Anda di halaman 1dari 19

SEWA – PSAK 73

DINDA NOVITA / C4C019002


NOVI TRI SETYANINGRUM / C4C09009
HARRY JOKO SUHARJO / C4C0190018
SEWA
Sewa : suatu perjanjian dimana lessor memberikan hak
kepada lessee untuk menggunakan suatu asset selama
periode waktu yang disepakati.

Penyewa (Lessee) Pesewa (Lessor)


Menggunakan Meminjamkan
Klasifikasi Sewa
1. Sewa Operasi / operating lease : sewa yang tidak mengalihkan secara substansial
seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan asset
2. Sewa pembiayaan / capital lease : sewa yang mengalihkan secara substansial
seluruh resiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu asset.
Sewa Operasi / Operating Lease
• Sewa jangka pendek
• Alat dapat digunakan oleh penyewa, tetapi asset dimiliki oleh pihak yang menyewa
• Tidak terjadi transfer ownership di akhir masa sewa
• Pemeliharaan alat biasanya oleh yang menyewakan
• Penyajian dalam laporan keuangan
 Diakui dan disajikan sebagai beban sewa dalam laporan laba rugi komprehensif
Tidak ada pencatatan asset, utang, dan beban depresiasi (off balance sheet).
Keuntungan dan Kerugian Sewa
Operasi / Operating Lease
Keuntungan Kerugian
• Memperoleh pendanaan dengan rate tetap • Entitas tidak memiliki aset untuk operasi yang
• Untuk aset yang cepat sekali berubah teknologinya disajikan dalam laporan keuangan
akan tepat karena investasinya lebih murah  • Keberlanjutan entitas dapat terganggu jika sewa di
fleksibel.
masa akan datang tidak diperoleh  untuk aset
• Keuntungan dari pajak (beban menjadi lebih besar) utama entitas cukup berisiko jika menggunakan sewa
• Tidak disajikan dalam laporan posisi keuangan operasi
sebagai aset dan utang  off balance sheet. Rasio • Untuk alat-alat khusus sulit diperoleh
keunangan lebih bagus:
• rasio efisiensi (sales/total aset; • Seringkali lebih mahal daripada membeli aset
• sales/aset tetap) • Tidak dapat dimanfaatkan optimal jika cepat terjadi
• rasio leverage (debt/equity; laba operasi/interest) perubahan teknologi
• Entitas tidak perlu memelihara aset  seringkali • Penggunaan terbatas  tergantung perjanjian sewa
maintenance dilakukan oleh pihak yang
menyewakan. • Tidak dapat dijadikan jaminan bank
• Menghemat kas dan pendanaan di masa sekarang
karena biaya yang dikeluarkan sebesar biaya sewa.
Sewa Pembiayaan / Capital Lease

• Bentuk pendanaan jangka Panjang


• Sewa pembiayaan  transfer resiko dan manfaat asset kepada pihak lessee  kriteria
umum sesuai dengan PSAK 30
• Pengakuan :
 Pencatatan asset dan amortisasi lessee
 Pencatatan utang dan beban Bunga  atas kontrak pembayaran jangka Panjang
 Lessor tidak lagi mengakui aset
 Piutang dan pendapatan Bunga akan diakui oleh Lessor
Lessor – Sewa Operasi
• Lessor menyakikan asset untuk operasi di neraca sesuai sifat asset tersebut
• Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan garis lurus selama masa
sewa
• Biaya langsung awal yang dikeluarkan oleh lessor ditambahkan ke jumlah tercatat asset sewaan
dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa
• Kebijakan penyusutan untuk asset sewaan harus konsisten dengan kebijakan penyusutan normal
untuk asset sejenis, dihitung sedsuai PSAK 16 dan PSAK 19
Lessor – Sewa Operasi
• Jumlah agregat pembayaran sewa minimum di masa depan dalam sewa operasi yang tidak
dapat dibatalkan untuk setiap periode berikut :
 sampai dengan satu tahun
Lebih dari satu tahun smapai lima tahun
Lebih dari lima tahun
• Total kontinjen yang diakui sebagai penghasilan dalam periode berjalan
Lessor – Sewa Pembiayaan
• Lessor mengakui asset berupa piutang sewa pembiayaan di neraca sebesar
jumlah yang sama dengan investasi sewa neto asset tersebut
• Untuk sewa pembiayaan selain yang melibatkan lessor pabrikan dan dealem
biay alangsung awal diperhitungkan sebagai bagian dari pengukuran awal
piutang sewa
• Penerimaan pembayaran dari piutang sewa diperlukan sebagai pembayaran
pokok da penghasilan pembiayaan
AKUNTANSI – Lessor
Pesewa mengklasifikasi masing-masing sewanya baik sebagai sewa
operasi atau sewa pembiayaan.

