Anda di halaman 1dari 27

KEPUTUSAN DIREKTUR

PT. PERMATA KELUARGA SEJAHTERA


NOMOR: 004/SK-DIR/PKS/III/2022

TENTANG
PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA
RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK PERMATA BUNDA

DIREKTUR PT. PERMATA KELURGA SEJAHTERA

Menimbang :

a. bahwa dalam rangka tertib administrasi dan perlu adanya struktur


organisasi rumah sakit.
b. bahwa dalam rangka agar pengorganisasian rumah sakit dapat berjalan
lancar, perlu mengangkat perangkat organisasi dengan tugas pokok dan
fungsi yang jelas.
c. bahwa sehubungan dengan hal yang tersebut di atas, perlu
menetapkannya dengan surat keputusan.

Mengingat :

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit ;
3. Peraturan Presiden Nomor 77 tahun 2015 tentang Struktur Organisasi
Rumah Sakit
4. Akta Pendirian PT. Permata Keluarga Sejahtera; Akta Notaris Dr.
Winahyu Erwiningsih, S.H., M.Hum; Pengesahan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
AHU.0029278.AH.01.11 Tahun 2022 tanggal 11 Februari 2022
5. Surat Keputusan PT. Permata Keluarga Sejahtera tentang Pengangkatan
Direktur Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Permata Bunda No
001/SK-DIR/PKS/III/2022

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

Pertama : PENETAPAN STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT KHUSUS IBU


DAN ANAK PERMATA BUNDA

Kesatu : Mengangkat beberapa pegawai Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Permata
Bunda (nama-nama terlampir) sebagai perangkat struktur organisasi Rumah
Sakit Khusus Ibu dan Anak Permat Bunda dengan uraian tugas dan
wewenang masing-masing pejabat struktural, komite dan tim terpisah pada
keputusan lain.

Kedua : Masing-masing Direktur akan membawahi beberapa Kepala Unit (seperti


terlampir)
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkannya Surat Keputusan ini
dibebankan pada Anggaran Rumah Sakit.

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak penetapan yaitu tanggal 15 Maret 2022 sampai
dengan 15 Februari 2026, dan apabila dikemudian hari didapatkan kekeliruan
atau hal yang harus diperbaiki, maka akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Tembusan :

1. Arsip

2. Yang bersangkutan

Ditetapkan di: Yogyakarta

Pada tanggal : 15 Maret 2022


Direktur PT. Permata Keluarga Sejahtera

Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom


Lampiran I : Keputusan Direktur PT. Permata Keluarga Sejahtera
Nomor : 004/SK-DIR/PKS/III/2022
Tentang : Struktur Organisasi Rumah Sakit
Khusus Ibu dan Anak Permata Bunda

PT PERMATA KELUARGA SEJAHTERA

DEWAN
PENGAWAS
DIREKTUR UTAMA

KSM TIM/PANITIA SPI KOMITE

DIREKTUR DIREKTUR
PELAYANAN MEDIS UMUM & OPERASIONAL

SANITASI MARKETING &


IGD OK VK RAJAL RANAP FARMASI LAB RM DAN GIZI KEUANGAN HUMAS DAN
SAPRAS SDM

Keterangan:

Garis koordinasi
Garis instruksi
Lampiran II : Keputusan Direktur PT. Permata Keluarga Sejahtera
Nomor : 004/SK-DIR/PKS/III/2022
Tentang : Daftar Nama dan Pendidikan Struktur Organisasi RSKIA Permata Bunda

NO NAMA JABATAN
1 drg. Wiwik Lestari, MPH Direktur Utama
2 dr. Sussy Listiarsasih, MMR Direktur Pelayanan Medis
3 dr. Riyo Pungki Irawan Direktur Umum & Operasional
4 Erna Susanti, SE Kabag Keuangan
5 Mulyadi Erman, MA - Kabag Humas & Marketing
- Kepala Unit SDM
6 Nurita Sari, SE Sekretaris / Adm
7 Arum Puspitasari, A.Md.Kep Kepala Unit Rawat Jalan
8 Dini Novitasari, AMd.Keb. Kepala Unit Rawat Inap
9 Felyn Melati, A.Md.Kep Kepala Unit OK
10 Meiga Dwi Rizka, S.Kep.Ns. Kepala Unit ICU
11 Fitri Astuti, S.Kep.Ns Kepala Unit IGD
12 Herlina Setyaningsih, A.Md, Keb Kepala Unit VK
13 Wahana Utami, S.Farm, Apt Kepala Unit Farmasi
14 Marhaban Fathurrochman, A.Md. Kepala Unit Rekam Medis
RMIK
15 Albina Mikha Lina, AMd. AK Kepala Unit Laboratorium
16 Muhammad Irham, AMd.KL Kepala Unit Sanitasi dan Sapras
17 Ega Damayanti, A.Md.Gz Kepala Unit Gizi
18 dr. Tri Joko. Sp.OG Komite Medis
19 Fitri Astuti, S.Kep.Ns Komite Keperawatan
20 dr. Arydina, Sp. A, M.Sc. Komite Etik dan Hukum
21 dr. Sussy Listiarsasih, MMR Tim Program Mutu dan Keselamatan Pasien
22 Drg. Maura Kurnia Uki Adi A Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
23 Triska Valentina R. Amd.Keb Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit
24 dr. Virgiana Rira Cassia Tim Farmasi, Terapi dan PPRA
25 Nur Windriati, A.Md, Keb Tim HIV dan AIDS
26 Felyn Melati, A.Md.Kep Tim TB dan Stunting
27 dr. Tri Joko. Sp.OG Tim PONEK
28 dr. Riyo Pungki Irawan Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit
29 dr. Dimas Bagus S. Jati Tim Rekam Medis
30 Dini Novitasari, AMd.Keb. Tim Terpadu Geriatri
31 Romly Eduard Djede Tim Penanggulangan Bencana
32 dr. Titis Widowati, Sp. A Satuan Pengawas Internal
Lampiran III : Keputusan Direktur PT. Permata Keluarga Sejahtera
Nomor : 004/SK-DIR/PKS/III/2022
Tentang : Tugas dan Tanggung Jawab Organisasi RSKIA Permata Bunda

