Oleh:
1
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan
karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada
waktunya. Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak
terima kasih kepada dosen mata kuliah manajemen perusahaan yang
telah membimbing saya untuk menyelesaikan makalah singkat ini.
Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah
singkat ini. Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun diharapkan dapat membuat makalah singkat ini
menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
Hormat Kami
Penyusun
2
3
DAFTAR ISI
Pengantar..................................................................................................................................................2
Daftar Isi..................................................................................................................................................3
Bab 1 Pendahuluan
Latar Belakang............................................................................................................................4
Rumusan Masalah.......................................................................................................................5
Bab 2 Pembahasan
Pengertian Technopreneur........................................................................................................6
Sikap Kerja Dalam Bidang DKV..............................................................................................7
Kode Etik Dalam DKV.............................................................................................................7
Bab 3 Penutup
Kesimpulan...............................................................................................................................8
Saran.........................................................................................................................................9
Daftar Pustaka.........................................................................................................................10
4
BAB 1
Pendahuluan
1. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam merupakan usaha sadar yang dilakukan
Pendidik dalam mempersiapkan pesertadidik untuk meyakini, memahami, dan
Mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran atau
Pelatihan yang telah dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.1
Dengan demikian Metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah
Suatu cara yang dapat ditempuh untuk menyampaikan materi Pendidikan
Agama Islam kepada peserta didik agar terwujud kepribadian muslim sesuai
Dengan cita-cita pendidikan Islam.2
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Yang di selenggarakan Masjid Al-Hidayah, dilatar belakangi dari keprihatinan
Akan minimnya pemahaman ibu-ibu di perumahan Klodran Indah terhadap
Islam dan masih menjalankan beberapa ajaran Islam yang menyimpang.
5
Pengaruhnya dalam mendidik sebagai mana yang dilakukan nabi kepada para
Sahabatnya yaitu metode pemberian contoh dan teladan. Metode ini
Merupakan metode mengajar sesuatu dengan memberikan contoh perilaku
Agar ditiru atau dipratekan metode ini cocok untuk memberikan ilmu
Pendidikan akhlak dan kegiatan ubudiyah.3
Salah satu masjid yang mengadakan kajian secara rutin dari masjidmasjid yang lain
adalah Masjid Al-Hidayah Perumahan Klodran Indah
2. Rumusan Masalah
• Membaca Kalimat Thayyibah(Kalimat Kalimat Yang Baik)
• Membaca Ayat Suci AL Qur’an
• Belajar dan Menuntut Ilmu
• Mengajarkan Ilmu Kepada Orang Lain
6
BAB 2
Pembahasan
A. Pengertian Kalimat Thayyibah
Kalimat Thayyibah adalah kalimat yang berisi tentang pengakuan terhadap ke maha
kuasaan allah SWT, kalimat ini memiliki bunyi sepert berikut “laa haula walaa quwwata illa
billaahil aliyyiladziim”,memiliki art “Tiada daya upaya dan tada kekuatan kecualiatas
kehendak Allah”. Dengan kata lain kalimat ini menandakan seorang hamba yang
menyerahkan dirinya kepada sang maha pencipta.
Kalimat Thayyibah secara bahasa adalah perkataan yang baik. Dalam Islam, Kalimat
thayyibah adalah setiap ucapan yang mengandung kebenaran dan kebajikan yang bermanfaat
bagi diri sendiri dan orang lain.
Secara istilah, kalimat thayyibah adalah kata-kata baik yang bila seorang pendengar
atau pembicara mengatakannya maka akan merasa senang satu sama lain
Al-Qur’an menurut bahasa berarti bacaan atau yang dibaca. Menurut istilah, Al-
Qur’an adalah wahyu Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui
malaikat Jibril sebagai petunjuk bagi umat manusia. Al-Qur’an diturunkan untuk menjadi
pegangan bagi mereka yang ingin mencapai kebahagian dunia dan akhirat.
Hukum Membaca Ayat Suci Al Qur’an yaitu membaca Al-Qur'an yang sesuai dengan
ilmu tajwid hukumnya adalah wajib 'ain atau kewajiban bagi tiap-tiap orang yang membaca
Al-Qur'an dengan bertajwid.
7
Membaca ayat suci Al-Quran tentunya memiliki banyak sekali keutamaan
diantaranya yaitu:
Menuntut ilmu adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk merubah tingkah
laku dan perilaku ke arah yang lebih baik, karena pada dasarnya Ilmu menunjukkan Jalan
menuju kebenaran dan meninggalkan kebodohan. Menuntut ilmu merupakan ibadah
sebagaimana sabda nabi, Muhammad SAW. Artinya” Menuntut ilmu diwajibkan atas orang
islam laki-laki dan perempuan. Di hadits riwayat Ibnu Majah dan Anas ra terdapat hadits yg
mewajibkan tentang menuntut ilmu yang berbunyi َطَلُب اْلِع ْلِم َفِرْيَض ٌة َع َلى ُك ِّل ُم ْس ِلٍم. Artinya
“Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim”.
8
pengetahuan yang bermanfaat dapat mendukung keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup
karena hidup akan lebih bermakna bagi orang lain.
Menyampaikan ilmu tentunya tidak selalu dengan ucapan. Bisa juga dengan
perbuatan (tangan atau anggota tubuh lainnya) “Barang siapa menyampaikan satu ilmu saja
dan ada orang yang mengamalkannya, maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada
(meninggal), ia akan tetap memperoleh pahala” (HR. Al Bukhari).
Keutamaan mengajarkan ilmu kepada orang lain yaitu:
Mendapat amalan jariyah yang pahalanya tidak terputus selama ilmunya masih
dimanfaatkan.
Orang yang mengajarkan ilmu (agama) senantiasa didoakan malaikat dan penduduk
langit.
Orang yang menuntut ilmu dimudahkan jalannya ke surga.
9
BAB 3
Penutup
1) Kesimpulan
Bahwa konsep hidup sesudah mati bagi agama Islam dan Hindu yaitu:
Alam kedua ini, bagi manusia merupakan alam kedua yang bersifat kekal
2. Dari segi perbedaan dapat dilihat kehidupan akhirat dalam Islam setelah
Tatanan yang berbeda dengan alam lain, serta kehidupan yang abadi yang
3. Dari segi persamaan dapat dilihat dalam agama Islam seseorang akan
Allah SWT. Kemudian dalam ajaran agama Hindu setiap orang juga akan
10
Bersatunya jiwa dengan Brahman itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.
2) Saran
3. Kepada umat Islam umumnya penulis berharap melalu itu lisan ini dapat
11
Daftar Pustaka
Burhanuddi, R. 1999. Kajian tentang Daya Saing Pedagang Eceran Kecil. Jakarta: Badan Litbang
Koperasi dan PKM RI.
Soedirman, Suma’mur. 2014. Kesehatan Kerja dalam Perspektif Hiperkes & Keselamatan Kerja.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tambunan, T. 2012. Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia. Jakarta: Penerbit LP3ES.
Yuyun dan Gunarsa, D. 2011. Cerdas Mengemas Produk Makanan dan Minuman. Bogor: Agro Media
Pustaka.
12