Anda di halaman 1dari 32

ADAB & AKHLAQ

MENUNTUT ILMU
NANUM SOFIA, 2020
Irwan NK, 2021
Makna adab
• Adab secara bahasa bermakna menerapakan akhlak mulia.
Dalam Fathul Bari, Ibnu Hajar menyebutkan:

ِ ‫ﺿُﮭْم َﻋْﻧﮫ ُ ِﺑﺄ َﻧﱠﮫ ُ اْﻷ َْﺧذ ُ ِﺑَﻣَﻛﺎِرِم اْﻷ َْﺧَﻼ‬


‫ق‬ ُ َ‫َواْﻷ َد‬
ُ ‫ب اْﺳِﺗْﻌَﻣﺎُل َﻣﺎ ﯾ ُْﺣَﻣد ُ ﻗَْوًﻻ َوِﻓْﻌًﻼ َوَﻋﺑﱠَر ﺑَْﻌ‬

• “Al adab artinya menerapkan segala yang dipuji oleh orang,


baik berupa perkataan maupun perbuatan. Sebagian ulama
juga mendefinsikan, adab adalah menerapkan akhlak-akhlak
yang mulia” (Fathul Bari, 10/400).
Mengapa wajib menerapkan akhlak
mulia dalam menuntut ilmu?
• Dalil-dalil tentang perintah untuk berakhlak mulia

‫أﻛﻣُل اﻟﻣؤﻣﻧﯾن إﯾﻣﺎﻧًﺎ أﺣﺳﻧ ُﮭم ُﺧﻠﻘًﺎ‬


“Kaum Mu’minin yang paling sempurna imannya adalah yang paling
baik akhlaknya” (HR. Tirmidzi no. 1162, ia berkata: “hasan shahih”).

ُ ‫إﻧﱠﻣﺎ ﺑﻌﺛ‬
ِ ‫ت ﻷﺗِّﻣَم َﻣﻛﺎِرَم اﻷﺧﻼ‬
‫ق‬
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak mulia” (HR.
Al Baihaqi, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah, no. 45).

‫ش اﻟﺑذيَء‬
َ ‫ض اﻟﻔﺎﺣ‬
ُ ‫ﷲ ﯾ ُﺑِﻐ‬ َ ‫ﺿﻊ ﻓﻲ ﻣﯾزاِن اﻟﻣؤِﻣِن ﯾوَم اﻟﻘﯾﺎﻣِﺔ ُﺧﻠ ٌُق ﺣ‬
َ ‫ﺳٌن وإﱠن‬ ِ ‫إﱠن أﺛﻘََل ﻣﺎ ُو‬
“Sesungguhnya perkara yang lebih berat di timbangan amal bagi
seorang Mu’min adalah akhlak yang baik. Dan Allah tidak menyukai
orang yang berbicara keji dan kotor” (HR. At Tirmidzi no. 2002, ia
berkata: “hasan shahih”).
Mengapa wajib menerapkan akhlak
mulia dalam menuntut ilmu?
• Dalil-dalil tentang perintah untuk memuliakan ilmu dan ulama
‫ ﻓَُﮭَو َﺧْﯾٌر َﻟﮫ ُ ِﻋْﻧدَ َر ِﺑِّﮫ‬3
ِ‫ت ا ﱠ‬ ّ ِ َ‫َوَﻣْن ﯾ ُﻌ‬
ِ ‫ظْم ُﺣُرَﻣﺎ‬
“Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka
itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya” (QS. Al Hajj: 30).
ِ ‫ ﻓَﺈِﻧﱠَﮭﺎ ِﻣْن ﺗ َْﻘَوى اْﻟﻘ ُﻠ ُو‬3
‫ب‬ ِ ‫ﺷﻌَﺎِﺋَر ا ﱠ‬ ّ ِ َ‫وَ◌َﻣْن ﯾ ُﻌ‬
َ ‫ظْم‬
“Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu
timbul dari ketakwaan hati” (QS. Al Hajj: 32).

