Anda di halaman 1dari 8

ADAB DALAM

MAJELIS AL-QUR’AN
 Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda

“Tidaklah suatu kaum berkumpul di satu


rumah Allah, mereka membacakan kitabullah
dan mempelajarinya, kecuali turun kepada
mereka ketenangan, dan rahmat menyelimuti
mereka, para malaikat mengelilingi mereka
dan Allah memuji mereka di hadapan makhluk
yang ada didekatnya. (HR. Muslim)
 Mengetahui adab-adab dalam majelis adalah
suatu keutamaan tersendiri karena Allah SWT
berfirman:

 َ ‫اد ك ُّـُل ُأولَِئ َكـ ك‬


‫َان‬ َ ‫َول َا تَ ْق ُفـ َمـا ل َيْ َسـ ل َ َكـ ِب ِهـ ِعلْمـٌ ِإ ّـَن ال َّسـ ْم َع َوال ْبَ َصـ َر َوال ْ ُفَؤ‬
‫عن ْ ُهـــــــــــــــــــــــــــــــ َم ْســـــــــــــــــــــــــــــــُئول ًا‬ َ
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu
tidak mempunyai pengetahuan tentangnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya.” (QS Al Israa’ 17 :
36).
Perkara yang harus diperhatikan dan dilakukan
agar dapat mengambil faidah dari majelis ilmu
ialah :

1. IKHLAS
Hendaklah kepergian dan duduknya seorang
penuntut ilmu ke majelis ilmu, hanya karena
Allah semata. Menyucikan hati dari segala
kotoran agar layak menerima Alquran,
menghafalnya dan memetik buahnya
2. Bersemangat Tinggi.
Kesungguhan dan semangat yang tinggi dalam
menghadiri majelis ilmu tanpa mengenal lelah
dan kebosanan sangat diperlukan sekali. Tidak
puas dengan yang sedikit jika masih
memungkinkan untuk memperoleh yang lebih
banyak. Tidak mengerjakan sesuatu yang
memberatkan diri yg dikhawatirkan akan
menyebabkan kebosanan serta melenyapkan
yang telah diperoleh. Dalam hal ini masing2
orang berbeda sesuai situasi dan kondisi.
Amirul mukminin, Umar bin Khathab R.A
berkata : “belajarlah hingga kalian faham
sebelum kalian menjadi pemimpin”

3. MENJAGA ADAB MAJELIS


 Dalam kondisi suci (berwudhu)
 Memulai dengan tilawah
 Membawa alat tulis
 Berinfak
 Diakhiri dengan doa penutup majelis
4. SANTUN DALAM BELAJAR
Bersikap baik dan sopan pada orang2 dalam
majelis. Tidak meninggikan suara dihadapan
sang guru, tertawa dan banyak bicara yang
tidak perlu. Memperhatikan dan mendengarkan
perkataan dengan seksama. Bersabar
WALLAHU A’LAM BISHAWWAB

Anda mungkin juga menyukai