NO JABATAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


1 Direktur Utama a. Mengetahui dan memahami semua peraturan perundang
undangan terkait dengan rumah sakit
b. Menjalankan operasional Rumah Sakit dengan berpedoman
pada peraturan perundang undangan.
c. Menjamin kepatuhan Rumah Sakit terhadap peraturan
perundang undangan
d. Menetapkan regulasi rumah sakit
e. Menjamin kepatuhan staf Rumah Sakit dalam implementasi
semua regulasi RS yang telah ditetapkan dan disepakati
bersama
f. Menindak lanjuti terhadap semua laporan dari hasil
pemeriksaan dari badan audit eksternal
g. Menetapkan proses untuk mengelola dan mengendalikan
sumber daya manusia dan keuangan sesuai peraturan
perundangan
2 Satuan Pengawas a. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan menejemen resiko di
Internal
unit kerja Rumah Sakit
b. Penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolaan, dan
pemantauan efektifitas dan efesiensi system dan prosedur
dalam administrasi pelayanan, serta administrasi umum
dan keuangan.
c. Pelaksanaan tugas khusus dalam lingkup pengawas intern
yang ditugaskan oleh kepala Rumah Sakit atau Direktur
Rumah Sakit.
d. Pemantauan pelaksanaan dan ketetapan pelaksanaan tindak
lanjut atas proseslaporan hasil audit
e. Pemberian konsultasi, advokasi, pembimbingan, dan
pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan operasional
Rumah Sakit.
3 Komite Medik a. Melakukan kredensial bagi seluruh staff medis yang akan
melakukan pelayanan medis di rumah sakit
1. Penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan
sesuai dengan masukan dari kelompok staf medis
berdasarkan norma keprofesian yang berlaku.
2. Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian
kompetensi, kesehatan fisik dan mental, perilaku, dan
etika profesi
3. Evaluasi data pendidikan profesional kedokteran atau
kedokteran gigi berkelanjutan
4. Wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis
5. Penilaian dan pemutusan kewenangan klinis adekuat
6. Pelaporan hasil penilaian kredensial dan
menyampaikan rekomendasi kewenangan klinis
kepada komite medic
7. Pelaksanaan proses kredensial pada saat berakhirnya
masa berlaku surat penugasan klinis dan adanya
permintaaan dari komite medic
8. Rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat
penugasan klinis
b. Memelihara mutu profesi staf medis
1. Pelaksanaan audit medik
2. Rekomnedasi pertemuan ilmiah internal dalam rang ka
pendidikan berkelanjutan staf medis
3. Rekomendasi kegiatan eksternal dalam rangka
pendidikan berkelanjutan bagi staf medis rumah sakit
tersebut
4. Rekomendasi proses pendampingan bagi staf medis
yang membutuhkan
c. Menjaga disiplin, etika, dan perilaku profesi staf medis
1. Pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran
2. Pemeriksaan staf medis yang diduga melakukan
pelanggaran disiplin
3. Rekomendasi pendisiplinan perilaku profesional di
Rumah Sakit
4. Pemberian nasehat atau pertimbangan dalam
pengembilan keputusan etis pada asuhan medis pasien.
4 Komite a. Melakukan Kredensial bagi seluruh tenaga keperawatan
Keperawatan
yang akan melakukan pelayanan keperawatan dan
kebidanan di Rumah Sakit.
b. Memelihara mutu profesi tenaga keperawatan.
c. Menjaga disiplin,etika,dan perilaku profesi perawat dan
bidan.
d. Melakukan verifikasi persyaratan Kredensial
e. Merekomendasikan Kewenangan Klinis tenaga
keperawatan
f. Merekomendasikan pemulihan Kewenangan Klinis
g. Melakukan Kredensial ulang secara berkala sesuai
waktu yang ditetapkan.
h. Melaporkan seluruh proses Kredensial kepada Ketua
Komite Keperawatan untuk diteruskan kepada
kepala/direktur Rumah Sakit.
i. Menyusun data dasar profil tenaga keperawatan sesuai
area praktik.
5 Komite Etik dan a. Menyusun panduan etik dan perilaku
Hukum
b. Menyusun pedoman etika pelayanan
c. Membina penerapan etika pelayanan, etika
penyelenggaraan, dan hokum perumahsakitan
d. Sisa pelaksanaan penerapan etika pelayanan dan etika
penyelenggaraan dan hukum perumahsakitan
e. Memberi analisis dan pertimbanagn etik dan hukum pada
pertemuan intern kasus pengaduan hokum
f. Mendukung bagian hukum dalam melakukan penyelesaian
sput dan atau advokasi hukum kasus pengaduan hukum
g. Pengelolaan data dan informasi terkait etika rumah sakit
h. Pengkajian etika dan hukum perumahsakitan, termasuk
masalah profesionalisme, interkolaborasi, pendidikan, dan
penelitian juga nilai-nilai bioetika dan humaniro
i. Sosialisasi dan promosi panduan etik dan perilaku pedoman
etika pelayanan
j. Penundaan penyimpangan panduan etik dan perilaku dalam
pedoman etika pelayanan
k. Pembimbingan dan konsultasi dalam penerapan panduan
etik dan perilaku dalam pedoman etika pelayanan
l. Penelusuran dan penindaklanjutan kasus terkait etika
pelayanan dan etika penyelenggaraan Etika penyelenggaraan
sesuai dengan peraturan rumah sakit
m.Penindaklanjutan terhadap keputusan etik peofesi yang tidak
bisa melewati oleh komite profesi yang diklaim atau kasus
etika antar profesi
6 Tim Peningkatan a. Menyusun dan merencanakan pelaksaan kegiatan PMKP
Mutu dan
b. Memimpin dan mengkoordinir, dan mengevaluasi
Keselamatan
Pasien (PMKP) pelaksanaan operasional PMKP secara efektif, efesien,
dan bermutu
c. Mengumpulkan data indikator baik dari coordinator
peningkatan mutu maupun dari koordinator keselamatan
pasien
d. Mengenalisis data indikator mutu pelayanan baik
indikator mutu klinis RS maupun indikator mutu
manajerial RS serta indikator keselmatan pasien
e. Mengevaluasi pelaksanaan 5 area prioritas yang sudah
ditetapkan oleh direktur dengan fokus utama pada
pengguna PPK, Clinical Pathway, dan indikator mutu
kunci
f. Melaksanakan analisis terhadap data yang dikumpulkan
dan diubah menjadi informasi
g. Melakukan validasi data PMKP secara internal dan
dilakukan secara periodik
h. Menyebarkan informasi tentang peningkatan mutu dan
keselamatan pasien secara regular melalui rapat staf
i. Meningkatkan pengetahuan anggota dengan memberikan
pelatihan terhadap staf yang ikut serta dalam pogram
PMKP
7 Tim Pencegahan a. Memimpin, mengkoordinir dan membina anggota Tim
dan Pengendalian
PPI serta mengelola program dan kegiatan Pencegahan
Infeksi (PPI)
dan Pengendalian Infeksi
b. Mengupayakan risiko infeksi nosocomial seminimal
mungkin dengan berbagai upaya dan program.
c. Menggerakkan semua petugas yang terlibat dalam upaya
pencegahan dan pengendalian infeksi agar dapat
memahami dan melaksanakan kebijakan dan prosedur
yang ditetapkan.
d. Menyusun kebijakan,standar dan program kerja dalam
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi secara
menyeluruh dan terpadu.
e. Menyusun kebijakan, standar dan program kerja PPI.
f. Mengkoordinir kegiatan– kegiatan harian pencegahan
dan pengendalian infeksi dalam rumah sakit.
g. Mengadakan sosialisasi edukasi dan pelatihan
tentang infeki nosocomial kepada seluruh staff dan juga
kepada pasien dan pengunjung.
h. Melakukan pengumpulan hasil surveilans, Analisa serta
membuat laporan kepada atasan dan kepada pihak–pihak
lain yang berkepentingan misalnya Tim PPI di Komite
Medik.
8 Tim Pelayanan a. Memimpin, mengkoordinir dan membina serta mengelola
Obstetri Neonatal
program dan kegiatan Tim PONEK
Emergensi
Komprehensif b. Menggerakkan semua petugas yang terlibat dalam upaya
(PONEK) pemberian pelayanan obstetri neonatal emergensi
komprehensif agar dapat memahami dan melaksanakan
kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
c. Menyusun kebijakan, standar dan program kerja dalam
upaya melayani pelayanan obstetri neonatal emergensi
komprehensif secara menyeluruh dan terpadu.
d. Mengkoordinir kegiatan klinik pelayanan obstetri neonatal
emergensi komprehensif dalam rumah sakit.
9. Tim Rekam Medis a. Memimpin, mengkoordinir dan membina serta mengelola
(RM)
program dan kegiatan Tim RM
b. Menggerakkan semua petugas yang terlibat dalam upaya
pemberian pelayanan RM dapat memahami dan
melaksanakan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan.
c. Menyusun kebijakan, standar dan program kerja dalam
upaya melayani pelayanan RM secara menyeluruh dan
terpadu.
d. Mengkoordinir kegiatan pelayanan RM dalam rumah sakit.
10. Tim Farmasi, a. Memberikan rekomendasi pada pimpinan rumah sakit
Terapi dan PPRA
untuk mencapai budaya pengelolaan dan penggunaan
obat secara rasional
b. Mengkoordinir pembuatan pedoman diagnosis dan
terapi, formularium rumah sakit, pedoman penggunaan
antibiotika dan lain-lain
c. Melaksanakan pendidikan dalam bidang pengelolaan
dan penggunaan obat terhadap pihak-pihak yang
terkait
d. Melaksanakan pengkajian pengelolaan dan
penggunaan obat dan memberikan umpan balik atas
hasil pengkajian tersebut