‫ﺳﺑ ُوا ﻓَﻘَِد اْﺣﺗ ََﻣﻠ ُوا ﺑ ُْﮭﺗ َﺎﻧًﺎ َوِإﺛًْﻣﺎ ُﻣِﺑﯾﻧًﺎ‬ ِ ‫َواﻟﱠِذﯾَن ﯾ ُْؤذ ُوَن اْﻟُﻣْؤِﻣِﻧﯾَن َواْﻟُﻣْؤِﻣﻧَﺎ‬
َ َ ‫ت ِﺑﻐَْﯾِر َﻣﺎ اْﻛﺗ‬
“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang yang mukmin dan mukminat
tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah
memikul kebohongan dan dosa yang nyata” (QS. Al Ahzab: 58).
Mengapa wajib menerapkan akhlak
mulia dalam menuntut ilmu?
• Dalil-dalil tentang perintah untuk memuliakan ilmu dan ulama

ِ ‫ﺎ ﻓﻘد آذﻧﺗ ُﮫ ﺑﺎﻟﺣر‬3‫ ﻣن ﻋﺎدَى ﻟﻲ وﻟﯾ‬: ‫ﷲ ﻗﺎل‬


‫ب‬ َ ‫إﱠن‬
“Sesungguhnya Allah berfirman: barangsiapa yang menentang wali-Ku, ia
telah menyatakan perang terhadap-Ku” (HR. Bukhari no. 6502).

Imam Asy Syafi’i rahimahullah mengatakan:

