NAMA PUSKESMAS : Waegrahi KABUPATEN : BURU PROVINSI : MALUKU TAHUN AJARAN : 2020 TINGKAT SEKOLAH : SEKOLAH DASAR
HASIL PENJARINGAN
ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
PENILIAN STATUS GIZI MATA / PENGLIHATAN TELINGA DAN PENDENGARAN
RESIKO ANEMIA
GANGGUAN KESPRO
PERILAKU BERESIKO
KARIES
GANGGUAN MENTAL EMOSIONA
HIPERTENSI
SASARAN
DIJARING
TB/U (STUNTING)
NO NAMA SEKOLAH / MADRASAH
JUMLAH
KELAINAN
BUTA WARNA
YANG
LOW VISION
KACA MATA
SERUMEN
REFRAKSI
INFEKSI
SK K G O GANGGUAN
PENDENGARAN
L P L+P L P L+P L P L P RJ RB E C H P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1 SD NEGERI 13 FENA LEISELA 6 9 15 2 7 9 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0
2 SD NEGERI 7 FENA LEISELA 8 10 18 5 9 14 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
3 SD NEGERI 12 FENA LEISELA 8 11 19 7 9 16 0 0 0 0 0 0 0 0 1 3 0 0 0 1 0 0 0
4 SD NEGERI 10 FENA LEISELA 6 7 13 4 5 9 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0
5 SD NEGERI 9 FENA LEISELA 6 2 8 6 2 8 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0
6 SD NEGERI 15 FENA LEISELA 8 6 14 4 5 9 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0
7 SD NEGERI 14 FENA LEISELA 8 5 13 8 4 12 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 0 0 1 0 0 0
8 SD NEGERI 19 FENA LEISELA 3 6 9 3 6 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
9 0 0
10 0 0
11 0 0
12 0 0
Dst 0 0
TOTAL 53 56 109 39 47 86 0 0 0 0 0 0 0 0 11 11 0 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 0
PEMBERIAN TTD
KEBUGARAN
STRATA UKS
IMUNISASI
JASMANI
PENGGUNAAN ALAT
GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL
KIE
DIRUJUK
KINESTETIK
VISUAL
BANTU
AUDIO
Pr BAIK KURANG
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
9 0 0 0 0 9 0 0
14 0 0 0 0 14 0 0
16 0 0 0 0 16 0 0
9 0 0 0 0 9 0 0
8 0 0 0 0 8 0 0
9 0 0 0 0 9 0 0
12 0 0 0 0 12 0 0
9 0 0 0 0 9 0 0
0 0 0 0 0 86 0 0 0 0 0 86 0 0
Mengetahui,
Kelapa Puskesmas Waegrahi
14-16 RISIKO ANEMIA GIZI BESI (P) Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja Perempuan di satu sekolah yang ditemukan memiliki risiko
anemia gizi besi
(Hipertensi) Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di lakukan penjaringan
kesehatan atau pemeriksaan berkala ditemukan mengalami Hipertensi
17 - 18 GIGI DAN GUSI
17 (L) Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja berjenis kelamin Laki-laki di satu sekolah yang pada saat di
lakukan penjaringan kesehatan atau pemeriksaan berkala ditemukan mengalami Karies Gigi
KARIES
18 (P) Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja berjenis kelamin Perempuan di satu sekolah yang pada saat di
lakukan penjaringan kesehatan atau pemeriksaan berkala ditemukan mengalami Karies Gigi
19 - 23 MATA / PENGLIHATAN
19-20 KELAINAN REFRAKSI Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan mengalami Rabun Jauh (RJ) atau Rabun Dekat (RD)
21 LOW VISION Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan mengalami Low Vision
22 BUTA WARNA Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan mengalami Buta Warna
23 KACAMATA Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan mengenakan kacamata untuk membantu ketajaman penglihatan
24 - 26 TELINGA ATAU PENDENGARAN
24 INFEKSI Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan mengalami Infeksi Telinga
25 SERUMEN Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan terdapat Serumen atau kotoran telinga
26 GANGGUAN PENDENGARAN Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
kesehatan atau pemeriksaan berkala ditemukan mengalami gangguan tajam pendengaran
27 PERILAKU BERESIKO Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan Mempunyai satu/lebih risiko yang berhubungan dengan gaya hidup
Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
28 kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan Mempunyai satu/lebih risiko Gangguan Kesehatan Reproduksi
GANGGUAN KESEHATAN REPRODUKSI (gangguan pubertas, gangguan menstruasi atau risiko IMS)
