PSAK 73
SEWA
TUJUAN
PPA FEB UI
Informasi tersebut memberikan dasar bagi pengguna laporan
keuangan untuk menilai dampak sewa terhadap posisi
keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas.
2
RUANG LINGKUP
PSAK 73 diterapkan untuk seluruh sewa, termasuk sewa aset hak-guna dalam subsewa,
kecuali untuk:
sewa dalam rangka eksplorasi atau penambangan mineral, minyak, gas alam, dan
a.
sumber daya serupa yang tidak dapat diperbarui;
sewa aset biologis dalam ruang lingkup PSAK 69: Agrikultur yang dimiliki oleh
b.
lessee;
c.
PPA FEB UI
perjanjian konsesi jasa dalam ruang lingkup ISAK 16: Perjanjian Konsesi Jasa;
lisensi kekayaan intelektual yang diberikan oleh pesewa (lessor) dalam ruang
d.
lingkup PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan; dan
hak yang dimiliki oleh penyewa (lessee) dalam perjanjian lisensi dalam ruang
e. lingkup PSAK 19: Aset Takberwujud untuk item seperti film, rekaman video, karya
panggung, manuskrip (karya tulis), hak paten, dan hak cipta.
Penyewa (lessee) boleh (tetapi tidak diharuskan) untuk menerapkan PSAK 73 untuk Aset
Takberwujud selain yang disebutkan dalam poin (e).
3
IDENTIFIKASI SEWA
PPA FEB UI
Memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan aset identifikasian
selama suatu jangka waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan.
4
IDENTIFIKASI SEWA
Apakah ada aset identifikasian? Tidak
Ya
PPA FEB UI
Siapa pihak yang memiliki hak untuk mengarahkan
bagaimana dan untuk tujuan apa aset tersebut digunakan? Pemasok
Sudah ditetapkan sebelumnya
Pelanggan Bukan
keduanya
Tidak
PPA FEB UI
dahulu bagaimana dan untuk tujuan apa aset tersebut akan
Ya digunakan sepanjang periode penggunaan?
Ya Tidak
6 6
IDENTIFIKASI SEWA: ILUSTRASI
Contoh:
PPA FEB UI
dialokasikan kepada Pelanggan sewaktu-waktu selama periode
penggunaan. Terdapat biaya minimum bagi Pemasok yang diasosiasikan
dengan mengubah ruang untuk Pelanggan: Pelanggan menggunakan kios
(yang dimilikinya), yang dapat dipindahkan dengan mudah, untuk menjual
barangnya. Banyak area di bandara yang tersedia dan yang akan
memenuhi spesifikasi ruang dalam kontrak.
7
IDENTIFIKASI SEWA: ILUSTRASI
Jawaban:
• Meskipun luas ruang yang digunakan oleh Pelanggan tercantum dalam Kontrak, tidak
terdapat aset identifikasian. Pelanggan mengendalikan kios miliknya sendiri. Akan tetapi,
kontrak tersebut untuk ruang di bandara, dan ruang ini dapat berubah sesuai diskresi
Pemasok. Pemasok memiliki hak substantif untuk mensubtitusi ruang yang digunakan
PPA FEB UI
oleh Pelanggan karena:
1 Pemasok memiliki kemampuan praktis untuk mengubah ruang yang digunakan oleh
Pelanggan selama periode penggunaan.
Terdapat banyak area di bandara yang memenuhi spesifikasi ruang dalam kontrak, dan Pemasok
memiliki hak untuk mengubah lokasi ruang ke ruang lain yang memenuhi spesifikasi sewaktu-waktu.
8
MEMISAHKAN KOMPONEN SEWA
Cara biasa
(dipisahkan)
Pemisahan
PPA FEB UI
Lessee
Cara praktis
(tidak
komponen dipisahkan)
kontrak
Lessor PSAK 72
9 9
MEMISAHKAN KOMPONEN SEWA– CARA BIASA (ILUSTRASI)
Periode yang
Periode opsi Periode opsi
tidak dapat
perpanjangan penghentian
dibatalkan
Jika “cukup pasti” untuk Jika “cukup pasti” untuk
dieksekusi tidak dieksekusi
PPA FEB UI
Masa Sewa
11 11
MASA SEWA
12 12
PPA FEB
PENYEWA (LESSEE) UI
13
PENGAKUAN
Aset hak-guna
PPA FEB UI
Liabilitas sewa
14 14
PENGUKURAN AWAL: KOMPONEN BIAYA PEROLEHAN ASET HAK-GUNA
Pembayaran awal
• Pembayaran sewa sebelum atau saat tanggal permulaan
dikurangi insentif dikurangi insentif sewa yang diterima
PPA FEB UI
sewa
Estimasi biaya • Estimasi biaya yang akan dikeluarkan di akhir masa sewa untuk
restorasi atau membongkar, memindahkan, atau merestorasi ke kondisi
semula, kecuali biaya tersebut untuk menghasilkan persediaan
pembongkaran
15 15
PENGUKURAN AWAL: LIABILITAS SEWA
PPA FEB UI
dapat ditentukan tidak dapat ditentukan
Suku bunga
Suku bunga implisit atau inkremental
penyewa
16 16
PENGUKURAN AWAL: KOMPONEN PEMBAYARAN SEWA
Pembayaran sewa • Bergantung pada indeks atau suku bunga yang pada awalnya
diukur dengan menggunakan indeks atau suku bunga pada
variabel tanggal permulaan
PPA FEB UI
Jaminan nilai residu • Jaminan nilai residual yang diperkirakan akan dibayarkan oleh
lessee
Harga eksekusi opsi • Jika lessee cukup pasti untuk mengeksekusi opsi beli
beli
Pembayaran penalti • Jika dalam perhitungan masa sewa, lessee diperkirakan akan
mengeksekusi opsi penghentian sewa
penghentian sewa
17 17
PENGUKURAN SELANJUTNYA: ASET HAK-GUNA
Model Biaya
PPA FEB UI
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi
penurunan nilai
Disesuaikan dengan
Pengukuran kembali liabilitas sewa (apabila ada perubahan pembayaran sewa atau
modifikasi sewa)
18 18
PENGUKURAN SELANJUTNYA: ASET HAK-GUNA
Model Biaya
PPA FEB UI
Tanggal permulaan
Jika kepemilikan beralih pada akhir
masa sewa atau lessee akan sampai dengan
mengeksekusi opsi beli
Akhir umur manfaat
Tanggal permulaan
Jika kepemilikan tidak beralih pada sampai dengan mana yang lebih awal antara:
akhir masa sewa atau lessee tidak
akan mengeksekusi opsi beli Akhir umur Akhir masa
vs.