‫ وﻟﻲ‬K ‫إن ﻟم ﯾﻛن اﻟﻔﻘﮭﺎء اﻟﻌﺎﻣﻠون أوﻟﯾﺎء ﷲ ﻓﻠﯾس‬


“Jika para fuqaha (ulama) yang mengamalkan ilmu mereka tidak disebut
wali Allah, maka Allah tidak punya wali” (diriwayatkan Al Baihaqi dalam
Manaqib Asy Syafi’i, dinukil dari Al Mu’lim hal. 21).
Urgensi Adab Penuntut Ilmu
1. Adab dalam menuntut ilmu adalah sebab yang menolong mendapatkan
ilmu
• Abu Zakariya An Anbari rahimahullah mengatakan:
‫ و أدب ﺑﻼ ﻋﻠم ﻛروح ﺑﻼ ﺟﺳد‬،‫ﻋﻠم ﺑﻼ أدب ﻛﻧﺎر ﺑﻼ ﺣطب‬
“Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan adab tanpa ilmu seperti jasad
tanpa ruh” (Adabul Imla’ wal Istimla’ [2], dinukil dari Min Washaya Al Ulama
liThalabatil Ilmi [10]).
• Yusuf bin Al Husain rahimahullah mengatakan:
‫ﺑﺎﻷدب ﺗﻔﮭم اﻟﻌﻠم‬
“Dengan adab, engkau akan memahami ilmu” (Iqtidhaul Ilmi Al ‘Amal [31],
dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi [17]).
• Belajar adab sangat penting bagi orang yang mau menuntut ilmu syar’i. Oleh
karena itulah Imam Malik rahimahullah mengatakan:
‫ﺗﻌﻠم اﻷدب ﻗﺑل أن ﺗﺗﻌﻠم اﻟﻌﻠم‬
“Belajarlah adab sebelum belajar ilmu” (Hilyatul Auliya [6/330], dinukil dari Min
Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi [17])
Urgensi Adab Penuntut Ilmu
2.Adab dalam menuntut ilmu adalah sebab yang
menolong berkahnya ilmu
• Dengan adab dalam menuntut ilmu, maka ilmu menjadi
berkah, yaitu ilmu terus bertambah dan mendatangkan
manfaat.
• Imam Al Ajurri rahimahullah setelah menjelaskan beberapa
adab penuntut ilmu beliau mengatakan:
‫ﺣﺗﻰ ﯾﺗﻌﻠم ﻣﺎ ﯾزداد ﺑﮫ ﻋﻧد ﷲ ﻓﮭﻣﺎ ﻓﻲ دﯾﻧﮫ‬
• “Hendaknya amalkan semua adab ini hingga Allah
menambahkan kepadanya pemahaman tentang
agamanya” (Akhlaqul Ulama [45], dinukil dari Min Washaya
Al Ulama liThalabatil Ilmi [12]).
Urgensi Adab Penuntut Ilmu
3. Adab merupakan ilmu dan amal
• Adab dalam menuntut ilmu merupakan bagian dari
ilmu, karena bersumber dari dalil-dalil dan sesuatu
yang mesti diamalkan tidak hanya diilmui.
• Al Laits bin Sa’ad rahimahullah mengatakan:
‫أﻧﺗم إﻟﻰ ﯾﺳﯾر اﻷدب اﺣوج ﻣﻧﻛم إﻟﻰ ﻛﺛﯾر ﻣن اﻟﻌﻠم‬
“Kalian lebih membutuhkan adab yang sedikit, dari pada
ilmu yang banyak” (Syarafu Ash-habil Hadits [122],
dinukil dari Min Washaya Al Ulama liThalabatil Ilmi [17]).
Urgensi Adab Penuntut Ilmu
4. Adab terhadap ilmu merupakan adab kepada Allah dan
Rasul-Nya
5. Adab yang baik merupakan tanda diterimanya amalan
• Seorang yang beradab ketika menuntut ilmu, bisa jadi ini
merupakan tanda amalan ia menuntut ilmu diterima oleh
Allah dan mendapatkan keberkahan. Sebagian salaf
mengatakan:
‫اﻷدب ﻓﻲ اﻟﻌﻣل ﻋﻼﻣﺔ ﻗﺑول اﻟﻌﻣل‬
“Adab dalam amalan merupakan tanda diterimanya amalan”
(Nudhratun Na’im fi Makarimi Akhlaqir Rasul Al Karim, 2/169).
3 HAL YG WAJIB DILAKUKAN DALAM
MENUNTUT ILMU

• 1. TAHAPAN SEBELUM MENUNTUT ILMU


• 2. METODE DALAM MENUNTUT ILMU
• 3. SIKAP & KEPRIBADIAN YANG HARUS
DIKEMBANGKAN DALAM RANGKA MENUNTUT
ILMU
• INTERAKSI MAHASISWA-DOSEN
TAHAPAN MENUNTUT ILMU
üNIAT
üSUCI
üTAZKIYATUNNAFS
üMENJAUHI MAKSIAT
üMENGHADAP KIBLAT
Niat à sesuai tujuan

• Nabi shallallahu ‘alaihi wa


sallam bersabda:
ِ ‫إِﻧﱠَﻣﺎ اﻷ َْﻋَﻣﺎُل ﺑِﺎﻟﻧِّﯾﱠﺎ‬
• ‫ َوإِﻧﱠَﻣﺎ ِﻟﻛُ ِ ّل اْﻣِرٍئ َﻣﺎ ﻧََوى‬،‫ت‬
• “Sesungguhnya setiap amalan itu
tergantung dengan niatnya dan
setiap orang akan memperolah
pahala sesuai dengan apa yang dia
niatkan”.
ü NIAT