29 - 33 GANGGUAN KESEHATAN EMOSIONAL
Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
29 kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan memiliki gejala emosional (E) dengan nilai Borderline atau
GEJALA EMOSIONAL (E) Abnormal
Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
30 kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan memiliki masalah perilaku (U) dengan nilai Borderline atau
MASALAH PERILAKU (C) Abnormal
Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
31 kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan memiliki skor Hiperaktifitas (H) dengan nilai Borderline atau
HIPERAKTIFITAS (H) Abnormal
Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
32 kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan memiliki masalah teman sebaya (P) dengan nilai Borderline atau
MASALAH TEMAN SEBAYA (P) Abnormal
Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat di laksanakan penjaringan
33 kesehatan atau pemeriksaan berkala di temukan memiliki masalah prososial (Pr) dengan nilai Borderline atau
PROSOSIAL (Pr) Abnormal
34 - 37 MODALITAS BELAJAR
34 AUDIO Diisi dengan jumlah jumlah anak usia sekolah dan remaja di sekolah/diluar sekolah yang memiliki modalitas belajar
Audio optimal
35 VISUAL Diisi dengan jumlah jumlah anak usia sekolah dan remaja di sekolah/diluar sekolah yang memiliki modalitas belajar
Visual optimal
36 KINESTETIK Diisi dengan jumlah jumlah anak usia sekolah dan remaja di sekolah/diluar sekolah yang memiliki modalitas belajar
Kinestetik optimal
Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja dengan disabilitas di satu sekolah/luar sekolah yang pada saat
37 PENGGUNAAN ALAT BANTU dilaksanakan penjaringan kesehatan atau pemeriksaan berkala menggunakan alat bantu penglihatan, pendengaran,
kurk, kursi roda, atau tangan, kaki, mata protesa
38 - 40 KEBUGARAN JASMANI
Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja dengan disabilitas di satu sekolah/luar sekolah yang pada saat
38 BAIK dilaksanakan penjaringan kesehatan atau pemeriksaan berkala ditemukan mempunyai kebugaan jasmani baik (cukup
baik/baik sekali)
Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja dengan disabilitas di satu sekolah/luar sekolah yang pada saat
39 KURANG dilaksanakan penjaringan kesehatan atau pemeriksaan berkala ditemukan mempunyai kebugaan jasmani kurang
(kurang/kurang sekali)
Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja dengan disabilitas di satu sekolah/luar sekolah yang pada saat
40 DIRUJUK dilaksanakan penjaringan kesehatan atau pemeriksaan berkala yang dilakukan rujukan ke Puskesmas/RS/Fasyankes
untuk pemeriksaan lebih lanjut
41 Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja yang telah dilakukan imunisasi DT1, Td1, Td2/status imunisasi BIAS
IMUNISASI lengkap
42 Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja perempuan satu sekolah yang diberikan tablet tambah darah (TTD)
PEMBERIAN TTD sesuai standar
43 PEMBERIAN OBAT CACING Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja satu sekolah yang diberikan obat cacing
44 Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja satu sekolah yang diberikan komunikasi, Informasi dan Edukasi
KIE (KIE) mengenai kesehatan anak usia sekolah / remaja
45 JUMLAH PESERTA DIDIK MEMILIKI BUKU Diisi dengan jumlah anak usia sekolah dan remaja di satu sekolah yang pada saat Penjaringan Kesehatan atau
RAPOR KESEHATANKU Pemeriksaan Berkala membawa buku rapor kesehatanku
Diisi dengan keterangan Strata UKS sekolah tersebut
M : Minimal
46 STRATA UKS S : Standar
O : Optimal
P : Paripurna
REGISTER KEGIATAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
NAMA SEKOLAH/MADRASAH : SD NEGERI 14 FENALEISELA TAHUN : 2020
KELAS :
Kebugaran Jasmani
Kaepemilikan Buku
Jenis Disabilitas
Perilaku Beresiko
Penggunaan Alat
Rapot kesehatan
Dugaan Kelainan
Gangguan Mental Emosional Modalitas Belajar Tindak Lanjut
Dugaan Masalah
Pemberian Obat
Jns Klm (L/P)
Pemberian TTD
Tekanan Darah
Gangguan Kes.