manfaat sewa
19 19
PENGUKURAN SELANJUTNYA: ASET HAK-GUNA
20 20
PENGUKURAN SELANJUTNYA: LIABILITAS SEWA
PPA FEB UI
Mengurangi jumlah tercatat sebesar sewa yang telah dibayar
21 21
ILUSTRASI LESSEE – SEWA PEMBIAYAAN – CONTOH SEWA TETAP
Pada tanggal 1 Januari 2020, Bank Sejahtera menyewakan sebuah peralatan
kepada PT MLN. Perjanjian sewa adalah berikut ini:
Masa Sewa 4 tahun. Sewa tidak dapat dibatalkan.
Pembayaran sewa setiap awal tahun adalah Rp 43.933.445,06. Bank
Sejahtera memberikan insentif sewa berupa refund kepada PT MLN sebesar
Rp2.000.000 pada setiap kali pembayaran sewa
Biaya langsung awal sebesar Rp 10.000.000.
Nilai wajar peralatan Rp 150 juta, masa manfaat peralatan 5 tahun, tidak ada
PPA FEB UI
nilai sisa. Metode penyusutan yang digunakan garis lurus
Perjanjian sewa tidak mengandung opsi pembaharuan sewa dimana aset akan
dikembalikan ke PT MLN di akhir masa sewa.
Tingkat bunga inkremental pinjaman lessee 10%.
Tingkat bunga implisit yang ditetapkan lessor 8%.
Faktor PV ordinary annuity of 1 (n=4, i=8%) adalah 3,5770969.
22 22
SOLUSI - LESSEE
Nilai kapitalisasi:
Pembayaran sewa 43.933.445,06
Dikurangi: Piutang insentif sewa (2.000.000,00)
Pembayaran sewa (-) insentif sewa 41.933.445,06
Faktor nilai kini annuity due of 1 (n=4 , i=8%)* 3,5770969 X
PPA FEB UI
Nilai kini pembayaran sewa minimum Rp 150.000.000,00
23 23
SOLUSI - LESSEE
Pembayaran Beban Bunga Pengurangan
Tanggal Liabilitas Sewa
Sewa (8%) Pokok Liabilitas
01/01/2020 150.000.000,00
01/01/2020 41.933.445,06 0,00 41.933.445,06 108.066.554,94
01/01/2021 41.933.445,06 8.645.324,40 33.288.120,66 74.778.434,28
01/01/2022 41.933.445,06 5.982.274,74 35.951.170,32 38.827.263,96
PPA FEB UI
01/01/2023 41.933.445,06 3.106.181,12 38.827.263,94 0
1 Januari 2020
Aset Hak-Guna Rp 150.000.000
Liabilitas Sewa Pembiayaan Rp 150.000.000
24 24
SOLUSI - LESSEE
31 Desember 2020
Beban Penyusutan Rp 40.000.000
Akumulasi Penyusutan Rp 40.000.000
(160 juta/4)
PPA FEB UI
Utang Bunga Rp 8.645.324,39
1 Januari 2021
Liabilitas Sewa Pembiayaan Rp 33.288.120,67
Utang Bunga Rp 8.645.324,39
Kas Rp 41.933.445,06
31 Desember 2023
Akumulasi Penyusutan Rp 160.000.000
Aset Sewa Pembiayaan Rp 160.000.000
25 25
NILAI RESIDU - LESSEE
Jika terdapat nilai residu atas aset senilai Rp 30 juta, sehingga nilai tersebut
diperhitungkan dalam pembayaran sewa, menjadi Rp 35.768.978,27.
Jika nilai residu dijamin:
Pembayaran sewa Rp 35.768.978,27
Faktor nilai kini anuitas due of 1 (n=4 , i=8%) 3,5770969 X
Nilai kini pembayaran sewa Rp 127.949.104,42
Nilai residu yang dijamin Rp 30.000.000,00
PPA FEB UI
Faktor nilai kini (n=4 , i=8%)* 0,7350298 X
Nilai kini residu yang dijamin Rp 22.050.895,58
Jumlah nilai kini pembayaran sewa minimum Rp 150.000.000,00
26 26
NILAI RESIDU - LESSEE
Jika terdapat nilai residu atas aset senilai Rp 30 juta, sehingga nilai tersebut
diperhitungkan dalam pembayaran sewa, menjadi Rp 35.768.978,27.
