Anda di halaman 1dari 54

AKUNTANSI DAN

PELAPORAN KEUANGAN
APA ITU AKUNTANSI?
DEFINISI AKUNTANSI
• Aktivitas menyediakan informasi keuangan
• Kegiatan pengumpulan dan pengolahan data
keuangan entitas
• Kegiatan deskriptif analisis atas berbagai
transaksi ekonomi
APA ITU SIKLUS
AKUNTANSI?
Posting
Analisis
Jurnal jurnal ke Neraca saldo
transaksi
buku besar

Penyusunan
Jurnal Jurnal
laporan Neraca lajur
penutup Penyesuaian
keuangan

Neraca saldo
Jurnal
setelah
pembalik
penutupan
Analisis Transaksi
(Saldo Normal Aktiva dan Kewajiban)

Aktiva
Debit Kredit

Saldo
Normal

Kewajiban
Debit Kredit

Saldo
Normal
Analisis Transaksi
(Saldo Normal Ekuitas Pemilik)

Debit Kredit

Mengurangi Ekuitas Menambah Ekuitas

Debit Kredit
Menambah Beban Menambah Pendapatan
Mengurangi Pendapatan Mengurangi Beban
Analisis Transaksi dan Jurnal
Transaksi
Tanggal 15 April 2017, PT Jimbaran Square menerima pembayaran di depan
Rp75.000.000,00 atas penyerahan barang yang akan dilakukan pada akhir April
2017. Atas transaksi ini terutang PPN 10%.

Analisis Dasar
Aktiva (Kas) bertambah Rp82.500.000,00
Kewajiban (Pendapatan Diterima di Muka) bertambah Rp75.000.000,00
Kewajiban (Hutang PPN) bertambah Rp7.500.000,00

JURNAL UMUM

Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit

15 April Kas 82.500.000 -

Pendapatan Diterima di Muka - 75.000.000

Hutang PPN - 7.500.000

(untuk mengakui penerimaan Kas di muka atas penyerahan barang)


Analisis Transaksi dan Jurnal
Transaksi
Tanggal 29 April 2017, PT Jimbaran Square menyerahkan barang dagangan
yang pembayarannya telah diterima tanggal 15 April 2017 dengan harga
Rp75.000.000,00.

Analisis Dasar
Kewajiban (Pendapatan Diterima di Muka) berkurang Rp75.000.000,00
Pendapatan bertambah (Ekuitas bertambah) Rp75.000.000,00

JURNAL UMUM

Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit

29 April Pendapatan Diterima di Muka 75. 000.000 -

Penjualan - 75.000.000

(untuk mengakui pendapatan atas penyerahan barang)


Analisis Transaksi dan Jurnal
Transaksi
Tanggal 29 Mei 2017, PT Jimbaran Square membeli mesin dengan cost
Rp100.000.000,00 secara kredit. PPN terutang 10% atas harga transaksi.

Analisis Dasar
Aktiva (Mesin) bertambah Rp100.000.000,00
Aktiva (PPN Dibayar di Muka) bertambah Rp10.000.000,00
Kewajiban (Hutang Usaha) bertambah Rp110.000.000,00

JURNAL UMUM

Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit

29 Mei Mesin 100.000.000 -

PPN Dibayar di Muka 10.000.000 -

Hutang Usaha - 110.000.000

(untuk mengakui perolehan mesin secara kredit)


Analisis Transaksi dan Jurnal
Transaksi
Tanggal 28 September 2017, PT Jimbaran Square membeli mesin dengan cost
Rp100.000.000,00 secara tunai. Untuk mengangkut mesin tersebut ke pabrik
perusahaan, dikeluarkan ongkos angkut Rp350.000,00. Asuransi kehilangan yang
dibayar atas mesin tersebut adalah Rp150.000,00. PPN dikenakan atas harga
penyerahan.

Analisis Dasar
Aktiva (Mesin) bertambah Rp100.350.000,00
Aktiva (PPN Dibayar di Muka) bertambah Rp10.035.000,00
Beban Asuransi bertambah (Ekuitas berkurang) Rp150.000,00
Aktiva (Kas) berkurang Rp110.535.000,00

JURNAL UMUM
Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit
28 Sept. Mesin 100.350.000 -
PPN Dibayar di Muka 10.035.000 -
Beban Asuransi 150.000 -
Kas - 110.535.000
(untuk mengakui perolehan mesin dan pembayaran asuransi)
Analisis Transaksi dan Jurnal
Transaksi
Tanggal 14 Oktober 2017, PT Jimbaran Square menerima realisasi atas
penjualan 5.000 lembar Saham Biasa dengan nilai pari per lembar Rp9.000,00.
Harga transaksi di BEI untuk per lembar saham adalah Rp10.000,00. Transaksi
ini terutang PPh Final 0,1%.
Analisis Dasar
Aktiva (Kas) bertambah Rp50.000.000,00
Ekuitas (Saham Biasa) bertambah Rp45.000.000,00
Ekuitas (Agio Saham Biasa) bertambah Rp5.000.000,00
Aktiva (Kas) dan Ekuitas (Agio Saham Biasa) berkurang Rp50.000,00

JURNAL UMUM
Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit

14 Okt. Kas 49.950.000 -


Saham Biasa - 45.000.000
Agio Saham Biasa - 4.950.000

(untuk mengakui penerimaan Kas atas penerbitan Saham Biasa)


Posting ke Buku Besar
JURNAL UMUM (JU01)
Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit
18 Okt. Kas 45.000.000 -
Penjualan - 45.000.000
(untuk mengakui penerimaan Kas dan pendapatan atas penjualan)

Kas No. 101


Tanggal Uraian Ref. Debit Kredit Saldo
2017
Oktober 18 JU01 45.000.000 45.000.000

Penjualan No. 400


Tanggal Uraian Ref. Debit Kredit Saldo
2017
Oktober 18 JU01 45.000.000 45.000.000
Posting ke Buku Besar
Kas No. 101
Tanggal Uraian Ref. Debit Kredit Saldo
2017
Oktober 18 JU01 45.000.000 45.000.000
30 JU03 15.000.000 30.000.000
Nopember 12 JU12 50.000.000 80.000.000
Desember 31 Saldo Akhir 80.000.000
Neraca Saldo
PT Jimbaran Square
Neraca Saldo
per 31 Desember 2017
Kas 85,000,000.00
Piutang Usaha 50,000,000.00
Cadangan Kerugian Piutang
Mesin 25,000,000.00
Akumulasi Penyusutan Mesin
Hutang Usaha 15,000,000.00
Pendapatan Diterima di Muka 30,000,000.00
Saham Biasa 90,000,000.00
Agio Saham Biasa 20,000,000.00
Laba Ditahan
Penjualan 10,000,000.00
Beban Usaha 5,000,000.00
165,000,000.00 165,000,000.00
Jurnal Penyesuaian
Penyesuaian atas Prepayments
 Beban Dibayar di Muka (Prepaid Expenses)
Kas yang telah dibayar/dikeluarkan, tetapi belum diterima
manfaatnya (belum dikonsumsi)
 Pendapatan Diterima di Muka (Unearned Revenues)
Kas yang telah diterima, tetapi belum memberikan manfaat bagi
pemberi Kas

Penyesuaian atas Accruals


 Pendapatan yang Masih Harus Diterima (Accrued Revenues)
Pendapatan yang sudah diakui, walaupun belum ada Kas yang
diterima
 Beban yang Masih Harus Dibayar (Accrued Expenses)
Beban yang sudah diakui, walaupun belum ada Kas yang
dikeluarkan
Penyesuaian atas Prepayment
Transaksi
Tanggal 01 Januari 2017, PT Jimbaran Square membayar sewa mesin untuk
masa empat tahun sebesar Rp40.000.000,00. Transaksi ini terutang PPh 23.
JURNAL UMUM

Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit

01 Jan. Beban Sewa Dibayar di Muka 40.000.000 -

Kas - 39.200.000
Hutang PPh 23 - 800.000
(untuk mengakui pembayaran Kas di muka atas sewa)

JURNAL PENYESUAIAN
Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit
31 Des. Beban Sewa 10.000.000 -
Beban Sewa Dibayar di Muka - 10.000.000
(untuk mengakui beban sewa untuk masa 1 tahun)
Penyesuaian atas Prepayment
Transaksi
Tanggal 01 Januari 2017, PT Jimbaran Square membeli mesin dengan cost
Rp100.000.000,00 secara tunai. PPN dikenakan atas harga penyerahan. Masa
manfaat mesin tersebut adalah sepuluh tahun.