Dominasi Otak
Berat Bdn (kg)
Gigi dan Gusi
TB/U (Stunting)
Resiko Anemia
Reproduksi
Rongga Mulut
Pendengaran
Imunisasi
Buta Warna
Penglihatan
(mmHg)
(SMP/SMA)
Jantung
Status Gizi
No Nama
Gangguan
Gangguan
Cacing
Serumen
Pemantauan
Paru
Batu
Rambut
Guru / Ortu
Puskesmas
Infeksi
Infeksi
Kinestetik
Kuku
Masalah
Kulit
Lainya
Karies
Rujuk
E C H P Pr Audio Visual
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
dst
Total L Netra N T T L: KS: TS T S S S S T T T N T T T T T T N N N N N T T T Oki T BS T T T1 T T
P Rungu Hipo Y Y TL: K: S Y TS TS TS TS Y Y Y KR Y OM Y Y Y Y B B B B B Y Y Y Oka Y B Y Y T2 Y Y
Rungu
Wicara Hiper N: LV OE AB AB AB AB AB Kika S T3
Grahita G: B K T4
Daksa O: KM KS
Autisme
Ganda
ADHD
Diisi S : jika tidak didapatkan kandidiasis, guam/oral trush, kelainana pada rongga mulut,
sariawan , lidah kotor berselaput sukar dilepas, atau lesi lainya pada rongga mulut
17 Rongga Mulut
Diisi TS : jika didapatkan kandidiasis, guam/oral trush, kelainana pada rongga mulut,
sariawan , lidah kotor berselaput sukar dilepas, atau lesi lainya pada rongga mulut
Diisi T : apabila tidak ada karies gigi anak usia sekolah dan remaja
18 Gigi dan Gusi (Karies)
Diisi Y : apabila didapatkan karies gigi anak usia sekolah dan remaja
Diisi T : apabila tidak ditemukan masalah lainya pada gigi dan gusi
19 Masalah Lainya
Diisi Y : apabila ditemukan masalah lainya pada gigi dan gusi, seperti gusi bengkak karang gigi,
plak gigi, susunan gigi tidak teratur
Mata
Diisi T : jika tidak ada infeksi (radang)
20
Infeksi Diisi Y : jika ada infeksi (radang)
Diisi N (Normal) : jika visus normal (6/6)
Diisi KR jika anak usia sekolah dan remaja mengalami Kelainan Refraksi
Diisi LV jika anak usia sekolah dan remaja mengalami Low Vision
21 Gangguan Penglihatan
Diisi B jika anak usia sekolah dan remaja mengalami kebutaan
Diisi KM jika anak usia sekolah dan remaja menggunakan kacamata (tambahkan keterangan RJ
(Rabun Jauh)/RD (Rabun Dekat)
Diisi T : jika tidak buta warna
22 Buta Warna
Diisi Y : jika buta warna
Telinga
Diisi T : jika tidak ditemukan infeksi
23 Infeksi Diisi OM (Otitis Media) : jika dijumpai tanda-tanda infeksi telinga tengah
Diisi OE (Otitis Eksterna) : jika dijumpai tanda-tanda infeksi telinga luar
Diisi T : jika tidak dijumpai kotoran (cair/lunak/liat/keras) pada kedua telinga
24 Serumen (Kotoran Telinga)
Diisi Y : jika dijumpai kotoran pada salah satu atau kedua telinga (cair/lunak/liat/keras)
25 Tajam Pendengaran Diisi T : jika didapatkan rinne positif atau tidak ada lateralisasi pada salah satu sisi telinga
Diisi Y : jika didapatkan rinne negatif atau ada literalisasi pada salah satu sisi telinga
Kesehatan Reproduksi
Disii T : jika tidak ditemukan resiko terkait dengan gaya hidup (pola sarapan, jajan, tidak
ditemukan risiko merokok atau minum-minuman beralkohol)
26 Perilaku Beresiko
Disii Y : jika ditemukan resiko terkait dengan gaya hidup (tidak sarapan teratur , sering jajan
tidak sehat atau ditemukan risiko merokok atau minum-minuman beralkohol)
Diisi T : jika tidak ada masalah terkait pubertas, gangguan menstruasi, atau tidak didapatkan
resiko IMS
27 Gangguan Kesehatan reproduksi
Diisi Y : jika didapatkan masalah terkait pubertas, gangguan menstruasi, atau ditemukan
resiko IMS
Kesehatan Mental
Diisi N : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Gangguan Emosional normal
28 Gejala Emosional (E)
Diisi B : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Gangguan Emosional borderline
Diisi AB : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Gangguan Emosional abnormal
Diisi N : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Masalah Perilaku normal
29 Masalah Perilaku (C)
Diisi B : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Masalah Perilaku borderline
Diisi AB : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Masalah Perilaku abnormal
Diisi N : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Hiperaktifitas normal
30 Hiperaktif (H) Diisi B : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Hiperaktifitas borderline
Diisi AB : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Hiperaktifitas abnormal
Diisi N : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Masalah Teman Sebaya normal
31 Masalah Teman Sebaya (P) Diisi B : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Masalah Teman Sebaya
borderline
Diisi AB : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Masalah Teman Sebaya
abnormal
Diisi N : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Prososial Normal
32 Prososial (Pr) Diisi B : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Prososial borderline
Diisi AB : jika anak usia sekolah dan remaja mendapatakan skor Prososial abnormal
Inteligensia Kesehatan
Diisi T : jika anak usia sekolah dan remaja memiliki modalitas belajar audio belum optimal
33 Audio
Diisi Y : jika anak usia sekolah dan remaja memiliki modalitas belajar audio optimal/ cukup
optimal
Diisi T : jika anak usia sekolah dan remaja memiliki modalitas belajar visual belum optimal
34 Visual
Diisi Y : jika anak usia sekolah dan remaja memiliki modalitas belajar visual optimal/ cukup
optimal
Diisi T : jika anak usia sekolah dan remaja memiliki modalitas belajar Kinestetik belum optimal
35 Kinestetik
Diisi Y : jika anak usia sekolah dan remaja memiliki modalitas belajar Kinestetik optimal /
cukup optimal
Diisi Oki : jika anak usia sekolah dan remaja memiliki Dominasi Otak Kiri
36 Dominasi Otak Diisi Oka : jika anak usia sekolah dan remaja memiliki Dominasi Otak Kanan
Diisi KIKA : jika anak usia sekolah dan remaja memiliki Dominasi Otak Kiri dan Kanan
Diisi T : jika anak usia sekolah dan remaja tidak menggunakan alat bantu
37 Penggunaan Alat Bantu
Diisi Y : jika anak usia sekolah dan remaja menggunakan alat bantu
Diisi BS : jika nilai tes kebugaran jasmani anak usia sekolah dan remaja berdasarkan umur dan
jenis kelamin : Baik Sekali
Diisi B : jika nilai tes kebugaran jasmani anak usia sekolah dan remaja berdasarkan umur dan
jenis kelamin : Baik
38 Kebugaran Jasmani Diisi C : jika nilai tes kebugaran jasmani anak usia sekolah dan remaja berdasarkan umur dan
jenis kelamin : Cukup
Diisi K : jika nilai tes kebugaran jasmani anak usia sekolah dan remaja berdasarkan umur dan
jenis kelamin : Kurang
Diisi KS : jika nilai tes kebugaran jasmani anak usia sekolah dan remaja berdasarkan umur dan
jenis kelamin : Kurang Sekali
39 Pemantauan Guru / Orang Tua Apabila tindak lanjut dari masalah kesehatan yang ditemukan dari penjaringan kesehatan juga
memerlukan pemantauan dari guru dan orang tua
40 Dirujuk Apabila tindak lanjut dari masalah kesehatan yang ditemukan dari penjaringan kesehatan
adalah dirujuk ke puskesmas/RS/Fasyankes lainya
Diisi dengan jumlah tablet tambah darah (TTD) yang diberikan pada anak usia sekolah dan
remaja perempuan di satu sekolah (TTD)
41 Pemberian TTD
T= Triwulan
Triwulan 1: ..../ Triwulan 2: ...../ Triwulan 3: ...../ Triwulan 4: ......