Jika nilai residu tidak dijamin:
PPA FEB UI
Faktor nilai kini (n=4 , i=8%)* 0,7350298 X
Nilai kini residu yang dijamin Rp 0,00
Jumlah nilai kini pembayaran sewa minimum Rp 127.949.104,42
Pembayaran Beban Bunga Pengurangan
Tanggal Liabilitas Sewa
Sewa (8%) Pokok Liabilitas
01/01/2020 127.949.104,42
01/01/2020 35.768.978,27 0,00 35.768.978,27 92.180.126,15
01/01/2021 35.768.978,27 7.374.410,09 28.394.568,18 63.785.557,97
01/01/2022 35.768.978,27 5.102.844,64 30.666.133,63 33.119.424,34
01/01/2023 35.768.978,27 2.649.553,95 33.119.424,32 0
31/12/2023 - - - -
27 27
NILAI RESIDU - LESSEE
Tanggal Jurnal Nilai Residu Dijamin Nilai Residu Tidak Dijamin
01/01/2020 Aset Hak Guna 150.000.000,00 127.949.104,42
Liabilitas Sewa Pembiayaan 150.000.000,00 127.949.104,42
PPA FEB UI
Akumulasi Penyusutan 30.000.000,00 31.987.276,10
28 28
ILUSTRASI LESSEE – SEWA PEMBIAYAAN – CONTOH SEWA VARIABEL
Pada tanggal 1 Januari 20X0, PT LSR menyewakan sebuah peralatan kepada PT LSE.
Perjanjian sewa adalah berikut ini:
Masa sewa 10 tahun. Sewa dapat dibatalkan paling cepat pada tahun ke-5 dengan
membayar penalti sebesar Rp2 miliar.
Pembayaran sewa setiap awal tahun adalah Rp500.000.000. Yang diindeks dengan
Indeks Harga Konsumen. Pada awal 20X0, IHK tercatat sebesar 120.
Biaya langsung awal sebesar Rp 20.000.000 seluruhnya diganti oleh PT LSR.
Sisa masa manfaat peralatan diperkirakan 15 tahun, tidak ada nilai sisa. Metode
PPA FEB UI
penyusutan yang digunakan garis lurus
Perjanjian sewa mengandung opsi pembelian pada akhir masa sewa dimana
perusahaan harus membayar Rp50.000.000. Nilai wajar peralatan pada akhir masa
sewa diperkirakan Rp1.000.000.000
Tingkat bunga inkremental pinjaman lessee 10% dan tingkat suku bunga implisit tidak
dapat dihitung.
Faktor PV ordinary annuity of 1 (n=9, i=10%) adalah 5,7590.
Faktor PV single sum of 1 (n=10, i=10%) adalah 0,3855.
29 29
ILUSTRASI LESSEE – SEWA PEMBIAYAAN – CONTOH SEWA VARIABEL
Jawaban:
Opsi penghentian sewa pada tahun kelima kemungkinan besar tidak akan diambil
karena biayanya sangat besar.
Opsi pembelian pada akhir masa sewa kemungkinan besar akan dieksekusi
karena biayanya jauh lebih kecil daripada nilai wajar aset pada akhir masa sewa.
PPA FEB UI
manfaat (bukan masa sewa) karena opsi pembelian kemungkinan besar akan
dieksekusi.
30 30
SOLUSI - LESSEE
Nilai kapitalisasi:
Pembayaran sewa pertama: 500.000.000
Dikurangi: Piutang insentif sewa (20.000.000)
Pembayaran sewa pertama (-) piutang insentif sewa Rp 480.000.000
31 31
SOLUSI - LESSEE
Nilai Kini
Tahun Pembayaran Sewa Insentif Pembayaran Sewa Bersih Pembayaran Sewa
0 500.000.000 - 20.000.000 480.000.000 - 480.000.000,00
1 500.000.000 500.000.000 - 454.545.454,55
2 500.000.000 500.000.000 - 413.223.140,50
PPA FEB UI
3 500.000.000 500.000.000 - 375.657.400,45
4 500.000.000 500.000.000 - 341.506.727,68
5 500.000.000 500.000.000 - 310.460.661,53
6 500.000.000 500.000.000 - 282.236.965,03
7 500.000.000 500.000.000 - 256.579.059,12
8 500.000.000 500.000.000 - 233.253.690,10
9 500.000.000 500.000.000 - 212.048.809,19
10 50.000.000 50.000.000 - 19.277.164,47
32 32
- 3.378.789.072,61
SOLUSI - LESSEE
Pengurangan pokok
Tahun ke- Pembayaran sewa Beban bunga (10%) Liabilitas sewa
liabilitas
0 3,378,775,000
0 480,000,000 - 480,000,000 2,898,775,000
1 500,000,000 289,877,500 210,122,500 2,688,652,500
2 500,000,000 268,865,250 231,134,750 2,457,517,750
3 500,000,000 245,751,775 254,248,225 2,203,269,525
4 500,000,000 220,326,953 279,673,048 1,923,596,478
5 500,000,000 192,359,648 307,640,352 1,615,956,125
PPA FEB UI
6 500,000,000 161,595,613 338,404,387 1,277,551,738
7 500,000,000 127,755,174 372,244,826 905,306,912
8 500,000,000 90,530,691 409,469,309 495,837,603
9 500,000,000 49,583,760 450,416,240 45,421,363
10 50,000,000 4,578,637 45,421,363 -
1 Januari 20X0
Aset Hak-Guna Rp3.378.775.000
Liabilitas Sewa Pembiayaan Rp3.378.775.000
33 33
SOLUSI - LESSEE
PPA FEB UI
1 Januari 20X1
Liabilitas Sewa Pembiayaan Rp 210.122.500
Utang Bunga Rp 289.877.500
Kas Rp 500.000.000
31 Desember 20X9
Beban Bunga Rp 4.578.637
Utang Bunga Rp 4.578.637
1 Januari 20Y0
Liabilitas Sewa Pembiayaan Rp 45.421.363
Utang Bunga Rp 4.578.637
Kas Rp 50.000.000
34 34
PENILAIAN KEMBALI LIABILITAS SEWA
PPA FEB UI
Perubahan pada penilaian opsi dengan tingkat diskonto revisian
beli
35 35
ILUSTRASI LESSEE – SEWA PEMBIAYAAN – CONTOH SEWA VARIABEL
PPA FEB UI
depan.
36 36
SOLUSI - LESSEE
PPA FEB UI
3 550.000.000 - 454.545.454,55
4 550.000.000 - 413.223.140,50
5 550.000.000 - 375.657.400,45
6 550.000.000 - 341.506.727,68
7 550.000.000 - 310.460.661,53
8 550.000.000 - 282.236.965,03
9 550.000.000 - 256.579.059,12
10 50.000.000 - 21.204.880,92
- 3.505.414.289,77 37 37
SOLUSI - LESSEE
Liabilitas sewa setelah penyesuaian:
Pembayaran sewa 550.000.000
Faktor nilai kini anuitas due of 1 (n=9, i=10%)* 5,7590 X
Nilai kini pembayaran sewa Rp 3.167.450.000
PPA FEB UI
Nilai kini pembayaran sewa Rp 21.205.000
Rp 3.188.655.000
Saldo liabilitas sewa terakhir Rp 2.898.775.000
Penyesuaian yang dilakukan Rp 289.880.000
1 Januari 20X0
38 38
MODIFIKASI SEWA
•
PPA FEB UI
Dicatat sebagai sewa terpisah, jika:
Ruang lingkup sewa meningkat karena adanya tambahan hak untuk menggunakan (right-to-use) 1
underlying asset atau lebih dan
• Adanya peningkatan imbalan sewa yang setara dengan tambahan ruang lingkup.
Contoh:
• PT Lessee menandatangani revisi perjanjian kontrak sewa mobil box dengan PT Lessor dengan
menambah 10 mobil box. Jumlah sewa yang dibayarkan PT Lessee meningkat sebesar Rp40 juta
setahun. Tambahan sewa Rp40 juta setahun tersebut setara dengan nilai sewa 10 mobil pada
transaksi sewa lainnya.
• Dengan demikian sewa 10 mobil box ini dicatat sebagai sewa terpisah.
39 39
MODIFIKASI SEWA
Contoh:
• PT Lessee memiliki kontrak sewa ruang kantor seluas 100 m2 selama 10 tahun
dengan biaya Rp500 juta per tahun yang dibayarkan setiap akhir tahun. Karena sulit
menentukan suku bunga implisit, PT Lessee menggunakan suku bunga inkremental
PPA FEB UI
6%.
• Pada awal tahun ke-6, PT Lessee dan lessor sepakat untuk menandatangani revisi
perjanjian kontrak. Luasan ruang kantor yang disewa berkurang menjadi 50m2, dan
pembayaran sewa per tahun menjadi Rp300 juta per tahun. Tidak ada perubahan
jangka waktu sewa. Pada akhir tahun ke-6, suku bunga inkremental diketahui
sebesar 5%.
40 40
MODIFIKASI SEWA
Jawaban:
• Menurut PSAK, suatu modifikasi sewa dicatat sebagai sewa terpisah apabila:
• Ada tambahan ruang lingkup dan peningkatan imbalan sewa yang setara
dengan tambahan ruang lingkup
PPA FEB UI
• Modifikasi pada contoh ini mengurangi ruang lingkup sehingga tidak dicatat
sebagai sewa terpisah.
41 41
MODIFIKASI SEWA
Jawaban:
• Saldo liabilitas sewa sebelum modifikasi sewa:
Pengurangan pokok
Tahun ke- Pembayaran sewa Beban bunga (6%) Liabilitas sewa
liabilitas
PPA FEB UI
0 3,680,043,526
1 500,000,000 220,802,612 279,197,388 3,400,846,137
2 500,000,000 204,050,768 295,949,232 3,104,896,905
3 500,000,000 186,293,814 313,706,186 2,791,190,720
4 500,000,000 167,471,443 332,528,557 2,458,662,163
5 500,000,000 147,519,730 352,480,270 2,106,181,893
42 42
MODIFIKASI SEWA
Jawaban:
PPA FEB UI
• Perubahan luas sewa ruangan kontrak sebesar 50%, perlu dibuatkan penyesuaian
terhadap saldo liabilitas sewa dan aset hak-guna dengan mengurangi masing-
masing saldo sebesar 50%.
43 43
MODIFIKASI SEWA
Jawaban:
• Liabilitas sewa perlu dihitung ulang karena penurunan pembayaran sewa yang baru tidak
proporsional dengan pengurangan luas sewa.
• Penilaian ulang liabilitas sewa dilakukan dengan mendiskontokan pembayaran sewa yang baru
PPA FEB UI
(Rp300 juta) dengan menggunakan tingkat diskonto revisian (5%) dengan jangka waktu tersisa
5 tahun.
• Diperoleh hasil Rp1.298.843.002.
• Aset hak-guna dan liabilitas sewa disajikan secara terpisah dari aset dan liabilitas
lainnya.
PPA FEB UI
untuk aset yang serupa dengan aset pendasar
• Mengungkapkan pos mana yang mencakup aset hak-guna tersebut (tidak perlu
dilakukan jika aset hak-guna memenuhi definisi Properti Investasi)
45 45
PENYAJIAN
• Beban bunga dari liabilitas sewa disajikan secara terpisah dengan beban depresiasi
untuk aset hak-guna. Beban bunga komponen dari biaya keuangan menurut PSAK 1.
PPA FEB UI
• Pembayaran kas untuk bagian pokok liabilitas sewa aktivitas pendanaan
• Pembayaran kas untuk bagian bunga liabilitas sewa boleh aktivitas operasi atau
aktivitas pendanaan, sepanjang konsisten (mengikuti PSAK 2)
46 46
PENGECUALIAN PENGAKUAN
Lessee dapat memilih untuk tidak menerapkan ketentuan pengakuan sewa yang
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa, untuk:
Sewa jangka pendek dan Sewa yang aset pendasarnya bernilai rendah
Pemilihan sewa jangka pendek dibuat Pemilihan sewa bernilai rendah
berdasarkan kelas aset pendasar dilakukan atas sewa per sewa
PPA FEB UI
• Pembayaran sewa diakui sebagai beban dengan menggunakan dasar garis lurus atau
dasar sistematik lainnya.
• Apabila terdapat modifikasi sewa atau perubahan masa sewa, maka dianggap sebagai
transaksi sewa baru.
47 47
PPA FEB
PESEWA (LESSOR) UI
48
KLASIFIKASI SEWA
Sewa Pembiayaan (Finance Lease)
PPA FEB UI
Jika tidak mengalihkan secara
substansial seluruh risiko dan
manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset pendasar (par. 62)
49 49
INDIKATOR-INDIKATOR SEWA PEMBIAYAAN
Sewa mengalihkan kepemilikan aset pendasar kepada lessee pada akhir masa
sewa
Lessee memiliki opsi untuk membeli aset pada harga yang diperkirakan cukup
rendah dibandingkan nilai wajar pada tanggal opsi mulai dapat dieksekusi
sehingga pada tanggap insepsi, opsi tersebut cukup pasti akan dieksekusi
PPA FEB UI
Masa sewa adalah untuk sebagian besar umur ekonomik dari aset pendasar
meskipun hak kepemilikan tidak dialihkan
Pada tanggal insepsi, nilai kini dari pembayaran sewa setidaknya secara
substansial mencakup seluruh nilai wajar aset pendasar
50 50
DEFINISI
• Periode yang tidak dapat dibatalkan di mana penyewa memiliki hak untuk
menggunakan aset pendasar, bersamaan dengan:
• periode yang dicakup oleh opsi untuk memperpanjang sewa jika penyewa cukup
pasti untuk mengeksekusi opsi tersebut; dan
• periode yang dicakup oleh opsi untuk mengakhiri sewa jika penyewa cukup pasti
untuk tidak mengeksekusi opsi tersebut.
51 51
UMUR EKONOMIK DAN UMUR MANFAAT
Umur Manfaat
Umur Ekonomik
52 52
INDIKATOR-INDIKATOR SEWA PEMBIAYAAN
Perjanjian Sewa
S
e
w
a
PPA FEB UI
Tidak Tidak Tidak Tidak
Masa Sewa Pembayaran
Pengalihan Opsi Mencakup Minimum Aset Sewaan O
Kepemilikan Pembelian Umur Mendekati Bersifat Tidak p
Nilai Wajar Spesifik
Ekonomik
Aset e
r
a
Ya Ya Ya Ya Ya
s
i
Sewa Pembiayaan
53 53
INDIKATOR TAMBAHAN
Indikator –
indikator
PPA FEB UI
tersebut tidak
selalu harus
Keuntungan atau kerugian dari fluktuasi nilai
wajar residual dibebankan kepada lessee. konklusif.
54 54
KLASIFIKASI SEWA
PPA FEB UI
dalam keadaan (misalnya, lessee gagal bayar)
55 55
Kasus – Jawaban (a)
• Apakah kepemilikan aset akan berpindah pada akhir masa sewa?
•
Aset sewaan dikembalikan pada akhir sewa
Apakah ada opsi untuk membeli aset pada harga yang cukup rendah
dibandingkan nilai wajar?