JURNAL UMUM
Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit
01 Jan. Mesin 100.000.000 -
PPN Dibayar di Muka 10.000.000 -
Kas - 110.000.000
(untuk mengakui perolehan mesin)

JURNAL PENYESUAIAN

Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit


31 Des. Beban Penyusutan – Mesin 10.000.000 -
Akumulasi Penyusutan - Mesin - 10.000.000

(untuk mengakui penyusutan mesin)


Penyesuaian atas Prepayment
Transaksi
Tanggal 01 Januari 2017, PT Jimbaran Square menerima sewa mesin untuk
masa empat tahun sebesar Rp40.000.000,00. Transaksi ini terutang PPh 23.
JURNAL UMUM

Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit

01 Jan. Kas 39.200.000 -

PPh 23 Dibayar di Muka 800.000 -


Pendapatan Sewa Diterima di Muka - 40.000.000
(untuk mengakui penerimaan Kas di muka atas sewa)

JURNAL PENYESUAIAN
Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit
31 Des. Pendapatan Sewa Diterima di Muka 10.000.000 -
Pendapatan Sewa - 10.000.000
(untuk mengakui pendapatan sewa untuk masa 1 tahun)
Penyesuaian atas Accruals
Transaksi
PT Jimbaran Square telah memberikan jasa instalasi pada bulan Desember
2017, yang pembayarannya akan diterima tanggal 3 Januari 2018. Besarnya
imbalan yang akan diterima adalah Rp10.000.000,00. Transaksi ini terutang
PPh 23.

JURNAL PENYESUAIAN

Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit

31 Des. Piutang Usaha 9.800.000 -

PPh 23 Dibayar di Muka 200.000 -

Pendapatan Jasa - 10.000.000

(untuk mengakui pendapatan atas jasa instalasi)


Penyesuaian atas Accruals
Transaksi
PT Jimbaran Square membayarkan gaji untuk karyawannya pada tanggal 10
setiap bulannya. Besarnya gaji untuk bulan Desember 2017 adalah
Rp10.000.000,00. Atas gaji tersebut, dipotong PPh 21.

JURNAL PENYESUAIAN

Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit

31 Des. Beban Gaji 10.000.000 -

Hutang Gaji - 9.500.000

Hutang PPh 21 - 500.000

(untuk mengakui gaji untuk bulan Desember)


Jurnal Pembalik

bersifat optional

dibuat sebagai akibat dari munculnya


Penyesuaian atas Accruals yang dihasilkan
oleh Jurnal Penyesuaian saat akhir periode
sebelumnya

bertujuan untuk menyederhakan pencatatan


perusahaan
Pembuatan Jurnal Pembalik
Transaksi
PT Jimbaran Square membayarkan gaji untuk karyawannya pada tanggal 10
setiap bulannya. Besarnya gaji untuk bulan Desember 2017 adalah
Rp10.000.000,00. Atas gaji tersebut, dipotong PPh 21.

JURNAL PEMBALIK

Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit

01 Jan. Hutang Gaji 9.500.000 -

Hutang PPh 21 500.000 -

Beban Gaji - 10.000.000

(untuk membalik Penyesuaian atas Accrued Payroll Desember 2008)


Pembuatan Jurnal Pembalik
Transaksi
PT Jimbaran Square membayarkan gaji untuk karyawannya pada tanggal 10
setiap bulannya. Besarnya gaji untuk bulan Desember 2017 adalah
Rp10.000.000,00. Atas gaji tersebut, dipotong PPh 21.