• Mari Luruskan niat


– Menuntut ilmu itu ibadah. Kuliah bukan untuk gengsi. Bukan
untuk mengejar status. Bukan supaya mendapatkan gelar dan
pekerjaan yang bonafid!
• Maka, menyelesaikan kuliah adalah bagian dari
penyelesaian amanah (amanah menuntut ilmu). Gelar itu
bonus! Pekerjaan yang bagus itu bonus!
• Niatkanlah untuk ibadah. Untuk akherat (bukan duniawi
semata. Salah niat à tidak berkah (pekerjaan tidak berkah,
rezeki tidak barakah, hidup tidak tenang)
ü SUCI
• BADAN/FISIK
– Cara agar amal ibadah diterima Allah Swt.
– “Al-ilmu nuurun” ilmu itu cahaya… cahaya Allah
hanya sampai kepada hamba-Nya yang suci
– Manfaat:
• Meredam amarah
• Wajah cerah bercahaya
• Mengeluarkan dosa-dosa
• Dijaga malaikat
• Menjaga kesehatan
ü Tazkiyatunnafs (Penyucian Jiwa)
• Menghindari/menjauhi dan menghapus sifat-sifat buruk di
dalam jiwa:
– Kufur, nifaq:
• Yaitu ingkar kepada Allah. Bila seseorang ditimpa bencana dan ancaman
kematian, maka ia akan memohon kepada Allah dalam segala posisi saking
takutnya, tetapi setelah bencana itu diangkat oleh Allah, ia lupa bahwa
dengan kekuasaan Allah-lah hal itu terjadi (Q.S. 10: 12).
– Syirik, riya’
– Wahn (hubbun dun-ya/cinta dunia)
– Hasad (dengki)
– Ujub (Bangga diri/narsis)
– Takabbur (Sombong)
ü MENJAUHI MAKSIAT
• Malu & takut kepada Allah
• Menjaga diri (Puasa)
• Menjauhi nifaq & fasiq à Muhsin

ü MENGHADAP QIBLAT
• Adab belajar yang baik
METODE-METODE DALAM
MENUNTUT ILMU

1. Mudzakarah
2. Munadharah
3. Mutharahah
MUDZAKARAH (pencatatan)
• Ilmu akan terus teringat jika ditulis.
• Masukan dan saran dari dosen pembimbing, wajib dicatat karena
manusia mudah lupa.

MUNADHARAH (Diskusi)
• Metode ini adalah mencari pandangan dari berbagai perspektif.
• Hal ini bisa dilakukan dengan mencari literatur-literatur maupun
berdiskusi dengan teman, ataupun dosen pembimbing untuk
mendapatkan arahan dan bimbingan

MUTHARAHAH (menyampaikan/presentasi)
• Hasil dari beragam pandangan/perspektif yang didapatkan, disampaikan
baik dalam tulisan/lisan (presentasi). Metode ini tidak menutup adanya
kemungkinan diskusi/perdebatan dari berbagai perspektif
Sifat yang harus dikembangkan dalam
menuntut ilmu
1. Wara’
2. Ikhlas
3. Tawadlu’
4. Tawakkal
5. Sabar
6. Istiqomah
1. Wara’

• !"#$%#& '(%(" )("(*+('(,(- %#.(/ 0($1 23"#%#+ 43-(/#5-(/#($ 0($1


,6(" 2#(%( '($+/#'(4 ('($0( 4323"($#($ 6$/64 73$'34(/#
%3%6(/6 0($1 23"%#.(/ -("(78+/3"7(%64 961( -(,5-(,+0($1
%#.(/$0( "(165"(16 (/(6 %62-(/ à 7373,#-("( &3"#,(468+73$:("#
#,76 0($1+23$(" (1("+23"4(- ;'#7(% 4($93$1<=+à #,76 0($1+
/#'(4 23$(" >>+/#'(4 2("(4(-

• ?#.(/ )("(*+961( 73$0($146/ -626$1($ 76*(7(,(- à


– @3$#$11(,4($ &372#:("(($8+&3$'3$1("($ 0($18+23"9(,($8+
23"&#4#"8+&3"#,(46 ($("4#%8+%3"/( (4/#A#/(% ,(-#" (/(6&6$ 2(/#$
0($1+/#'(4 &3$/#$1B%#(5%#(B/#'(4 23"7($.((/ ;2($0(4 /3"/()(8+
$132($0C,==D
‫’‪Lanjutan wara‬‬