e. Merumuskan dan mengendalikan pelaksanaan semua
kebijakan, ketetapan, prosedur, aturan yang berkaitan
dengan obat
f. Mengadakan, mengembangkan, menetapkan, merevisi
formularium
g. Mengusulkan perubahan kebijakan penggunaan obat
dan pelayanan instalasi farmasi rumah sakit
h. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam menetapkan
kebijakan tentang program pengendalian resistensi
antimikroba.
i. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam menetapkan
kebijakan umum dan panduan penggunaan
antimikroba di rumah sakit.
j. Membantu Direktur rumah sakit dalam pelaksanaan
program pengendalian resistensi antimikroba.
k. Membantu Direktur rumah sakit dalam mengawasi dan
mengevaluasi pelaksanaan porgran pengendalian
resistensi antimikroba.
l. Menyelenggarakan forum kajian kasus pengelolaan
penyakit infeksi terintegrasi.
m. Melakukan surveilen pola penggunaan antibiotik.
n. Melakukan surveilen pola mikroba penyebab infeksi
dan kepekaannya terhadap antibiotik.
o. Menyebarluaskan serta meningkatkan pemahaman dan
kesadaran tentang prinsip pengendalian resistensi
antimikroba, penggunaan antimikroba secara bijak,
dan ketaatan terhadap pencegahan pengendalian
infeksi melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan.
p. Melaporkan kegiatan program pengendalian resistensi
antimikroba kepada Direktur rumah sakit
11 Tim Promosi a. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan
Kesehatan Rumah
PKRS.
Sakit (PKRS)
b. Merencanakan keperluan pengambangan program PKRS
c. Menyusun dan membuat RAB Program PKRS
d. Menyelenggarakan kegiatan PKRS bekerjasama dengan
Staf Medis, kepala Instalasi dan unit kerja lainnya
e. Bertanggung Jawab atas pembuatan Prosedur, Intruksi
kerja dan Format Formulir PKRS
f. Melakukan sosialisasi, pembinaan dan pemantauan
terhadap implementasi Program PKRS diseluruh Rumah
Sakit
g. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan PKRS
h. Melaporkan hasil kegiatan Tim PKRS kepada Pimpinan
Rumah Sakit
12. Tim HIV-AIDS a. Memimpin, mengkoordinir dan membina serta mengelola
program dan kegiatan Tim HIV-AIDS
b. Menggerakkan semua petugas yang terlibat dalam upaya
pemberian pelayanan HIV-AIDS agar dapat memahami
dan melaksanakan kebijakan dan prosedur yang
ditetapkan.
c. Menyusun kebijakan, standar dan program kerja dalam
upaya melayani pelayanan HIV-AIDS secara menyeluruh
dan terpadu.
d. Mengkoordinir kegiatan pelayanan HIV-AIDS dalam
rumah sakit.
13. Tim TB dan a. Mengidentifikasi suspek dan mengisi buku daftar suspek
Stunting
TB dan Stunting
b. Mengisi formulir untuk pemeriksaan dahak
c. Mengisi formulir pemeriksaan TB dan BB anak
d. Mendiagnosis TB pada orang dewasa dan anak sesuai
dengan Standar Penanggulangan TB
e. Mendiagnosis Stunting pada anak sesuai dengan Standar
Penanggulangan Stunting pada anak
f. Menentukan klasifikasi penyakit dan tipe pasien
g. Bertanggung jawab dalam pengisian kartu pasien TB
h. Bertanggung jawab dalam pengisian kartu pencatatan
kartu pencatatan lain yang diperlukan
i. Melakukan pencatatan pada pasien TB yang menghendaki
pindah tempat pengobatan OAT
j. Bertanggungjawab melakukan pencatatan dan pelaporan
kasus Stunting
k. Memberikan rujukan untuk kasus TB MDR (Multiple
Drug Resisten) pada Rumah Sakit yang ditunjuk oleh
pemerintah
l. Melakukan pencatatan pasien
m. Membuat pelaporan
14. Tim Kesehatan a. Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada direktur
dan Keselamatan
RS mengenai masalah -masalah yang berkaitan dengan
Kerja Rumah
Sakit (K3RS) K3.
b. Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk
pelaksanaan dan prosedur.
c. Membuat program K3RS
d. Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi
serta permasalahan yang berhubungan dengan K3
e. Membantu direktur RS mengadakan dan meningkatkan
upaya promosi K3, pelatihan dan penelitian K3 di RS.
f. Pengawasan terhadap pelaksanaan program K3.
g. Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan
tindakan korektif.
h. Koordinasi dengan unit-unit lain yang menjadi anggota
K3RS.
i. Memberi nasehat tentang manajemen K3 di tempat kerja,
kontrol bahaya, mengeluarkan peraturan dan inisiatif
pencegahan.
j. Investigasi dan melaporkan kecelakaan, dan
merekomendasikan sesuai kegiatannya.
k. Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan

15. Direktur a. Mempelajari kebijakan direktur, rencana kerja lingkungan


Pelayanan Medis
pelayanan, literature, peraturan perundang-undangan yang
berlaku bagi bidang pelayanan sebagai pedoman dalam
melaksanakan tugas
b. Menyusun rencana kerja dan anggaran biaya bidang
pelayanan dengan menganalisis usulan dari kepala seksi
dilingkungan bidang, kerja instalasi terkait dari hasil kerja
tahun sebelumnya
c. Menyusun tata kerja di lingkungan bidang pelayanan yang
meliputi pelaksanaan tugas, pendistribusian tugas dan
penentuan target kerja bawahan serta pengendalian
pelaksanaannya
d. Menyusun rencana pelaksanaan program bidang pelayanan
berdasarkan rencana kerja dan kebijakan yang ada agar
pokok dan fungsi dapat dilaksanakan dengan efektif.
e. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas seksi pelayanan
medik dan promosi kesehatan, seksi keperawatan, dan etika
profesi
f. Mengkoordinasikan bahan peningkatan mutu pelayanan
medis bidang pelayanan berdasarkan peraturan standar
pelayanan minimal untuk peningkatan kinerja
g. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas yang ada kaitannya
dengan unit kerja di lingkungan rumah sakit berdasarkan
peraturan perundang undangan yang berlaku
h. Mengevaluasi dan merumuskan kegiatan pelaksanaan
kegiatan program bidang pelayanan untuk mengetahuai
tingkat pencapaian program permasalahan yang dihadapi
serta upaya pemecahan dengan mengarahkan, membimbing,
menegur, memberikan usulan, sanksi dan penghargaan
untuk peningkatan kinerja pegawai.
16. Direktur Umum a. Memberikan pengarahan, teguran, nasehat, pendapat kepada
dan Operasional
bawahannya dalam pelaksanaan tugas penunjang medis
b. Menetapkan system pelayanan penunjang medis dan metode
kerja guna melaksanakan tugas secara efektif
c. Mengawasi pelaksanaan kegiatan penunjang medis,
menganalisa dan mengevaluasi pelayanan penunjang medic
yang ditetapkan di rumah sakit
d. Menerima tanggung jawab yang didelegasikan oleh wakil
direktur
e. Menyusun falsafah penunjang medis dan tujuan sesuai
dengan falsafah dan tujuan rumah sakit
f. Menyusun kebutuhan tenaga penunjang medis sesuai jenis
dan penempatannya secara makro ataupun mikro
g. Mempersiapkan rencana program dan anggaran, meliputi
kebutuhan alat dan sarana fisik dan prasarana penunjang
pelayanan penunjang medis
h. Menyusun program pengembangan SDM penunjang medis
melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan serta bimbingan
sesuai kebutuhan pelayanan di rumah sakit
i. Menyusun program orientasi bagi tenaga penunjang medis
yang baru yang akan bekerja di rumah sakit
j. Menyusun program pengendalian mutu pelayanan
penunjang medis
k. Menyusun standar, protap, SOP pelayanan Penunjang Medis
berkoordinasi dengan seluruh tim/staf bagian penunjang
medis
a. Menerjemahkan strategi umum direktur dalam mengelola
rumah sakit di bidang pelayanan umum hdan keuangan
b. Koordinasi unit kerja di seksi umum dan keuangan:
Administrasi dan kepegawaian, Akuntansi dan keuangan
c. Memfasilitasi aktifitas lintas fungsi unit-unit kerjanya
dengan unit-unit kerja di luar bidangnya
d. Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan umum dan
keuangan agar berjalan sesuai dengan norma agama, etika
dan peraturan serta perundangan yang berlaku.
e. Mengusulkan system gaji karyawan
f. Mewujudkan pelayanan umum dan keuangan dengan
memanfaatkan perkembangan mutkhir ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk mendukung pelayanan rumah sakit
g. Mengembangkan, mengontrol dan mengevaluasi SOP dan
atauran di bagian umum dan keuangan
h. Menetapkan pola pelaksanaan kebijakan strategi yang
ditetapkan direktur
i. Mengembangkandan memberdayakan seluruh potensi
sumber daya fisik dan non fisik sesuai dengan kebijakan
direktur
l. Menata system operasional pelayanan umum dan keuangan
17. Kaunit Rawat a. Mengkoordinir seluruh kegiatan dalam bagian rawat jalan
Jalan
dan ruang bersalin
b. Mengkoordinir dan mengawasi rawat jalan dan ruang
bersalin agar pelaksanaan perawatan berjalan lancar dan
memuaskan sesuai dengan rencana dan program yang telah
ditetapkan oleh kepala seksi pelayanan medis
c. Mengkoordinasikan tugas perawat dalam upaya pelaksanaan
asuhan keperawatan berdasarkan proses
d. Menerima dan menempatkan pasien rawat jalan dan ruang
bersalin sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh kepala seksi
pelayanan medis
e. Mengusahakan agar peraturan – peraturan dan prosedur
dalam bidang keperawatan dilaksanakan sebaik baiknya
f. Melaporkan pertanggung jawaban dan evaluasi seluruh
kegiatan di bagian rawat jalan dan ruang bersalin secara
berkala
g. Memberikan saran dan pertimbangan kebijakan kepada
kepala seksi pelayanan medis
h. Memperlancar hubungan kerja anatara perawatan rawat
jalan dengan unit kerja lainnya