JURNAL PEMBALIK

Tanggal Judul Rekening dan Penjelasan Debit Kredit

10 Jan. Beban Gaji 10.000.000 -

Kas - 10.000.000
(untuk mengakui realisasi pembayaran gaji dan PPh 21 untuk bulan Desember
2008)
APA ITU LAPORAN
KEUANGAN?
PERSAMAAN AKUNTANSI

Aset Liabilitas Ekuitas

DEBIT KREDIT
Pengguna Laporan Keuangan
Investor
Karyawan
Pemberi Pinjaman
Pemasok dan Kreditor Usaha Lainnya
Pelanggan
Pemerintah
Masyarakat
Tujuan Laporan Keuangan
menyediakan informasi yang menyangkut
posisi keuangan,
kinerja, dan
perubahan posisi keuangan

suatu perusahaan (entitas) yang bermanfaat


bagi sejumlah besar pemakai dalam
pengambilan keputusan; dan

pertanggungjawaban manajemen atas


sumber daya yang dipercayakan kepadanya
Asumsi Dasar
Dasar Akrual (Accrual Basis)
pengaruh transaksi diakui pada saat kejadian
(bukan pada saat kas diterima atau dibayar)

Kelangsungan Usaha (Going Concern)


dasar yang berbeda dapat digunakan jika
ada pembatasan kelangsungan usaha;
ingin melikuidasi perusahaan; atau
mengurangi secara material skala usahanya.
Karakteristik Kualitatif
Dapat Dipahami

Relevan
(predictive dan confirmatory role)
mempertimbangkan materialitas

Keandalan
bebas dari pengertian menyesatkan, kesalahan material,
penyajian yang tulus atau jujur, dan wajar
(Substance over Form, Neutrality, Prudence,
Completeness)

Dapat Dibandingkan
Karakteristik Kualitatif

Kendala Informasi yang Relevan dan Andal

Tepat Waktu;
Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat;
Keseimbangan di antara Karakteristik
Kualitatif.
Pengakuan Unsur Laporan
Keuangan
Pengakuan (recognition):
proses pembentukan suatu pos yang memenuhi definisi unsur
dan kriteria pengakuan dalam neraca atau laporan laba rugi

Kriteria pengakuan unsur:


Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan
dengan pos tersebut akan:
mengalir dari dalam perusahaan;atau
mengalir ke dalam perusahaan; dan
Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur
dengan andal.
Pengakuan Unsur Laporan
Keuangan
Aset diakui dalam Posisi Keuangan jika:
besar kemungkinan manfaat ekonomi dari aktiva
tersebut di masa depan diperoleh perusahaan; dan
aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya yang
dapat diukur dengan andal.

Liabilitas diakui dalam Posisi Keuangan jika:


besar kemungkinan akan dilakukan pengeluaran
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi
untuk menyelesaikan kewajiban (obligation)
sekarang; dan
jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur
dengan andal.
Pengakuan Unsur Laporan
Keuangan
Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika:
kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang
berkaitan dengan peningkatan aktiva atau
penurunan kewajiban telah terjadi; dan
dapat diukur dengan andal.

Beban diakui dalam laporan laba rugi jika:


penurunan manfaat ekonomi di masa depan yang
berkaitan dengan penurunan aktiva atau
peningkatan kewajiban telah terjadi; dan
dapat diukur dengan andal.
Pengakuan Unsur Laporan
Keuangan
Pengukuran
proses penetapan jumlah uang untuk mengakui dan
memasukkan setiap unsur laporan keuangan dalam
neraca dan laporan laba rugi.

Proses ini menyangkut pemilihan dasar pengukuran


tertentu yang tepat sesuai dengan tujuan laporan
keuangan dan karakteristik kualitatif.
Pemilihan dasar pengukuran ini sangat terkait
dengan sifat aktiva atau kewajiban dan lingkungan
yang menyertainya.
KONSEP DASAR
AKUNTANSI PAJAK
APA ITU AKUNTANSI
PAJAK?
Metode dan praktik akuntansi
khusus untuk memenuhi
ketentuan perpajakan,
termasuk penyusunan laporan
keuangan fiskal dan pengisian
Surat Pemberitahuan (SPT)
Self-assessment System

Memperoleh NPWP;
Menghitung sendiri jumlah pajak yang terutang
(memperhitungkan pajak yang telah dibayar
sendiri atau dipotong oleh pihak ketiga);
Melunasi kekurangan pajak;
Melaporkan pemenuhan kewajiban pajak;
Keterbukaan Fiskal;
Memenuhi sanksi yang ditetapkan;
Pembukuan dan/atau Pencatatan
Pembukuan
suatu proses pencatatan yang dilakukan secara
teratur untuk mengumpulkan data dan informasi
keuangan yang meliputi Harta, Kewajiban, Modal,
Penghasilan dan Biaya, serta jumlah Harga
Perolehan dan Penyerahan barang atau jasa, yang
ditutup dengan menyusun Laporan Keuangan
berupa Neraca, dan Laporan Laba Rugi untuk
periode Tahun Pajak tersebut

(pasal 1 angka 29 UU KUP)


Pencatatan
data yang dikumpulkan secara teratur tentang
Peredaran atau Penerimaan Bruto dan/atau
Penghasilan Bruto sebagai dasar untuk
menghitung jumlah Pajak yang Terutang,
termasuk penghasilan yang bukan obyek pajak
dan/atau yang dikenai pajak yang bersifat final

{pasal 28 ayat (9) UU KUP}


Badan Pembukuan

Wajib Pajak
Pembukuan
Orang
Pribadi
Pencatatan
Syarat Pembukuan
(pasal 28 UU 28/2007)

diselenggarakan dengan memperhatikan iktikad


baik dan mencerminkan keadaan atau kegiatan
usaha yang sebenarnya - ayat (3)

diselenggarakan di Indonesia dengan


menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan
mata uang Rupiah, dan disusun dalam bahasa
Indonesia atau dalam bahasa asing yang diizinkan
Menteri Keuangan - ayat (4)
Syarat Pembukuan
(pasal 28 UU 28/2007)
diselenggarakan dengan prinsip taat asas dan
dengan stelsel akrual atau stelsel kas - ayat (5)

perubahan terhadap metode pembukuan


dan/atau tahun buku harus mendapat persetujuan
dari Direktur Jenderal Pajak - ayat (6)

Pembukuan dengan menggunakan bahasa asing


dan mata uang selain Rupiah dapat
diselenggarakan oleh WP setelah mendapat izin
Menteri Keuangan - ayat (8)
Syarat Pembukuan
(pasal 28 UU 28/2007)

buku, catatan, dan dokumen yang menjadi dasar


pembukuan atau pencatatan dan dokumen lain
termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan
yang dikelola secara elektronik atau secara
program aplikasi on-line wajib disimpan selama
sepuluh tahun di Indonesia, yaitu di tempat
kegiatan atau tempat tinggal WP OP, atau di
tempat kedudukan WP Badan

{pasal 28 ayat (11) UU KUP}


TUJUAN AKUNTANSI PAJAK
Informasi untuk menghitung PhKP dan
DPP

Menghitung besarnya pajak terutang

Menilai tingkat kepatuhan WP


PRINSIP DASAR
AKUNTANSI PAJAK

Dapat Sensitivitas Disajikan


dipahami informasi dengan jujur

Jk tidak mampu
Dapat tepat waktu,
Tepat waktu harus mampu
dibandingkan menerbitkan LK
fiskal sendiri
PERBEDAAN ORIENTASI
PELAPORAN
Laba tahun berjalan → penghitungan
PPh

Distribusi laba → penghitungan pajak


atas dividen (dgn catatan)

Peredaran usaha → PPN dan PPnBM

Pengeluaran untuk karyawan dan


pembelian jasa lain → PPh Potput
HUBUNGAN AK PAJAK
DAN KOMERSIAL
Menyajikan LK dan
informasi lain
AK KOMERSIAL kepada kantor
pajak

AK PAJAK
Jika ada perbedaan
antara UU Pajak
dan SAK, maka UU
Pajak menjadi
prioritas untuk
dipatuhi
LAPORAN KEUANGAN FISKAL
Disusun terpisah di luar proses
pembukuan (extra comptable)

Menjadi informasi tambahan dan


pelengkap LK komersial

Proses pengakuan dan pengukuran penghasilan


dan pengurangan yang diperbolehkan dilakukan
melalui rekonsiliasi fiskal

Anda mungkin juga menyukai