Anda di halaman 1dari 3

Nama : Rizky Wildan Maulana

NIM : 191810201017

Kuis Biofisika

1. Apakah fotosintesis itu hanya menggunakan cahaya dengan panjang gelombang


P680 dan P700 saja, atau bisa menggunakan cahaya dengan panjang gelombang
yang lain?
Jawaban :
Tidak hanya menggunakan cahaya P680 dan P700 saja, dari semua radiasi
matahari yang dipancarkan, panjang gelombang yang berada pada kisaran cahaya
tampak (380-700 nm) yang digunakan pada fotosintesis. Cahaya tampak terbagi atas
cahaya merah (610 - 700 nm), hijau kuning (510 - 600 nm), biru (410 - 500 nm) dan
violet (< 400 nm). Masing-masing jenis cahaya berbeda pengaruhnya terhadap
fotosintesis. Hal ini terkait pada sifat pigmen penangkap cahaya yang bekerja dalam
fotosintesis. Pigmen yang terdapat pada membran grana menyerap cahaya yang
memiliki panjang gelombang tertentu. Pigmen yang berbeda menyerap cahaya pada
panjang gelombang yang berbeda. Kloroplast mengandung beberapa pigmen. Sebagai
contoh, klorofil a terutama menyerap cahaya biru-violet dan merah. Klorofil b
menyerap cahaya biru dan oranye dan memantulkan cahaya kuning-hijau. Klorofil a
berperan langsung dalam reaksi terang, sedangkan klorofil b tidak secara langsung
berperan dalam reaksi terang.
Cahaya dengan panjang gelombang P700 dan P600 berperan dalam
fotosistem. Ketika suatu molekul pigmen menyerap energi cahaya, energi itu
dilewatkan dari suatu molekul pigmen ke molekul pigmen lainnya hingga mencapai
pusat reaksi. Klorofil a merupakan pusat reaksi bagi fotosistem. Setelah energi sampai
di P700 atau di P680 pada pusat reaksi, sebuah elektron kemudian dilepaskan menuju
tingkat energi lebih tinggi. Elektron berenergi ini akan disumbangkan ke akseptor
elektron.

2. Apa perbedaan respirasi dan fotosintesis?


Jawaban :

a. Respirasi adalah proses pelepasan energi, sedangkan fotosintesis adalah proses


pembuatan makanan atau proses penyimpanan energi.
b. Proses respirasi terjadi di semua kehidupan, sedangkan proses fotosintesis terjadi pada
organisme yang memiliki sel klorofil.
c. Respirasi adalah proses katabolik, sedangkan fotosintesis adalah proses anabolik.

d. Proses respirasi dapat terjadi 24 jam sehari, artinya dapat terjadi baik dalam kondisi
terang dan gelap, bertentangan dengan ini, proses fotosintesis hanya terjadi dalam
cahaya.

e. Dalam respirasi energi dilepaskan dalam bentuk ATP, sedangkan dalam fotosintesis,
energi disimpan dalam bentuk glukosa.

3. Bagaimana fotosintesis pada tanaman yang tidak terkena sinar matahari sama
sekali? dan fotosintesis pada tanaman yang tidak terkena sinar matahari tetapi
terkena cahaya lampu?
Jawaban :
a. Fotosintesis pada tanaman yang tidak terkena sinar matahari sama sekali
Tanaman membutuhkan sinar matahari untuk fotosintesis, yaitu proses di
mana tumbuhan menghasilkan gula dan pati, atau karbohidrat. Selama fotosintesis,
karbondioksida dan air bergabung untuk menghasilkan glukosa. Setiap spesies
tanaman telah beradaptasi dengan kisaran intensitas cahaya tertentu yang
memungkinkan fotosintesis berlangsung paling efisien. Pada dasarnya, rangkaian
reaksi fotosintesis dapat dibagi menjadi dua bagian utama: reaksi terang (karena
memerlukan cahaya) dan reaksi gelap (tidak memerlukan cahaya tetapi memerlukan
karbon dioksida). Reaksi terang terjadi pada grana (tunggal: granum), sedangkan
reaksi gelap terjadi di dalam stroma. Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi
cahaya menjadi energi kimia dan menghasilkan oksigen (O2).Sedangkan dalam reaksi
gelap terjadi seri reaksi siklik yang membentuk gula dari bahan dasar CO2 dan energi
(ATP dan NADPH). Energi yang digunakan dalam reaksi gelap ini diperoleh dari
reaksi terang. Pada proses reaksi gelap tidak dibutuhkan cahaya matahari. Reaksi
gelap bertujuan untuk mengubah senyawa yang mengandung atom karbon menjadi
molekul gula. Jadi saat tanaman tidak terkena sinar matahari sama sekali maka
tanaman tersebut tidak dapat melakukan fotosintesis, karena reaksi terang
membutuhkan sinar/cahaya untuk proses fotosintesis, sedangkan meskipun reaksi
gelap tidak memerlukan cahaya untuk proses fotosintesis, akan tetapi energi yang
digunakan dalam reaksi gelap diperoleh dari hasil reaksi terang.
b. Fotosintesis tanaman yang tidak terkena sinar matahari tetatpi terkena cahaya
lampu

Tanaman yang tidak terkena sinar matahari tetap dapat melakukan fotosintesis
dengan cahaya lampu. Hanya saja proses fotosintesis tidak seefektif dengan sinar
matahari. Hal ini karena proses fotosintesis juga tergantung pada intesitas cahaya
yang digunakan. Selain itu, hanya panjang gelombang tertentu yang dimanfaatkan
tumbuhan untuk proses fotosintesis, yaitu panjang gelombang yang berada pada
kisaran cahaya tampak (380-700 nm). Cahaya tampak terbagi atas cahaya merah (610
- 700 nm), hijau kuning (510 - 600 nm), biru (410 - 500 nm) dan violet (< 400
nm).Masing-masing jenis cahaya berbeda pengaruhnya terhadap fotosintesis.

Perbedaan intensitas cahaya yang digunakan pada proses fotosintesis (cahaya


lampu dan sinar matahari) menyebabkan perbedaan tingkat kelajuan fotosintesis yang
sangat nyata. Intensitas cahaya (Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya).
Sehingga saat tanaman melakukan fotosintesis dengan cahaya lampu, maka kelajuan
fotosintesis akan lebih lambat dibandingkan saat tanaman melakukan fotosintesis
dengan sinar matahari (yang intensitasnya lebih besar dibandingkan dengan cahaya
lampu).

Anda mungkin juga menyukai