Anda di halaman 1dari 1

Inilah Sejarah Ditemukannya Neptunus

Neptunus
Jakarta, Aktual.co — Neptunus, adalah planet kedelapan dari Matahari ini ditemukan pada 23
September 1846. Atau sudah sekitar 167tahun yang lalu. Neptunus ini ditemukan oleh seorang
astronom Jerman, Johann Gottfried Galle, di Observatorium Berlin. 

Sebelumnya, awal dari keberadaan Neptunus didalilkan oleh astronon Prancis, Urbain-Jean-
Joseph Le Verrier. Astronom ini memperhitungkan lokasi Neptunus dengan mempelajari adanya
gangguan induksi gravitasi dari pergerakan Uranus, planet ketujuh dari Matahari.

Pada 23 September 1846, Le Verrier menginformasikan penemuannya pada Galle. Dan, pada
malam yang sama, Galle berserta asistennya, Heinrich Louis d'Arrest, berhasil mengindentifikasi
Neptunus di Berlin. Planet gas raksasa berwarna biru, berdiameter empat kalinya Bumi, dinamai
sesuai dengan nama Dewa Samudra dalam mitologi Romawi.

Awalnya ia diketahui memiliki delapan bulan, Triton adalah yang terbesar. Jika lima bulan
terbesar milik Uranus digabung: Miranda, Ariel, Umbriel, Titania dan Oberon, massa totalnya
hanya mencapai setengah dari massa Triton. Planet ini juga miliki gerak retrograde (gerak
berbalik) yang membuktikan kalau ia ditangkap oleh orbit Neptunus dan bukan terbentuk di orbit
tersebut.

Diperkirakan, Neptunus "menangkap" Triton saat satelit yang diperkirakan dulunya adalah planet
katai ini melintas terlalu dekat dengan Neptunus. Namun, penemuan hingga 2013 menyatakan
bahwa planet ini total sudah mempunyai 14 bulan. Bulan teranyar ditemukan pada Juli 2013 oleh
Teleskop Hubble milik Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA).

Diameter objek tersebut diperkirakan tidak lebih dari 19 kilometer, ini menjadikannya satelit
Neptunus yang paling kecil yang pernah ditemukan. Karena ukurannya yang kecil itu, objek ini
luput dari pendeteksian wahana Voyager 2, yang terbang melintasi Neptunus pada tahun 1989.
Dikutip dari laman berita Natinal Geographic, Jumat (27/9).

Anda mungkin juga menyukai