‫‪• Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah‬‬


‫‪menyampaikan nasehat berharga pada Abu Hurairah:‬‬

‫ب ِﻟﻠﻧﱠﺎِس َﻣﺎ‬ ‫ﻋﺎ ﺗ َﻛُْن أ َْﻋﺑَدَ اﻟﻧﱠﺎِس َوﻛُْن ﻗَِﻧﻌًﺎ ﺗ َﻛُْن أ َْﺷَﻛَر اﻟﻧﱠﺎِس َوأ َِﺣ ﱠ‬
‫• ﯾَﺎ أ َﺑَﺎ ھَُرْﯾَرة َ ﻛُْن َوِر ً‬
‫ﺿِﺣَك ﻓَﺈِﱠن َﻛﺛَْرة َ‬‫ب ِﻟﻧَْﻔِﺳَك ﺗ َﻛُْن ُﻣْؤِﻣﻧًﺎ َوأ ََﺣِﺳْن ِﺟَواَر َﻣْن َﺟﺎَوَرَك ﺗ َﻛُْن ُﻣْﺳِﻠًﻣﺎ َوأ َِﻗﱠل اﻟ ﱠ‬ ‫ﺗ ُِﺣ ﱡ‬
‫ت اْﻟﻘَْﻠ َ‬
‫ب‬ ‫ﺿِﺣِك ﺗ ُِﻣﯾ ُ‬‫اﻟ ﱠ‬

‫‪• “!"#"$%&'(%)(*"$*"#+%,"-$."#%/*"01%2"01%3"*"4+%5"6"%7016"(%"6"0%‬‬
‫‪570,"-$%87'"$69'"$602"%"#.$%$'"-"# :;"-$."#%/*"01%2"01%</0"4"#%‬‬
‫‪=87.".(%57*"8"%>(6(?%-701"0%?75'7*$"0%&.."#@+%5"6"%7016"(%"6"0%‬‬
‫‪570,"-$%/*"01%2"01%'70"*9'70"*%'7*82(6(*:%A(6"$."#%878("B(%?"-"%‬‬
‫‪5"0(8$"%87'"1"$5"0"%7016"(%8(6"%,$6"%$"%"-"%?"-"%-$*$5(%870-$*$+%‬‬
‫‪5"6"%7016"(%"6"0%570,"-$%87/*"01%5(65$0%2"01%'"$6:%C7*'("B%‬‬
‫‪'"$6."#%?"-"%B7B"011"5(+%5"6"%7016"(%"6"0%570,"-$%5(8.$5%87,"B$:%‬‬
‫‪D(*"01$."#%'"02"6%B7*B"3"%6"*70"%'"02"6%B7*B"3"%-"?"B%575"B$6"0%‬‬
‫‪#"B$%E:‬‬
‫‪• !"#$%&'()%*+,+-%(.$%/012$%34+56-%78%78'+(5%9:(;+<+6+(%'+-=+%-+>5<? 5(5‬‬
‫‪?-+-5h).‬‬
2. IKHLAS
• Pencari ilmu hendaknya punya perhatian besar
terhadap keikhlasan niat dan tujuannya dalam mencari
ilmu, yaitu hanya untuk Allah ta’ala. Karena menuntut
ilmu adalah ibadah. Ibadah tidak akan diterima kecuali
jika ditujukan hanya untuk Allah ta’ala.
Allah ta’ala berfirman:
َ ‫َوَﻣﺎ أ ُِﻣُروا إِﱠﻻ ِﻟﯾَْﻌﺑ ُد ُوا ا ﱠ‬
• [5:‫? ُﻣْﺧِﻠِﺻﯾَن َﻟﮫ ُ اﻟِد ّﯾَن ]اﻟﺑﯾﻧﺔ‬

