0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan3 halaman
Dokumen ini berisi pedoman pemasangan infus yang meliputi pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, alat dan bahan, langkah-langkah, hal-hal yang perlu diperhatikan, unit terkait, dokumen terkait, dan riwayat perubahan dokumen. Langkah-langkah pemasangan infus meliputi persiapan pasien dan peralatan, pemilihan vena, desinfeksi, penetrasi jarum infus, dan pengawasan pasca pemasangan. Dokumen ini
Dokumen ini berisi pedoman pemasangan infus yang meliputi pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, alat dan bahan, langkah-langkah, hal-hal yang perlu diperhatikan, unit terkait, dokumen terkait, dan riwayat perubahan dokumen. Langkah-langkah pemasangan infus meliputi persiapan pasien dan peralatan, pemilihan vena, desinfeksi, penetrasi jarum infus, dan pengawasan pasca pemasangan. Dokumen ini
Dokumen ini berisi pedoman pemasangan infus yang meliputi pengertian, tujuan, kebijakan, referensi, alat dan bahan, langkah-langkah, hal-hal yang perlu diperhatikan, unit terkait, dokumen terkait, dan riwayat perubahan dokumen. Langkah-langkah pemasangan infus meliputi persiapan pasien dan peralatan, pemilihan vena, desinfeksi, penetrasi jarum infus, dan pengawasan pasca pemasangan. Dokumen ini
1. Pengertian Memasukkan cairan obat langsung ke dalam pembuluh darah
vena dalam jumlah banyak dan waktu yang lama, dengan menggunakan infus set. 2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan tindakan pemasangan infus 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Perumnas Nomor: 069/KAPUS/I/2017Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang panduan Praktek Klinis
bagi Dokter di fasilitas pelayanan primer kesehatan
5. Alat dan Alat dan Bahan :
Bahan 1. Sarung tangan steril 2. Tiang infus / standar infus 3. Infus set 4. Cairan yang dibutuhkan (NaCl 0,9%/dekstrose/RL/dll) 5. Tourniquet 6. Perlak / pengalas lengan 7. Albocath ukuran sesuai kebutuhan 8. Kapas alkohol 9. Kasa steril 10. Plester 11. Gunting 12. Bengkok 6. Langkah- 1. Cuci tangan ( sesuai SOP cuci tangan ) langkah 2. Jelaskan pada pasien atau keluarga mengenai tindakan yang akan dilakukan. 3. Meminta Pasien/ keluarga mengisi form inform consent. 4. Siapkan peralatan yang diperlukan dan mendekatkan ke pasien 5. Atur posisi pasien dg posisi supine ( telentang ). 6. Siapkan set infus dan cairan infus untuk siap digunakan – lepaskan penutup botol cairan lalu didesnfeksi dengan alkohol swab dan tusukkan pipa saluran udara dan saluran infus. 7. Isi selang infus : tekan bilik drip dan lepaskan , biarkan berisi 1/3 sampai ½ penuh, tutup jarum dibuka cairan dialirka sampai keluar sehingga udara tidak ada pada selang infus, lalu klem ke posisi off, pastikan selang bersih dari udara dan gelembung udara, ujung selang ditutup kembali. 8. Pakai sarung tangan steril 9. Periksa ulang cairan yang akan diberikan 10. Siapkan area yang akan dipasang infus 11. Pasang perlak / pengalas lengan. 12. Lakukan fiksasi dengan tourniket 13. Tentukan vena yang akan ditusuk 14. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan alkohol swab dg diameter 5-19 cm melingkar dari arah dalam keluar. 15. Tusukkan jarum infus / albocath pada vena yang telah ditentukan dg sudut 15-30 derajat terhadap kulit. 16. Tutup bagian yang ditusuk dengan tegaderm/ kasa 17. Tulis tanggal dan jam pemasangan infus pd plester di botol cairan. 18. Hitung jumlah tetesan infus sesuai kebutuhan 19. Perhatikan reaksi pasien 20. Rapikan pasien 21. Rapikan peralatan dan kembalikan pada tempatnya 22. Cuci Tangan 23. Catat waktu pemasangan, Jenis cairan dan jumlah cairan yang diberikan pada status pasien. 7.Hal - hal Kepatuhan petugas terhadap SOP yang Perlu diperhatikan 8. Unit terkait Ruang Tindakan
9.Dokumen 1. Rekam Medis
Terkait 2. Pernyataan persetujuan (informed consent). 10. Riwayat Perbahan Isi Tanggal mulai No Yang diubah Perubahan diberlakukan Tata naskah seperti yang / feb / 2019 penulisan tertulis diatas