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan
manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset pendasar. Sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika
sewa tersebut tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan
kepemilikan aset pendasar.
AKUNTANSI – Lessee
Pengakuan
• Pada tanggal permulaan, penyewa mengakui aset hak-guna dan liabilitas
sewa.

Pengukuran Awal Aset Hak Guna

• Pada tanggal permulaan, penyewa mengukur aset hak-guna pada biaya


perolehan.
Biaya Perolehan Aset Hak Guna
• Jumlah pengukuran awal liabilitas sewa, (par 26)
• Pembayaran sewa yang dilakukan pada atau sebelum tanggal permulaan, dikurangi dengan
insentif sewa yang diterima
• Biaya langsung awal yang dikeluarkan oleh penyewa
• Estimasi biaya yang akan dikeluarkan oleh penyewa dalam membongkar dan memindahkan
aset pendasar. Penyewa dikenai kewajiban atas biaya-biaya tersebut baik pada tanggal
permulaan atau sebagai konsekuensi dari telah menggunakan aset pendasar selama periode
tertentu.
Penyajian – Posisi Keuangan
Penyewa menyajikan dalam laporan posisi keuangannya, atau mengungkapkan dalam catatan
atas laporan keuangannya:
◦ aset hak-guna secara terpisah dari aset lainnya.
◦ Jika penyewa tidak menyajikan aset hak-guna secara terpisah dalam laporan posisi
keuangan, maka penyewa:
◦ menyajikan aset hak-guna dalam pos yang sama dengan pos yang digunakan untuk
menyajikan aset pendasar serupa jika aset tersebut dimiliki; dan
◦ mengungkapkan pos mana dalam laporan posisi keuangan yang mencakup aset hak-guna
tersebut.
◦ liabilitas sewa secara terpisah dari liabilitas lain.
◦ Jika penyewa tidak menyajikan liabilitas sewa secara terpisah dalam laporan posisi
keuangan, maka penyewa mengungkapkan pos mana dalam laporan posisi keuangan yang
mencakup liabilitas tersebut.
Pengungkapan
Tujuan pengungkapan adalah agar penyewa dapat mengungkapkan informasi dalam catatan atas
laporan keuangan, serta informasi yang diberikan dalam laporan posisi keuangan, laporan laba
rugi, dan laporan arus kas, yang memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk
menilai dampak sewa terhadap posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas penyewa.
PSAK 73 Sewa
• Adopsi IFRS 16 Leases
• Menggantikan PSAK terkait dengan sewa
• Efektif 1 Januari 2020, menerapkan PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan
pelanggan
PSAK 73 Sewa
PSAK yang digantikan
• PSAK 30 Sewa
• ISAK 8 Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung suatu sewa
• ISAK 23 Sewa operasi – Insentif
• ISAK 24 Evaluasi Substansi beberapa transaksi yang melibatkan
bentuk legal sewa
• ISAK Hak atas tanah
PSAK 73 Sewa
Tujuan Standart
• Menetapkan prinsip pengakuan, pengukuran, penyajian, dan
pengungkapan atas sewa dengan memperkenalkan model akuntansi
tunggal khususnya penyewa.

Pokok Pengaturan
• Penyewa disyaratkan untuk mengakui asset hak-guna (right of use assets)
dan liabilitas sewa
• Pessewa mengklasifikasikan sewanya sebagai sewa operasi atau sewa
pembiayaan dan mencatat kedua jenis sewa tersebut secara berbeda.
PSAK 73 Sewa
Ruang Lingkup Sewa
• Mengatur seluruh sewa termasuk sewa asset hak-guna dalam subsewa
dalam ruang lingkup PSAK 73, kecuali:
• - Sewa dalam rangka eksplorasi atau penambangan mineral, minyak, gas
alam, dan sumber daya serupa yang tidak dapat diperbarui (PSAK 64)
• - Sewa asset biologi (PSAK 69)
• - Perjanjian konsesi jasa (ISAK 72)
• Lisensi kekayaan intelektual (PSAK 72)
• Hak yang dimiliki oleh penyewa dalam perjanjian lisensi (PSAK 19) untuk
item seperti film, rekaman video, karya panggung, hak paten dan hak cipta

Anda mungkin juga menyukai