i. Menyelenggrakan pertemuan kerja antara perawatan rawat
jalan dengan unit kerja lainnya
j. Bertanggung jawab atas terselenggaranya asuhan
keperawatan
k. Bertanggung jawab atas segala fasilitas atau infentaris
dilingkungan rawat jalan dan ruang bersalin
l. Mengawasi, mengevaluasi dan mengarahkan aktivitas
keperawatan rawat jalan dan ruang bersalin dengan tolak
ukur asuhan keperawatan yang berlaku
m. Memperlancar hubungan kerja dengan unit unit kerja
lainnya di lingkungan rumah sakit
20. Kaunit Rawat Inap a. Mengkoordinasikan tugas-tugas operasional staf
b. Menentukan kecukupan tenaga dalam setiap shift
c. Membantu kepala bagian pelayanan medik dalam
pengembangan staf
d. Melaksankan pemeliharaan fasilitas dan peralatan
e. Melaksanakan proses asuhan keperawatan di ruang rawat
inap dan perinatal
f. Mengusulkan protap dan melaksanakan program jaga mutu
dibagian rawat inap dan perinatal
g. Menampung masukan/saran dari costumer internal maupun
ekstral untuk meningkatkan pelayanan rawat inap dan
perinatal
h. Menjamin kecermatan, ketepatan, dan bertanggungjawab
terhadap fungsi administrasi di ruang rawat inap dan
perinatal
i. Mengusulkan perubahan standar pelayanan ruang rawat inap
sesuai dengan .kebutuhan dan tuntutan costumer
j. Menampung dan menyampaikan aspirasi staf
21. Kaunit IGD a. Mengkoordinir seluruh kegiatan dalam bagian IGD
b. Mengawasi pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan
untuk pasien IGD sesuai dengan SOP
c. Mengawasi pelaksanaa peraturan atau ketentuan prosedur
yang berlaku dalam lingkungan di IGD
d. Memimpin pelaksanaan teknis penyusunan program kerja di
IGD
e. Melaporkan pertanggungjawaban dan evaluasi seluruh
kegiatan di IGD secara berkala
f. Memberikan saran dan pertimbangan kebijaksanaan kepada
kepala seksi pelayanan keperawatan
g. Memperlancar hubungan kerja antara staf IGD dengan unit
kerja lainnya di lingkungan rumah sakit
h. Menyelenggrakan pertemuan kerja dalam upaya
memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan
i. Bertanggung jawab atas terselenggaranya asuhan
keperawatan
j. Bertanggung jawab atas segala fasilitas atau inventaris yang
terdapat dilingkungan IGD
k. Bertanggung jawab atas pengelolaan ruangan IGD yang
meliputi kebersihan, kenyamanan, ketertiban, dan keamanan
l. Bertanggung jawab atas terlaksananya program pengobatan
sesuai rencana dan advice dokter
m. Bertanggung jawab atas upaya penanggulangan kegawatan,
menyangkut pelyananan dan pelaksanaan tindakan life
support.
22. Kaunit a. Menetapkan sistem manajemen mutu di unit laboratorium
Laboratorium
menentukan jenis dan jumlah pelayanan komponen
laboratorium meliputi jenis pemeriksaan, sdm, reagent,alat,
dan sarana prasarana penunjang lainya.
b. Melakukan kegiatan koodinasi dan supervisi kegiatan
pelayanan unit laboratorium dari tahap preanalitik, analitik,
maupun postanalitik.
c. Melakukan pembinaan bagi staf dan pelaksana teknis
laboratorium
d. Melakukan evaluasi terhadap pelayanan kebutuhan unit
laboratorium
e. Bertanggung jawab langsung kepada direktur rumah sakit.
f. Menentukan pemberian cuti staf unit laboratorium
g. Menentukan kebutuhan pendidikan dan pelatihan untuk staf
unit laboratorium
h. Melakukan komunikasi antar staf untuk meningkatkan
efektifitas pelaksanaan proses
i. Memastikan bahwa staf yang ada di bawahnya
melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang
telah di tetapkan
23. Kaunit Farmasi a. Menyusun dan menetapkan perncanaan yang komprehensif
tentang program kegiatan pelayanan dan pengembangan
unit farmasi baik program kegiatan pelayanan dan
pengembangan unit farmasi baik program jangka panjang
dan jangka pendek berdasarkan visi dan misi
b. Melaksanakan dan mengkoordinasikan program kegiatan
pelyanan dan pengembangan unit farmasi yang telah
ditetapkan
c. Menyusun rencana kerja dan SOP yang dibutuhkan
d. Memantau pelaksanaan kegaitan harian di unit farmasi agar
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
e. Melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan
farmasi secara keseluruhan
f. Mengelola dan mengendalikan semua perbekalan kesehatan
yang beredar dan digunakan di rumah sakit, menjamin
keamanan, manfaat dan mutu yang paling baik
g. Merencanakan, memantau dan mengevaluasi kebutuhan
fasilitas seluruh pelayanan unit farmasi
h. Menfasilitasi kegiatan kendali mutu pelayanan yang
dilakukan oleh tim audit di unit farmasi dan melakukan
perbaikan sesuai dengan yang disrankan oleh tim audit
i. Melakukan penilaian kinerja tenaga farmasi
j. Memberikan masukan kepada KaBag penunjang medik
tentang perencananaan program kerja jangka panjang dan
jangka pendek
k. Membuat laporan kegiatan secara berkala kepada KaBag
Penunjang Medik baik untuk kepentinagn internal maupun
eksternal
l. Membina hubungan yang basic dengan pihak lain diluar
rumah sakit untuk kepentingan rumah sakit (Supplier,
departemen kesehatan, instansi kesehatan, rumah sakit
pemerintah/swasta, dll)
24. Kaunit Gizi a. Menyusun dan merencanakan pelayanan gizi dalam
tugasnya
b. Mengumpulkan mengolah data dan menyajikan laporan
dalam bidang tugasnya
c. Mengawasi pengadaan, pengolahan dan penyaluran
makanan pasien dan pegawai sesuai dengan Peraturan
Pemberian Makanan Rumah Sakit (PPM-RS) dan
Kebijaksanaan Direktur
d. Mengawasi kegiatan asuhan gizi/nutrisi baik rawat jalan
dalam bentuk penyuluhan dan konsultasi di poliklinik gizi
maupun rawat inap dalam bentuk Nutritional Care Process
(NCP) yang dilakukan oleh pegawai/tenaga dalam jabatan
fungsional nutrisionis.
e. Melaksanakan hubungan kerja sama sebaik-baiknya dengan
semua satuan organisasi di lingkungan rumah sakit
f. Melakukan koordinasi dengan seksi pelayanan gizi dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan gizi
g. Membina dan memlihara terus–menerus kemampuan
berprestasi para pegawai di lingkungannya.
h. Menilai kinerja Staf penilaian performance kinerja
25. Kaunit Rekam a. Menyusun rencana kerja rekam medis
Medis
b. Mengatur dan mengkoordinasikan rekam medis sesuai
dengan ketentuan manajemen rumah sakit
c. Membawahi pengelolaan RM rawat jalan, rawat inap,
pengelolaan sensus harian dan informasi, pengumpulan data
dan pelaporan
d. Menyampaikan kebijakan operasional kepada bawahannya
dan memberikan pelaporan tentang kebijakan
e. Menjaga kerahasian atas tindakan medis yang telah
diberikan oelh rumah sakit kepoada setiap pasien dan
keluarganya
f. Memberikan penilaian kerja karyawan bawahannya secara
periodik sebagaimana ditetapkan oleh menajemen rumah
sakit
g. Melakukan pengawasan terhadap pengrekapan laporan –
laporan rumah sakit dan saluran pengiriman yang telah
ditetapkan
h. Memberi persetujuan tentang pengembalian berkas catatan
medis yang tidak lengkap ke masing masing ruang
keperawatan
26. Kaunit Sanitasi a. Mengkoordinir pemeliharaan gedung dan peralatan RS
dan Sarpras
secara rutin, efesien dan efektif, sesuai prosedur yang
berlaku
b. Mengkoordinir pembersihan, servis rutin/insedental dan
pengurusan STNK mobil ambulan
c. Mengkoordinir pembersihan dan servis rutin/incidental
genset
d. Mengkoordinir jalannya pelayanan CSSD
e. Mengkoordinir jalannya pelayanan laudry
f. Mengkoordinir pelayanan kebersihan oleh pihak ketiga
g. Pengelolaan sampah medis dan non medis serta limbah
medis dan non medis sesuai prosedur yang berlaku
h. Menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan ambulan dan
pemeliharaan sarana dan prasarana RS
i. Memberikan laporan atas hasil kerja rutin atau incidental
sesuai keperluan
27. Kaunit Keuangan a. Memeriksa laporan harian kasir, rincian hutang untuk
laboraturium dan apotik, rincian setoran DP dan
pembayaran pasien umum dengan bukti-bukti
pendukungnya
b. Melakukan pemeriksaan terhadap laporan bulanan rincian
pendapatan rawat inap
c. Memerikas laporan rincian biaya rawat inap pasien yang
dirawat sesuai dengan perhitunagn tariff yang ditetapkan
d. Bertanggung jawab atas kelengkapan berkas-berkas
pendaftaran pasien rawat jalan asuransi/perusahaan yang
akan diserahkan kepada penagihan A/R
e. Bertanggunguntuk pembayaran transaksi tertentu seperti
biaya transport ambulance untuk mengantar pasien/
jenazah, pembelian darah beserta fee, biaya pemeliharaan
materai untuk pasien
f. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh kepala
ruangan keuangan
g. Membuat laporan keuangan
h. Membuat analisis laporan keuangan tiap tahun
i. Membuat system pemasukan, penyimpanan dan
pengeluaran uang
j. Membuat tarif pelayanan dan daftar harga barang bersama
dengan tim atau petugas yang bersangkuatan dan
dievaluasi ulang setiap 1 tahun atau sewaktu waktu
diperlukan
k. Mengelola utang piutang rumah sakit
l. Membuat analisis keuangan/study kelayakan usaha
28. Kaunit SDM dan a. Membantu kepala sub bagian penunjang umum dalam
Humas
perencanaan, koordinasi, pembinaan, dan pengawasan di
bidang kepegawaian
b. Merencanakan dan mempersiapkan SDM baik dalam
rekrutmen dan pengembangan untuk seksi-seksi di
bawahnya untuk diajukan kepada kepala sub bagian
penunjang umum
c. Menyelenggarakan arsip dan administrasi kepegawaian
d. Bertanggung jawab atas setiap rekrutmen pegawai baru
dengan persetujuan kepala sub bag penunjang umum
e. Bertanggung jawab atas pengelolaan data kepegawaian dan
pengarsipan yang lengkap dan akurat
f. Melaksanakan pembinaan terhadap pegawai
g. Membatu kepala sub bag penunjang umum untuk
pembuatan training paln untuk pegawai rumah sakit dengan
koordinsi dengan bagian medis dan non medis
h. Merencanakan dan membuat standar operasional prosedur
untyk semua pegawai di RS dengan bagian medis dan naon
medis
