عـ َمـ اـ ُـلـ ِبـ اـلـ ِنّـ يَّـ ِةـ َوـ لِـ كُـ ّـِـ
لـ اـ ْمـ ِـرـ ٍئ َمـ اـ نَـ َوـ ى َأ
ْ إن َّـ َمـ اـ اـلْـ
“Sesungguhnya amalan itu tergantung pada niat, dan sesungguhnya
seseorang akan mendapatkan balasan sesuai dengan niatnya.......
2 “Barangsiapa yang mempelajari suatu ilmu (belajar agama) yang seharusnya diharap adalah wajah Allah, tetapi ia
mempelajarinya hanyalah untuk mencari harta benda dunia, maka dia tidak akan mendapatkan wangi surga di hari
kiamat.” (HR. Abu Daud no. 3664, Ibnu Majah no. 252 dan Ahmad 2: 338. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini shahih).
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al- Dari Aisyah ra, berkata; bahwa Rasulullah saw.
Qur`an dan mengajarkannya.” bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia
mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para
malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah.” (HR.
Bukhari Muslim);
“Agama itu nasihat. Para sahabat bertanya: untuk siapa? Rasulullah SAW menjawab:
“Untuk Allah, Kitab-Nya, Rasul-Nya, untuk para pemimpin kaum muslimin, dan untuk
kamum muslimin pada umumnya.” (HR. Muslim)
Salah satu wujud karena Allah adalah menghormati penghapal Al-Qur’an dan orang
yang mempelajarinya, membimbingnya menuju maslahat, membantunya belajar dengan
sarana yang memungkinkan, menyenangkan hati orang yang sedang menuntut ilmu,
lembut, dan hendaknya guru memiliki sikap toleran dalam mengajar dan memotivasi
murid untuk belajar
apabila pelajar menginginkan hasil terbaik dalam belajar, maka
penahapan ini harus dilalui dengan baik.
Memberikan
Dalam tahap ini, siswa tidak harus mempunyai waktu yang banyak. Kunci sukses di tahap
ini adalah tidak malas untuk latihan sebanyak-banyaknya dengan bimbingan guru yang
menguasai teknik pengajaran secara baik.
Apabila siswa dapat mengalokasikan waktu satu jam setiap hari untuk belajar, insya Allah
Pelajaran
dalam tiga bulan sudah dapat membaca Alqur’an dengan lancar.
Secara Bertahap
Alqur’an yang telah diperoleh di tahapan belajar tilawah akan semakin baik dan
berkualitas dengan pengetahuan dan praktek ilmu tajwid. Tahapan ini sangat penting dan
harus diikuti oleh siswa yang berkeinginan kuat untuk menghafal Alqur’an.
Hendaknya guru tidak mengagungkan murid, akan tetapi bersikap lembut dan rendah hati kepada mereka.
2 Nabi Muhammad SAW bersabda: “Bersikap lembutlah kepada muridmu dan kepada gurumu.
Ayub As-Sakhtiyani rahimahullah berkata: “Hendaknya seorang yang berilmu menaburkan tanah di atas
3 kepalanya sebagai bentuk tawadhuk kepada Allah SWT.”
Jika muridnya banyak, hendaknya guru mendahulukan giliran murid yang pertama kali datang dan
4 seterusnya. Jika yang pertama telah rela didahului maka tidak mengapa guru mendahulukan yang lain.
Hendaknya guru menunjukkan wajah yang ceria dan berseri-seri di hadapan mereka, memeriksa keadaan
5 mereka, dan menanyakan perihal ketidakhadiran teman-teman mereka