X
Tidak ada opsi pembelian yang ditawarkan
X
PPA FEB UI
√
• Apakah masa sewa adalah untuk sebagian besar umur
ekonomis aset?
Masa sewa adalah 4 tahun, sama dengan 80% dari umur
ekonomik aset (5 tahun)
√
Nilai kini pembayaran sewa minimum Rp 150 juta
Nilai wajar peralatan Rp 150 juta
→ Nilai kini pembayaran sewa minimum = 100% dari nilai wajar peralatan
PPA FEB UI
• Apabila lessee membatalkan sewa, apakah kerugian lessor
akan ditanggung oleh lessee?
Tidak bisa dibatalkan ?
?
• Apakah laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residu akan
dibebankan kepada lessee?
Tidak ada nilai residu
57 57
Kasus – Jawaban (c)
• Apakah lessee memiliki kemampuan untuk melanjutkan sewa
untuk periode kedua dengan nilai rental yang secara substansial
lebih rendah dari nilai rental pasar?
Tidak ada opsi pembaharuan, jika ada maka diperhitungkan sebagai
masa sewa dan mempengaruhi pengujian masa sewa di bagian atas. X
•
PPA FEB UI
Kesimpulan, sewa memenuhi kriteria klasifikasi sewa pembiayaan yaitu
– Tes masa sewa: masa sewa sama dengan masa umur manfaat aset
– PV dari pembayaran sewa minimum sama dengan nilai wajar aset.
58 58
PPA FEB UI
SEWA PEMBIAYAAN DALAM LAPORAN
KEUANGAN LESSOR
59 59
LESSOR – SEWA PEMBIAYAAN
Pengakuan Awal
PPA FEB UI
• Investasi neto sewa adalah investasi sewa bruto yang
didiskontokan dengan tingkat bunga implisit dalam sewa.
PARAGRAF 67
60 60
LESSOR – SEWA PEMBIAYAAN (2)
Pengakuan Awal
PPA FEB UI
nilai wajar aktiva pada awal sewa (inception of the
lease)
61 61
LESSOR – SEWA PEMBIAYAAN (3)
Pengukuran Selanjutnya
PPA FEB UI
netto lessor dalam sewa pembiayaan (par 38).
62 62
ILUSTRASI LESSOR – SEWA PEMBIAYAAN
Pada tanggal 1 Januari 2020, PT Jaya menyewakan sebuah peralatan kepada
PT Maju. Perjanjian sewa adalah berikut ini:
Masa Sewa 4 tahun. Sewa tidak dapat dibatalkan.
Pembayaran sewa setiap awal tahun adalah Rp 41.933.445,06.
Nilai wajar peralatan Rp 150 juta, masa manfaat peralatan 5 tahun, tidak
ada nilai sisa. Metode penyusutan yang digunakan garis lurus
Perjanjian sewa tidak mengandung opsi pembaharuan sewa dimana aset
PPA FEB UI
akan dikembalikan ke PT Jaya di akhir masa sewa.
Tingkat bunga inkremental pinjaman lessee 10%.
Tingkat bunga implisit yang ditetapkan lessor 8%.
Faktor PV annuity due of 1 (n=4, i=8%) adalah 3,5770969.
63 63
SOLUSI - LESSOR
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan (lihat pembahasan
sebelumnya)
Nilai pembayaran sewa:
Nilai wajar aset sewaan Rp 150.000.000
Nilai kini atas nilai residu 0 _
Jumlah yang akan diperoleh kembali Rp 150.000.000
Faktor nilai kini anuitas due of 1 (n=4 , i=8%) 3,5770969
PPA FEB UI
Nilai pembayaran sewa tahunan*
*(Rp 150.000.000/3,5770969)
Rp 41.933.445,06
64 64
SOLUSI - LESSOR
Penerimaan Pendapatan Pengurangan
Tanggal Piutang Sewa
Sewa Bunga (8%) Pokok Piutang
01/01/2020 150.000.000,00
01/01/2020 41.933.445,06 0,00 41.933.445,06 108.066.554,94
01/01/2021 41.933.445,06 8.645.324,40 33.288.120,66 74.778.434,28
01/01/2022 41.933.445,06 5.982.274,74 35.951.170,32 38.827.263,96
01/01/2023 41.933.445,06 3.106.181,12 38.827.263,94 0
1 Januari 2020
Aset
PPA FEB UI
Piutang Sewa Pembiayaan Rp 150.000.000
Rp 150.000.000
Kas Rp 41.933.445,06
Piutang Sewa Pembiayaan Rp 41.933.445,06
31 Desember 2020
Piutang Bunga Rp 8.645.324,39
Pendapatan Sewa Pembiayaan Rp 8.645.324,39
65 65
SOLUSI - LESSOR
PPA FEB UI
01/01/2022 41.933.445,06 5.982.274,74 35.951.170,32 38.827.263,96
01/01/2023 41.933.445,06 3.106.181,12 38.827.263,94 0
1 Januari 2021
Kas Rp 41.933.445,06
Piutang Sewa Pembiayaan Rp 33.288.120,67
Piutang Bunga Rp 8.645.324,39
66 66
SOLUSI ALTERNATIF - LESSOR
1 Januari 2020
Piutang Sewa Pembiayaan (bruto) Rp 167.733.780,25
Aset Rp 150.000.000,00
Pendapatan Pembiayaan Tangguhan Rp 17.733.780,25
Kas Rp 41.933.445,06
Piutang Sewa Pembiayaan (bruto) Rp 41.933.445,06
31 Desember 2020
PPA FEB UI
Pendapatan Pembiayaan Tangguhan Rp 8.645.324,39
Pendapatan Sewa Pembiayaan Rp 8.645.324,39
1 Januari 2021
Kas Rp 41.933.445,06
Piutang Sewa Pembiayaan (bruto) Rp 41.933.445,06
Pada Laporan Posisi Keuangan, nilai piutang sewa (bruto) disalinghapuskan dengan
pendapatan pembiayaan tangguhan yang belum diamortisasi, sehingga menyajikan
nilai piutang neto.
67 67
LESSOR – PABRIKAN/DEALER
Lessor Pabrikan/Dealer
PPA FEB UI
• Oleh karena itu, sewa pembiayaan atas aset menghasilkan
laba/rugi yang ekuivalen dengan laba/rugi yang dihasilkan
jika aset tersebut dijual (tidak disewakan).
68 68
LESSOR – PABRIKAN/DEALER (2)
Pada tanggal 1 Januari 20X0, PT ABC menyewakan sebuah peralatan kepada
PT XYZ. Perjanjian sewa adalah berikut ini:
Masa Sewa 4 tahun. Sewa tidak dapat dibatalkan.
Pembayaran sewa setiap awal tahun adalah Rp 35.768.978,27.
Nilai wajar peralatan Rp 150 juta, masa manfaat peralatan 5 tahun, nilai
residu Rp 30 juta. Metode penyusutan yang digunakan garis lurus.
Biaya pabrikasi aset bagi PT XYZ adalah Rp 100.000.000
PPA FEB UI
Perjanjian sewa tidak mengandung opsi pembaharuan sewa dimana aset
akan dikembalikan ke PT ABC di akhir masa sewa.
Tingkat bunga inkremental pinjaman lessee 10%.
Tingkat bunga implisit yang ditetapkan lessor 8%.
Faktor PV annuity due of 1 (n=4, i=8%) adalah 3,5770969.
69 69
LESSOR – PABRIKAN/DEALER (3)
• Diakui sebesar nilai wajar aset, atau jika lebih
Pendapatan penjualan untuk rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
sewa dengan nilai residu yang terutang kepada lessor
dijamin
• Dalam contoh ini sama yaitu Rp150.000.000.
PPA FEB UI
Biaya penjualan untuk sewa
dengan nilai residu yang
dijamin
• Diakui sebesar biaya perolehan aset.
70 70
LESSOR – PABRIKAN/DEALER (4)
Nilai Residu
Akun
Dijamin Tidak Dijamin
Piutang Sewa Pembiayaan 150.000.000,00 150.000.000,00
PPA FEB UI
Pendapatan Penjualan
Biaya Penjualan
150.000.000,00
100.000.000,00
127.949.104,42
77.949.104,42
Laba Penjualan 50.000.000,00 50.000.000,00
71 71
LESSOR – PABRIKAN/DEALER (5)
PPA FEB UI
72 72
SEWA OPERASI DALAM LAPORAN
PPA FEB UI
KEUANGAN LESSOR
73 73
LESSOR – SEWA OPERASI (1)
PPA FEB UI
pendapatan dengan garis lurus selama masa sewa,
kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih
mencerminkan pola waktu dimana manfaat
penggunaan aset menurun.
PARAGRAF 81
74 74
LESSOR – SEWA OPERASI (2)
PPA FEB UI
• Kebijakan penyusutan untuk aset sewaan harus
konsisten dengan kebijakan penyusutan normal
untuk aset sejenis, dan dihitung sesuai PSAK 16
dan PSAK 19.
PARAGRAF 83 & 84
75 75
PPA FEB UI
Sale and Leaseback (Jual dan Sewa-Balik)
76
SALE AND LEASEBACK
PPA FEB UI
Pengalihan aset
Pengalihan aset merupakan penjualan bukan merupakan
penjualan
77 77
Pengalihan Aset Merupakan Penjualan
Apabila pengalihan aset merupakan penjualan:
Penjual (lessee)
PPA FEB UI
• Mengakui untung atau rugi terkait hak yang dialihkan ke pembeli-lessor
Pembeli (lessor)
78 78
Pengalihan Aset Merupakan Penjualan
ILUSTRASI
Pada tanggal 1 Juli 2020 PT ABC membuat perjanjian dengan PT XYZ untuk
menjual pabriknya seharga Rp3,5 miliar (pada nilai wajarnya).
• Pada tanggal tersebut, nilai buku pabrik adalah Rp3 miliar
• PT XYZ langsung menyewakan kembali pabrik tersebut pada PT ABC.
• Masa sewa adalah 6 tahun
• Masa manfaat pabrik adalah 8 tahun
PPA FEB UI
• Setelah dinilai menggunakan PSAK 72, pengalihan aset ini memenuhi
kriteria sebagai penjualan.