i. Bertanggung jawab dalam perhitungan lembur dan gaji
karyawan setiap bulannya
j. Bertanggung jawab atas kegiatan operasional keamanan
k. Mengkoordinir berjalannya sistem informasi, teknologi dan
telekomunikasi di RSKIA Permata Bunda
29 Ka Unit ICU a. Mengkoordinir seluruh kegiatan dalam bagian ICU
b. Mengawasi pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan
untuk pasien ICU sesuai dengan SOP
c. Mengawasi pelaksanaa peraturan atau ketentuan prosedur
yang berlaku dalam lingkungan di ICU
d. Memimpin pelaksanaan teknis penyusunan program kerja di
ICU
e. Melaporkan pertanggungjawaban dan evaluasi seluruh
kegiatan di ICU secara berkala
f. Memberikan saran dan pertimbangan kebijaksanaan kepada
kepala seksi pelayanan keperawatan
g. Memperlancar hubungan kerja antara staf ICU dengan unit
kerja lainnya di lingkungan rumah sakit
h. Menyelenggrakan pertemuan kerja dalam upaya
memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan
i. Bertanggung jawab atas terselenggaranya asuhan
keperawatan
j. Bertanggung jawab atas segala fasilitas atau inventaris yang
terdapat dilingkungan ICU
k. Bertanggung jawab atas pengelolaan ruangan ICU yang
meliputi kebersihan, kenyamanan, ketertiban, dan keamanan
l. Bertanggung jawab atas terlaksananya program pengobatan
sesuai rencana dan advice dokter
Bertanggung jawab atas upaya penanggulangan kegawatan,
menyangkut pelyananan dan pelaksanaan tindakan life
support.
30 Ka Unit OK a. Mengkoordinir seluruh kegiatan dalam bagian Kamar
Operasi
b. Mengawasi pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan
untuk pasien Kamar Operasi sesuai dengan SOP
c. Mengawasi pelaksanaa peraturan atau ketentuan prosedur
yang berlaku dalam lingkungan di Kamar Operasi
d. Memimpin pelaksanaan teknis penyusunan program kerja di
Kamar Operasi
e. Melaporkan pertanggungjawaban dan evaluasi seluruh
kegiatan di Kamar Operasi secara berkala
f. Memberikan saran dan pertimbangan kebijaksanaan kepada
kepala seksi pelayanan keperawatan
g. Memperlancar hubungan kerja antara staf Kamar Operasi
dengan unit kerja lainnya di lingkungan rumah sakit
h. Menyelenggrakan pertemuan kerja dalam upaya
memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan
i. Bertanggung jawab atas terselenggaranya asuhan
keperawatan
j. Bertanggung jawab atas segala fasilitas atau inventaris yang
terdapat dilingkungan Kamar Operasi
k. Bertanggung jawab atas pengelolaan ruangan Kamar
Operasi yang meliputi kebersihan, kenyamanan, ketertiban,
dan keamanan
l. Bertanggung jawab atas terlaksananya program pengobatan
sesuai rencana dan advice dokter
m. Bertanggung jawab atas upaya penanggulangan kegawatan,
menyangkut pelyananan dan pelaksanaan tindakan life
support.
31 Ka Unit VK a. Mengkoordinir seluruh kegiatan dalam bagian VK
b. Mengawasi pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan
untuk pasien VK sesuai dengan SOP
c. Mengawasi pelaksanaa peraturan atau ketentuan prosedur
yang berlaku dalam lingkungan di VK
d. Memimpin pelaksanaan teknis penyusunan program kerja di
VK
e. Melaporkan pertanggungjawaban dan evaluasi seluruh
kegiatan di VK secara berkala
f. Memberikan saran dan pertimbangan kebijaksanaan kepada
kepala seksi pelayanan keperawatan
g. Memperlancar hubungan kerja antara staf VK dengan unit
kerja lainnya di lingkungan rumah sakit
h. Menyelenggrakan pertemuan kerja dalam upaya
memperbaiki dan meningkatkan mutu pelayanan
keperawatan
i. Bertanggung jawab atas terselenggaranya asuhan
keperawatan
j. Bertanggung jawab atas segala fasilitas atau inventaris yang
terdapat dilingkungan VK
k. Bertanggung jawab atas pengelolaan ruangan VK yang
meliputi kebersihan, kenyamanan, ketertiban, dan keamanan
l. Bertanggung jawab atas terlaksananya program pengobatan
sesuai rencana dan advice dokter
m. Bertanggung jawab atas upaya penanggulangan kegawatan,
menyangkut pelyananan dan pelaksanaan tindakan life
support.
32 Tim Terpadu a. Merencanakan/membuat rencana kerja serta rencana
Geriartri
kebutuhan tim geriatri setiap tahunnya.
b. Menyelenggarakan pelayanan geriatri terbatas
berdasarkan kemampuan ketenagaan, sesuai
kebijaksanaan yang telah ditetapkan direktur RS yaitu
terbatas pada pelayanan gawat darurat
c. Menyelenggarakan rujukan keluar Rumah Sakit
apabila diperlukan
d. Bertanggung jawab atas laporan berkala tim geriatri

33 Tim 1. Merencanakan dan mengendalikan pelayanan medical


Penanggulangan
support dan management support.
Bencana
2. Memberikan laporan kepada Direktur Rumah Sakit
terkait proses tersebut di atas.
3. Menindaklanjuti upaya permintaan bantuan oleh
Direktur Rumah Sakit.
4. Memastikan proses penanganan korban dan sumber
pendukungnya terlaksana dan tersedia sesuai
kebutuhan.
5. Melakukan koordinasi kerja kepada instansi lain dan
rumah sakit jejaring

Anda mungkin juga menyukai