Pemberian Obat Cacing (*pada Diisi Y : jika anak usia sekolah diberikan obat cacing
42
daerah tertentu) Diisi T : jika anak usia sekolah tidak diberikan obat cacing
Diisi Y : jika anak usia sekolah dan remaja pada saat penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala membawa buku rapor kesehatan
Kepemilikan Buku Rapor
43
Kesehatanku
Diisi T : jika anak usia sekolah dan remaja pada saat penjaringan kesehatan dan pemeriksaan
berkala tidak membawa buku rapor kesehatan/ tidak memiliki buku rapor kesehatan
Kuesioner Kekuatan dan Kesulitan Pada Anak
Strength and Difficulties Questionnaire (SDQ)
Usia 6 - 10 Tahun
Untuk setiap pernyataan, lingkari pada kotak kolom sesuai dengan pilihan anda sebagaimana yang terjadi pada diri anak sekolah dan remaja anda
selama enam bulan terakhir (semua harus dijawab!!)
Skor
No Pertanyaan Kode* Skor Anak
Tidak Agak
Benar
Benar Benar
1 Dapat memperdulikan perasaan orang lain Pr 1 0 1 2
2 Gelisah, terlalu aktif, tidak dapat diam untuk waktu lama H1 0 1 2
3 Sering mengeluh sakit kepala, sakit perut atau sakit - sakit lainya E1 0 1 2
7 Umumnya bertingkah laku baik, biasanya melakuan apa yang disuruh oleh C2 2 1 0
orang dewasa
8 Banyak kekhawatiran atau sering tampak khawatir E2 0 1 2
9 Suka menolong jika seseorang terluka, kecewa atau merasa sakit Pr 3 0 1 2
10 Terus menerus bergerak dengan resah atau menggeliat-geliat H2 0 1 2
11 mempunyai satu atau lebih teman baik P2 2 1 0
12 C3 0 1 2
Sering berkelahi dengan anak-anak lain atau mengintimidasi mereka
13 Sering merasa tidak bahagia, sedih atau menangis E3 0 1 2
14 Pada umumnya disukai oleh anak-anak lain P3 2 1 0
15 Mudah teralih perhatianya, tidak dapat berkonsentrasi H3 0 1 2
16 Gugup atau sulit berpisah dengan orang tua/ pengasuhnya pada situasi E4 0 1 2
baru, mudah kehilangan rasa percaya diri
17 Bersikap baik terhadap anak-anak yang lebih mudah Pr 4 0 1 2
18 Sering berbohong atau berbuat curang C4 0 1 2
19 P4 0 1 2
Diganggu, di permainkan, di itimidasi atau diancap oleh anak-anak lain
20 Sering menawarkan diri untuk membantu orang lain (orang tua, guru, anak- Pr 5 0 1 2
anak lain)
21 Sebelum melakukan sesuatu ia berfikir dahulu tentang akibatnya H4 2 1 0
22 mencuri dari rumah, sekolah atau tempat lain C5 0 1 2
23 Lebih mudah berteman dengan orang dewasa dari pada dengan anak-anak P5 0 1 2
lain
24 Banyak yang ditakuti, mudah menjadi takut E5 0 1 2
Untuk setiap pernyataan, lingkari pada kotak kolom sesuai dengan pilihan anda sebagaimana yang terjadi pada diri anak sekolah dan remaja anda selama
enam bulan terakhir (semua harus dijawab!!)
Skor
No Pertanyaan Kode* Skor Anak
Tidak Benar Agak Benar Benar
1 Saya berusaha baik kepada orang lain. Saya peduli dengan perasaan mereka Pr 1 0 1 2
4 Kalau saya memiliki mainan CD atau makanan saya biasanya berbagi dengan Pr 2 0 1 2
orang lain
Saya menjadi sangat marah dan sering tidak bisa mengendalikan kemarahan
5 C1 0 1 2
saya
Saya lebih suka sendirian dari pada bersama dengan orang-orang yang
6 P1 0 1 2
seumuran saya
9 Saya selalu siap menolong jika ada orang terluka, kecewa atau merasa sakit Pr 3 0 1 2
Bila sedang gelisah atau cemas badan saya sering bergerak-gerak tanpa saya
10 H2 0 1 2
sadari
saya sering bertengkar dengan orang lain. Saya dapat memaksa orang lain
12 C3 0 1 2
melakukan apa yang saya inginkan
16 Saya merasa gugup dalam situasi baru. Saya mudah kehilangan rasa percaya E4 0 1 2
diri
17 Saya bersikap baik pada anak-anak yang lebih muda dari saya Pr 4 0 1 2
19 Saya sering diganggu atau dipermainkan oleh anak-anak atau remaja lainya P4 0 1 2
Saya sering menawarkan diri untuk membantu oranglain, orang tua, guru
20 Pr 5 0 1 2
atau anak-anak
22 Saya mengambil barang yang bukan milik saya dari rumah, sekolah atau dari C5 0 1 2
mana saja
23 Saya lebih mudah berteman dengan orang dewasa daripada dengan orang P5 0 1 2
seumuran saya
Penilaian Kekuatan dan Kesulitan Untuk anak SD kelas 1 sd 4 memakai √ √ Kesimpulan dalam menentukan skor SDQ pada Konseling oleh guru BK, Konseling oleh
pada anak usia sekolah dan quesioner SDQ anak (6-10 tahun) yang anak (6-10 tahun) dan remaja (11-18 tahun) teman sebaya (peer group konselor).
