KEPUTUSAN DIREKTUR

RUMAH SAKIT AMALIA MEDIKA PANGKALAN KERINCI

No : 026/RSAM-DIRUT/SK/V/2018

TENTANG

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

DI RUMAH SAKIT AMALIA MEDIKA PANGKALAN KERINCI

DIREKTUR RUMAH SAKIT AMALIA MEDIKA PANGKALAN KERINCI

MENIMBANG : a. Bahwa rumah sakit bertanggung jawab melindungi pasien

dari kekerasan fisik oleh pengunjung, pasien lain dan oleh
staf rumah sakit.

b. Bahwa tanggung jawab ini terutama bagi bayi, anak-anak,

lanjut usia dan lainnya yang tidak mampu melindungi
dirinya atau memberi tanda untuk meminta bantuan.

a. Bahwa untuk maksud dtersebut huruf (a) dan (b) perlu

ditetapkan Kebijakan Perlindungan Pasien dari Kekerasan
Fisik di Rumah Sakit Amalia Medika Pangkalan Kerinci
Ibnu Sina Pangkalan Kerinci.

MENGINGAT : 1. UU RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

2. UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Permenkes RI No : 920/MENKES/Per/XII/1986 tentang
upaya pelayanan kesehatan Swasta dibidang medik.
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.
659/Menkes/Per/VIII/2009 tentang Rumah Sakit Indonesia
Kelas Dunia (World Class Hospital)
5. Permnekes No. 340/Menkes/Per/III/2010 tentang
Klasifikasi Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AMALIA

MEDIKA PANGKALAN KERINCI TENTANG
PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK DI
RUMAH SAKIT AMALIA MEDIKA PANGKALAN
KERINCI.

Kedua : Kebijakan Perlindungan Pasien dari Kekerasan Fisik di Rumah

Sakit Amalia Medika Pangkalan Kerinci sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini.

Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan

ketentuan bahwa apabila dikemudian hari terdapat kesalahan
atau kekeliruan dalam keputusan ini akan ditinjau kembali
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Pangkalan Kerinci

Pada Tanggal :

RUMAH SAKIT AMALIA MEDIKA

PANGKALAN KERINCI

dr. Alinur, MM
Direktur Utama
Lampiran : I
SK No. : 026/RSAM-DIRUT/SK/V/2018
Tanggal :

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

DI RUMAH SAKIT AMALIA MEDIKA PANGKALAN KERINCI

1. Pengertian
Perlindungan pasien dari kekerasan fisik adalah suatu tindakan atau pencegahan yang
dilakukan petugas Rumah Sakit untuk melindungi pasien terhadap tindakan kekerasan fisik,
baik dari pengantar atau pengunjung pasien, staf maupun pasien yang lain.

2. Tujuan
Mencegah dan melindungi terjadinya kekerasan fisik baik dari pasien, pengunjung maupun
petugas kesehatan rumah sakit.

3. Kebijakan
a. Rumah sakit bertanggung melindungi pasien dari kekerasan fisik baik dari pengunjung,
pasien lain maupun dari staf rumah sakit.
b. Bayi, anak-anak, penderita cacat dan manula yang yang tidak mampu melindungi dirinya
juga mendapatkan perlindugan yang sama dari bahaya kekerasan fisik.
c. Rumah sakit memberikan identifikasi berupa ID card bagi pengunjung pasien.
d. Pengunjung yang tidak memiliki atau menggunakan ID card akan di periksa oleh petugas
dan tidak diperkenankan masuk.
e. Petugas akan selalu memonitoring daerah – daerah yang sepi atau terpencil setiap 60-120
menit sekali.
f. Petugas akan segera memberikan respon cepat, tanggap, terhadap serangan fisik yang
muncul.

RUMAH SAKIT AMALIA MEDIKA

PANGKALAN KERINCI

dr. Alinur, MM
Direktur