79 79
Pengalihan Aset Merupakan Penjualan
ILUSTRASI
• Pembayaran sewa tahunan, mulai dibayar pada 30 Juni 2021,
adalah Rp700 juta
• Nilai sisa pabrik di akhir masa sewa, yang seluruhnya dijamin,
adalah Rp500 juta
• Tingkat bunga implisit adalah 10%
PPA FEB UI
• Sewa tidak dapat dibatalkan
• Pembayaran sewa tahunan termasuk biaya perawatan Rp35 juta
yg dibayarkan oleh lessor atas nama lessee
80 80
Pengalihan Aset Merupakan Penjualan: Lessee
• Menghitung nilai kini dari sewa:
– Pembayaran sewa = 700 juta – 35 juta = 665 juta
• Ordinary annuity (karena pembayaran sewa pertama dilakukan di akhir periode)
– Jaminan nilai residual = 500 juta
– Masa sewa 6 tahun
Nilai kini pembayaran sewa tahunan = 2.896 juta
PPA FEB UI
Nilai kini jaminan nilai residual
Nilai kini dari sewa
=
=
282 juta
3.178 juta
81 81
Pengalihan Aset Merupakan Penjualan: Lessee
• Menghitung hak-guna yang dipertahankan:
– Hak guna yang dipertahankan = 90,80% x Rp3.000 juta = Rp2.724 juta
PPA FEB UI
Cr. Pabrik Rp 3.000 juta
Cr. Liabilitas sewa Rp 3.178 juta
Cr. Keuntungan penjualan Rp 46 juta
82 82
Pengalihan Aset Merupakan Penjualan (Harga Jual ≠ Nilai Wajar)
Apabila harga jual aset tidak sama dengan nilai wajarnya:
PPA FEB UI
Harga jual > Nilai Wajar
83 83
Pengalihan Aset Merupakan Penjualan: Lessee
Harga jual < Nilai Wajar
PPA FEB UI
Jurnal penjualan dan sewa kembali:
Dr. Kas
Dr. Aset hak-guna
Rp 3.300 juta
Rp 2.724 juta
Dr. Sewa dibayar di muka Rp 200 juta
Cr. Pabrik Rp 3.000 juta
Cr. Liabilitas sewa Rp 3.178 juta
Cr. Keuntungan penjualan Rp 46 juta
84 84
Pengalihan Aset Merupakan Penjualan: Lessee
Harga jual > Nilai Wajar
PPA FEB UI
Jurnal penjualan dan sewa kembali:
Dr. Kas
Dr. Aset hak-guna
Rp 4.000 juta
Rp 2.724 juta
Cr. Pabrik Rp 3.000 juta
Cr. Liabilitas sewa Rp 3.678 juta
Cr. Keuntungan penjualan Rp 46 juta
85 85
Pengalihan Aset Bukan Merupakan Penjualan
Penjual-lessee
PPA FEB UI
• Mengakui liabilitas keuangan sesuai PSAK 71
Pembeli-lessor
86 86
Pengalihan Aset Bukan Merupakan Penjualan
ILUSTRASI
Pada tanggal 1 Juli 2020 PT ABC membuat perjanjian dengan PT XYZ
untuk mengalihkan pabriknya seharga Rp3,5 miliar (pada nilai
wajarnya).
• Pada tanggal tersebut, nilai buku pabrik adalah Rp3 miliar
• PT XYZ langsung menyewakan kembali pabrik tersebut pada PT
ABC.
PPA FEB UI
• Masa sewa adalah 6 tahun
• Masa manfaat pabrik adalah 8 tahun
• Setelah dinilai menggunakan PSAK 72, pengalihan tersebut tidak
memenuhi kriteria sebagai penjualan aset.
87 87
Pengalihan Aset Bukan Merupakan Penjualan
ILUSTRASI
• Pembayaran sewa tahunan, mulai dibayar pada 30 Juni 2021,
adalah Rp700 juta
• Nilai sisa pabrik di akhir masa sewa, yang seluruhnya dijamin,
adalah Rp500 juta
• Tingkat bunga implisit adalah 10%
• Sewa tidak dapat dibatalkan
PPA FEB UI
• Pembayaran sewa tahunan termasuk biaya perawatan Rp35
juta yg dibayarkan oleh lessor atas nama lessee
88 88
Pengalihan Aset Bukan Merupakan Penjualan: Lessee
• Menghitung nilai kini dari sewa:
– Pembayaran sewa = 700 juta – 35 juta = 665 juta
• Ordinary annuity (karena pembayaran sewa pertama dilakukan di akhir periode)
– Jaminan nilai residual = 500 juta
– Masa sewa 6 tahun
Nilai kini pembayaran sewa tahunan = 2.896 juta
PPA FEB UI
Nilai kini jaminan nilai residual
Nilai kini dari sewa
=
=
282 juta
3.178 juta
Jurnal:
Dr. Kas Rp 3.500 juta
Cr. Liabilitas sewa Rp 3.178 juta
Cr. Keuntungan Rp 322 juta
89 89
Hak Cipta © 2020 PPA FEB UI
PPA SALEMBA
Gedung PPA UI
Universitas Indonesia
Jl. Salemba Raya No. 4
Jakarta Pusat 10430
Telp : 021-391-7279
Terima Kasih
Fax : 021-390-8967
PPA FEB UI
PPA DEPOK
Gedung Departemen Akuntansi Lt. 1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Indonesia
Depok 16424
Telp : 021-78886407
Fax : 021-78849169
Web : www.ppa-feui.com
Email : mail@ppa-feui.com
Instagram : ppafebui
Facebook : ppafebui
Twitter : @ppafebui
PUSAT PENGEMBANGAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS INDONESIA