remaja dengan kuesioner SDQ dapat diisi oleh guru dan atau orang dapat dilihat pada lampiran skoring dan Memberikan pelatihan keterampilan sosial
anak dan remaja tua/pengasuh. penilaian/kesimpulan SDQ . (life skill), untuk anak SD dengan buku
Untuk anak SD kelas 5 dan 6, bacaan : "Aku dan Keluargaku", "Aku dan
siswa SMP dan siswa SMU/SMK Total Skor Kesulitan = Skor E + C + H + Teman-temanku", "Mengenal dan
mengisi SDQ remaja(11-18 tahun) yang P Menhadapi Emosi". Sedang untuk SMP dan
diisi oleh siswa sendiri (menilai diri SMU melalui buku Keterampilan Sosial
sendiri) dan didampingi guru terhadap Usia 4-10 Tahun : Normal : dalam. Meningkatkan Kesehatan Jiwa
peserta didik yang dianggap 0-3 Borderline : 14-16 Remaja Memberikan pemahaman
bermasalah Abnormal : 17-40 kepada guru pengajar dan teman-teman
. siswa. Lakukan konseling kepada
Usia 11-18 Tahun : orang tua untuk memberikan pemahaman
Normal : 0-15 kepada orang tua terhadap permasalahan
Borderline : 16-19 anaknya, dan turut membantu pemulihan
Abnormal : 20-40 kondisi mental anak. Lakukan
konseling pada anak usia sekolah dan
remaja yang sudah berusia 10-18 tahun agar
mampu meningkatkan harga dirinya dan
kemampuan sosialnya.
Lakukan evaluasi setelah 3 bulan, bila
tidak ada perubahan rujuk ke rumah sakit
yang memiliki fasilitas kesehatan jiwa /
tumbuh kembang anak.
v
KUESIONER PENJARINGAN KESEHATAN INTELEGENSIA
JAWABAN
NO PERTANYAAN JENIS
Kadang
Tidak Pernah Selalu
kadang
A. MODALITAS BELAJAR
1 Suka mengingat sesuatu dengan membanyagkanya V 1 2 3
Memahami sesuatu dengan melihat grafik/bagan/skema atau
2 V 1 2 3
membaca tulisan
3 Memahami sesuatu dari mendengar/ petunjuk lisan A 1 2 3
4 Mudah mengikuti instruksi tertulis V 1 2 3
Bisa mengerjakan grafik, bagan/skema dan poster dengan
5 V 1 2 3
baik
6 Senang melakukan tugas dengan didikte A 1 2 3
Saya dapat menyusun bongkar pasang gambar (puzzles)
7 K 1 2 3
dengan baik
8 Senang membaca V 1 2 3
9 Mudah memahami penjelasan dengan alat peraga V 1 2 3
10 Suka mencatat dan membuat daftar apa yang ingin saya ingat K 1 2 3
Interpretasi :
Skor Modalitas Tipe Belajar Visual :……….. = Belum Optimal / Cukup Optimal / Optimal
Skor Modalitas Tipe Belajar Auditori :……….. = Belum Optimal / Cukup Optimal / Optimal
Skor Modalitas Tipe Belajar Kinestetik :……….. = Belum Optimal / Cukup Optimal / Optimal
B. DOMINASI OTAK YA TIDAK