi yang diberikan meliputi alas an penundaan atau menunggu
pelayanan dan alternative yang tersedia sesuai dengan kebutuhan
klinik pasien
5. Informasi yang telah diberikan dicatat dalam rekam medic pasien pada
formolir edukasi terintegrasi
6. Formolir yang sudah diisi ditandatangani oleh pemberi atau penerima
informasi.
UNIT TERKAIT IGD
IRI
IRJ
IBS
PENILAIAN KEBUTUHAN TRANFORTASI PASIEN
No.Dokumen No. Revisi Halaman
01 1/1
445/ /APK/
TU-RSUD/XI/2017
Diterbitkan Ditetapkan,
DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR KASONGAN
17 November 2017
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina Tingkat I
NIP. 19661030 200003 1 002
PENGERTIAN Penilaian untuk penyesuaian jenis transportasi yang digunakan dengan kondisi
pasien berdasarkan tingkat kegawatannya
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan nomor 445/ / TU. RSUD/XI/
2017 tentang kebijakan Pemberlakuan Panduan Transfer Pasien pada Rumah
Sakit Mas Amsyar Kasongan
PROSEDUR 1. Dokter Penanggung jawab pasien (DPJP) atau MOD menentukan
derajat kondisi pasien sesuai dengan panduan transfer pasien.
2. Jenis Ambulance/tranfortasi yang akan digunakan disesuaikan dengan
derajat kondisi pasien.
a. Pasien dengan kondisi 0 (stabil) menggunakan ambulane
transport.
b. Pasien dengan kondisi 1 (stabil namun berpotensi tidak stabil)
menggunakan ambulance gawat darurat/advanced
c. Pasien dengan kondisi 2 dan 3 (Tidak stabil) menggunakan
ambulane gawat darurat/advanced.
Diterbitkan Ditetapkan,
DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR KASONGAN
17 November 2017
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina Tingkat I
NIP. 19661030 200003 1 002
Diterbitkan Ditetapkan,
DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR KASONGAN
17 November 2017
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina Tingkat I
NIP. 19661030 200003 1 002
PENGERTIAN Suatu kegiatan menerima rujukan pasien dari luar yang memerlukan tindakan
dan pelayanan yang lebih lanjut.
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan nomor 445/ / TU. RSUD/XI/
2017 tentang kebijakan Pemberlakuan Panduan Transfer Pasien pada Rumah
Sakit Mas Amsyar Kasongan
PROSEDUR 1. Melakukan serah terima kondisi pasien dari petugas pengirim sesuai
dengan from rujukan pasien dan from perpindahan pasien antar
fasilitas kesehatan.
2. Memeriksa kelengkapan hasil pemeriksaan penunjang dan obat-obatan
yang masih dimiliki pasien bila ada.
3. Petugas penerima melakukan pemeriksaan ulang.
4. Melakukan Pendokomentasian.
Diterbitkan Ditetapkan,
DIREKTUR RSUD MAS AMSYAR KASONGAN
17 November 2017
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. NOOR SANURI, M.Si
Pembina Tingkat I
NIP. 19661030 200003 1 002
PENGERTIAN Merujuk pasien yang dirawat dirumah sakit untuk diteruskan kerumah sakit
lain yang dianggap mampu untuk mendapatkan pemeriksaan penunjang yang
dibutuhkan sedangkan fasilitas tersebut belum ada di RSUD Mas Amsyar
Kasongan
TUJUAN Sebagai acuhan penerapan langkah-langkah untuk merujuk pasien yang
dirawat di rumah sakit untuk diteruskan ke rumah sakit lain yang dianggap
mampu untuk mendapatkan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan
sedangkan fasilitas tersebut belum ada di RSUD Mas Amsyar Kasongan
KEBIJAKAN SK Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan nomor 445/ / TU. RSUD/XI/
2017 tentang kebijakan Pemberlakuan Panduan Transfer Pasien pada Rumah
Sakit Mas Amsyar Kasongan
PROSEDUR 1. DPJP menentukan kebutuhan akan pemeriksaan penunjang misalnya
laboratorium atau radiologi
2. Dokter memberikan informasi kepada pasien dan keluarga bahwa
diperlukan pemeriksaan penunjang.
3. Pasien dan keluarga pasien setuju dengan mendatangani surat
persetujuan.
4. DPJP menuliskan pemeriksaan penunjang pada from laboratorium
atau from radiologi.
5. Perawat membawa pengantar pemeriksaan penunjang ke unit
penunjang.
6. Unit penunjang melakukan konfirmasi dan klarifikasi tentang
pemeriksaan penunjang yang dimaksud. Bila perlu unit penunjang
memberikan pertimbangan pemeriksaan alternative.
7. Bila pemeriksaan tersebut memang sangat diperlukan, unit penunjang
menghubungi rumah sakit lain tentang rencana pemeriksaan.
8. Unit penunjang memberikan informasi kepada ruangan tempat pasien
dirawat mengenai tempat dan waktu pemeriksaan.
9. Unit penunjang melakukan pencatatan pasien yang melakukan
pemeriksaan dalam buku expedisi pemeriksaan.
10. Pasien diantar oleh petugas ruangan sesuai kondisi pasien dengan
memakai ambulance Rumah Sakit Umum Daerah Mas Amsyar
Kasongan
UNIT TERKAIT IGD
IRJ
IRI
IRIT