• “@+(%9:A:6+%<5>+68+-%>5B:A5(<+-6+(%9:8+5(6+(%-+(4+%)(<)6%':A5'+>+-%
6:B+>+%788+-%>:(;+(%9:(;56-8+?6+( +9+8+( 9:A:6+ $$!"#$%&'()*++,-*./01$

• E"($1+0($1+#4-,(% à %37(4#$ ,3726/ -(/#$0(8+%37(4#$


/6$'64 9#)($0( 43&('( FC225$0(8+,#%($ '($ &($'($1($$0(
/3"9(1(=
3. Tawadlu’
• FG"-$ 6$"0 '7*$8$ 6$"0 57*(0-(6E:%A75"6$0 '7*$.5( 875"6$0 *70-"#
#"B$ "B"( 875"6$0 8/5'/01H
• I$-"6 57*"8" -$*$ ?".$01%B"#(:
• C&(5%+>+8+-%6+A)(5+%>+A5%#+''D6)%)(<)6%9:(;),5%>5A56)$%7B+6+-%+6)%'5?+%
':A?4)6)A%+<+)6+-%,)?<A)%6)E)A$F%!G3$%7(%H+98%I%/JK$F

4. Tawakkal
• I"3"6". "-"."# '7*(8"#"J$6#B$2"* -701"0 B7B"? '7*-/" 67?"-"
&.."#%(0B(6 570-"?"B *$-#/9K2"
• L(016$0 570-"?"B -/870 2"01 B$-"6 -$8(6"$+%8(8"# -$B75($+%8(8"#
-$?"#"5$+%-8'à B"3"66".
• I$-"6 ?(B(8 "8"%57017*,"6"0 86*$?8$ '7*'(."09'(."0:
• M"6$0 '"#3" &.."#%"6"0%575'7*$ ,"."0 675(-"#"0
5. Sabar
• L70(.$8 86*$?8$P%
C"02"6 >/'""0
• C"02"6 670-"."
• C"02"6 1/-""0

6. Istiqomah
• D/08$8B70+%N/6(8O
• K2"5'$ '$80$8H%C767*,"H%C/.7# 8"," "8". 575$.$6$ ?*$/*$B"8 à B7B"?
N/6(8 57027.78"$6"0 6(.$"#:%G(02" B"*17B%6"?"0 87.78"$:
Adab/etika berinteraksi dengan dosen

1. Ta’dzim
§ Penghormatan terhadap dosen, (lebih tinggi ilmunya). Mengikuti
saran, masukan, nasehat. Tidak merasa diri lebih tahu.
2. Etika berkomunikasi
– Kapan waktu yang baik untuk menghubungi dosen?
– Apakah dengan telp/sms/wa/line dsb?
3. Menjauhi akhlaq tercela
– Membicarakan kekurangan dan kelemahan dosen/guru (susah
dipahami, susah ditemui, dsb)
– Tidak suka dengan dosen A/B à malas mengerjakan tugas,
malas kuliah
PERUBAHAN CARA KOMUNIKASI MAHASISWA-DOSEN

• Dulu
– Janjian via tlp, ketemu hanya untuk janjian
• Jaman SMS/Telp Hp
– Sms/telp Hp
• Jaman BBM dan Era baru (Medsos: WA, Line, dsb)
– Pink BBM,
– Wa malam2, Salam? Kalimat tidak ditata?
– Mengancam
ETIKA:
1. Awali dengan salam: Assalamualaikum … (bukan aslkm, mekum,
askum, apalagi ass!)
2. Tulis identitas: Selamat siang Pak/Bu…saya BUDI SAPTO, dari jur,
fak, angk,
3. Tulis keperluan Anda: Singkat, padat, jelas.
a. “Hari ini saya ingin bimbingan dengan bapak/ibu. Apakah bpk/ibu ada
waktu?” (?)
b. “Saya ingin bertemu dengan………….”
4. Akhiri dengan ucapan Terima Kasih
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai